Materi Pokok Perawatan Peralatan Kontrol Listrik PLN

PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
MATERI POKOK
PERAWATAN DAN PERBAIKAN PERALATAN KONTROL LISTRIK
Oleh : Heri Liamsi
1. Tujuan Pemeliharaan
22.1.1. Pengertian Pemeliharaan.

Pemeliharaan adalah suatu kegiatan yang sangat terhormat, karena pemeliharaan yang
baik akan memperpanjang umur peralatan dan akan menjamin berfungsinya peralatan
dengan baik , dan pemeliharan yang telah dilaksanakan tidak ada bekasnya namun dapat
dirasakan pengaruhnya , Apabila pemeliharaan tidak dilaksanakan kemudian peralatan
menjadi rusak atau gangguan maka kejadian tersebut dapat dikatagorikan hina/
memalukan
Lain halnya kalau pemasangan baru atau pengadaan baru yaitu yang tadinya tidak ada
menjadi ada dan jelas sekali perubahannya.
Sebagai contoh pemeliharaan mobil ( mencuci, perubahannya yang tadinya kotor menjadi
bersih, ganti oli yang ada adalah oli bekas, dll ) yang secara keseluruhannya
perubahannya sangat kecil seolah olah tidak terjadi perubahan.
.2. Tujuan Pemeliharaan

Tujuan pemeliharaan adalah untuk mempertahankan kondisi atau menjaga agar peralatan
menjadi tahan lama dan meyakinkan bahwa peralatan dapat berfungsi sebagaimana
mestinya sehingga dapat dicegah terjadinya gangguan yang menyebabkan kerusakan
Dalam SE. No.032/PST/1984 tanggal 23 Mei 1984 tersebut adalah merupakan himpunan
rekomendasi pabrik serta instruction manual dari masing-masing peralatan instalasi listrik dan
pengalaman operasi dan pemeliharaan.
Berdasarkan pengalaman dilapangan yang cukup lama didalam melaksanakan pemeliharaan
peralatan instalasi listrik sesuai SE. No.032/PST/1984, maka sejak bulan April 2000 di PLN
P3B telah dilakukan perubahan siklus pemeliharaan peralatan. Yang dituangkan dalam
suplement SE Direksi No.032/PST/1984
22.. Jenis jenis Pemeliharaan
Pemeliharaan dibagi menjadi beberapa metoda sebagai berikut :
2.2.1. Preventive Maintenance (Time Base Maintenance)
Adalah kegiatan pemeliharaan yang dilaksanakan untuk mencegah terjadinya kerusakan peralatan
secara tiba-tiba dan untuk mempertahankan unjuk kerja peralatan yang optimum sesuai umur
teknisnya.
Kegiatan ini dilaksanakan secara berkala dengan berpedoman kepada : Instruction Manual dari
pabrik, standar-standar yang ada ( IEC, CIGRE, dll ) dan pengalaman operasi di lapangan.
Pemeliharaan ini disebut juga dengan pemeliharaan berdasarkan waktu ( Time Base Maintenance
).
Pemeliharaan Peralatan GI GITET 1

PT PLN (Persero)
22.2.2. Predictive Maintenance (Conditional Maintenance)
Adalah pemeliharaan yang dilakukan dengan cara memprediksi kondisi suatu peralatan listrik,
apakah dan kapan kemungkinannya peralatan listrik tersebut menuju kegagalan.
Dengan memprediksi kondisi tersebut dapat diketahui gejala kerusakan secara dini.
Cara yang biasa dipakai adalah memonitor kondisi secara online baik pada saat peralatan
beroperasi atau tidak beroperasi.
Untuk ini diperlukan peralatan dan personil khusus untuk analisa. Pemeliharaan ini disebut juga
pemeliharaan berdasarkan kondisi (Condition Base Maintenance )
22.2.3. Corective Maintenance
adalah pemeliharaan yang dilakukan secara terencana ketika peralatan listrik mengalami kelainan
atau unjuk kerja rendah pada saat menjalankan fungsinya dengan tujuan untuk mengembalikan
pada kondisi semula disertai perbaikan dan penyempurnaan instalasi
Pemeliharaan ini disebut juga Curative Maintenance, yang bisa berupa Trouble Shooting atau
penggantian part/bagian yang rusak atau kurang berfungsi yang dilaksanakan dengan terencana.
22.2.4. Breakdown Maintenance
adalah pemeliharaan yang dilakukan setelah terjadi kerusakan mendadak yang waktunya tidak
tertentu dan sifatnya darurat
Pelaksanaan pemeliharaan peralatan dapat dibagi 2 macam :

1. Pemeliharaan yang berupa monitoring dan dan pengamatan dilakukan oleh petugas operator
atau petugas patroli bagi Gardu Induk yang tidak dijaga (GITO – Gardu Induk Tanpa Operator).
2. Pemeliharaan yang berupa pembersihan, pengukuran dan perbaikan dilakukan oleh petugas
pemeliharaan.
22.3. Pemeliharaan peralatan GI/GITET
GI /GITET adalah merupakan kumpulan peralatan listrik tegangan tinggi / ektra tinggi yang
mempunyai fungsi dan kegunaan dari masing masing peralatan yang satu sama lain saling terkait
sehingga penyaluran energi listrik dapat terselenggara.
Seperti halnya semua peralatan memerlukan pemeliharaan tidak terkecuali peralatan listrik
tegangan tinggi pada Gardu Induk tegangan tinggi / ekstra tinggi, hal ini harus dilakukan
pemeliharaan karena peralatan tersebut merupakan sarana penyaluran tenaga listrik yang paling
penting untuk keperluan umum yang melayani orang banyak Tujuan pemeliharaan peralatan listrik
tegangan tinggi adalah untuk menjamin kontinuitas penyaluran tenaga listrik dan menjamin
keandalan, antara lain :
1. Untuk meningkatkan reliability, availability dan effiency.

2. Untuk memperpanjang umur peralatan.
3. Mengurangi resiko terjadinya kegagalan atau kerusakan peralatan.
4. Meningkatkan Safety peralatan.
5. Mengurangi lama waktu padam akibat sering gangguan

PT PLN (Persero)
Pedoman dasar untuk melakukan pemeliharaan peralatan instalasi listrik adalah SE Direksi
No.032/PST/1984 tanggal 23 Mei 1984 tentang Himpunan Buku Petunjuk Operasi dan
Pemeliharaan Peralatan Penyaluran Tenaga Listrik, dimana yang menjadi dasar utama untuk
melakukan pemeliharaan.
22.3.1. Pemeliharaan Trafo Tenaga.
1. Pemeliharaan Harian
Pemeliharaan transformator yang berupa monitoring dan dilakukan oleh petugas operator
setiap hari untuk Gardu Induk yang dijaga atau petugas patroli pada Gardu Induk yang tidak
dijaga dan dilaksanakan setiap minggu (Jadwal Mingguan) dalam keadaan operasi.
Peralatan/Komponen Yang Diperiksa

No Cara Pelaksanaan
Trafo Besar Trafo Sedang Trafo Kecil
1. Tangki, radiator, Tangki, radiator, Tangki, radiator, Periksa apakah ada
pompa-pompa pompa-pompa pompa-pompa kebocoran minyak
minyak, pipa-pipa, minyak, pipa-pipa, minyak, pipa-
katup-katup, katup-katup, pipa, katup-katup,
sumbat-sumbat. sumbat-sumbat. sumbat-sumbat.
2. Kipas-kipas Kipas-kipas Kipas-kipas Periksa kipas kipas
pendingin pendingin pendingin, apakah ada karat
pada sirip dan
berputar dengan baik
serta stabil,
3. Terminal utama, rel, Terminal utama, Terminal utama, Periksa dari kotoran /
terminasi kabel, rel, terminasi kabel, rel, terminasi bangkai binatang atau
jumper-wire, lemari jumper-wire, lemari kabel, jumper- binatang serta benda
kontrol kontrol wire, lemari asing lainnya.
kontrol
4. Indikator tinggi Indikator tinggi Indikator tinggi Periksa tinggi
minyak minyak minyak permukaan minyak
pada indikator tangki,
konservator.
5. Bushing Bushing Bushing Periksa apakah ada
yang retak, kotor,
pecah dan kebocoran
minyak
6. Indikator Pompa Indikator Pompa Indikator Pompa Periksa indikator
sikulasi sikulasi sikulasi pompa sirkulasi
apakah masih
menunjukkan aliran
minyak dengan
sempurna

PT PLN (Persero)
7. Sumber arus searah Sumber arus Sumber arus Periksa sumber arus
(DC) searah (DC) searah (DC) AC/DC apakah
sakelar dalam
keadaan tertutup dan
MCB nya keadaan
ON dengan
sempurna.
8. Pemadam Pemadam Pemadam Periksa tekanan air
kebakaran kebakaran kebakaran dalam tangki
pemadam,botol botol
CO2 , BCF dan sistim
alarmnya.
9. Suhu/ temperatur Suhu/ temperatur Suhu/ temperatur Periksa temperatur
minyak dan minyak dan minyak dan minyak dan kumparan
kumparan kumparan kumparan transformator.
transformator transformator transformator
10. Beban transformator Beban Beban Periksa beban
transformator transformator transformator
11. Lemari kontrol dan Lemari kontrol dan Lemari kontrol Periksa pintu apakah
Proteksi Proteksi dan Proteksi sudah menutup
dengan sempurna ,
bila perlu tutup
kembali dan
bersihkan bila kotor.
12. Tekanan gas Tekanan gas Tekanan gas Periksa tekanan gas
Nitrogen (untuk Nitrogen (untuk Nitrogen (untuk Nitrogen,
transformator tanpa transformator transformator
konservator) tanpa konservator) tanpa
konservator)
2. Pemeliharaan Bulanan
Pemeliharaan transformator yang berupa monitoring dan dilakukan oleh petugas
Pemeliharaan setiap bulan untuk Gardu Induk yang dijaga maupun Gardu Induk yang tidak
dijaga
No. Peralatan /Komponen Yang Diperiksa Cara Pelaksanaan

1. Lemari kontrol/ Lemari kontrol/ Lemari kontrol/ Periksa Lemari kotrol/ Proteksi
Proteksi dan Proteksi dan box Proteksi dan dan box kontrol serta
box kontrol kontrol serta box kontrol serta Marshaling kios dari kotoran /
serta Marshaling kios. Marshaling kios. bangkai binatang atau binatang
Marshaling serta benda asing lainnya.
kios.

PT PLN (Persero)
2 Selicagel dan Selicagel dan Selicagel dan Periksa warna selicagel pada
sistem sistem sistem sistem pernapasan
pernapasan. pernapasan. pernapasan. transformator apakah masih biru
dan apakah mulut
pernapasannya masih
kerendam minyak.
3. Kerja OLTC Kerja OLTC Kerja OLTC Periksa jumlah kerja OLTC
apakah sudah melampaui
jumlah kerja untuk penggantian
minyaknya atau minyaknya
sudah kotor.
3. Pemeliharaan Tahunan
Pemeliharaan transformator yang berupa pemeriksaan, pengukuran dan pengujian dan
dilakukan oleh petugas Pemeliharaan setiap tahun untuk Gardu Induk yang dijaga maupun
Gardu Induk yang tidak dijaga.
No. Peralatan /Komponen Yang Diperiksa Cara Pelaksanaan

1. Diafragma Diafragma - Periksa diapragma apakah masih
menutup sempurna /rapat , Pada
diaphragma tipe tidak hancur (non
shaterring type diaphragm) ,
periksa tertutup oleh karat atau
cat.
2. Tahanan Tahanan isolasi Tahanan isolasi Periksa tahanan isolasi dengan
isolasi pentanahan dan pentanahan dan megger antara belitan dan belitan
pentanahan tahanan tanah tahanan tanah ketanah serta tahanan tanahnya.
dan tahanan Apabila ada yang kendor
tanah kencangkan dan nilai tahanan
tanah pentanahan berubah,
kembalikan ke nilainyanya.
3. Ratio Ratio Ratio Ukur ratio transformator apakah
terjadi perubahan.
4. Dielektrik Dielektrik Dielektrik minyak Uji dielectrik minyak, apakah
minyak minyak masih sesuai standar yang
dipergunakan
5. Kadar asam Kadar asam Kadar asam Uji dielectrik minyak, apakah
minyak minyak minyak masih sesuai standar yang
dipergunakan
6. Kadar air Kadar air dalam Kadar air dalam Uji kadar air dalam minyak,
dalam minyak minyak apakah masih sesuai standar yang
minyak dipergunakan

PT PLN (Persero)
7. Kadar Kadar viscositas Kadar viscositas Uji viscositas minyak, apakah

viscositas minyak minyak masih sesuai standar yang
minyak dipergunakan.
8. Warna Warna minyak Warna minyak Uji warna minyak, apakah masih
minyak sesuai standar yang dipergunakan.
9. Kandungan Kandungan gas Kandungan gas Uji kandungan gas dalam minyak
gas dalam dalam minyak dalam minyak menggunakan DGA, apakah masih
minyak sesuai standar yang dipergunakan.
10. Peralatan Peralatan Peralatan Bersihkan terminal dari debu.

pengaman pengaman pengaman Periksa seal pada tempat masuk
transformator transformator transformator kabel tripping dan alaram bila
(Bucholz, (Bucholz, (Bucholz, Sudden rusak ganti.
Sudden Sudden Pressure, rele
Bersihkan rongga tempat
Pressure, Pressure, rele temperatur.)
sambungan kabel dari socket
rele temperatur.)
Sudden Pressure dari bangkai
temperatur.)
binatang kecil dan periksa seal
pada tempat masuk kabel tripping
dan alarm bila rusak ganti.
Uji seluruh alarm dan trippingnya.
Bersihkan dari debu dan kotoran
lalu beri vet.
11. Bushing Bushing Bushing Bersihkan porselin dengan air atau
transformator transformator transformator sakapen
Periksa dan keraskan bila terdapat
mur baut yang kendor
Periksa perapat/paking,dan bila
bocor diganti yang baru
12 Roda gigi Roda gigi OLTC Roda gigi OLTC Periksa dan kencangkan serta
OLTC bersihkan roda gigi dan beri
pelumas.
13. Baut Baut terminal, Baut terminal, Periksa dan kencangkan bila
terminal, baut baut bushing, baut bushing, terdapat baut-baut sambungan
bushing, baut body dan baut body dan yang kendor
baut body baut baut pentanahan. Keraskan semua baut
dan baut pentanahan. penghubung.
pentanahan.
14. Spark gap Spark gap Spark gap Periksa Spark gap bushing apakah
bushing bushing primer bushing primer masih memenuhi syarat ( lihat
primer maupun maupun lampiran IV .4 buku O&M SE 032)
maupun sekunder. sekunder. standard VDE 0111/12.
sekunder.

PT PLN (Persero)
15. Baut terminal Baut terminal Baut terminal Periksa dan kencangkan dan bila
pada panel pada panel pada panel terdapat baut-baut yang kendor
kontrol dan kontrol dan kontrol dan pada panel kontrol dan proteksi.
proteksi. proteksi. proteksi.
16. Kontrol Kontrol Kontrol mekanik, Uji kontrol, limit switch apakah
mekanik, limit mekanik, limit limit switch, bekerja sesuai fungsinya dan
switch, switch, indikator indikator dari periksa indikator OLTC apakah
indikator dari dari OLTC. OLTC. sesuai dengan posisinya.
OLTC.
17. Tegangan Tegangan Tegangan Uji tegangan tembus minyak
tembus tembus minyak tembus minyak apakah masih sesuai standar yang
minyak berlaku.
18. Pondasi Pondasi Pondasi Periksa pondasi apakah ada
keretakkan-keretakkan dan
perubahan kedudukan.
Periksa penahan roda apakah
masih tetap kokoh pada
tempatnya.
Periksa apakah isolasi antara
tangki terhadap tanah masih baik (
untuk trafo yang memakai
pengaman tangki ).
19 Motor Pompa Motor Pompa Motor Pompa Periksa arus beban motor dan
sirkulasi dan sirkulasi dan sirkulasi dan bandingkan dengan arus nominal
Motor Kipas Motor Kipas Motor Kipas motor tersebut.
Periksa bantalan motor dan
pelumasnya bila perlu

PT PLN (Persero)
Uraian Kegiatan Pemeliharaan Trafo Tenaga (Sesuai Suplemen SE.032).

Uraian kegiatan pemeliharaan sesuai Suplemen SE032, khusus untuk transformator adalah
seperti tabel berikut ini :
O / X = Jenis dan siklus waktu pemeliharaan
Jenis Dilaksana
Periode pemeliharaan
pemeliharaan kan
Peralatan Kerja
Bila diperlukan
Patroli atau PP
10 tahunan
Preventive
Corrective
RP : Regu
Mingguan
5 tahunan
Semester
Peralatan
: Petugas
Detective
Tahunan
Triwulan
Bulanan
Kegiatan
Kondisi
Pemel.
Harian
Pemeriksaan kebocoran ON
minyak (khusus STET O O / RP Visual.
kondisi trafo di-off-kan). OFF
Pemeriksaan kelainan
O O ON RP Visual.
bunyi atau bau-bauan.
Pemeriksaan dalam kon-
disi operasi pada terminal
utama, rel, terminasi kabel, O O ON RP Visual.
jumper-wire terhadap
benda asing atau binatang.
Pemeriksaan level minyak Visual,
konsenvator (main & OLTC O O ON RP Meter
tank). Level.
Pemeriksaan pasokan Multi
O O ON PP
tegangan AC / DC. Meter
Pemeriksaan sistim
Mano
pemadam api a.l. : tekanan
O O ON PP meter,
gas N2, CO2, BCF dan
Visual
alarm kebakaran.
Pemeriksaan temperatur / Thermo-
O O ON RP
suhu minyak. meter
MW,
Pemantauan beban. O O ON RP MVAR
Meter
Visual,
Pemeriksaan terhadap gas
mano
Nitrogen (bagi trafo tanpa O O ON RP
meter
conservator).
tekanan
Pemeriksaan level /
tekanan minyak silicon
O O ON PP Visual
pada sealing end ( trafo
GIS ).
Pemeriksaan boks kontrol /
proteksi terhadap kotoran O O ON PP Visual.
atau binatang.

PT PLN (Persero)
Pemeriksaan debu pada

O O ON PP Visual.
isolator / bushing.
Pemeriksaan silical-gel
O O ON RP Visual.
(pernapasan ).
Pemantauan kerja OLTC. O O ON RP Counter
Majun &
Pembersihan sirip
O O ON PP steam
pendingin sistim OFAF.
cleaner.
Pemeriksaan diafragma. O O Off PP Visual.
Megger
Pengukuran tahanan sistim
O O Off PP Pentana
pentanahan.
h an.
Pemeriksaan pengaman
Bucholtz, Sudden Thermo
Pressure, pengujian dan O O Off PP meter
kalibrasi rele dan meter Standard
temperatur.
Pembersihan body, Majun,
O O Off PP
bushing VET.
Pengerasan baut terminal,

Kunci -
bushing, bodi dan O O Off PP
Kunci
pentanahan
Visual,
Pemeriksaan Spark Gap
O O Off PP Megger
bushing primer / skunder
& Meter
Pemeriksaan kondisi
Visual,
bushing (mungkin retak / O X O X ON PP
teropong
bocor).
Pemeriksaan sistem pen- Multi

dingin ( motor pompa dan O X O X ON PP Meter,
kipas ). Visual.
Pemeriksaan pompa Avo

minyak Hot Line Oil O X O X ON PP meter,
Purifier. Visual.
Alat Uji
Pengukuran Partial Dis- Partial
O X O X ON PP
charge. Discharg
e
Infra Red
Pemeriksaan noktah panas
O X O X ON PP Thermov
( hot spot thermovision ).
ision.
Kunci-
Pengencangan baut wiring
Kunci
pada boks kontrol dan O X O X Off PP
Pas atau
proteksi.
Ring.

