Konstruksi kuda-kuda adalah susunan rangka batang yang berfungsi mendukung beban atap
termasuk juga beratnya sendiri, sekaligus dapat memberikan bentuk pada atap. Kuda-kuda
merupakan penyangga utama pada struktur atap. Struktur ini termasuk dalam klasifikasi struktur
framework (truss), secara umumnya kuda - kuda terbuat dari kayu, bambu, baja, dan beton bertulang.
Kuda - kuda kayu digunakan sebagai pendukung atap dengan bentang maksimal sekitar 12 m.
Kuda - kuda bambu pada umumnya mampu mendukung beban atap sampai dengan 10 meter
kuda - kuda baja sebagai pendukung atap, dengan sistem frame work atau lengkung dapat
mendukung beban atap sampai dengan bentang 75 meter, seperti pada hanggar pesawat,
stadion olah raga, bangunan pabrik, dll.
Kuda - kuda dari beton bertulang dapat digunakan pada atap dengan bentang sekitar 10
hingga 12 meter.
Pada kuda - kuda dari baja atau kayu diperlukan ikatan angin untuk memperkaku struktur kuda-kuda
pada arah horisontal. Pada dasarnya konstruksi kuda - kuda terdiri dari rangkaian batang yang selalu
membentuk segitiga. Dengan mempertimbangkan berat atap serta bahan dan bentuk penutupnya,
maka konstruksi kuda - kuda satu sama lain akan berbeda, tetapi setiap susunan rangka batang harus
merupakan satu kesatuan bentuk yang kokoh yang nantinya mampu memikul beban yang bekerja
tanpa mengalami perubahan.
Persyaratan bahan
Semua kayu yang dipakai harus kering, berumur tua, lurus dan tidak retak, tidak bengkok dan
mempunyai derajad kelembaban kurang dari 15% dan memenuhi persyaratan yang tercantum dalam
PKKI 1970-NI.5.
Sumber: http://ratinihgambarbanguna1.blogspot.co.id/2012/08/konstruksi-kuda-kuda-kayu-untuk-
rumah.html