CSR Rina Hifdzul Rahmi 1710104419 Fix
CSR Rina Hifdzul Rahmi 1710104419 Fix
Disusun oleh :
i
HALAMAN PERSETUJUAN
Disusun oleh :
Oleh :
Tanda Tangan :
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Disusun oleh :
Pada Tanggal :
……………………………….
iii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikumwarahmatullahiwabarakatuh
Penulis
iv
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................. 1
B. Batasan Masalah ......................................................... 7
C. Rumusan Masalah ..................................................... 7
D. Tujuan .......................................................................... 7
E. Manfaat ........................................................................ 8
BAB II TINJAUAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka ......................................................... 10
B. Landasan Hukum ........................................................ 39
C. Manajemen Kebidanan ................................................ 40
D. Pendokumentasian SOAP ........................................... 50
E. Tinjauan Islam ............................................................ 52
F. Kerangka Teori ............................................................ 54
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ............................................................ 56
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ....................................... 57
C. Subjek Studi Kasus ...................................................... 57
D. Pengumpulan Data ....................................................... 57
E. Uji Keabsahan Data ..................................................... 62
F. Analisis Data ............................................................... 64
G. Kerangka Jalannya Penelitian...................................... 65
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Tempat Penelitian ...................................... 68
B. Gambaran Subyek Penelitian....................................... 69
C. Analisis Jurnal dalam bentuk PICOT ......................... 71
D. Hasil ............................................................................ 75
E. Pembahasan ................................................................ 104
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan ..................................................................... 107
B. Saran ........................................................................... 108
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
v
DAFTAR LAMPIRAN
1. ASKEB pasien
2. Tabel rasionalisasi
3. Lembar persetujuan menjadi pasien
4. Daftar hadir intervensi pasien
5. Lembar konsul case study research (CSR)
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
wajar atau sering terdapat pada kehamilan trimester pertama. Mual biasanya
terjadi pada pagi hari, tetapi ada yang timbul setiap saat dan malam hari.
Gejala-gajala ini biasanya terjadi enam minggu setelah hari pertama haid
Hampir 50% wanita hamil mengalami mual dan biasanya mual ini
mulai dialami sejak awal kehamilan. Mual muntah saat hamil muda sering
disebut morning sickness tetapi kenyataannya mual muntah ini dapat terjadi
setiap saat. Pada beberapa kasus dapat berlanjut sampai kehamilan trimester
dehidrasi bahkan berat badan menurun pada ibu hamil. Apabila hal ini tidak
ditangani secara tepat dan cepat maka akan berakibat buruk bagi ibu hamil dan
Menurut data dari Profil Kesehatan Indonesia pada tahun 2010, gejala
51,4 % wanita mengalami mual dan 9,2% wanita mengalami muntah dan
1
2
(96,50%).
Kehamilan adalah suatu peristiwa alamiah, pada masa ini tubuh akan
seluruh tubuh wanita khususnya pada alat genetalia eksterna dan interna, serta
terjadi pada ibu hamil. Perubahan karena hormon estrogen pada kehamilan
keluhan utama pada 70%-80% kehamilan dan 50-90% mual muntah terjadi
membaik pada usia kehamilan 12-16 minggu. Keadaan ini terjadi pada sekitar
60-80% primigravida dan 40-60% terjadi pada multigravida. Mual dan muntah
(Winknjosastro, 2009).
kehilangan selera makan, mudah lelah, dan emosi yang cenderung tidak stabil,
hanya saja apabila emesis gravidarum ini berkelanjutan dan berubah menjadi
ANC (Antenatal Care) terpadu yang terdiri dari 1 kali pada trimester pertama,
1 kali pada trimester kedua dan 2 kali pada trimester ketiga. Pelayanan ini
Kesehatan Ibu dan Anak (Buku KIA). Penggunaan buku ini sebagai tindak
anak. Makna atau amanat dari Undang-Undang nomor 23 tahun 2002 ini yaitu
merupakan alat bantu yang bertujuan sebagai system pendataan kesehatan ibu
4
dapat teratasi.
Emesis Gravidarum dapat diatasi dengan bangun pagi secara bertahap mulai
dari duduk ditempat tidur, jalan sebentar kemudian minum teh hangat, makan
sedikit – sedikit tetapi sering dan apabila tidak tahan boleh diberikan obat anti
muntah yang berjumlah banyak akan tetapi sesuai dengan permasalahan atau
menganjurkan ibu untuk minum vitamin B6. Setelah itu, untuk mengatasi mual
makan sedikit tapi sering, hindari makanan yang sulit dicerna, bila muntah
adalah masalah pada pagi hari, maka makan makanan kering seperti biskuit,
sereal sebelum bangun dari tempat tidur atau makan makanan ringan tinggi
protein sebelum tidur, makan makanan ringan 2-3 jam sekali jaga masukan
duduk tegak selama 10-20 menit setelah makan untuk menghindari refluks
lambung, hindari konsumsi air dalam jumlah besar dalam satu waktu, hindari
5
makanan pedas, gorengan, kopi dan makanan berlemak dan beri dukungan
baik dan bersyukur kepada kedua orang kita yaitu ibu dan bapak. Keterkaitan
QS. Luqman ayat 14 dengan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah ibu
yang disebabkan oleh emesis gravidarum atau mual-muntah pada saat hamil.
Keadaan ini di rasakan setiap ibu pada awal kehamilannya. Sehingga haruslah
kita berbuat baik kepada kedua orang tua terutama ibu yang telah bersusah
Ibu merasakan berbagai derita, sejak calon anak sebagai mani, ibu
merasakan masalah seperti ngidam dan kurang nafsu makan, merasa sakit,
bertambah besar serta pada saat hendak melahirkan maupun pada saat
melahirkan. Setelah itu ibu pula yang “menyapihnya dalam usia dua tahun”
maksudnya adalah ibu yang memberikan ASI dari sejak lahir sampai anaknya
berumur dua tahun. Maka dari itu dengan beribadah kepada Allah SWT dan
6
memenuhi hak-haknya, seperti sholat tepat waktu, puasa wajib, puasa sunah,
dan lain-lain. Serta berbuat baik lah kepada kedua orang tua dengan berkata
payah demi melahirkan seorang anak, maka kita harus bersyukur kepada
Allah SWT yang telah memberi kesempatan kita untuk hidup di dunia dan
kepada kedua orangtua, karena kasih sayang Allah SWT kepada hambanya
dan kasih sayang orang tua terhadap anaknya adalah sepanjang masa dan
Tahun 2018 jumlah ibu hamil yang berkunjung adalah 41 orang. 10 ibu
Trimester I, 20 ibu Trimester II, 11 ibu Trimester III. Dari total 10 ibu hamil
Trimester I yang berkunjung, 6 ibu hamil mengalami mual muntah pada awal
kehamilan.
B. Batasan Masalah
Pada studi kasus ini berfokus pada penatalaksanaan emesis gravidarum dengan
C. Rumusan Masalah
1 Tahun 2018?”.
D. Tujuan
1. Tujuan Umum
Pandak 1.
2. Tujuan Khusus
Puskesmas Pandak 1.
Pandak 1.
antara evidence based dan kasus nyata di lapangan pada ibu hamil
E. Manfaat
1. Bagi Institusi
2. Bagi Pengguna
a) Bagi Responden
9
ibu hamil.
b. Bagi Mahasiswa
diberikan pada ibu hail trimester I dengan emesis gravidarum dari hasil
A. Tinjauan Pustaka
1. Definisi Kehamilan
spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila
dihitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya bayi, lamanya hamil normal
adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dan dihitung mulai dai
antara lain.
hamil. Banyak perubahan yang akan terjadi pada fisik dan mentalnya
10
11
aktifitasnya karna harus dirawat di rumah sakit. Pada ibu hamil yang bisa
serta perubahan sosial didalam keluarga. Jarang seorang ahli medik tertatih
yang begitu terlibat dalam kondisi yang biasanya sehat dan normal.
dengan normal dan menghasilkan kelahiran bayi yang cukup sehat cukup
bulan melalui jalan lahir namun kadang-kadang tidak sesuai yang kita
masalah. Oleh karena itu pelayanan atau asuhan merupakan cara penting
terpadu. ANC ini dilakukan minimal 4x yaitu satu kali pada trimester I ,
satu kali pada trimester II, dan dua kali pada trimester III.
trimester kedua organ janin telah terbentuk, tetapi belum sempurna. Janin
yang dilahirkan pada trimester ketiga telah viabele (dapat hidup). Bila
12
tanda dugaan hamil, tanda kemungkinan hamil dan tanda pasti kehamilan.
sel telur dan sel sperma tertahan pada dinding rahim. Lamanya
akan kehamilan.
13
kehamilan.
minggu.
kolostrum.
mengaliri payudara.
7) Sering kencing
8) Obstipasi
9) Pigmentasi kulit
dan kulit.
1) Pembesaran Perut
keempat kehamilan.
a) Tanda hegar
b) Tanda goodel
c) Tanda chadwicks
d) Tanda piscasek
Prawirohardjo, 2009).
18
4) Teraba Ballotement
pada 16 minggu.
3) Bagian-bagian janin
bokong) serta bagian kecil janin (lengan dan kaki) dapat diraba
menggunakan USG.
4) Kerangka janin
USG.
20
4) Palpasi (Leopold)
a) Leopold I
b) Leopold II
kepala janin.
c) Leopold III
d) Leopold IV
6) Pemeriksaan Rongent
b. Rasa lelah berlebihan. Hal ini terjadi karena perubahan kadar hormone
yang menyebabkan ibu hamil mengalami rasa lemas dan lesu yang
kehamilan.
e. Sembelit atau susah buang air besar. Biasanya hal ini disebabkan
bekerja lamban.
h. Pegal-pegal dikaki bagian bawah, hal ini dapat terjadi karena adanya
sosial ibu.
ASI eklusif.
sebelum minggu ke 8.
antenatal bisa lebih dari 4 kali sesuai kebutuhan dan jika ada
5. Emesis Gravidarum
biasanya terjadi pada pagi hari. Gejala ini terjadi 6 minggu setelah hari
25
(Winkjosastro, 2010).
Emesis Gravidarum yaitu mual muntah dan bisa saja terjadi setiap saat.
Jika rasa mual dan muntah menetap atau semakin memburuk, maka
dapat berlanjut sampai trimester kedua dan ketiga tetapi ini jarang
dengan rasa mual di pagi hari dan semakin bertambah bila mencium
bau makanan. Rasa mual biasanya dialami selama tiga bulan pertama
dan terjadi sekitar 80% kehamilan. Lebih dari tiga bulan pertama rasa
(Maulana, 2008).
26
b. Etiologi
1) Faktor Hormone
27
benda asing dan penolakan ini memicu mual muntah. Reaksi mual
2) Faktor Sosial
dan konflik.
2009).
3) Masalah Pekerjaan
4) Pola Makan
5) Faktor Psikologi
6) Status Gravida
7) Faktor Lingkungan
yang tercium disekitar rumah, atau tempat kerja, zat kimia atau
dan bau-bau yang sangat sensitive juga dapat memicu mual yang
kepala pusing, terutama pada pagi hari disertai dengan mual muntah
31
sampai umur kehamilan 4 bulan terjadi 1-2 kali sehari dan bisa saja terjadi
setiap saat, kehilangan selera makan, mudah lelah efek psikologis : depresi
gravidarum berupa :
c. Mudah lelah.
atau normal yang dialami oleh ibu hamil trimester pertama. Akan tetapi
tidak bisa dipungkiri bila mual muntah ini menjadi tidak baik dan tidak
normal apabila terjadi terus menerus, karena hal ini dapat mengganggu
keseimbangan gizi cairan dan elektrolit tubuh, ibu akan kehilangan nafsu
makan dan ibu hamil akan lemas, apatis, kulit mulai jelek, lidah kotor, dan
2007).
plasma berkurang. Natrium dan klorida darah turun. Selain itu dehidrasi
muntah. Sekitar separuh ibu hamil 25% hanya mengelami mual dan 25%
saja yang bebas dari keduannya. Mual muntah ini mulai timbul ketika
kehamilan berumur 6 minggu, dan paling cepat sejak 4 minggu. Rasa mual
yang ringan dapat membuat ibu kelelahan. Mual dan muntah pada
trimester pertama berupa pusing mual dan muntah. Keadaan ini biasanya
kali lebih besar mengalami preeklamsia, 1,4 kali lebih besar melahirkan
bayi kecil, serta 3 kali lebih besar mengalami pemisahan plasenta dari
pertama. Ibu hamil harus mengganti cairan yang banyak keluar dengan
banyak minum air. Jangan biarkan perut ibu hamil kosong. Hindari bau-
bauan yang bisa membuat ibu hamil mual dan muntah. Sebaiknya ibu
hamil tidak mengonsumsi makanan terlalu banyak atau terlalu sedikit agar
perut tidak terlalu penuh ataupun terlalu kosong. Makanan kecil atau
Setiap suatu kejadian atau masalah pasti ada dampak atau resiko
yang terjadi. Seperti halnya dampak yang akan dialami ibu hamil dengan
sakit untuk mendapatkan tambahan cairan dan asupan gizi yang baik.
10. Penatalaksanaan
keadaan yang terjadi serta mengetahui apa yang harus dilakukan. Berikut
b. Diberi nasehat agar tidak terlalu cepat bangun dari tempat tidur,
sehingga aliran darah menuju susunan saraf pusat dapat lebih dulu
merangsang mual.
gravidarum :
2) Pengobatan :
3) Nasehat Pengobatan
1) Pagi hari :
Beri jeda sekitar satu jam antara membuka mata dan bangun
2) Siang hari :
yang kosong dan kadar gula darah yang rendah dalam tubuh
mencegah mual.
d) Minum sedikit dan sering tiap 2-3 jam walaupun tidak haus,
e) Jus buah, makanan atau minuman yang terbuat dari jahe dapat
dibawah kepala dan kaki. Hal tersebut sangat penting bila ibu
kerusakan gigi dan gusi yang dapat terjadi akibat bakteri dan
maupun pekerjaan.
3) Malam hari :
sanwich.
38
pada tahun 2014 . Penelitian ini merupakan percobaan klinis acak yang
kesehatan kota Birjand, Iran. Ini hamil Wanita mengalami mual ringan
sampai sedang, dengan atau tanpa muntah dan kehamilan enam sampai 16
penyakit lainnya dengan mual dan muntah sebagai gejala, dan tanpa
hidup yang terbukti bisa mengendalikan mual dan muntah. Oleh karena
rekomendasi gizi dan gaya hidup perubahan, dan ketika mereka merasa
mual, mereka harus melakukannya teteskan dua tetes larutan essesntial oil
39
lemon pada kapas, dan simpan itu di jarak 3cm dari hidung mereka, dan
Aroma terapi lemon dapat mengurangi rasa mual dan muntah hal
2013). Bila minyak esensial aroma terapi lemon di hirup, molekul yang
B. Landasan Hukum
40
dimaksud dalam pasal 9 huruf a diberikan pada masa pra hamil kehamilan,
masa persalinan, masa nifas, masa menyusui, dan masa antara dua
a. Episiotomi
f. Fasilitas bimbingan inisiasi menyusu dini dan promosi air susu ibu
ekslusif
C. Manajemen Kebidanan
Makna dari hadits tersebut adalah bahwa setiap muslim hendaknya mampu
artinya secara tepat, terarah, jelas dan tuntas sehingga menghasilkan hasil
yang maksimal.
secara sistematis yaitu tepat, terarah, jelas, dan tuntas sehingga dapat
akurat dan lengkap dari semua sumber yang berkaitan dengan kondisi
1) Data Subyektif
2009).
a) Identitas Pasien
b) Alasan datang
c) Riwayat menstruasi
2009).
d) Riwayat Perkawinan
e) Riwayat obstetri
yang lalu, BB lahir kurang dari 2500 gram atau lebih dari 4000
(Muslihatun, 2009).
f) Riwayat Kontrasepsi
g) Riwayat Kesehatan
(1) Nutrisi
(2) Eliminasi
45
(3) Istirahat
watu luang.
(5) Aktivitas
(Muslihatun, 2009).
2) Data obyektif
46
(Hidayat, 2007).
a) Pemeriksaan fisik
b) Vital sign
(1) Temperatur/suhu
c) Pemeriksaan Fisik
2009).
(2) Payudara
(3) Abdomen
(4) Ekstermitas
(5) Genetalia
(6) Punggung
b) Pemeriksaan penunjang
(3) Pemeriksaan HB
penanganan segera
7) Melaksanakan perencanaan
dan aman. Perencanaan ini bisa dilakukan seluruhnya oleh bidan atau
sebagian dilakukan oleh bidan dan sebagiannya lagi oleh klien, atau
8) Evaluasi
dalam pelaksanaannya.
mengulang kembali dari awal setiap asuhan yang tidak efektif melalui
berikutnya.
D. Pendokumentasian SOAP
a. S : Subjektif
52
b. O : Objektif
dan data fokus untuk mendukung analisa sebagai data I varney. Pada
kasus ini, data objektif diperoleh dari hasil pemeriksaan fisik dan
c. A : Analisa
d. P : Penatalaksanaan
E. Tinjauan Islam
53
muntah pada saat hamil. Keadaan ini di rasakan setiap ibu pada awal
tua terutama ibu yang telah bersusah payah demi melahirkan seorang
anak.
Ibu merasakan berbagai derita, sejak calon anak sebagai mani, ibu
sakit, mual – muntah, lemah dan semakin bertambah lemah ketika usia
maupun pada saat melahirkan. Setelah itu ibu pula yang “menyapihnya
dalam usia dua tahun” maksudnya adalah ibu yang memberikan ASI dari
sejak lahir sampai anaknya berumur dua tahun. Maka dari itu dengan
baik lah kepada kedua orang tua dengan berkata maupun dengan
maupun perbuatan.
54
payah demi melahirkan seorang anak, maka kita harus bersyukur kepada
Allah SWT yang telah memberi kesempatan kita untuk hidup di dunia
dan kepada kedua orangtua, karena kasih sayang Allah SWT kepada
sepanjang masa dan tidak akan pernah terputus. Setelah itu sebagai
sukai Allah SWT, karena pada akhirnya nanti manusia akan kembali
F. Kerangka Teori
Keterangan :
Diteliti
Tidak diteliti
Kejadian emesis gravidarum atau mual muntah terjadi pada ibu hamil
trimester I antara umur kehamilan 0-12 minggu. Keluhan ini terjadi akibat faktor
faktor nutrisi, masalah pekerjaan dan status gravida. Setelah mengetahui faktor –
faktor yang menyebabkan emesis gravidarum ditemukan tanda dan gejala yang
disebabkan oleh emesis gravidarum, tanda dan gejalanya yang sering dirasakan
ibu yaitu mual dan muntah, nafsu makan menghilang atau menurun, emosi sering
seperti memberikan KIE bahwa terjadinya emesis gravidarum ini merupakan hal
yang wajar dan fisiologis bagi ibu hamil trimester pertama karena ada
peningkatan hormone HCG, dan beritahukan ibu bahwa emesis gravidarum ini
akan berangsur – angsur menghilang atau berkurang seiring dengan tuanya masa
kehamilan. Selain itu, ibu juga dianjurkan untuk makan dengan porsi yang sedikit
tetapi sering. Ketika bangun tidur maka bangunlah secara perlahan, banyak
minum air putih. Istirahat yang cukup, memberikan dukungan psikologis pada ibu
tidak. Apabila ibu sembuh maka melanjutkan perawatan kehamilan lanjut. Namun
gravidarum yaitu mual dan muntah secara terus menerus sehingga dapat
mengancam kesehatan ibu dan janin. Sehingga apabila tidak sembuh dan
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
kasus berbasis asuhan. Penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang
dilakukan dengan tujuan untuk membuat gambaran tentang suatu keadaan secara
studi kasus. Studi kasus adalah laporan yang dilaksanakan dengan cara meneliti
suatu permasalahan studi kasus melalui suatu yang terdiri dari unit tunggal
(Notoatmodjo, 2010). Studi kasus ini termasuk asuhan kebidanan 7 langkah Varney
dari pengumpulan data sampai evaluasi dan data perkembangan termasuk SOAP.
dianalisis baik dari segi yang berhubungan dengan keadaan itu sendiri, faktor –
dengan kasus dan reaksi kasus terhadap suatu perlakuan atau pemaparan tertentu.
Jadi pada penelitian ini peneliti berfokus pada dua subyek yang dilakukan
penelitian dengan kasus yang sama dan diberikan penatalaksanaan yang sama serta
68
69
laporan, dan sampai pengumpulan hasil penelitian yaitu pada bulan Februari sampai
Subyek dalam studi kasus ini adalah ibu hamil Trimester I dengan emesis
gravidarum yaitu Ny. “S” umur 30 tahun G2P1A0 umur kehamilan 7 minggu,
beragama Islam, suku Jawa, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan buruh, nama
suami Tn. M umur 30 tahun, beragama Islam, suku Jawa, pendidikan terakhir
SMA, pekerjaan buruh. Ny “L” umur 23 tahun G1P0A0 umur kehamilan 12 minggu,
beragama Islam, suku Jawa, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Ibu wiraswasta,
nama suami Tn. M umur 24 tahun, beragama Islam, suku Jawa, pendidikan terakhir
D. Pengumpulan Data
dengan kunjungan ke rumah pasien sebanyak 3 kali, yaitu pada pasien Ny. S dan
Ny. L. Alat yang digunakan dalam pengambilan data ini adalah sebagai berikut :
1) Data primer
a) Wawancara
b) Pemeriksaan Fisik
70
(1) Termometer
(2) Tensimeter
(3) Stopwatch
c) Observasi
2) Data Sekunder
a) Alat tulis
b) Buku KIA
c) Rekam Medis
Teknik pengumpulan data adalah suatu cara atau metode yang digunakan
a. Data Primer
penelitian.
1) Pemeriksaan fisik
a) Inspeksi
71
b) Palpasi
2) Wawancara
3) Observasi
umum, pemeriksaan fisik, dan frekuensi tidur ibu dalam satu hari.
b. Data Sekunder
orang yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada. Cara
berukur benar- benar merupakan variabel yang ingin di ukur. Keabsahan ini juga
dapat dicapai dengan proses pengumpulan data yang tepat. Salah satu caranya
adalah dengan proses triangulasi, yaitu tehnik pemeriksaan keabsahan data yang
memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau
Sebagai pembanding terhadap data itu. Menurut Patton (2009) ada 4 macam
1. Triangulasi data
wawancara, hasil observasi atau juga dengan mewawancarai lebih dari satu
subjek yang dianggap memeiliki sudut pandang yang berbeda. Wawancara juga
2. Triangulasi Pengamat
73
3. Triangulasi Teori
yang dikumpulkan sudah memasuki syarat. Pada penelitian ini, berbagai teori
telah dijelaskan pada bab II untuk dipergunakan dan menguji terkumpulnya data
tersebut.
4. Triangulasi metode
wawancara dilakukan.
F. Analisis Data
pengumpulan data sampai asuhan selesai. Analisa data dilakukan dengan metode
PICOT (Patient-Intervensi-Comparison-Outcome-Teory).
1. Patient
responden
2. Intervensi
74
3. Comparison
lainnya.
4. Outcome
5. Teory
dihadapi oleh pasien. Teori diperoleh melalui studi pustaka buku atau jurnal.
G. Etika Penelitian
etika dalam penelitian dimana etika ini merupakan salah satu syarat dilakukaannya
studi kasus terhadap subyek berupa manusi (Notoatmodjo, 2010). Beberapa prinsip
1. Informed consent
maksud dan tujuan studi kasus. Jika subyek bersedia maka harus
2. Anonimity
75
nama responden bias dirahasiakan, cukup dengan memakai kode pada masing-
3. Confidentaly
4. Keamanan Responden
H. Jalannya Penelitian
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pelaksanaan
c. Melakukan pengumpulan dan pengkajian data yang terdiri dari data subjektif
dan objektif
3. Tahap Akhir
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Puskesmas Puskesmas Pandak 1 adalah 1194 ha. Wilayah kerja puskesmas meliputi
2 desa yaitu desa Wijirejo (10 dusun) dan desa Gilangharjo (15 dusun). Batas-batas
Barat: Triharjo, Pandak. Puskesmas Pandak 1 telah memiliki gedung yang memadai
sebagai pusat pelayanan kesehatan masyarakat, tenaga medis dan paramedis dapat
bekerja secara optimal melayani masyarakat sekitar. Tenaga medis yang ada di
Puskesmas Pandak 1 adalah dokter umum, bidan, perawat, rekam medis, ahli gizi,
operasional Puskesmas Keliling yang setiap saat dapat digunakan pada jam kerja.
Puskesmas Pandak 1 juga melayani pasien rawat inap. Kegiatan pelayanan secara
umum meliputi : IGD (Instalasi Gawat Darurat), Balai Pengobatan Umum (BPU),
Balai Pengobatan Gigi (BPG), KIA/KB, Unit Farmasi, Konseling Gizi, Kesehatan
dan Persalinan, pelayanan kegiatan – kegiatan luar gedung yaitu posyandu balita,
seminggu, sedagkan untuk imunisasi 2 kali dalam seminggu yaitu hari Selasa dan
78
Kamis, untuk KB setiap hari Rabu. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang
dilakukan diperoleh data bahwa pada tanggal 26 Februari sampai 16 Maret Tahun
2018 jumlah ibu hamil yang berkunjung adalah 48 orang. Dari 48 ibu hamil yang
berkunjung, 5 ibu hamil mengalami mual muntah pada trimester awal kehamilan.
Responden dalam penelitian ini adalah dua ibu hamil trimester I yang
Ny. S umur 30 tahun, G2P1A0 UK 7 minggu (TM I), beragama Islam, suku Jawa,
pendidikan terakhir SMA, pekerjaan buruh, nama suami Tn. M umur 30 tahun,
beragama Islam, suku Jawa, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan buruh. Responden
I), beragama Islam, suku Jawa, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan wiraswasta,
nama suami Tn. M umur 24 tahun, beragama Islam, suku Jawa, pendidikan terakhir
pemeriksaan fisik, dan observasi. Informasi yang lain adalah bidan yang secara
kunjungan ulang untuk ANC dan mengetahui keadaan pasien atau riwayat
kesehatan pasien tersebut, serta responden yang juga memberikan informasi terkait
dengan dirinya.
C. Analisis Jurnal dalam bentuk PICOT
71
Tabel 4.2 Jurnal Intervensi Emesis 2
Populasi Intervensi Comparation Outcome Time Jurnal
100 wanita hamil Para peserta di kedua - Analisis data oleh Prosedur pengumpulan data The Effect of Lemon
dengan NVP yang kelompok studi ANOVA dengan berlangsung antara Agustus Inhalation Aromaterapi on
2012 dan Mei 2013
dirujuk ke pusat harus memiliki pengukuran berulang Nausea and Vomiting of
kesehatan medis keuntungan dari menunjukkan bahwa Pregnancy: A Double-
kota Birjand, Iran. menerima penurunan skor rata-rata Blinded, Randomized,
Wanita hamil ini rekomendasi gizi untuk mual dan muntah Controlled Clinical Trial (
memiliki mual serta rekomendasi dalam lima interval yang Parisa Yavari kia, et al
ringan sampai yang berkaitan dinilai secara statistik 2014)
sedang, dengan atau dengan perubahan signifikan pada kedua
tanpa muntah dan gaya hidup yang kelompok. Pengurangan
kehamilan enam terbukti dalam kelompok intervensi Iran Red Crescent Med J.
sampai 16 minggu, mengendalikan mual ini lebih besar daripada 2014 March; 16(3):
kehamilan tunggal, dan muntah; kelompok kontrol. Nilai e14360.
tanpa tanda-tanda karenanya, selisih rata-rata untuk
aborsi mengancam rekomendasinya mual dan muntah sebelum
dan setiap disajikan baik dalam dan empat hari setelah
gangguan lainnya bentuk cetak intervensi dalam dua
dengan mual dan maupun secara lisan kelompok secara statistik
muntah sebagai kepada semua signifikan. Dalam
gejala, dan tanpa peserta. Dua kelompok intervensi, 50%
penggunaan obat kelompok peserta dari peserta puas dengan
antiemetik dalam diminta untuk perlakuan yang diberikan,
24 jam terakhir. mengikuti sedangkan rasio ini pada
rekomendasi nutrisi kelompok kontrol adalah
dan perubahan gaya 34% dan dalam hal ini, ada
hidup, dan ketika perbedaan yang signifikan
mereka merasa mual, antara kedua kelompok (P
mereka harus = 0,015). Dalam hal
72
menjatuhkan dua frekuensi penggunaan
tetes larutan pada narkoba, mayoritas
kapas, dan kelompok intervensi
menjaganya dalam (56%), telah menggunakan
jarak 3cm dari obat tersebut empat hingga
hidung mereka, dan enam kali sehari, dan
kemudian bernapas. sebagian besar kelompok
tiga kali dalam kontrol (52%), satu sampai
melalui hidung. Jika tiga kali sehari, yang
perlu, mereka harus menunjukkan tidak ada
mengulanginya lima perbedaan yang signifikan
menit kemudian. antara kelompok studi (P =
Perlu dicatat bahwa 0,277). Semua peserta
kapas yang diberikan dalam penelitian ini telah
kepada peserta mengikuti rekomendasi
dalam ukuran yang untuk perubahan dalam
sama. diet dan gaya hidup dan
pada kedua kelompok.
