Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN SELLING PROJECT

PRODUK AKSESORIS SCARF

POLBAN

Disusun oleh :

Fatimah Afiatin Muthmainah 161111039


Muhammad Ardika Oktavian 161111045
Raden Raka Pandan Wangi 161111054

2B – Teknik Konstruksi Gedung

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


November/2017
KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah SWT. Berkat limpahan dan rahmat-Nya kami
mampu menyelesaikan tugas Laporan ini guna memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan
dengan laporan yang berjudul LAPORAN SELLING PROJECT PRODUK AKSESORIS
SCARF.
Semoga laporan ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan
pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa. Kami sadar bahwa laporan ini masih
banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, kepada dosen pembimbing kami
meminta masukannya demi perbaikan pembuatan laporan kami di masa yang akan datang
dan mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca.

Bandung, November 2017

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar..................................................................................................................... i

Daftar Isi.............................................................................................................................. ii

BAB I Pendahuluan

1.1. Latar Belakang................................................................................................. 1


1.2. Rumusan Masalah............................................................................................ 1
1.3. Tujuan.............................................................................................................. 1

BAB II Hasil penjualan

2.1. Produk.............................................................................................................. 2
2.2. Target Penjualan.............................................................................................. 2
2.3. Proses Penjualan.............................................................................................. 2
2.4. Pencapaian Individu......................................................................................... 2
2.5. Pencapaian Group............................................................................................ 3
2.6. Kendala Penjualan........................................................................................... 3
2.7. Pengalaman (Lesson Learned) Individu.......................................................... 3

BAB III Kesimpulan dan Saran

3.1. Kesimpulan....................................................................................................... 4
3.2. Saran................................................................................................................. 4

Daftar Pustaka..................................................................................................................... 5

BAB IV Lampiran.

4.1. Bukti Transaksi................................................................................................ 9


4.2. Foto Dokumentasi............................................................................................ 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan zaman. Kemajuan di bidang fashion pun semakin


berkembang khusunya di Indonesia. Modernisasi di bidang fashion, berlangsung sangat
cepat bersamaan dengan perkembangan teknologi, Perkembangan teknologi yang semakin
mengglobal, membuat tren berpakaian cepat berkembang, sehingga mode yang sedang
digemari di negara lain dapat segera diadaptasi juga oleh masyarakat di Indonesia. Busana
yang berkembang begitu cepat, sering membuat kejutan bagi orang-orang yang bergerak di
bidang busana, karena sering terjadi hal-hal yang tak pernah dibayangkan sebelumnya.
Sebagai pelengkap berbusana agar terlihat lebih indah, ada pula aksesoris-aksesoris
penunjang. Salah satunya adalah scarf. Aksesoris berbahan dari kain dengan ukuran sekitar
30 sentimeter ini, kini sedang digandrungi oleh kaum hawa terutama dari kalangan remaja
wanita. Banyak diantara mereka yang menggunakan Scarf sebagai tambahan aksesoris yang
dipadukan dengan busana yang mereka kenakan.

1.2.Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara memulai penjualan yang baik?


2. Bagaimana cara berkomunikasi yang baik dengan pelanggan?
3. Bagaimana cara menangani kendala yang dihadapi saat proses penjualan?

1.3.Tujuan

Dalam project ini mahasiswa secara berkelompok menyelesaikan tugas penjualan.


Tujuan dari kegiatan ini agar:
1. Mahasiswa melatih kemampuan selling
2. Mahasiswa melatih keterampilan berkomunikasi dengan para pelanggan
3. Mahasiswa melatih keterampilan dalam menangani berbagai kendala yang dihadapi

1
BAB II
HASIL PENJUALAN

2.1. Produk

Produk yang kami jual adalah scarf. Scarf tersebut terbuat dari kain berbahan Chiffon,
Wolfis, Maxmara, maupun bahan lainnya dengan paduan motif yang unik dengan ukuran 25-
28 cm × 150 cm.

Awalnya scarf berfungsi untuk bantu menghangatkan tubuh. Namun di cuaca yang tidak
mendukung seperti belakangan ini, scarf juga bisa dijadikan aksesori pelengkap penampilan.
Scarf juga berguna sebagai aksesoris tambahan pada hijab yang dapat dipadu padakan serta
disesuaikan dengan berbagai jenis pakaian.

1.4.Target Penjualan

Target penjualan kelompok kami adalah kalangan remaja dan mahasiswi. Karena
sebagai generasi modern banyak yang membutuhkan scarf sebagai aksesoris pelengkap serta
dapat dengan mudah melakukan transaksi.

