Batu Belah
Batu Belah
“Sulung, ibu merasa tidak sanggup lagi hidup di dunia ini. Hati ibu
sedih sekali apabila memikirkan kamu. Asuhlah adikmu dengan baik.
Ibu akan menuju ke Batu Belah. Ibu akan menyusul ayahmu,” ucap ibu
si Sulung. Ibu si Sulung lalu menuju ke sebuah batu besar yang
menonjol, yang disebut orang Batu Belah.
Sesaat kemudian, bertiuplah angin kencang dan batu besar itu pun
terbelah. Setelah ibu si Sulung masuk ke dalamnya, batu besar itu
merapat kembali. Melihat kejadian itu, timbul penyesalan di hati si
Sulung. Ia menangis keras dan memanggil ibunya sampai berjanji tidak
akan nakal lagi, namun penyesalan itu datangnya sudah terlambat.
Ibunya telah menghilang ditelan Batu Belah.