Tidak ada efek buruk
karena perawatan
73
Tabel 4.3 Jurnal Intervensi Emesis 3
Populasi Intervensi Comparation Outcome Time Jurnal
120 wanita hamil Mereka dibagi Plasebo Jahe efektif untuk Dari 10 Desember 2008 1. Effect of Ginger on
yang memenuhi menjadi; jahe, menghilangkan mual dan hingga 15 Juli 2009 Relieving Nausea and
syarat dengan plasebo dan muntah ringan sampai Vomiting in Pregnancy: A
gejala mual dan kelompok kontrol, sedang pada wanita hamil Randomized, Placebo-
muntah ringan dengan pengacakan dengan usia kehamilan Controlled Trial (Farzaneh
sampai sedang blok. Perempuan kurang dari 16 minggu. Saberi
sebelum 16 minggu diminta untuk , 2014)
kehamilan. merekam mual dan
muntah mereka Nurs Midwifery Stud.
selama tiga hari, 2014 April; 3(1): e11841
dan kemudian Published online 2014
peserta menerima April 17.
kapsul baik / jahe,
atau plasebo
selama empat hari.
Tidak ada
intervensi yang
dilakukan dengan
kelompok kontrol
Kesimpulan : Pada case study research ini, peneliti memilih intervensi aroma terapi lemon. Berdasarkan jurnal The Effect of Lemon
Inhalation Aromaterapi on Nausea and Vomiting of Pregnancy: A Double-Blinded, Randomized, Controlled Clinical Trial ( Parisa
Yavari kia, et al 2014) cara pengguaan aroma terapi lemon dengan meneteskan aroma terapi sebanyak 2 tetes di kapas, berilah jarak
antara kapas dan hidung 3 cm saat menghirup, bernafas dalam 3 kali saat menghirup aroma terapi. Ulang kembali setelah 5 menit.
74
Intervensi akan diberikan kepada responden yang telah bersedia diberikan intervensi. Intervensi akan diberikan selama 1 minggu
dengan follow up setiap dua hari.
75
D. Hasil
Tabel 4.2 Intervensi Penatalaksanaan Emesis Gravidarum dengan Konseling Informasi dan Edukasi (KIE) di Puskesmas
Pandak 1 Bantul dan di Rumah Responden Tanggal 5 Maret – 22 Maret 2018
76
P: mual.
1. Menjelaskan kepada 3. Aroma terapi lemon dapat
ibu bahwa ketidak mengurangi rasa mual dan
nyamanan yang muntah dikarenakan Hal ini
dialaminya adalah disebab kan karena cara kerja
normal pada umur aroma terapi lemon mengandung
kehamilannya. limonen, citral, linalyl, linalool,
2. Memberitahu ibu terpineol yang dapat
bahwa menghirup menstabilkan sistem syaraf pusat,
aroma terapi lemon menimbulkan perasaan senang,
cukup efektif untuk meningkatkan nafsu makan,
mengurangi mual. melancarkan peredaran darah,
Ibu dianjurkan dan sebagai penenang (sedative).
menhirup aroma Bila minyak esensial di hirup,
terapi lemon. molekul yang mudah menguap
3. Memberitahu ibu akan membawa unsur aromatik
bahwa ibu hamil yang terdapat dalam kandungan
yang mengalami minyak tersebut ke puncak
mual muntah harus hidung. Rambut getar terdapat di
makan sedikit tapi dalamnya, yang berfungsi
sering. sebagai reseptor, akan
4. Menganjurkan ibu, menghantarkan pesan
hindari makanan elektrokimia ke susunan saraf
pedas, gorengan, kopi pusat. Pesan ini akan
dan makanan mengaktifkan pusat emosi dan
berlemak karena daya ingat seseorang yang
dapat meningkatkan selanjutnya akan mengantarkan
asam lambung pesanbalik keseluruh tubuh
77
sehingga lebih mual. melalui sistem sirkulasi. Pesan
5. Menganjurkan ibu yang diantar ke seluruh tubuh
untuk mengkonsumsi akan dikonversikan menjadi satu
sayur dan buah yang aksi dengan pelepasan substansi
manis dan makan neuro kimia berupa perasaan
makanan yang tinggi senang, rileks, tenang, atau
karbohidrat seperti terangsang. (Budiana, 2013).
kentang, roti, biskuit 4. Ibu hamil yang mengalami mual
yang dapat membantu muntah terutama pagi hari harus
mengatasi rasa mual. makan sedikit-sedikit tapi sering,
6. Menganjurkan ibu terutama pagi hari sebelum
untuk tidak bangun dari tempat tidur harus
melakukan aktifitas sudah makan roti dan minum
berat seperti angkat dahulu (Prawirohardjo, 2010).
junjung agar ibu tidak 5. Menurut Tiran (2009) Untuk
kelelahan mengatasi mual dan muntah
7. Menganjurkan ibu dapat dilakukan berbagai
untuk tetap menjaga penanganan nonfarmakologis
kebersihan diri dilakukan dengan cara
8. Menjelaskan kepada memberikan penyuluhan
ibu selama hamil kesehatan separti makan sedikit
boleh melakukan tapi sering, hindari makanan
hubungan seksual yang sulit dicerna, bila muntah
dengan catatan ibu adalah masalah pada pagi hari,
merasa nyaman dan maka makan makanan kering
dianjurkan seperti biskuit, sereal sebelum
menggunakan bangun dari tempat tidur atau
kondom makan makanan ringan tinggi
78
9. Menjelaskan pada ibu protein sebelum tidur, jaga
mengenai tanda-tanda masukan cairan, makan makanan
bahaya pada ringan setiap 2-3 jam. Makan
kehamilan muda perlahan sampai makanan
yaitu perdarahan dari dikunyah sempurna, tetap duduk
jalan lahir, nyeri tegak selama 10-20 menit setelah
perut, pandangan makan untuk menghindari refluks
kabur, bengkak pada lambung, hindari konsumsi air
muka dan tangan, dalam jumlah besar dalam satu
mual muntah berlebih waktu, hindari makanan pedas,
yang mengganggu gorengan, kopi dan makanan
aktivitas sehari-hari berlemak, dan beri dukungan
dan tidak bisa makan emosional pada ibu.
10. Memberikan 6. Mengkonsumsi sayur dan buah
suplemen vitamin B6 dan makan makanan yang tinggi
1x1 sehari, serta karbohidrat seperti kentang, roti,
menjelaskan aturan biskuit, dan protein ayam,telur
minum yaitu dan daging yang dapat membantu
diminum 30 menit mengatasi rasa mual (Tiran,
sebelum makan pagi 2009).
dan makan sore 7. Pola mandi, kebersihan mulut
masing-masing 1 dan gigi, kebersihan genitalia,
tablet. Vitamin B6 pola berpakaian, tatarias rambut
berfungsi untuk dan wajah tetap harus dijaga
mengurangi mual dan selama kehamilan (Nugroho,
muntah. Nurrezki, Desi & Wilis, 2014).
11. Memberikan 8. Hubungan seksual selama hamil
suplemen asam folat boleh dilakukan jika ibu tidak
79
serta menjelaskan mengalami masalah selama
aturan minum yaitu kehamilannya, tidak ada
diminum sesudah perdarahan dan tidak ada
makan pagi sehari 1 kontraksi yang ditandai sakit
tablet. Ibu hamil perut di bagian bawah. Ibu hamil
diberikan asam folat boleh melakukan hubungan
yaitu untuk seksual jika hanya mengalami
perkembangan janin keputihan, tetapi harus tetap
pada pada kehamilan menggunakan pengaman
TM I. (kondom) untuk mencegah
12. Memberi tahu ibu terjadinya kontraksi di awal
untuk melakukan trimester kehamilan, karena
kunjungan ulang 4 hormon prostaglandin yang
minggu lagi atau terdapat di dalam sperma (Emilia
segera datang bila dan Freitag, 2010).
ada keluhan 9. Tanda-tanda bahaya kehamilan
adalah tanda-tanda yang
mengindikasikan bahaya yang
bisa terjadi selama kehamilan,
yang apabila tidak dilaporkan
atau tidak terdeteksi bisa
menyebabkan kematian ibu
(Asrinah, 2010).
10. Studi observasional
menunjukkan bahwa vitamin B6
dan doksilamin terbukti dapat
menurunkan keluhan mual dan
muntah hingga 70%. American
80
College of Obstetricians and
Gynecologists (ACOG)
merekomendasikan kombinasi
obat tersebut sebagai terapi lini
pertama mual dan muntah pada
wanita hamil (Niebyl, 2010).
Penelitian yang dilakukan oleh
Javadi (2013) Comparing the
Effectiveness of Vitamin B6 and
Ginger in Treatment of
Pregnancy-Induced Nausea and
Vomiting menjelaskan bahwa
vitamin B6 terbukti dapat
mengurangi muntah.
11. Ibu hamil diberikan asam folat
yaitu untuk perkembangan janin
pada pada kehamilan TM 1
(Almatsier, 2011)
12. Pengawasan antenatal memberi
manfaat dengan ditemukannya
berbagai kelainan yang menyertai
kehamilan secara dini sehingga
dapat diperhitungkan dan
dipersiapkan langkah
persalinannya. Pemeriksaan
pertama dilakukan segera setelah
diketahui terlambat haid,
pemeriksaan ulang dilakukan
81
setiap 4 minggu sekali sampai
umur 28 minggu, pemeriksaan 2
minggu sekali dilakukan sejak
usia kehamilan 29–36 minggu,
setiap 1 minggu sekali sejak
umur kehamilan 36 minggu
sampai terjadi persalinan
(Yulaikhah, 2009).