1.5.Proses Penjualan

Kami menjualnya dengan sistem online. Yaitu dengan cara dropship melalui supplier
kepada customer setelah transaksi dinyatakan telah dikonfirmasi. Selain itu dalam proses
penjualanya kelompok kami perindividu menawarkan ke pada calon-calon customer melalui
line maupun Instagram baik antara individu dengan individu maupun individu dengan
kelompok melalui grup pada aplikasi social media line

1.6.Pencapaian Individu

Pencapaian individu yang didapat dari penjualan produk ini memang tidak sesuai yang
diharapkan. Pada awalnya kami menargetkan setiap anggota mampu menjual produk
setidaknya sebanyak 200-300 helai per orangnya. Tetapi karena keterbatasan waktu, maka kami
tidak bisa memenuhi target kami dalam per orangnya.

2
1.7.Pencapaian Group

Pencapaian yang diraih dari penjualan group ini adalah kami berhasil menjual scarf
sebanyak 500 helai setelah disatukan data hasil penjualan dari media social tersebut. Scarf yang

kami beli seharga Rp20.000 per satuan dan kami menjualnya dengan harga Rp25.000. Sehingga
kami mampu menjual keseluruhan seharga Rp12.500.000 dengan keuntungannya sebesar
Rp2.500.000 dari keseluruhan produk yang terjual.

1.8.Kendala Penjualan

Pada saat proses penjualan terdapat berbagai kendala yang kami hadapi. Pada awalnya
kami kesulitan dalam menentukan produk apa yang dapat dijual, karena kami harus memikirkan
bagaimana konsumen menyukai produk kami dan kegunaan serta keuntungan jika konsumen
membeli produk kami.
Setelah penentuan produk, kami pun cukup bingung dalam mencari distributor serta
metode penjualan yang praktis seperti apa dikarenakan keterbatasan waktu yang kami miliki.
Setelah adanya pembeli, dalam mendapatkan modal awal kami sedikit memiliki kendala.
Namun semuanya dapat dijalankan dengan lancer.

1.9.Pengalaman (Lesson Learned) Individu

Berwirausaha adalah hal yang memang sederhana untuk dilakukan namun tidak
semudah yang dipikirkan untuk dilakukan. Sebagai seorang entrepreneur harus siap dan berani
dalam mengambil dan menghadapi berbagai resiko terburuk yang kemungkinan dapat terjadi.
Serta dalam berwirausaha pun kami dapat melatih keterampilan dalam berkomunikasi dan
menghadapi customer dengan berbagai macam karakter yang berbeda-beda. Adapula dengan
berwirausaha seperti ini kami lebih menyadari bagaimana sulitnya mencari uang dengan hasil
usaha sendiri. Maka dalam berwirausaha dituntut untuk sabar dan konsisten.

3
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

Menjadi seorang entrepreneur tidaklah mudah. Dengan apa yang sudah kami lakukan
menjadi seorang reseller pun kami mengalami banyak kesulitan dan tidak semudah yang
terlihat, karena jika kita ingin berjualan dibutuhkan keterampilan yang baik terutama dalam
mencari perhatian dan keinginan konsumen agar membeli produk / jasa yang kita jual. Serta
kesabaran yang tinggi dalam menangani berbagai kendala yang akan dihadapi.

Dalam berwirausaha pun diperlukan kreativitas dalam menciptakan suatu produk yang
inovatif agar dapat diterima di pasaran. Yang terpenting dalam berwirausaha adalah berpikir
kreatif dan pantang menyerah.

3.2 Saran

Sebaiknya jika hendak berwirausaha suatu barang / jasa maka dianjurkan untuk bisa
membaca kondisi pasar terlebih dahulu. Untuk mengetahui suatu hal yang tengah digandrungi
sehingga dapat dikembangkan nantinya, kemudian sebaiknya pandai dalam mencari target
penjualan terhadap apa yang akan dijual. Dengan begitu akan lebih mudah berjualan dan
mengatur pemasaran serta penjualan produk / jasa yang akan dijual.

4
DAFTAR PUSTAKA

Nasuha, Witri. Selain dijadikan Aksesoris, Scarf Bisa Menjadi Peluang Bisnis . Diambil dari:
http://forum.liputan6.com/t/selain-dijadikan-aksesoris-scarf-bisa-menjadi-peluang-
bisnis/136292 ( 22 November 2017 )

Rahayu, SEP. Modernisasi dan Perubahan Perilaku Berbusana Remaja . Diambil dari :
https://sriekopujirahayu.wordpress.com/2012/10/17/modernisasi-dan-perubahan-perilaku-
berbusana-remaja/ ( 22 November 2017 )

5
BAB IV

LAMPIRAN

4.1 Bukti-bukti Transaksi

4.2 Foto Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai