Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODOLOGI STUDI KASUS

3.1 Rencana Studi Kasus

Studi kasus ini adalah studi untuk mengeksplorasi masalah asuhan

keperawatan keluarga pada tahap keluarga pasangan baru (Beginning

Family) dalam pemenuhan pengetahuan tentang alat kontrasepsi.

3.2 Subjek Studi Kasus

Subjek studi kasus adalah suatu atribut atau penilaian orang, subjek

atau kegiatan yang mempunyi variasi tertentu yang telah ditentukan oleh

penulis untuk kemudian di pelajari dan ditarik kesimpulan. Studi kasus ini

mengambil subjek pada keluarga dengan tahap keluarga baru dan

pengambilan subjek dengan pasangan wanita usia subur dalam pemilihan

alat kontrasepsi, pada studi kasus ini yaitu satu kelaurga yang tercantum

pada kartu keluarga (Sugiyono, 2015)

3.3 Fokus Studi Kasus

Fokus studi kasus ini berfokus pada asuhan keperawatan keluarga

dengan tahap perkembangan keluarga baru.

49
50

3.4 Definisi Operasional

3.4.1 Pendidikan kesehatan adalah istilah yang diterapkan pada penggunaan

proses pendidikan secara terencana untuk mencapai tujuan kesehatan yang

meliputi beberapa kombinasi dan kesepakatan belajar atau aplikasi

pendidikan di dalam bidang kesehatan.

3.4.2 Keluarga pasangan baru (beginning family) adalah suatu keluarga yang

baru menikah dan belum memiliki seorang anak.

3.4.3 Keluarga adalah unit terkecil yang terdiri atas kepala keluarga dan

beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah

suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.

3.5 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Studi Kasus

3.5.1 Tempat

Pengambilan kasus dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas

Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.

3.5.2 Waktu

Studi kasus dilakukan selama 2 minggu dari tanggal 17 Februari

2020 sampai 29 Februari 2020.

3.6 Pengumpulan Data

3.6.1 Wawancara

Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan cara

mewawancarai langsung responden yang diteliti, sehingga metode ini


51

memberikan hasil secara langsung. Studi kasus ini penulis melakukan

wawancara terhadap keluarga dan hasil wawancara berisi tentang identitas,

riwayat dan tahap keluarga, karakteristik rumah, struktur komunikasi

keluarga, riwayat penyakit keluarga dan lain-lain (Dharma, 2013).

3.6.2 Observasi dan Pemeriksaan Fisik

Observasi adalah cara pengumpulan data dengan mengadakan

pengalaman secara langsung kepada responden penelitian untuk mencari

perubahan hal-hal yang akan diteliti. Observasi disini adalah keadaan

umum klien, tanda-tanda vital, serta melakukan pemeriksaan inspeksi,

palpasi, perkusi, dan auskultasi pada sistem tubuh klien (Hidayat, 2014).

3.6.3 Studi Dokumentasi

Studi Dokumentasi adalah metode pengumpulan data dengan cara

mengambil data yan berasal dari dokumentasi asli, dokumentasi tersebut

dapat berupa gambar, tabel, dan daftar pustaka. Kasus ini tentang asuhan

keperawatan keluarga pada tahap perkembangan keluarga pasangan baru

dengan defisiensi pengetahuan tentang alat kontrasepsi di wilayah

Puskesmas Gondangrejo Kabupaten Karanganyar.

3.6.4 Angket

Angket adalah cara pengumpulan data berupa kuesioner dengan

beberapa pertanyaan. Alat ukur ini digunakan untuk mengetahui tingkat

pengetahuan keluarga sebelum dan sesudah implementasi yang dilakukan.


52

3.7 Penyajian Data

Penyajian data dapat dilakukan dengan tabel, gambar, bagan

maupun teks naratif yaitu dalam bentuk asuhan keperawatan keluarga pada

tahap perkemabangan keluarga pasangan baru dengan defisiensi

pengetahuan tentang alat kontrasepsi.

3.8 Etika Studi Kasus

3.8.1 Informed Consent

Merupakan bentuk persetujuan antara penulis dengan

responden dengan lembar persetujuan. Informed consent tersebut di

berikan sebelum penelitian diakukan dengan memberikan lembaran

persetujuan untuk menjadi klien. Tujuan dari informed consent adalah

agar subjek mengetahui maksud dan tujuan penelitian. Jika subjek

bersedia, maka harus menandatangani lembar persetujuan. Jika tidak

bersedia, maka peneliti harus menghormati hak responden (Hidayat,

2010).

3.8.2 Anonimity (tanpa nama)

Masalah etika keperawatan merupakan masalah yang memberikan

jaminan dan penggunaan subjek penulis dengan cara tidak mencantumkan

nama responden, untuk menjaga privasi responden, penulis tidak akan

mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data (Hidayat,

2010).
53

3.8.3 Confidentiality (kerahasiaan)

Semua informasi yang telah dikumpulkan telah di jamin

kerahasiaan oleh penulis, baik informasi maupun masalah-masalah

lainnya, hanya kelompok data tertentu yang akan diperoleh saat riset

(Hidayat, 2010).

Anda mungkin juga menyukai