2. 12 Maret 1. S : Ibu mengatakan Memberikan intervensi aroma - Ibu setuju 1. Kadar hormone HCG dan
2018 mengalami mual muntah terapi lemon dalam mengatasi atas progesteron yang tinggi saat
3 – 4 kali sehari mual dan muntah intervensi hamil, mungkin merupakan
yang akan penyebabnya. Dalam kehamilan
O: diberikan terjadi kekenduran jaringan otot
a. Keadaan umum : yaitu dalam sistem pencernaan
Baik pemberian sehingga pencernaan menjadi
b. Kesadaran : aroma terapi kurang efisien dan kelebihan
Composmetis lemon asam dalam lambung, kelebihan
c. Vital Sign : asam dalam lambung dapat
TD = 110/80 menyebabkan mual muntah
mmHg (Kusmiyati, 2009).
Nadi = 80x/menit 2. Berdasarkan jurnal The Effect of
Nafas = Lemon Inhalation Aromaterapi
25x/menit on Nausea and Vomiting of
Suhu = 36,7°C Pregnancy: A Double-Blinded,
Randomized, Controlled Clinical
A : Ny. L umur 23 tahun Trial ( Parisa Yavari kia, et al
G1P0A0 UK 12 minggu 2014) keluhan mual muntah
dengan emesis pada ibu hamil dapat dikurangi
82
gravidarum dengan menghirup aroma terapi
lemon setiap ibu mengalami
P: mual.
1. Menjelaskan kepada 3. Aroma terapi lemon dapat
ibu bahwa ketidak mengurangi rasa mual dan
nyamanan yang muntah dikarenakan Hal ini
dialaminya adalah disebab kan karena cara kerja
normal pada umur aroma terapi lemon mengandung
kehamilannya. limonen, citral, linalyl, linalool,
yang dialami. terpineol yang dapat
2. Memberitahu ibu menstabilkan sistem syaraf pusat,
bahwa menghirup menimbulkan perasaan senang,
aroma terapi lemon meningkatkan nafsu makan,
cukup efektif untuk melancarkan peredaran darah,
mengurangi mual. dan sebagai penenang (sedative).
Ibu dianjurkan Bila minyak esensial di hirup,
menhirup aroma molekul yang mudah menguap
terapi lemon. akan membawa unsur aromatik
3. Memberitahu ibu yang terdapat dalam kandungan
bahwa ibu hamil minyak tersebut ke puncak
yang mengalami hidung. Rambut getar terdapat di
mual muntah harus dalamnya, yang berfungsi
makan sedikit tapi sebagai reseptor, akan
sering. menghantarkan pesan
4. Menganjurkan ibu, elektrokimia ke susunan saraf
hindari makanan pusat. Pesan ini akan
pedas, gorengan, kopi mengaktifkan pusat emosi dan
dan makanan daya ingat seseorang yang
83
berlemak karena selanjutnya akan mengantarkan
dapat meningkatkan pesanbalik keseluruh tubuh
asam lambung melalui sistem sirkulasi. Pesan
sehingga lebih mual. yang diantar ke seluruh tubuh
5. Menganjurkan ibu akan dikonversikan menjadi satu
untuk mengkonsumsi aksi dengan pelepasan substansi
sayur dan buah yang neuro kimia berupa perasaan
manis dan makan senang, rileks, tenang, atau
makanan yang tinggi terangsang. (Budiana, 2013).
karbohidrat seperti 4. Ibu hamil yang mengalami mual
kentang, roti, biskuit muntah terutama pagi hari harus
yang dapat membantu makan sedikit-sedikit tapi sering,
mengatasi rasa mual. terutama pagi hari sebelum
6. Menganjurkan ibu bangun dari tempat tidur harus
untuk tidak sudah makan roti dan minum
melakukan aktifitas dahulu (Prawirohardjo, 2010).
berat seperti angkat 5. Menurut Tiran (2009) Untuk
junjung agar ibu tidak mengatasi mual dan muntah
kelelahan dapat dilakukan berbagai
7. Menganjurkan ibu penanganan nonfarmakologis
untuk tetap menjaga dilakukan dengan cara
kebersihan diri memberikan penyuluhan
8. Menjelaskan kepada kesehatan separti makan sedikit
ibu selama hamil tapi sering, hindari makanan
boleh melakukan yang sulit dicerna, bila muntah
hubungan seksual adalah masalah pada pagi hari,
dengan catatan ibu maka makan makanan kering
merasa nyaman dan seperti biskuit, sereal sebelum
84
dianjurkan bangun dari tempat tidur atau
menggunakan makan makanan ringan tinggi
kondom protein sebelum tidur, jaga
9. Menjelaskan pada ibu masukan cairan, makan makanan
mengenai tanda-tanda ringan setiap 2-3 jam. Makan
bahaya pada perlahan sampai makanan
kehamilan muda dikunyah sempurna, tetap duduk
yaitu perdarahan dari tegak selama 10-20 menit setelah
jalan lahir, nyeri makan untuk menghindari refluks
perut, pandangan lambung, hindari konsumsi air
kabur, bengkak pada dalam jumlah besar dalam satu
muka dan tangan, waktu, hindari makanan pedas,
mual muntah berlebih gorengan, kopi dan makanan
yang mengganggu berlemak, dan beri dukungan
aktivitas sehari-hari emosional pada ibu.
dan tidak bisa makan 6. Mengkonsumsi sayur dan buah
10. Memberikan dan makan makanan yang tinggi
suplemen vitamin B6 karbohidrat seperti kentang, roti,
1x1 sehari, serta biskuit, dan protein ayam,telur
menjelaskan aturan dan daging yang dapat membantu
minum yaitu mengatasi rasa mual (Tiran,
diminum 30 menit 2009).
sebelum makan pagi 7. Pola mandi, kebersihan mulut
dan makan sore dan gigi, kebersihan genitalia,
masing-masing 1 pola berpakaian, tatarias rambut
tablet. Vitamin B6 dan wajah tetap harus dijaga
berfungsi untuk selama kehamilan (Nugroho,
mengurangi mual dan Nurrezki, Desi & Wilis, 2014).
85
muntah. 8. Hubungan seksual selama hamil
11. Memberikan boleh dilakukan jika ibu tidak
suplemen asam folat mengalami masalah selama
serta menjelaskan kehamilannya, tidak ada
aturan minum yaitu perdarahan dan tidak ada
diminum sesudah kontraksi yang ditandai sakit
makan pagi sehari 1 perut di bagian bawah. Ibu hamil
tablet. Ibu hamil boleh melakukan hubungan
diberikan asam folat seksual jika hanya mengalami
yaitu untuk keputihan, tetapi harus tetap
perkembangan janin menggunakan pengaman
pada pada kehamilan (kondom) untuk mencegah
TM I. terjadinya kontraksi di awal
12. Memberi tahu ibu trimester kehamilan, karena
untuk melakukan hormon prostaglandin yang
kunjungan ulang 4 terdapat di dalam sperma (Emilia
minggu lagi atau dan Freitag, 2010).
segera datang bila 9. Tanda-tanda bahaya kehamilan
ada keluhan adalah tanda-tanda yang
mengindikasikan bahaya yang
bisa terjadi selama kehamilan,
yang apabila tidak dilaporkan
atau tidak terdeteksi bisa
menyebabkan kematian ibu
(Asrinah, 2010).
10. Studi observasional
menunjukkan bahwa vitamin B6
dan doksilamin terbukti dapat
86
menurunkan keluhan mual dan
muntah hingga 70%. American
College of Obstetricians and
Gynecologists (ACOG)
merekomendasikan kombinasi
obat tersebut sebagai terapi lini
pertama mual dan muntah pada
wanita hamil (Niebyl, 2010).
Penelitian yang dilakukan oleh
Javadi (2013) Comparing the
Effectiveness of Vitamin B6 and
Ginger in Treatment of
Pregnancy-Induced Nausea and
Vomiting menjelaskan bahwa
vitamin B6 terbukti dapat
mengurangi muntah.
11. Ibu hamil diberikan asam folat
yaitu untuk perkembangan janin
pada pada kehamilan TM 1
(Almatsier, 2011)
12. Pengawasan antenatal memberi
manfaat dengan ditemukannya
berbagai kelainan yang menyertai
kehamilan secara dini sehingga
dapat diperhitungkan dan
dipersiapkan langkah
persalinannya. Pemeriksaan
pertama dilakukan segera setelah
87
diketahui terlambat haid,
pemeriksaan ulang dilakukan
setiap 4 minggu sekali sampai
umur 28 minggu, pemeriksaan 2
minggu sekali dilakukan sejak
usia kehamilan 29–36 minggu,
setiap 1 minggu sekali sejak
umur kehamilan 36 minggu
sampai terjadi persalinan
(Yulaikhah, 2009).
ANALISIS : Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Puskesmas Pandak 1 dari kedua pasien tersebut didapatkan bahwa Ny. S
umur 30 tahun G2P1A0 UK 7 minggu berkunjung ke Puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya dengan keluhan
yang dialami yaitu mual muntah 2 – 3 kali sehari. Ny. L umur 23 tahun G1P0A0 UK 12 minggu berkunjung ke
Puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya dengan keluhan yang dialami yaitu mual muntah 3 – 4 kali sehari.
Kedua pasien mendapat penatalaksanaan berupa KIE terkait keluhan mual muntah yang dialami yaitu menganjurkan ibu
untuk menghirup aroma terapi lemon dan diberi suplemen vitamin B6 serta asam folat. Berdasarkan hasil penelitian The
Effect of Lemon Inhalation Aromaterapi on Nausea and Vomiting of Pregnancy: A Double-Blinded, Randomized,
Controlled Clinical Trial ( Parisa Yavari kia, et al 2014) keluhan mual muntah pada ibu hamil dapat dikurangi dengan
88
FOLLOW UP KE – 1
89
mmHg muntah dikarenakan Hal ini
Nadi = 79x/menit disebab kan karena cara kerja
Nafas = aroma terapi Lemon mengandung
20x/menit limonen, citral, linalyl, linalool,
Suhu = 36,5°C terpineol yang dapat
menstabilkan sistem syaraf pusat,
A : Ny. S umur 30 tahun menimbulkan perasaan senang,
G2P1A0 UK 7 minggu meningkatkan nafsu makan,
dengan emesis melancarkan peredaran darah,
gravidarum dan sebagai penenang (sedative).