PT PLN (Persero)
Pengukuran tahanan
O X O X Off PP Megger.
isolasi (megger test).
Pemeriksaan kontrol meka-
VET,
nik motor, limit switch,
O X O X Off PP Avo
pemberian oil vet pada gigi
meter
dan indikator OLTC
Pengukuran tegangan ( Multi-
O X O X Off PP
ratio test ). meter
Pengujian kontinuitas
Multi-
posisi OLTC secara remote O X O X Off PP
meter
/ lokal.
Pemeriksaan minyak
Laborato
(dielektrik, kadar asam,
O X X O X ON PP - rium
kadar air, viscositas, warna
minyak.
dll).
Pengukuran kandungan Gas
gas minyak trafo dan OLTC O X X O X ON PP Chroma
dengan DGA. tography
Alat Uji
Pengukuran tegangan Teg
O X X O X ON PP
tembus minyak. Tembus
Oil.
Pemeriksaan kontak Crane,

O X O X Off PP
Diverter Switch OLTC. Minyak
Penggantian minyak Filter

X X Off PP
Diverter Switch OLTC. minyak
Visual,
Pemeriksaan keretakan
X X ON PP Water
dan penurunan pondasi.
Pass,
Lap
Pembersihan debu pada majun,
X X Off PP
isolator / bushing. steam
cleaner.
Jemba
Pengukuran tahanan tan
X X X Off PP
belitan (R dc). Wheat
stone
Tangen
Pengukuran dengan
X X X Off PP Delta
methoda tangen delta.
Test.
High Voltage - AC AC ~ HV
X X X Off PP
Withstand Test. Test
Kunci-
Penanggulangan Kunci
X X X Off PP
kebocoran minyak. dan
Packing

PT PLN (Persero)
Mesin
Penyaringan dan penam-
X X X ON PP Filter
bahan minyak.
minyak.
Pengukuran vektor grup Multi

X X Off PP
belitan meter
Prosedur Pelaksanaan Pemeliharaan.
Prosedur untuk melaksanakan pemeliharaan harus selalu mengacu kepada buku-buku prosedur
yang telah tersedia di setiap gardu induk, yaitu :
1. Buku Merah : Pedoman Operasi Gardu Induk

2. Buku Kuning : Petunjuk Pengoperasian Gardu Induk
3. Buku Biru : Prosedur Pelaksanaan Pekerjaan pada instalasi
Tegangan tinggi / Ekstra Tinggi terdiri dari Dokumen K3
dan Formulir DP3.
22.3.2. Pemeliharaan PMT dan PMS

Pemeliharaan Pemutus Tenaga (PMT)
Pemeliharaan Pemutus Tenaga yang berupa monitoring dan dilakukan oleh petugas operator
setiap hari untuk Gardu Induk yang dijaga atau setiap Triwulanan oleh petugas patroli pada
Gardu Induk yang tidak dijaga dan dilaksanakan dalam keadaan operasi.
PERALATAN / KOMPONEN YANG DIPERIKSA

PMT dengan PMT dengan PMT PMT dengan
Sedikit dengan
Banyak Menggunakan Media Media Gas SF 6
Minyak Udara CARA
No. Menggunakan ( SMALL OIL Hembus
( SF 6 C.B ) PELAKSANAAN
C.B ) ( A.B.B )
Minyak
( BULK OIL
C.B )
1. Bushing Isolator Isolator Isolator Periksa debu pada
bushing atau Isolator
bodi PMT

PT PLN (Persero)
2. Pemeliharaan enam bulanan
Pemeliharaan Pemutus Tenaga yang berupa monitoring dan dilakukan oleh petugas operator setiap
hari untuk Gardu Induk yang dijaga atau setiap Semester oleh petugas patroli pada Gardu Induk yang
tidak dijaga dan dilaksanakan dalam keadaan operasi.

PMT dengan PMT dengan PMT PMT
Sedikit dengan
Banyak Menggunaka Media dengan CARA
n Udara PELAKSANAAN
Menggunaka Minyak Hembus Media
No. ( SMALL OIL ( A.B.B )
n C.B ) Gas SF 6
Minyak ( SF 6
( BULK OIL C.B )
C.B )
Terminal Terminal Terminal Terminal Lakukan
Utama, Utama, Utama, Utama, pengukuran hot
Jumperan Jumperan Jumperan Jumpera spot dengan
dan daerah dan daerah dan daerah n dan thermovision.
bertegangan bertegangan bertegangan daerah
bertegan
gan

PT PLN (Persero)
Pemeliharaan Pemutus Tenaga berupa pemeriksaan, pengukuran dan pengujian dan dilakukan
oleh petugas Pemeliharaan setiap tahun untuk Gardu Induk yang dijaga maupun Gardu Induk yang
tidak dijaga.

PMT dengan PMT dengan PMT PMT
Sedikit dengan
Banyak Menggunaka Media dengan
n Udara
Menggunaka Minyak Hembus Media Gas CARA
No. ( SMALL OIL ( A.B.B ) PELAKSANAAN
n C.B ) SF 6
Minyak ( SF 6 C.B
( BULK OIL )
C.B )
1 Sistem Sistem Sistem Sistem Lakukan
Pentanahan Pentanahan Pentanaha Pengukuran
Pentanahan n tahanan pentanahan
dengan Megger
tahanan pentanahan
dan apakah masih
sesuai standar.
2 Tangki, Pipa Tangki, Pipa - Periksa apakah

– pipa, alat – pipa, alat ada kebocoran
pernapasan pernapasan udara / Minyak.
- Periksa apakah
udara atau alat
pernapasan
tersebut
mengandung air,
lakukan dengan
cara membuka
katub pembuang
setelah itu tutup
kembali.

PT PLN (Persero)
3 Pemeriksaan Pemeriksaan Pemeriksaa Pemeriksa Pemeriksa dan

Box Kontrol Box Kontrol n Box an Box perbaiki Box
dan terminal dan terminal Kontrol dan Kontrol Kontrol dari
wiring. wiring. terminal dan kemungkinan
wiring. terminal kemasukan air
wiring. serta kencangkan
baut terminal
wiring yang
kendor.
4 Minyak PMT Minyak PMT Periksa
kemampuan
dielektrik minyak
dengan alat
tegangan tembus
minyak apakah
masih sesuai
standar.
5 isolator isolator isolator isolator Bersihkan isolator
bushing, Interupting Interupting Interuptin bushing, bodi dan
bodi dan Chamber, Chamber, g mekanis
mekanis bodi dan Capasitor, Chamber, penggerak dari
penggerak. mekanis bodi dan Capasitor debu dan lumut
penggerak. mekanis , bodi dan
penggerak mekanis
. penggera
k.
6 baut baut baut baut Periksa
terminal terminal terminal terminal kekencangan baut
utama, bodi utama, bodi utama, utama, terminal utama,
dan dan bodi dan bodi dan bodi dan
pentanahan pentanahan pentanaha pentanah pentanahan serta
serta baut- serta baut- n serta an serta baut-baut wiring
baut wiring baut wiring baut-baut baut-baut pada boks kontrol.
pada boks pada boks wiring wiring
kontrol kontrol pada boks pada boks
kontrol kontrol
7 Mekanik Mekanik Mekanik Mekanik Periksa mekanik
penggerak , penggerak , penggerak penggerak penggerak dan
roda gigi roda gigi , roda gigi, , roda gigi, beri vet pada roda
dan pegas dan pegas dan pegas pegas gigi, pegas
transmisi transmisi transmisi transmisi transmisi gerak
gerak gerak gerak gerak dan pe-
ngencangan baut-
baut.

PT PLN (Persero)
8 Partial Partial Partial Partial Pengukuran Partial

Discharge. Discharge. Discharge. Discharg Discharge .
e.
9 Kontak utama Kontak utama Kontak Kontak Ukur tahanan kontak

PMT. PMT. utama utama utama PMT dengan
PMT. PMT. Micro Ohm meter
apakah masih
sesuai ketentuan.
10 Kontak utama Kontak utama Kontak Kontak Pemeriksaan
PMT. PMT. utama utama keserempakan
PMT. PMT. waktu ( ON dan OFF
) PMT dengan
Breaker analizer.
11 Pondasi Pondasi Pondasi Pondasi Pemeriksaan
PMT. PMT. PMT. PMT. keretakan dan
kemiringan pondasi.
12 Chamber dan Chamber dan Chamber Chamber Ukur tahanan isolasi

kotak utama kotak utama dan kotak dan dari Chamber dan
utama kotak kotak utama
utama
13 Uji tegangan tinggi

DC (khusus vaccum
tube).
14 hydrolik / hydrolik / pneumatik hydrolik / Uji sistim hydrolik /

pneumatik pneumatik pneumati pneumatik apakah
k masih bekerja
sesuai settingnya
15 Seluruh Seluruh Seluruh Seluruh Over Haul PMT bila

komponen komponen komponen kompone jumlah kerjanya
PMT PMT PMT n PMT sudah sesuai
ketentuan Over
houl.
16 Rangkaian Rangkaian Rangkaian Rangkaian Percobaan On / Off
Control Control Control Control PMT.
PMT PMT PMT PMT

PT PLN (Persero)
17 Gas SF 6. Ukur dew point,

moisture,
decomposition gas
SF 6 serta alaram
refilling dan CB bolk
dengan alat ujinya
bila diperlukan.
18 Minyak PMT Ukur DGA bila
diperlukan
19 Sistem Sistem
Sistem Sistem Perbaiki kebocoran
pemipaan pemipaan
pemipaan pemipaa minyak, SF6, pipa
n udara pneumatic,
kelainan pada
mekanik,
kompresor, sistim
hidrolik &
pneumatic.
20 Minyak PMT. Minyak PMT. Ganti atau filter
minyak PMT apabila
warna dan tegangan
tembusnya sudah
rendah dari standar.
Prosedur Pelaksanaan Pemeliharaan.
Prosedur untuk melaksanakan pemeliharaan harus selalu mengacu kepada buku-buku prosedur
yang telah tersedia di setiap gardu induk, yaitu :
1. Buku Merah : Pedoman Operasi Gardu Induk

2. Buku Kuning : Petunjuk Pengoperasian Gardu Induk
3. Buku Biru : Prosedur Pelaksanaan Pekerjaan pada instalasi Tegangan tinggi
/ Ekstra Tinggi terdiri dari Dokumen K3 dan Formulir DP3.
Uraian Kegiatan Pemeliharaan PMT (Sesuai SE. 032 / PST / 1984 edisi Desember 2000 ): seperti
tercantum dibawah ini.

PT PLN (Persero)
(a) Uraian Kegiatan Pemeliharaan Peralatan PMT Tegangan Tinggi

O / O = Jenis dan siklus waktu pemeliharaan
Jenis
Periode pemeliharaan Dilaksanakan Peralatan Kerja
pemeliharaan
RP :
10 tahunan
Preventive
diperlukan
Corrective
Mingguan
5 tahunan
Semester
Detective
Tahunan
Regu
Triwulan
Bulanan
No. Kegiatan
Harian
Kondisi
Patroli
Bila
Peralat
atau PP :
an
Petugas
Pemel.
Monitor tekanan Gas SF 6 ;
Mano meter, Gas
1 N2 ; udara kempa dan ke- O O ON RP
Leak
bocoran pipa salurannya.
Pemeriksaan warna dan
2 level minyak pada PMT O O ON PP Visual.
media minyak.
Pemeriksaan Terminal
Utama, Jumperan dan da-
3 erah bertegangan terhadap O O ON RP Visual.
benda asing, bunyi-bunyian,
bau-bauan.
Pemeriksaan kelainan kom-

Kunci-kunci /
4 presor udara dan mem- O O ON RP
Spesial Tools.
buang kondensasi air.
Pemeriksaan kelainan pada

5
sistim Hidrolik / Pneumatic. O O ON RP Visual.
Pemeriksaan indikator pe-

6 gas mekanik PMT sistim O O ON RP Visual.
pegas.
Pemeriksaan Bushing,
7
apakah terdapat keretakan ? O O ON RP Visual / tero pong.
Pemeriksaan sumber AC / Visual, Multi

8
DC. O O ON PP
meter.
Pemeriksaan indikator On /
9 Off PMT dan posisi poros O O ON RP Visual.
transmisi penggerak.
10 Pemeriksaan grounding. O O ON PP Visual.
Monitor penunjukkan counter

11
PMT. O O ON RP Visual.
Pemeriksaan box kontrol

terhadap kotoran atau bi-
12
natang serta kemungkian air O O ON RP Visual.
hujan masuk.

13
bushing dan bodi PMT. O O ON RP Visual.

PT PLN (Persero)
Pengukuran hot spot de- Infrared Thermo

14
ngan Thermovision. O O ON PP
vision
Pengukuran tahanan Megger Penta-
15
pentanahan. O O Off PP
nahan.
Pemeriksaan alat perna- Visual, Kunci-

16
fasan dan ventilasi. O O Off RP
Kunci.
Pemeriksaan Box Kontrol

Visual, Kunci-
17 dan pengencangan baut O O Off PP
Kunci.
terminal wiring.
Pemeriksaan dielektrik Alat Uji Tegang an
18
minyak. O O Off PP
Tembus
Pembersihan isolator
19 bushing, bodi dan mekanis O O Off PP Kain Majun.
penggerak.
Pemeriksaan kekencangan
baut terminal utama, bodi
Obeng-Obeng,
20 dan pentanahan serta baut- O O Off PP
Kunci.
baut wiring pada boks
kontrol.
Pemeriksaan mekanik pe-

nggerak dan pemberian vet
Kunci-Kunci,
21 pada roda gigi, pegas O O Off PP
Spesial Tools.
transmisi gerak dan pe-
ngencangan baut-baut.
Pengukuran Partial
22
Discharge. O O ON PP Partial Dischar ge.
Pengukuran tahanan kontak

23
utama PMT. O O O O Off PP Micro 0hm meter.
Pemeriksaan keserempakan
24
waktu ( ON dan OFF ) PMT. O O O O Off PP Breaker Analizer.
Pemeriksaan keretakan dan Water pass,

25
kemiringan pondasi. O O O O ON PP
Theodo lyte,
26 Pengukuran tahanan isolasi. O O O O Off PP Megger
Uji tegangan tinggi DC HV test DC = 1,5

27
(khusus vaccum tube). O O O O Off PP
teg. nominal.
Pengujian sistim hydrolik /

28
pneumatik. O O O O Off PP Alat uji, tool set
Kunci-Kunci,
29 Over Haul PMT. O O O O Off PP Special Tool,
spare part
Visual, Multi
30 Percobaan On / Off PMT. O O O O Off PP
Meter.

PT PLN (Persero)
Pengukuran dew point,

31 moisture, decomposition gas O O Off PP Alat uji, tool set
SF 6.
Pengukuran DGA ( khusus

32
PMT Bulk Oil Content). O O ON PP DGA Test
Perbaikan kebocoran mi-

nyak, SF6, pipa udara
ON / Kunci-Kunci,
33 pneumatic, kelainan pada O O O Off
PP
Spesial Tool.
mekanik, kompresor, sistim
hidrolik & pneumatic.
Minyak PMT,
Penggantian atau filter
34
minyak PMT. O O O Off PP mesin filter
minyak.
(b) Uraian Kegiatan Pemeliharaan Peralatan PMT Tegangan Ekstra Tinggi

Jenis
Periode pemeliharaan Dilaksanakan
pemeliharaan
RP :
10 tahunan
Preventive
diperlukan
Regu Peralatan
Corrective
Mingguan
5 tahunan
Semester
Detective
Tahunan
Triwulan
Bulanan
No. Kegiatan
Harian
Kondisi Patroli Kerja
Bila
Peralatan atau PP :
Petugas
Pemel.
I. Umum.
Pemeriksaan lemari kontrol,
Visual,
pema-nas ruang (heater),
I.1
lampu pene-rangan, supply O O O O O ON PP Avo
meter.
AC/DC.
Pemeriksaan posisi indikator
I.2
ON/OFF. O O ON PP Visual
I.3 Pemeriksaan counter PMT. O O ON PP Visual
Pemeriksaan pondasi
Waterpas
I.4 apakah terdapat keretakan O O O ON PP
s,Theodo
atau penurunan.
lyte,visual
Pemeriksaan Bushing
I.5
apakah terdapat keretakan. O O ON PP Visual.

I.6
Bushing dan body PMT. O O O ON PP Visual.
Alat uji
Pengukuran partial
I.7
discharge. O O ON PP partial
discharge
Visual -
Alat
Pembersihan & pemeriksaan
teropong,
I.8 iso-lator interupting chamber, O O O OFF PP
majun,
capacitor, column.
cleaning
paste.

PT PLN (Persero)
Alat ukur
Pengukuran tahanan tahanan
I.9
pentanahan. O O ON PP
mikro
Ohm.
Kunci-
Kunci,
Special
I.10 Over haul PMT. O O O O O OFF PP
Tool,
Spare
part.
Pemeriksaan kekerasan baut
Kuas,
ter-minal Utama, bodi,
I.11
pentanahan dan baut-baut O O O OFF PP electrical
tool set.
wiring pada panel kontrol.
Alat uji
tahanan
I.12 Pengujian tahanan kontak. O O O OFF PP kontak
(micro
0hm)
Megger
I.13 Pengujian tahanan isolasi. O O O OFF PP
5000 Volt
Pengujian keserempakan Breaker

I.14
kontak. O O O OFF PP
analizer.
Perbaikan terhadap
kebocoran mi-nyak, gas SF6, Kunci-
pipa udara pneu-matic, Kunci,
I.15
kalinan pada mekanik kom- O O O OFF PP
Spesial
presor, sistim hidrolik dan Tool.
sistem pneumatic.
II. Media Pemadam Busur
II.1. - Media Gas SF6
Pemeriksaan Kebocoran gas Visual,
II.1.1 SF6 pada sambungan- O O O O O ON PP Leakage
sambungan. detector
Meter gas
Pengujian tekanan gas SF6
referensi,
II.1.2 pada density monitor untuk O O O O OFF PP
AVO
alarm refilling dan CB block.
meter.
Tubular
Pengujian kemurnian gas gas test,
II.1.3
SF6. O O OFF PP
purity gas
test.
Alat uji
Pengujian kandungan Dew
II.1.4
com-position product gas. O O OFF PP Kandunga
n gas
II.2. - Media Air Blast O
Pemeriksaan kebocoran
Kunci-
pada instalasi udara : katup-
Kunci,
katup, sambungan pipa
II.2.1
safety valve, blast valve, O O O O O ON PP Spesial
Tools, air
reducing valve 180 bar & 150
sabun.
bar.
Pemeriksaan tekanan pada
Spesial
II.2.2 mul-tiple pressure dan
tool ,
lakukan resetting switch
u/: - Refilling 150 / 30 bar O O O O OFF PP

PT PLN (Persero)
- blocking open
- blocking reclose
Pemeriksaan tahanan AVO
II.2.3
magnetic coil reducing valve. O O O OFF PP
meter
III Sistem Penggerak
III.1. Spring
Pemeriksaan indikasi kondisi
III.1.1
spring. O O O O O ON PP Visual
Pemeriksaan fisik dan

Visual ,
III.1.2 pemberian vet pada spring O O O O OFF PP
kuas ,
serta komponen lainnya.
Pengujian kinerja spring
III.1.3
untuk PMT close dan open. O O OFF PP Visual
Pemeriksaan Indikator
III.1.4 Pegas mekanik pada PMT O O ON PP Visual.
sistim pegas.
III.2 Hidrolik O
minyak pada instalasi,
III.2.1
sambungan, katup-katup O O O O O ON PP Visual
pipa.
Pemeriksaan level indikasi
III.2.2
dan warna minyak O O O ON PP Visual.
Visual,di
Pemeriksaan kentalan
III.2.3
minyak. O O O OFF PP laborato-
rium
Pengujian motor pompa dan Manual,
III.2.4 pemeriksaan kebocoran O O OFF PP kunci-
internal. kunci
Monitor penunjukkan counter
III.2.5
pompa. O O O ON PP Visual.
III.3 Penggerak pneumatik

Visual,bus
udara pa da instalasi udara;
III.3.1
pipa; nepel; sa-fety valve O O O O ON PP a air
sabun
katupkatup (akuator).
Pemeriksaan /pengujian
Visual,kun
III.3.2 sistem penggerak u/ PMT O O O OFF
-ci-kunci
close / open.
Visual ,
Pengujian tekanan udara
kunci-
untuk :
kunci
- motor start / stop, alarm
III.3.3 PMT block O O O O OFF PP
- Resetting microswitch.
Pemeriksaan counter kerja
kom-pressor apakah ada
penambahan angka secara
III.3.4 dratis bila bertambah O O O O ON PP Visual
lakukan pemeriksaan
kebocoran udara lebih
intensif.
Penggantian spare part : ring
Kunci-
pis-ton, valve plate, non
III.3.5
return valve ( type ELF SL 7- O O O O OFF PP kunci,spe-
cial tool,
4; 3-1; 2-1 merk BBC ).

PT PLN (Persero)
Spare
part.
Compressor unit 200 bar

IV
untuk PMT air blast.
IV.1 Bagian kompressor.
Pemeriksaan level minyak
IV.1.1
pelumas. O O O O OFF PP Visual
IV.1.2
minyak pelumas. O O ON PP Visual
Pemeriksaan counter jam
IV.1.3
kerja kompressor. O O ON PP Visual
IV.1.4 Pemeriksaan couppling ring. O O O O OFF PP Visual
Pemeriksaan kipas Visual,

IV.1.5
pendingin cylinder. O O O O OFF PP
tool's
IV.2 Pressure gauge
IV.2.1 Oil pressure gauge. O O O OFF PP
IV.2.2 Pressure gauge 1st stage. O O O O O ON PP
IV.2.3 Pressure gauge 2nd stage. O O O O O ON PP
IV.2.4 Pressurre gauge 3rd stage. O O O O O ON PP Visual
IV.2.5 Pressure gauge 4th stage. O O O O O ON PP

IV.3 Bagian Motor listrik.
AVO
IV.3.1 Periksa amper starting. O O O ON PP
meter
AVO
IV.3.2 Periksa amper running. O O O ON PP
meter
Periksa kipas pendingin
IV.3.3
motor. O O O ON PP Visual
IV.4 Panel kontrol.
Visual. ,
IV.4.1 Sumber tegangan AC/DC. O O ON PP AVO
meter
Pemeriksaan lampu indikator
IV.4.2
/ bendera indikator O O O ON PP Visual.
Pemeriksaan automatic
IV.4.3
squence. O O O Visual
IV.5 Tanki dan pipa udara.
Pembuangan air pada tanki
IV.5.1
udara. O O ON PP Visual
IV.5.2
udara pada instalasi. O O O ON PP Visual

PT PLN (Persero)
Uraian Kegiatan Pemeliharaan PMS
Pemeliharaan dan pengoperasian yang tidak benar terhadap pemisah akan memperpendek
umur pemisah dan akan menimbulkan gangguan-gangguan (troubles) pada waktu dini (early
time), oleh karena itu pemeliharaan dan pengoperasian harus dengan petunjuknya.
Pada daftar dibawah ini diuraikan tentang pemeliharaan pemisah yang terdiri :
1. Pemeliharaan Bulanan 3. Pemeliharaan Semester

2. Pemeliharaan Triwulan 4. Pemeliharaan Tahunan
1. PEMELIHARAAN BULANAN DILAKSANAKAN DALAM KEADAAN OPERASI
PERALATAN
NO. CARA PELAKSANAAN
YANG DIPERIKSA
1 Lemari /bok kontrol  Periksa apakah peralatan bantu dalam keadaan

normal/baik.
 Periksa lemari/bok kontrol terhadap kotoran, binatang
dan kemungkinan masuknya air hujan (untuk switchyard
yang berumput).
2 Terminal utama  Periksa terminal utama dan daerah bertegangan

terhadap benda asing, antara lain layang-layang
2. PEMELIHARAAN TRIWULAN DILAKSANAKAN DALAM KEADAAN OPERASI
PERALATAN
YANG DIPERIKSA
1 Lemari /bok kontrol  Periksa apakah peralatan bantu dalam keadaan

normal/baik.
 Periksa lemari/bok kontrol terhadap kotoran, binatang
dan kemungkinan masuknya air hujan
3. PEMELIHARAAN SEMESTER DILAKSANAKAN DALAM KEADAAN OPERASI

PT PLN (Persero)
PERALATAN
YANG DIPERIKSA
PERALATAN
YANG DIPERIKSA
1 Hot Spot 1.1 Periksa apakah hot spot dalam keadaan

normal/baik
1.2
Ukur hot spot dengan menggunakan infrared
thermovision.
4. PEMELIHARAAN TAHUNAN DILAKSANAKAN DALAM KEADAAN TIDAK OPERASI
No PERALATAN CARA PELAKSANAAN

YANG DIPERIKSA
1. Tangkai penggerak 1.1 Periksa dan kencangkan bila terdapat baut-baut

tangkai penggerak yang kendor atau yang putus
diganti.
1.2 Lapisi dengan vaselin pada alat-alat gerak dari stang
penggerak seperlunya.
1.3 Bersihkan kunci bila terdapat karatan / korosi.
Lakukan percobaan pemisah pada posisi
1.4 masuk/keluar, bila pisau-pisau kontaknya kurang
sempurna maka stang penggerak harus disetel
kembali.
2. Isolator 2.1 Bersihkan porselin misalnya dengan air atau dengan

carbon tetra-chloride, dan periksa apakah terdapat
keretakan atau pecah.
2.2 Perbaiki pada bagian-bagian yang lecet dengan
mengecatkan lacquar, misalnya dengan
glyptal-merah.
2.3 Periksa dan keraskan bila terdapat mur/ baut yang
kendor.
3. Sistem interlock 3.1 Periksa mekanik interlock antara pemisah peralatan

dan pemisah tanah apakah pengoperasiannya dalam
keadaan baik (sudah terkunci sesuai posisi keluar
atau masuk).
3.2 Pengujian fungsi interlok PMS dengan PMT, PMS line
dengan PMS tanah.

PT PLN (Persero)
o PERALATAN CARA PELAKSANAAN

YANG DIPERIKSA
4. Pisau-pisau, kontak-kontak pe- 4.1 Bersihkan noda-noda api yang terdapat pada pisau
misah – pisau dengan pemegangnya, kemudian lapisi
dengan vaselin netral seperlunya.
4.2 Periksa dan kencangkan bila terdapat baut - baut
pemisah yang kendor atau yang putus diganti
Periksa pegas - pegas kontak dan percobaan
4.3 keluar/masuk.
5. Pentanahan 5.1 Periksa dan kencangkan bila terdapat baut-baut

sambungan tanah yang kendor atau yang putus
diganti.
5.2 Pengukuran tahanan pentanahan dengan
menggunakan Megger pentanahan.
6. Pondasi. 6.1 Periksa pondasi apakah terdapat keretakan dan

kemiringan dengan menggunakan Water Pass.
7. Sumber Tegangan 7.1 Periksa sumber tegangan AC / DC dan check

sekeringnya apakah ada yang putus, bila perlu
diganti.
8. Bok Mekanik 8.1 Periksa bok mekanik PMS, pemberian vaselin pada
roda gigi dan motor penggeraknya.

PT PLN (Persero)
Uraian Kegiatan Pemeliharaan PMS (Sesuai SE. 032 / PST / 1984 edisi Desember 2000 ): seperti
tercantum dibawah ini.
Jenis
pemeliharaan
Peralatan Kerja
atau PP : Petugas
Kondisi Peralatan
RP : Regu Patroli
Bila diperlukan
10 tahunan
Preventive
Corrective
5 tahunan
Mingguan
Semester
Detective
Kegiatan
Tahunan
Triwulan
Bulanan
Pemel.
Harian
No.
N K Pemeriksaan
E G I A T A N Visual. *)
P
bok kontrol PER
bagi switchH
o terhadap ALAber a
yard
. kotoran, TA
rumput. l
O O O
3
1 ON PP
N binatang dan
kemungkinan N :
o.
o
masuknya air KER 0
.
B
hujan. JA 1
Pemeriksaan Visual.
tangkai peng-
gerak dalam
keadaan ter-
2 sambung
O O ON RP
dengan baik
dan dalam
keadaan
terkunci.
Pemeriksaan Visual.
isolator ter-
3 hadap O O ON RP
keretakan atau
pe-cah.
Pemeriksaan Visual.
sistim inter- PER H
lock PMS ALA a
4
N
(sudah terkunci
O O ON RP TA l
sesuai posisi
o. keluar atau N :
masuk). KER 0
Pembersihan JA
Kertas 2
Gosok,
pisau, kontak- Silicon grase.
5 kontak PMS O O Off PP
dan pemberian
silicon grase.

PT PLN (Persero)
Pembersihan Majun, kunci-

isolator, pe- pas/ring,
6
ngencangan O Off PP
megger tanah.
baut-baut
terminal
O
utama.
Percobaan Visual, Multi
7 keluar / masuk Off PP Meter.
PMS.
Pengencangan Kunci - Kunci.
N K Ebaut-baut
G I A T A N Periode Pemeliharaan 1 B PER H
o.
8
tangkai
0 il Off PP
ALA a
T a
penggerak
a D TA l
Megger
pentanahan:
N
Pengukuran
9 tahanan pen- h i Off PP
tanahan. u p KER 0
n e JA
Pemeriksaan Visual. 3
terminal uta- a rl
ma dan daerah n u
bertegangan k
10 ON RP
terhadap a
benda asing n
a.l. layang-
layang.
Pengukuran Infra Red
hot spot Thermovision.
11 ON PP
dengan
thermovision.
Pemeriksaan Visual, Water
keretakan dan Pass,
12 ON RP
kemiringan
pondasi.
Pemeriksaan Multi Meter.
pasok tegang-
an AC / DC
dan tekanan ON PP
udara
pneumatic
13 kontrol.
N K E G I A T A N
Pemeriksaan Kunci-kunci,
PER multiH
boks mekanik B vaseline,
o. ALA
tester a
PMS, il
14 pemberian a Off PP TA l
vaselin roda D
gigi dan motor N :
i
penggerak. KER 0
p
Pengujian
e JA
Visual dan 3
fungsi interlock multi meter.
PMS dgn PMT, rl
15 u Off PP
PMS line
dengan PMS k
tanah. a
Pengujian n Visual dan
keluar / masuk multi meter.
16 PMS secara Off PP
remote dan
lokal.

PT PLN (Persero)
Pemeriksaan Visual.
pisau, kontak
PMS dalam
keadaan
17 masuk Off PP
sempurna dan
pengukuran
tahanan
kontak.
Pada umumnya peralatan PMS yang baru selesai pemasangan sebelum dioperasikan
maupun yang sudah jatuh tempo pemeliharaan, perlu dilakukan pengujian – pengujian
untuk mendapatkan unjuk kerja dari peralatan tersebut.
Jenis pengujian antara lain :
1. Pemeriksaan visual
2. Pengukuran tahanan isolasi
3. Pengukuran tahanan kontak
4. Pengujian fungsi dan signaling
5. Pengujian sistem interlock
Untuk mempermudah pelaksanaan pengujian biasanya formulirnya telah ditentukan (lihat
formulir pengujian ).
22.3.3 Pemeliharaan CT, PT, LA dan Isolator

Pemeliharaan CT
Pemeliharaan dan pengoperasian yang tidak benar terhadap trafo arus dan trafo tegangan akan
memperpendek umur trafo arus dan trafo tegangan, dan akan menimbulkan gangguan-
gangguan (troubles) lebih dini oleh karena itu pemeliharaan dan pengoperasian harus sesuai
dengan petunjuk operasi dan pemeliharaan.
Pada daftar di bawah ini diuraikan tentang pemeliharaan trafo arus dan trafo tegangan yang terdiri dari
:
 Pemeliharaan bulanan
 Pemeliharaan 6 bulanan
 Pemeliharaan Tahunan.
 Pemeliharaan lebih dari 1 tahun

PT PLN (Persero)
1. JADUAL : BULANAN
DILAKSANAKAN DALAM KEADAAN : OPERASI
TRAFO ARUS TRAFO TEGANGAN ( PT )

NO CARA PELAKSANAAN
( CT ) INDUKTIF KAPASITIF
1. Pemeriksaan Pemeriksaan Periksa secara Visual.

debu debu
2. Pemeriksaan Pemeriksaan Indikator Periksa secara visual

indikator indikator dan Tinggi minyak batas tinggi permukaan
level/warna warna minyak minyak

minyak atau
tekanan SF6.
3. Pemeriksaan Pemeriksaan Pemeriksaan Periksa secara visual,

Kebocoran Kebocoran Kebocoran apakah terdapat
minyak minyak minyak kebocoran minyak.
TRAFO ARUS TRAFO TEGANGAN ( PT )

NO CARA PELAKSANAAN
( CT ) INDUKTIF KAPASITIF
4. Pemeriksaan Silicagel Periksa secara visual

silicagel breather Komposisi silicagel dan bila
perlu diganti baru.
5. Pemeriksaan Pemeriksaan Pemeriksaan Periksa secara visual

isolator pada isolator Bushing isolator
Bushing apakah apakah terdapat bushing
terdapat yang yang retak / apakah ada
retak / pecah. pecah yang
pecah/retak.

PT PLN (Persero)
6. Pemeriksaan Pemeriksaan Pemeriksaan Periksa secara visual,

segel-segel box segel-segel box segel-segel apakah segel-segel masih
terminal khusus terminal khusus pada CT dan utuh.
u/CT transaksi/ u/PT transaksi/ PT
konsumen besar. konsumen besar
Pemeriksaan Pemeriksaan
sistem sistem
7. pentanahan pentanahan Periksa secara visual, apakah
peralatan peralatan sistem pentanahan sudah
benar.
2. JADUAL : 6 BULANAN
DILAKSANAKAN DALAM KEADAAN : OPERASI
TRAFO ARUS ( TRAFO TEGANGAN ( PT )

NO CARA PELAKSANAAN
CT ) INDUKTIF KAPASITIF
1. Pengukuran hot Pengukuran Periksa secara visual dengan

spot dengan hot spot peralatan Infrared thermovision.
thermovision dengan
thermovision

PT PLN (Persero)
3. JADUAL : TAHUNAN
DILAKSANAKAN DALAM KEADAAN : TIDAK OPERASI
Peralatan/Komponen Yang Diperiksa

Cara Pelaksanaan
No Trafo Arus Trafo Tegangan
Induktif Kapasitif
1. Isolator /bushing Isolator/bushing Isolator Bersihkan porselin bushing dengan

air atau dengan carbon Tetra
chlorida, dan periksa apakah
terdapat keretakan.
Perbaiki pada bagian-bagian yang
lecet dengan mengecatkan
lacquar, misalnya dengan glyptal
merah. Periksa dan keraskan bila
terdapat mur/baut yang kendor.
Periksa dan ganti baru bila
terdapat perapat /packing yang
bocor.
2. Pengukuran Pengukuran Pengukuran Lakukan pengukuran tahanan
tahanan tahanan pentanahan tahanan pentanahan
pentanahan pentanahan
3. Terminal utama, Terminal utama, Lakukan pengencangan baut-baut

pentanahan serta pentanahan serta utama dan pentranahan seta baut
baut terminal. baut terminal wiring dalam terminal box.
4. Tahanan isolasi Tahanan isolasi Tahanan Pengukuran tahanan isolasi

Isolasi kumparan.
5. Box terminal, Box terminal, Box terminal, Periksa box terminal terhadap
kotoran binatang atau
kemungkinan kemasukan air.
Periksa pondasi dari
keretakan/kemiringan
6. Pondasi Pondasi Pondasi Lakukan uji fungsi limit switch
untuk indikator dan alarm
Limit switch Limit switch Limit switch
7. indikator dan indikator dan alarm indikator dan alarm
alarm

PT PLN (Persero)
1. JADUAL : LEBIH DARI 1 TAHUN

DILAKSANAKAN DALAM KEADAAN : TIDAK OPERASI
JADUAL PENGUKURAN MINYAK ISOLASI TRAFO PENGUKURAN
Tegangan
Pengukuran Kurun Waktu (tahun)
Nominal (kV)
Non sealed Sealed
37 s/d 72,5 Batas pengusahaan 6 10

minyak isolasi
73 s/d 170 Batas pengusahaan 5 8

minyak isolasi
LAMPIRAN (APPENDIX)
1. BATAS-BATAS PENGUSAHAAN MINYAK TRAFO PENGUSAHAAN
Tegangan Nominal D  N G
( kV ) kV / cm % mg KOH / g %
37 s/d 72,5  140 - 0,5 -
73 s/d 170  180 < 10 0,3 -
Keterangan :
D = Kekuatan dielektrik (dielectrick strenght)

N = Banyaknya netralisasi (neutralisation number)
 = Tan  atau daya konduksi (conductivity) pada suhu 90 O C
G = Isi gas

PT PLN (Persero)
Jenis
pemeliharaan
Peralatan Kerja
atau PP : Petugas
Kondisi Peralatan
RP : Regu Patroli
Bila diperlukan
10 tahunan
Preventive
Corrective
5 tahunan
Mingguan
Semester
Detective
Kegiatan
Tahunan
Triwulan
Bulanan
Pemel.
Harian
No.
4.
2. TRAFO
PMT
KK EE GG II ARUS PJenis
PJenis
PC DD
C H H MM B B 33 66 TT 55 11 BBila
Bila
DOP & Sektor P
N A
A TT A
ANN Periode
Periode Pemeliharaan
Pemeliharaan PERA
PER H
1o
o. Pemeriksaan debu. rer ror etet
or
Pemelihara
Pemelihara aa i i uu BB BB aa TT 00 ON
ilDiperlukan
Diperlukan
RP LAT
AL
Visual. a
(CT)
KONVENSIONAL ve ec eec ecec riri nn l l uu uu hh aa TT a
. ean
van tiv ANAT l
3
Pemeriksaan dtiv tiv
tiv aa gg aa l l l l uu hh aa D
indikator level / ne ei e ee nn gg nn aa aa nn uu hh i KERJ
AN :
2 ON RP Visual.
warna minyak atau tin c uu aa nn nn aa nn uu p AKER 0
B
tekanan SF 6. vti t aa nn aa aa nn aa nn e JA 1
3
Pemeriksaan ev i nn nn nn nn aa ON
rl RP Visual.
Kebocoran Minyak. e v nn u
Pemeriksaan silical e k
4 ON RP Visual.
gel (breather ). a
Pemeriksaan n
Isolator pada
5 ON RP Visual.
Bushing apakah
retak / pecah.
Pemeriksaan segel-
segel box terminal
6 khusus u/ CT ON PP Visual.
transaksi/konsumen
besar.
Pemeriksaan sistim
7 pen-tanahan ON PP Visual.
N peralatan.
o.
Pengukuran hot Infra Red
8 spot de-ngan ON PP Thermo
thermovision. vision.
Pemeriksaan box
terminal terhadap,
Visual, seal,
9 kotoran, binatang Off PP
coumpound..
atau kemungkinan
kema-sukan air.
Pengencangan
baut-baut terminal
utama dan penta- Kunci -
10 Off PP
N nahan serta baut Kunci.
wiring dalam
o.
terminal boks.
Pengukuran
Megger
11 Tahanan pen- Off PP
Pentanahan.
tanahan.

PT PLN (Persero)
Megger 5
kV u/ primer
Pengukuran
12 Off PP dan megger
tahanan isolasi.
500 volt u/
skunder.
Uji fungsi limit

switch u/ indikator
13 Off PP Multi meter
dan alarm low
pressure SF 6.
Pemeriksaan
Visual,
pondasi ter-hadap
14 ON PP Water Pass,
keretakan / kemi-
theodoly-te
ringan.
Pembersihan
bushing dan body Majun, dan
15 Off PP
CT serta kaca pen- Kunci.
duga.
Alat Uji
Kejenuh an
Pemeriksaan
16 Off PP CT, ampere
kejenuhan CT.
dan volt
meter.
Kunci-Kunci,
Perbaikan
17 Off PP Minyak
kebocoran mi-nyak.
Isolasi
Alat Injeksi
18 Current Ratio Test. Off PP
Arus
Pemeriksaan
tekanan gas N2
19 ON RP Mano meter.
(jika dilengkapi gas
N2).
Pengujian tangen Tangen

20 Off PP
delta delta test

PT PLN (Persero)
Uraian Kegiatan Pemeliharaan PT
Jenis
pemeliharaan
Peralatan Kerja
atau PP : Petugas
Kondisi Peralatan
RP : Regu Patroli
Bila diperlukan
10 tahunan
Preventive
Corrective
5 tahunan
Mingguan
Semester
Detective
Tahunan
Triwulan
Bulanan
Pemel.
Kegiatan
Harian
No.
N K E G I A T A N
Pemeriksaan
1o
indikator dan warna ON RP Visual.
PERA H
5.
.2. Trafo
N PMTminyak.
Tegangan
LATA a
o.
(PT)
KONVENSIONAL
Pemeriksaan N l
2
kebocoran minyak.
ON RP PER
Visual.
KERJ :
A AL 0
Pemeriksaan Isolator AT 1
3 apakah terdapat ON RP AN
Visual.
keretakan / pecah.
KER
Pemeriksaan segel-
segel box terminal
JA
4 khusus u/ PT ON PP Visual.
transaksi/konsumen
besar.
Pemeriksaan debu
5 ON PP Visual.
pada bushing.
Pemeriksaan MCB
6 ON PP Visual.
sisi sekunder PT.
Pemeriksaan sistim
7 penta-nahan ON PP Visual.
peralatan.
Pengukuran hot spot Infra Red

8 de-ngan ON PP Thermo
Pemeriksaan box
Visual,
terminal terhadap,
seal,
9 kotoran, binatang Off PP
coum-
atau kemungkinan
pound.
kema-sukan air.
Pembersihan
Kain
10 bushing dan body Off PP
Majun.
PT.
Pengencangan baut-
Kunci-
baut terminal utama
11 Off PP Kunci,
N & pentanah-an serta Obeng.
baut-baut wiring
o.

PT PLN (Persero)
kontrol dalam
terminal boks.
Megger
Pengukuran tahanan
12 Off PP Penta-
pentanahan.
nahan.
Megger
5 kV u/
Pengukuran tahanan primer,
13 Off PP
isolasi. dan 500
volt u/
skunder.
Visual,
Pemeriksaan
Water
pondasi ter-hadap
14 ON PP Pass,
keretakan / kemi-
theodo-
ringan.
lyte.
Kunci-
Perbaikan
15 Off PP Kunci,
kebocoran minyak.
Packing.
ON
Pemeriksaan Fuse / Multi
16 PP
sisi sekunder PT. Off meter.
*)
Alat uji
17 Voltage Ratio Test. Off PP
ratio.
Pengujian tangen Tangen

18 Off PP
delta. delta test

PT PLN (Persero)
Uraian Kegiatan Pemeliharaan LA
PENGAWASAN HARIAN
DILAKSANAKAN DALAM KEADAAN OPERASI
PERALATAN YANG
DIPERIKSA
1. 1.1.1. Lightning  Periksa lightning counter dan catat

bila ada kenaikan.
Counter
2.  Periksa rumah isolator secara visual
Rumah Isolator apakah ada keretakan.
21.3.3.3.1 Jenis Pemeliharaan Lightning Aresster (LA)
Untuk mendapatkan operasi yang optimal diperlukan pemeliharaan yang baik untuk peralatan.
Pada daftar di bawah ini tentang pemeliharaan Arrester petir yang terdiri dari :
1. Pemeliharaan bulanan
2. Pemeliharaan 6 bulanan
3. Pemeliharaan tahunan
4. Bila diperlukan
1. PEMELIHARAAN BULANAN
PERALATAN YANG
DIPERIKSA
1. Rumah Isolator  Periksa debu dan rumah isolator

secara visual apakah kotor dan ada
keretakan.
2. Arus Bocor  Periksa arus bocor dan catat bila ada

kenaikan.
3. Sistem Pentanahan  Periksa sistem pentanahan dan catat

bila ada kenaikan.

PT PLN (Persero)
2. PEMELIHARAAN 6 BULANAN
PERALATAN YANG
DIPERIKSA
1. Partial Discharge  Ukur dan catat besarnya partial

discharge.
2. Hotspot  Ukur dengan menggunakan Infra red

thermovision dan catat besarnya
Hotspot.
1. Lightning Counter  Periksa lightning counter dan catat

bila ada kenaikan serta lakukan
pengujian, peralatan dalam keadaan
ON.
2. Rumah Isolator  Bersihkan debu dan periksa rumah

isolator apakah ada keretakan,
peralatan dalam keadaan OFF.
3. Sistem Pentanahan  Periksa dan ukur sistem pentanahan

serta kencangkan baut-baut yang
kendor, peralatan dalam keadaan
OFF.
4. Tahanan Isolasi  Periksa dan ukur tahanan isolasi,

peralatan dalam keadaan OFF.
5. Pondasi  Periksa pondasi apakah terdapat

keretakan atau kemiringan, peralatan
dalam keadaan ON.

PT PLN (Persero)
5. Bila Diperlukan
Arrester dikirim ke laboratorium untuk di test kembali.

Testing yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Testing tegangan spark-over (kering) dengan frekwensi sistem (50 Hz).

2. Testing menentukan arus pengatur pada tegangan rating.
3. Testing tegangan residual pada arus discharge nominal.
Hasil test ini dibandingkan dengan data-data test dari pabrik.
Jenis
pemeliharaan
Peralatan Kerja
atau PP : Petugas
Kondisi Peralatan
RP : Regu Patroli
Bila diperlukan
10 tahunan
Preventive
Corrective
5 tahunan
Mingguan
Semester
Detective
Tahunan
Triwulan
Bulanan
Kegiatan
Pemel.
Harian
No.
1
N2. Pemeriksaan
PMT
KK EE GG II AAdebu
TT A
ANN
ON PP Visual.
6.
2. ARRESTER
PMT Bila
DOP & Sektor P
N
o.
o pada isolator. Periode Pemeliharaan PERA
PER H
KONVENSIONAL Diperlukan
o.
.o
KONVENSIONAL LAT
AL a
. AlatAN AT
Uji l
3
Pengukuran
2 ON PP Partial
Partial Discharge. KERJ
AN :
Dischar-ge.
APERA
KER 0H
P
PER
B
JA
LAT
AL 1a
3 Pengukuran hot Infra AN AT
Red l
3
spot dengan ON PP Thermo
KERJ
AN :
AKER 0
B
JA 1
N KPembersihan
E G I A T A N
isolator dan pe- Kain majun,
4 o. ngencangan baut Off PP PERA
kunci - H
terminal utama LAT
kunci. a
dan pentanahan. AN l
Pengukuran
KERJ
Megger 5
:
5
tahanan isolasi.
Off PP A kV. 0
2
6 Pengukuran
Megger
tahanan penta- Off PP
Pentanahan.
nahan.
Pemeriksaan arus
N K bocor
E G I A T A N
pa-da
7 o.
Milli Amper
arrester yang ON PP PERA
meter. H
dilengkapi milli
LAT a
amp meter.
AN l
Pemeliharaan Peralatan GI GITET 39 KERJ :
A 0
2
PT PLN (Persero)
Pemeriksaan
8 sistim penta- ON PP Visual.
nahan peralatan
Pemeriksaan
Visual,
pondasi terha-dap
9 ON PP Water-pass,
keretakan atau
theodo lyte
kemi-ringan.
Pengujian kerja Visual, alat

10 ON RP
counter arrester. uji counter.
Pemantauan
11 perubahan counter ON RP Visual.
arrester
12 Alat Uji di
Pengukuran
Laborato
tegangan Spark Off PP
rium teg.
Over.
tinggi.
N K E G I A T A N Alat Uji di
o.
Pengukuran arus PERA
Laborato H
13 pengatur pada Off PP
LAT
rium teg. a
tegangan rating.
ANtinggi. l
KERJ :
Pengukuran teg. A Uji di 0
Alat
residual pa-da Laborato
14 Off PP 2
arus discharge rium teg.
normal. tinggi.

