Anda di halaman 1dari 2

Tuberculosis

Penyebab
 Infeksi mycobacterium tuberculosis  sifatnya tahan asam krn ada dinding sel, aerob
jadi gampang tumbuh di apek paru

Pathogenesis
1. Primer
o Bakteri masuk ke saluran nafas menuju paru membentuk sarang primer
menyebabkan limfangitis local (peradangan KGB) dan limfadenitis regional
(pembesaran KGB).
Kompleks primer = sarang/afek primer + limfadenitis regional
 Sembuh
 Sembuh dgn bekas  sarang ghon, fibrosis, sarang perkapuran di hilus
 Menyebar
 Perkontinuitatum : menyebar ke daerah sekitar paru misalnya
bronkus  epituberkulosis : terjadi penekanan bronkus oleh
kelenjar hilus yang membesar  obstruksi saluran nafas 
atelectasis.
 Bronkogen : menuju ke paru sebrangnya
 Hematogen / limfogen : sesuai dengan imunitas tubuh. Bisa
terjadi TB milier, meningitis tuberkulosa, typhobacilosis
landouzy. Prognosis nya sembuh dengan sekuele atau
meninggal.
2. Post primer
o Terjadi dalam 15-40 tahun setelah primer. Dimulai dari sarang primer yang ada
di apex paru.
 Diresopsi kembali dan sembuh
 Perluasan sarang, lalu sembuh dgn penyebukan jaringan fibrosis. Akan
membungkus diri jadi lebih keras tjd perkapuran dan sembuh dalam
bentuk perkapuran. Tetapi bisa aktiv sarang tsb membentuk jaringan
keju dan membentuk kaviti
Gejala respi
 Batuk > 3 minggu
 Batuk darah
 Sesak nafas
 Nyeri dada

Gejala sistemik
 Demam
 Malaise
 Keringat malam
 BB turun
 Anorexia

PF
 VBS +
 Rhonki basah
 Tanda penarikan paru, mediastinum, diafragma
 Perkusi pekak, suara nafas melemah
 KGB besar

Pemeriksaan
1. BTA / sputum
2. Xray

Anda mungkin juga menyukai