(Budiana, 2013).
P: 4. Bila minyak esensial di hirup,
1. Memberikan aroma molekul yang mudah menguap
terapi lemon dan akan membawa unsur aromatik
memberitahu ibu yang terdapat dalam kandungan
bahwa menghirup minyak tersebut ke puncak
aroma terapi lemon hidung. Rambut getar terdapat di
cukup efektif untuk dalamnya, yang berfungsi
mengurangi mual. sebagai reseptor, akan
Ibu dianjurkan menghantarkan pesan
menhirup aroma elektrokimia ke susunan saraf
terapi lemon. pusat. Pesan ini akan
mengaktifkan pusat emosi dan
daya ingat seseorang yang
selanjutnya akan mengantarkan
pesanbalik keseluruh tubuh
melalui sistem sirkulasi. Pesan
yang diantar ke seluruh tubuh
90
akan dikonversikan menjadi satu
aksi dengan pelepasan substansi
neuro kimia berupa perasaan
senang, rileks, tenang, atau
terangsang. (Budiana, 2013).
2. 18 Maret S: Memberikan intervensi aroma - Mual muntah 1. Kadar hormone HCG dan
2018 a. Ibu mengatakan terapi lemon dalam mengatasi yang dialami progesteron yang tinggi saat
mual muntah mual dan muntah ibu berkurang hamil, mungkin merupakan
sudah berkurang dari 3 – 4 kali penyebabnya. Dalam kehamilan
dari sebelumnya, sehari terjadi kekenduran jaringan otot
menjadi 2 kali menjadi dalam sistem pencernaan
sehari kurang lebih sehingga pencernaan menjadi
b. Ibu mengatakan 2 kali sehari kurang efisien dan kelebihan
suka menghirup asam dalam lambung, kelebihan
aroma terapi asam dalam lambung dapat
lemon menyebabkan mual muntah
(Kusmiyati, 2009).
O: 2. Berdasarkan jurnal The Effect of
a. Keadaan umum : Lemon Inhalation Aromaterapi
Baik on Nausea and Vomiting of
b. Kesadaran : Pregnancy: A Double-Blinded,
Composmetis Randomized, Controlled Clinical
c. Vital Sign : Trial ( Parisa Yavari kia, et al
TD = 100/70 2014) keluhan mual muntah
mmHg pada ibu hamil dapat dikurangi
Nadi = 82x/menit dengan menghirup aroma terapi
Nafas = lemon setiap ibu mengalami
21x/menit mual.
91
Suhu = 36°C 3. Aroma terapi lemon dapat
mengurangi rasa mual dan
A : Ny. L umur 23 tahun muntah dikarenakan Hal ini
G1P0A0 UK 12 minggu disebab kan karena cara kerja
dengan emesis aroma terapi Lemon mengandung
gravidarum limonen, citral, linalyl, linalool,
terpineol yang dapat
menstabilkan sistem syaraf pusat,
P: menimbulkan perasaan senang,
1. Memberikan aroma meningkatkan nafsu makan,
terapi lemon dan melancarkan peredaran darah,
memberitahu ibu dan sebagai penenang (sedative).
bahwa menghirup (Budiana, 2013).
aroma terapi lemon 4. Bila minyak esensial di hirup,
cukup efektif untuk molekul yang mudah menguap
mengurangi mual. akan membawa unsur aromatik
Ibu dianjurkan yang terdapat dalam kandungan
menhirup aroma minyak tersebut ke puncak
terapi lemon. hidung. Rambut getar terdapat di
dalamnya, yang berfungsi
sebagai reseptor, akan
menghantarkan pesan
elektrokimia ke susunan saraf
pusat. Pesan ini akan
mengaktifkan pusat emosi dan
daya ingat seseorang yang
selanjutnya akan mengantarkan
pesanbalik keseluruh tubuh
92
melalui sistem sirkulasi. Pesan
yang diantar ke seluruh tubuh
akan dikonversikan menjadi satu
aksi dengan pelepasan substansi
neuro kimia berupa perasaan
senang, rileks, tenang, atau
terangsang. (Budiana, 2013).
ANALISIS : Berdasarkan hasil penelitian follow up pertama dari kedua pasien tersebut didapatkan bahwa Ny. S umur 30 tahun
G2P1A0 UK 7 minggu masih memiliki keluhan yaitu mual muntah 2 – 3 kali sehari dan belum berkurang dari hari
sebelumnya. Ny. L umur 23 tahun G1P0A0 UK 12 minggu mengatakan mual muntah sudah bekurang menjadi 2 kali
sehari, yang sebelumnya 3 – 4 kali sehari. Kedua pasien mendapat penatalaksanaan berupa KIE terkait keluhan mual
muntah yang dialami dan peneliti menganjurkan ibu untuk menggunakan aroma terapi lemon dan tetap suplemen
93
FOLLOW UP KE – 2
94
mmHg muntah dikarenakan Hal ini
Nadi = 77x/menit disebab kan karena cara kerja
Nafas = aroma terapi Lemon mengandung
21x/menit limonen, citral, linalyl, linalool,
Suhu = 36,6°C terpineol yang dapat
menstabilkan sistem syaraf pusat,
A : Ny. S umur 30 tahun menimbulkan perasaan senang,
G2P1A0 UK 7 minggu meningkatkan nafsu makan,
dengan emesis melancarkan peredaran darah,
gravidarum dan sebagai penenang (sedative).
(Budiana, 2013).
P: 4. Bila minyak esensial di hirup,
1. Memberikan aroma molekul yang mudah menguap
terapi lemon dan akan membawa unsur aromatik
memberitahu ibu yang terdapat dalam kandungan
bahwa menghirup minyak tersebut ke puncak
aroma terapi lemon hidung. Rambut getar terdapat di
cukup efektif untuk dalamnya, yang berfungsi
mengurangi mual. sebagai reseptor, akan
Ibu dianjurkan menghantarkan pesan
menhirup aroma elektrokimia ke susunan saraf
terapi lemon. pusat. Pesan ini akan
mengaktifkan pusat emosi dan
daya ingat seseorang yang
selanjutnya akan mengantarkan
pesanbalik keseluruh tubuh
melalui sistem sirkulasi. Pesan
yang diantar ke seluruh tubuh
95
akan dikonversikan menjadi satu
aksi dengan pelepasan substansi
neuro kimia berupa perasaan
senang, rileks, tenang, atau
terangsang. (Budiana, 2013).
3. 20 Maret S: Memberikan intervensi aroma - Mual muntah 1. Kadar hormone HCG dan
2018 a. Ibu mengatakan terapi lemon dalam mengatasi yang dialami progesteron yang tinggi saat
mual muntah mual dan muntah ibu berkurang hamil, mungkin merupakan
berkurang dari 2 kali penyebabnya. Dalam kehamilan
menjadi 1 kali sehari terjadi kekenduran jaringan otot
sehari. menjadi 1 dalam sistem pencernaan
b. Ibu suka kali sehari sehingga pencernaan menjadi
menghirup aroma kurang efisien dan kelebihan
terapi lemon asam dalam lambung, kelebihan
asam dalam lambung dapat
O: menyebabkan mual muntah
a. Keadaan umum : (Kusmiyati, 2009).
Baik 2. Berdasarkan jurnal The Effect of
b. Kesadaran : Lemon Inhalation Aromaterapi
Composmetis on Nausea and Vomiting of
c. Vital Sign : Pregnancy: A Double-Blinded,
TD = 100/70 Randomized, Controlled Clinical
mmHg Trial ( Parisa Yavari kia, et al
Nadi = 80x/menit 2014) keluhan mual muntah
Nafas = pada ibu hamil dapat dikurangi
20x/menit dengan menghirup aroma terapi
Suhu = 36,2°C lemon setiap ibu mengalami
mual.
96
A : Ny. L umur 23 tahun 3. Aroma terapi lemon dapat
G1P0A0 UK 12 minggu mengurangi rasa mual dan
dengan emesis muntah dikarenakan Hal ini
gravidarum disebab kan karena cara kerja
aroma terapi Lemon mengandung
P: limonen, citral, linalyl, linalool,
1. Memberikan aroma terpineol yang dapat
terapi lemon dan menstabilkan sistem syaraf pusat,
memberitahu ibu menimbulkan perasaan senang,
bahwa menghirup meningkatkan nafsu makan,
aroma terapi lemon melancarkan peredaran darah,
cukup efektif untuk dan sebagai penenang (sedative).
mengurangi mual. (Budiana, 2013).
Ibu dianjurkan 4. Bila minyak esensial di hirup,
menhirup aroma molekul yang mudah menguap
terapi lemon. akan membawa unsur aromatik
yang terdapat dalam kandungan
minyak tersebut ke puncak
hidung. Rambut getar terdapat di
dalamnya, yang berfungsi
sebagai reseptor, akan
menghantarkan pesan
elektrokimia ke susunan saraf
pusat. Pesan ini akan
mengaktifkan pusat emosi dan
daya ingat seseorang yang
selanjutnya akan mengantarkan
pesanbalik keseluruh tubuh
97
melalui sistem sirkulasi. Pesan
yang diantar ke seluruh tubuh
akan dikonversikan menjadi satu
aksi dengan pelepasan substansi
neuro kimia berupa perasaan
senang, rileks, tenang, atau
terangsang. (Budiana, 2013).
ANALISIS : Berdasarkan hasil penelitian follow up kedua dari kedua pasien tersebut didapatkan bahwa Ny. S umur 30 tahun G2P1A0
UK 7 minggu mengatakan keluhan mual berkurang dan tidak disertai muntah, berkurang menjadi 2 kali sehari,setelah
menghirup aroma terapi lemon yaitu. Peneliti menganjurkan ibu untuk menghirup aroma terapi lemon untuk
mengurangi rasa mual. Ny. L umur 23 tahun G1P0A0 UK 12 minggu mengatakan mual muntah berkurang dari 2 kali
98
FOLLOW UP KE – 3
99
A : Ny. S umur 20 tahun muntah dikarenakan Hal ini
G1P0A0 UK 7 minggu disebab kan karena cara kerja
dengan emesis aroma terapi Lemon mengandung
gravidarum limonen, citral, linalyl, linalool,
terpineol yang dapat
P: menstabilkan sistem syaraf pusat,
1. Memberikan aroma menimbulkan perasaan senang,
terapi lemon dan meningkatkan nafsu makan,
memberitahu ibu melancarkan peredaran darah,
bahwa menghirup dan sebagai penenang (sedative).
aroma terapi lemon (Budiana, 2013).
cukup efektif untuk 4. Bila minyak esensial di hirup,
mengurangi mual. molekul yang mudah menguap
Ibu dianjurkan akan membawa unsur aromatik
menhirup aroma yang terdapat dalam kandungan
terapi lemon. minyak tersebut ke puncak
hidung. Rambut getar terdapat di
dalamnya, yang berfungsi
sebagai reseptor, akan
menghantarkan pesan
elektrokimia ke susunan saraf
pusat. Pesan ini akan
mengaktifkan pusat emosi dan
daya ingat seseorang yang
selanjutnya akan mengantarkan
pesanbalik keseluruh tubuh
melalui sistem sirkulasi. Pesan
yang diantar ke seluruh tubuh
100
akan dikonversikan menjadi satu
aksi dengan pelepasan substansi
neuro kimia berupa perasaan
senang, rileks, tenang, atau
terangsang. (Budiana, 2013).
4. 22 Maret S: 1. Memberitahu ibu bahwa - Mual muntah 1. Kadar hormone HCG dan
2018 a. Ibu mengatakan menghirup aroma terapi yang dialami progesteron yang tinggi saat
mual dan muntah cukup efektif dalam ibu masih hamil, mungkin merupakan
masih tetap 1 mengurangi mual. tetap tidak penyebabnya. Dalam kehamilan
kali sehari 2. Mengingatkan kembali berkurang terjadi kekenduran jaringan otot
b. Ibu mengatakan kepada ibu cara dari follow dalam sistem pencernaan
sudah merasa menggunakan aroma terapi up sehingga pencernaan menjadi
mual dan lemon yaitu dihirup setiap sebelumnya kurang efisien dan kelebihan
muntahnya mengalami mual, diteteskan asam dalam lambung, kelebihan
berkurang di kapas 2-3 tetes, setelah itu asam dalam lambung dapat
banyak sehingga dihirup selama 3 menit dan menyebabkan mual muntah
ibu menjadi diulang lagi setelah 5 (Kusmiyati, 2009).
malas menit,setiap saat mengalami 2. Berdasarkan jurnal The Effect of
menggunakan mual. Lemon Inhalation Aromaterapi
aroma terapi on Nausea and Vomiting of
lemonnya. Pregnancy: A Double-Blinded,
Randomized, Controlled Clinical
O: Trial ( Parisa Yavari kia, et al
a. Keadaan umum : 2014) keluhan mual muntah
Baik pada ibu hamil dapat dikurangi
b. Kesadaran : dengan menghirup aroma terapi
Composmetis lemon setiap ibu mengalami
c. Vital Sign : mual.
101
TD = 100/70 3. Aroma terapi lemon dapat
mmHg mengurangi rasa mual dan
Nadi = 82x/menit muntah dikarenakan Hal ini
Nafas = disebab kan karena cara kerja
21x/menit aroma terapi Lemon mengandung
Suhu = 36°C limonen, citral, linalyl, linalool,
terpineol yang dapat
A : Ny. L umur 23 tahun menstabilkan sistem syaraf pusat,
G1P0A0 UK 12 minggu menimbulkan perasaan senang,
dengan emesis meningkatkan nafsu makan,
gravidarum melancarkan peredaran darah,
dan sebagai penenang (sedative).
P: (Budiana, 2013).
1. Memberikan aroma 4. Bila minyak esensial di hirup,
terapi lemon dan molekul yang mudah menguap
memberitahu ibu akan membawa unsur aromatik
bahwa menghirup yang terdapat dalam kandungan
aroma terapi lemon minyak tersebut ke puncak
cukup efektif untuk hidung. Rambut getar terdapat di
mengurangi mual. dalamnya, yang berfungsi
Ibu dianjurkan sebagai reseptor, akan
menhirup aroma menghantarkan pesan
terapi lemon. elektrokimia ke susunan saraf
pusat. Pesan ini akan
mengaktifkan pusat emosi dan
daya ingat seseorang yang
selanjutnya akan mengantarkan
pesanbalik keseluruh tubuh
102
melalui sistem sirkulasi. Pesan
yang diantar ke seluruh tubuh
akan dikonversikan menjadi satu
aksi dengan pelepasan substansi
neuro kimia berupa perasaan
senang, rileks, tenang, atau
terangsang. (Budiana, 2013).
ANALISIS : Berdasarkan hasil penelitian follow up ketiga dari kedua pasien tersebut didapatkan bahwa Ny. S umur 30 tahun 21P1A0
UK 7 minggu masih memiliki keluhan yaitu mual 1 kali sehari tidak sampai muntah dan berkurang dari sebelumnya.
Ny. L umur 23 tahun G1P0A0 UK 12 minggu mengatakan mual muntah tidak berkurang dari follow up sebelumnya yaitu
tetap 1 kali sehari dikarenakan ibu merasa sudah berkurang banyak, dan rileks, sehingga membuat ibu malas
menggunakan kembali aroma terapi lemonnya Berdasarkan jurnal The Effect of Lemon Inhalation Aromaterapi on
Nausea and Vomiting of Pregnancy: A Double-Blinded, Randomized, Controlled Clinical Trial ( Parisa Yavari kia, et al
2014) keluhan mual muntah pada ibu hamil dapat dikurangi dengan menghirup aroma terapi lemon setiap ibu
mengalami mual.
103
104
E. Pembahasan
Intervensi yang diberikan kepada Ny. S dan Ny. L adalah pemberian aroma
terapi lemon dalam mengurangi rasa mual dan muntah yang dialami selama
penggunaan aroma terapi lemon dengan meneteskan aroma terapi sebanyak 2 tetes
di kapas, berilah jarak antara kapas dan hidung 3 cm saat menghirup, bernafas
dalam 3 kali saat menghirup aroma terapi. Ulang kembali setelah 5 menit. Intervensi
Intervensi akan diberikan selama 1 minggu dengan follow up setiap dua hari.
Emesis gravidarum gejala yang wajar dan sering didapatkan pada ibu hamil
trimester I. Mual dan muntah biasanya terjadi pada pagi hari tetapi dapat pula
timbul setiap saat pada malam hari. Emesis gravidarum kurang lebih terjadi 6
minggu setelah hari pertama haid terakhir dan berlangsung selama kurang lebih
gonadotropin (HCG) dan hormone progesterone yang tinggi saat hamil merupakan
pencernaan sehingga pencernaan menjadi kurang efisien dan kelebihan asam dalam
(Kusmiyati, 2009).
Aroma terapi lemon dapat mengurangi rasa mual dan muntah hal ini disebabkan
karena cara kerja aroma terapi lemon mengandung limonen, citral, linalyl, linalool,
penenang (sedative). (Budiana, 2013). Bila minyak esensial aroma terapi lemon di
hirup, molekul yang mudah menguap akan membawa unsur aromatik yang terdapat
ke susunan saraf pusat. Pesan ini akan mengaktifkan pusat emosi dan daya ingat
sistem sirkulasi. Pesan yang diantar ke seluruh tubuh akan dikonversikan menjadi
satu aksi dengan pelepasan substansi neuro kimia berupa perasaan senang, rileks,
Pada saat pertama kali datang kedua pasien juga mendapat terapi
sejalan dengan sebuah studi observasional yang menunjukan bahwa vitamin B6 dan
doksilamin terbukti dapat menurunkan keluhan mual dan muntah hingga 70%.
kombinasi obat tersebut sebagai terapi lini pertama mual dan muntah pada wanita
hamil (Niebyl, 2010). Pemberian terapi Vitamin B6 juga sejalan dengan penelitian
yang dilakukan oleh Javadi (2013) yang berjudul Comparing the Effectiveness of
Setelah dilakukan follow up pertama pada hari ke–5 tanggal 10 Maret 2018
keluhan mual muntah yang dirasakan Ny. S masih sama saat pertama kali
berkunjung ke puskesmas, Ny. L mual dan muntah nya berkurang dari hari pertama
belum mengikuti anjuran untuk seperti makan sedikit tapi sering, makan makanan
kering seperti biskuit, makan makanan ringan tinggi protein makan makanan ringan
setiap 2-3 jam, Ny. L sudah bisa mengikuti anjuran dengan makan makanan pori
Pada follow up (hari ke-2) tanggal 12 Maret 2018 Ny. S mual dan muntah
nya berkurang yaitu dari 2-3 kali sehari menjadi 2 kali sehari. (hari ke–2) tanggal
20 Maret 2018 Ny. L merasakan mual dan muntah yang dialaminya berkurang. Ny.
L selalu meminum obat sesuai anjuran dan mengikuti anjuran untuk seperti makan
sedikit tapi sering, makan makanan kering seperti biskuit, makan makanan ringan
setiap 2-3 jam dan menghindari kopi akan tetapi masih mengkonsumsi gorengan
makanan pedas, makanan berlemak, atau suplemen besi dapat merangsang produksi
untuk tetap menghirup aroma terapi lemon agar mual dan muntah yang dirasakan
bisa berkurang.
Trial ( Parisa Yavari kia, et al 2014) keluhan mual muntah pada ibu hamil dapat
dikurangi dengan menghirup aroma terapi lemon setiap ibu mengalami mual.
Pada kunjungan ketiga mual pada Ny. S berkurang menjadi 1 kali sehari
serta tidak muntah dan berbeda dari Ny. S, mual dan muntah Ny. L tidak berkurang
dari kujungan yang sebelumnya. Ny. S dan Ny. L diberikan pendidikan kesehatan
yang sama yaitu menjelaskan kepada ibu bahwa ketidaknyamanan yang dialami dan
107
cara mengatasinya, serta mengingatkan ibu kembali untuk meminum asam folat dan
Berdasarkan hasil dari intervensi yang telah dilakukan selama seminngu bahwa
keluhan mual dan muntah yang dialami Ny. S dan Ny. L berkurang. Ny. S yang
memiliki keluhan mual dan muntah 2-3 kali sehari berkurang menjadi 1 kali sehari
dan tidak disertai muntah, sedangkan pada Ny. L keluhan awal mual dan muntah 3-4
kali sehari berkurang menjadi 1 kali sehari masih disertai muntah. Pengaruh aroma
terapi lemon lebih cepat terjadi pada Ny. L dibandingkan Ny. S dikarenakan saat
penggunaan aroma terapi Ny. S sering lupa menggunakan aroma terapi saat merasa
mual dan muntah, serta Ny. S selalu mengikuti saran yang diberikan bidan yaitu
makan dalam porsi kecil tetapi sering. Aroma terapi lemon memberikan pengaruh
yang signifikan dalam mengurangi mual dan muntah pada Ny. S dan Ny. L, tetapi
pada Ny. L pada follow up ketiga mual dan muntah tidak berkurang dikarena Ny.L
mengatakan sudah merasa mual dan muntah berkurang banyak, sehingga Ny. L
A. Simpulan
dari intervensi aroma terapi lemon dalam mengurangi mual dan muntah pada ibu
dalam mengatasi keluhan NY. S dan Ny. L. Terbukti bahwa aroma terapi lemon
dapat mengurangi mual dan muntah pada ibu hamil emesis gravidarum,
B. Saran
perpustakaan dan pembelajaran terkait dengan masalah pada ibu hamil trimester
3. Bagi Responden
107
108
penggunaan aroma terapi lemon dalam mengatasi keluhan mual dan muntah
4. Bagi Mahasiswa
hamil trimester I dengan emesis gravidarum dari hasil analisa jurnal dengan
metode PICOT.
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S. 2011. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
Budiana, N. 2013. Ajaibnya Terapi Herbal Tumpas Penyakit Kanker. Jakarta: Penebar
Swadaya.
Maternity, Dainty. 2016. Inhalasi Lemon Mengurangi Mual Muntah Pada Ibu Hamil.
Jurnal Ilmiah Bidan Vol II No 3
Emilia, O. Freitag, H. 2010. Tetap Bugar dan Energik Selama Hamil. Jakarta: Agro
Media Pustaka.
Feryanto, A. 2012. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika.
Hidayat, A. A. A. 2007. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data.
Jakarta : Salemba Medika
Hidayat, A. dan Mufdilah. 2009. Catatan Kuliah Konsep Kebidanan. Yogyakarta :
Nuha Medika.
Kemenkes RI. 2013. Perwakilan Kemenkes laporkan seputar Kesehatan Ibu dan Anak
http://www.depkes.go.id/index.php?vw=2&id=2308, diakses 30 April 2017.
Kia, Parisa Yavari et al. 2014. The Effect Of Lemon Inhalation On Nusea And
Vomiting Of Pregnancy : A Double-Blinded, Randomized,Controlled Clinical
Trial. Iran Red Crescent Med J. DOI: 10.5812/ircmj.14360
Niebyl, Jennifer R. 2010. Nausea and Vomitting in Pregnancy. The New England
Nugroho T, Nurrezki, Desi Warmaliza & Wilis. 2014. Buku Ajar Asuhan Kebidanan
Kehamilan. Yogyakarta: Nuha Medika.
LAMPIRAN
Tabel Rasionalisasi Tindakan
i
biskuit yang dapat membantu mengatasi yag merangsang asam lambung sehingga hal
rasa mual. tersebut akan menyebabkan rasa mual dan
5. Memberitahu ibu bahwa menghirup aroma muntah timbul. Mual dan muntah dapat Budiana, N. 2013. Ajaibnya
terapi lemon dapat mengurangi rasa mual dikurangi dengan aroma terapi lemon hal ini Terapi Herbal Tumpas Penyakit
dan muntah disebabkan karena cara kerja aroma terapi Kanker. Jakarta: Penebar
lemon mengandung limonen, citral, linalyl, Swadaya.
linalool, terpineol yang dapat menstabilkan
sistem syaraf pusat, menimbulkan perasaan
senang, meningkatkan nafsu makan,
melancarkan peredaran darah, dan sebagai
penenang (sedative)
6. Menjelaskan kepada ibu selama hamil Hubungan seksual selama hamil boleh Emilia, O. Freitag, H. 2010.
boleh melakukan hubungan seksual dilakukan jika ibu tidak mengalami masalah Tetap Bugar dan Energik Selama
dengan catatan ibu merasa nyaman dan selama kehamilannya, tidak ada perdarahan dan Hamil. Jakarta: Agro Media
dianjurkan menggunakan kondom tidak ada kontraksi yang ditandai sakit perut di Pustaka.
bagian bawah. Ibu hamil boleh melakukan
hubungan seksual jika hanya mengalami
keputihan, tetapi harus tetap menggunakan
pengaman (kondom) untuk mencegah terjadinya
kontraksi di awal trimester kehamilan, karena
hormon prostaglandin yang terdapat di dalam
sperma.
7. Menjelaskan pada ibu mengenai tanda- Tanda-tanda bahaya kehamilan apabila tidak Asrinah, Shinta SP, dkk. 2010.
tanda bahaya pada kehamilan muda yaitu dilaporkan atau tidak terdeteksi bisa Konsep Kebidanan. Yogyakarta :
perdarahan dari jalan lahir, nyeri perut, menyebabkan kematian ibu. Kadang ibu belum Graha Ilmu.
pandangan kabur, bengkak pada muka dan mengerti dengan tanda bahaya kehamilan
tangan, mual muntah berlebih yang sehingga jika hal tersebut terjadi sudah
mengganggu aktivitas sehari-hari dan terlambat untuk ditangani dan diatasi di
tidak bisa makan pelayanan kesehatan. Tetapi dengan adanya
penyuluhan dini tentang tanda bahaya
kehamilan ibu lebih waspada dan siaga jika
tanda bahaya tersebut terjadi maka kesehatan
ibu dan janin dapat terpantau dengan baik.
8. Memberikan suplemen vitamin B6 2x1 Studi observasional menunjukkan bahwa Niebyl, Jennifer R. 2010. Nausea
sehari, serta menjelaskan aturan minum vitamin B6 dan doksilamin terbukti dapat and Vomitting in Pregnancy. The
yaitu diminum 30 menit sebelum makan menurunkan keluhan mual dan muntah hingga New England
pagi dan makan sore masing-masing 1 70%. American College of Obstetricians and
tablet. Vitamin B6 berfungsi untuk Gynecologists (ACOG) merekomendasikan
mengurangi mual dan muntah kombinasi obat tersebut sebagai terapi lini
pertama mual dan muntah pada wanita hamil.
Penelitian yang dilakukan oleh Javadi (2013) Javadi, Ezzatalsadat HS, et al.
Comparing the Effectiveness of Vitamin B6 and 2013. Comparing the
Ginger in Treatment of Pregnancy-Induced Effectiveness of Vitamin B6 and
Nausea and Vomiting menjelaskan bahwa Ginger in Treatment of
vitamin B6 terbukti dapat mengurangi muntah. Pregnancy-Induced Nausea and
Vomiting. Hindawi Publishing
Corporation Obstetrics and
Gynecology International
Volume 2013 Journal of
Medicine 2010;363:1544-50
9. Memberikan suplemen asam folat serta Ibu hamil diberikan asam folat yaitu untuk Almatsier, S. 2011. Prinsip
menjelaskan aturan minum yaitu diminum perkembangan janin pada pada kehamilan TM Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT.
sesudah makan pagi sehari 1 tablet. Ibu 1. Asam folat adalah jenis vitamin B yang Gramedia Pustaka Utama
hamil diberikan asam folat yaitu untuk biasanya ditemukan dalam makanan seperti
perkembangan janin pada pada kehamilan kacang kering, kacang polong, lentil, jeruk,
TM I produk gandum, hati, asparagus, bit, brokoli,
kubis Brussel, dan bayam. Asam folat
membantu tubuh Anda memproduksi dan
mempertahankan sel-sel baru.
10. Memberi tahu ibu untuk melakukan Pengawasan antenatal memberi manfaat dengan Yulaikhah, L. 2009. Seri Asuhan
kunjungan ulang 4 minggu lagi atau segera ditemukannya berbagai kelainan yang menyertai Kebidanan Kehamilan. Jakarta:
datang bila ada keluhan kehamilan secara dini sehingga dapat Buku Kedokteran EGC.
diperhitungkan dan dipersiapkan langkah
persalinannya. Pemeriksaan pertama dilakukan
segera setelah diketahui terlambat haid,
pemeriksaan ulang dilakukan setiap 4 minggu
sekali sampai umur 28 minggu, pemeriksaan 2
minggu sekali dilakukan sejak usia kehamilan
29–36 minggu, setiap 1 minggu sekali sejak
umur kehamilan 36 minggu sampai terjadi
persalinan.