PT PLN (Persero)
Uraian Kegiatan Pemeliharaan Isolator

22.3.4.Pemeliharaan Busbar
Jenis
pemeliharaan
Peralatan Kerja
atau PP : Petugas
Kondisi Peralatan
RP : Regu Patroli
Bila diperlukan
10 tahunan
Preventive
Corrective
5 tahunan
Mingguan
Semester
Detective
Kegiatan
Tahunan
Triwulan
Bulanan
Pemel.
Harian
No.
PJenis
PJenis
PC DD
Bila
P
N2. PMT
KK EE G
G II AA TT A
Pemeriksaan AN
N Periode
Pemeliharaan PERA
PER H
o.
o
konduktor dan daerah rer ror etet
or
Pemelihara
Pemelihara aa i i uu BB BB aa TT 00 ilDiperlukan
Diperlukan LAT
AL a
1KONVENSIONAL
bertegangan terha- ve ec eec ecec riri nn l l uu uu hh aa TT a ON RP Visual.
2. PMT
.N dap benda asing / ean
van tiv AN
AT l
3
dtiv tiv
o.
KONVENSIONALbinatang.
ne ei e ee nn gg nn aa aa nn uu hh i KERJ
AN :
tin c uu aa nn nn aa nn uu p AKER 0
B
Pemeriksaan Isolator vti t aa nn aa aa nn aa nn e Visual,
2 dari kemungkinan
ON /
PP JA
Tero- 1
ev i nn nn nn nn aa rl Off
retak, pecah, flex. pong.
e v nn u
e k
a
Pemeriksaan hot spot Thermo-
de-ngan thermovision n vision
3 ON PP
pada kon-duktor dan (infra
klem-klem jaringan. merah).
Pembersihan Isolator
dan pe-ngencangan
baut - baut, pe-
meriksaan klem
Kunci -
4 jumperan dan Off PP
kunci.
sambungan serta
kawat petir,
pemeliharaan tanda
phasa dan nama bay.
Pengukuran tahanan Megger
5 kaki serandang ON PP penta-
busbar. nahan.
Pemeriksaan /
pembersihan busbar Visual,
6 Off PP
dan perlengkapan tool set
cubicle In-coming.

PT PLN (Persero)
22.3.5. Pemeliharaan sistem supply AC dan DC

1. PENGERTIAN
Pemeliharaan peralatan adalah proses kegiatan yang dilakukan terhadap Peralatan

Instalasi Tenaga Listrik untuk menjamin kontinuitas Penyaluran Tenaga Listrik dan
menjamin keandalan peralatan.
2. TUJUAN
Yang dimaksud dengan Sistem DC adalah Sistem pasokan arus searah untuk system
proteksi dan kontrol yang bersumber dari batere yang beroperasi paralel dengan
Rectifier / Charger.
Tujuan Pemeliharaan Sistem DC adalah : untuk mengusahakan agar rectifier dan
batere berikut rangkaiannya selalu bekerja sesuai karakteristiknya, sehingga
diharapkan Sistem DC mempunyai keandalan yang tinggi.
Dalam arti luas tujuan pemeliharaan pada peralatan adalah :

 Meningkatkan reliability, Avaibility dan Efficiency peralatan.
 Memperpanjang umur peralatan.
 Memperpanjang interval Overhaul.
 Mengurangi resiko terjadinya kegagalan atau kerusakan peralatan.
 Meningkatkan safety
 Mengurangi waktu padam.
 Waktu pemulihan yang efektif
 Biaya pemeliharaan yang efisien / ekonomis.
PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM DC

Periode / Siklus Pemeliharaan Sistem DC
Pedoman yang diterapkan untuk melakukan pemeliharaan pada peralatan instalasi
adalah berdasarkan pada rekomendasi pabrik serta instruction manual, dengan
siklus Pemeliharaan Sistem DC adalah sebagai berikut :
 Mingguan
 Bulanan
 Tahunan

PT PLN (Persero)
PETUNJUK PEMELIHARAAN SISTEM DC

21.3.5.1. Batere
1. Pemeliharaan Mingguan ( dalam keadaan operasi )

Peralatan Peralatan /
NO Yang dipelihara Cara Pemeliharaan Material yang
digunakan
 Periksa kebersihan sel batere. Bila
kotor bersihkan sel dan klemnya. Check List
1 Sel Batere  Ukur Tegangan dan Berat jenis pada Kwast Cat
sel yang dipilih atau ambil contoh dari Sikat Plastik
beberapa sel. Lap Kaos
 Periksa arus pengisian dan ukur Vaseline Netral
tegangan Total batere. Multi meter
2 Ruang Batere  Periksa kipas Ventilasi, apakah Pengukur tinggi
normal. Bila tidak normal perbaiki Elektrolit
segera. Thermometer
 Periksa level dan suhu cairan
3 Elektrolit elektrolit, apakah normal. Bila tidak
normal sesuaikan dengan yang
dianjurkan.
4 Sekering / NFB Periksa apakah ada yang putus / trip.

PT PLN (Persero)
2. Pemeliharaan Bulanan ( dalam keadaan operasi )
NO Yang Cara Pemeliharaan Material yang
dipelihara digunakan
 Ukur Tegangan dan Berat jenis Check List

seluruh sel pada kondisi Charger Kwast Cat
OFF.
1 Sel Batere Sikat Plastik
 Ukur tegangan Total batere.
Lap Kaos
 Periksa kebersihan sel batere, Bila
Vaseline Netral
kotor bersihkan dan lapisi dengan
Multi meter
Vaseline netral.
 Lakukan pengisian dengan moda
Equalizing.
2 Rangkaian Charger di Off-kan , ukur tegangan total
Batere batere untuk menguji open sirkit.
3 Pemeliharaan Tahunan ( dalam keadaan tidak operasi )

 Lakukan Pengujian Kapasitas. Check List

 Pengisian kembali dengan moda Kwast Cat
1 Sel Batere Boosting. Lap Kaos
 Rekondisi elektrolit batere bila hasil Vaseline Netral
test kapasitas tidak baik ( bila Multi meter
diperlukan ). Tang Ampere
DC
Alat uji kapasitas

PT PLN (Persero)
1.3.5.1.1 Uraian Kegiatan Pemeliharaan Batre
Jenis pemeliharaan Periode pemeliharaan Dilaksanakan
Peralatan Kerja
atau PP : Petugas
Kondisi Peralatan
RP : Regu Patroli
Bila diperlukan
10 tahunan
Preventive
Corrective
5 tahunan
Mingguan
Semester
Detective
Kegiatan
Tahunan
Triwulan
Bulanan
Pemel.
Harian
No.
PJenis
PJenis
PC DD
Bila
P
N2. Pengukuran
PMT
KK EE GG II A
Ategangan
TT A
AN N Periode
Pemeliharaan PERA
PER H
o.
o rer ror etet
or
Pemelihara
Pemelihara aa i i uu BB BB aa TT 00 ilDiperlukan
Diperlukan LAT
AL Voltameter,
1 KONVENSIONAL
dan berat jenis per sel
ve ec eec ecec riri nn l l uu uu hh aa TT a ON PP Areo
.2. PMT
N ( ambil contoh dari
ean
van tiv AN
AT meter.
l
3
beberapa sel). dtiv tiv
o. KER
AN :
KONVENSIONAL ne ei e ee nn gg nn aa aa nn uu hh i
Pemeriksaan
tin c uu aa nn nn aa nn uu p JA
KE 0
B
2 kebersihan sel batere vti t aa nn aa aa nn aa nn e ON RPRJ 1
Visual.
ev i nn nn nn nn aa rl
dan charger. A
e v nn u
e k
Pemeriksaan sekering
3 / NFB, apakah ada a ON RP Visual.
yang putus/trip ? *). n
Pemeriksaan exhaust Multi

4 fan, apakah dalam ON RP Meter,
keadaan normal ?. Visual
Pemeriksaan level
5 ON PP Visual.
dan suhu elektrolit.
Pemeriksaan arus
pengisian dan Ampere
6 ON RP
tegangan total batere Meter.
*).
Pengukuran tegangan
dan berat jenis per sel Hydro
7 ON PP
( kondisi charge off ) meter.
untuk keseluruhan sel.
Pengujian open sirkit

Multi
rang-kaian batere ( ON
8 PP meter,
dengan cara melepas / Off
visual
charger ).
Pembersihan klem-
klem batere Kain
9 ON PP
pemberian vaselin Majun.
netral.

PT PLN (Persero)
Charge batere dengan

10 ON PP Multi meter
equalizing.
Pemeriksaan DC
11 ground (kecuali batere ON PP Multi meter
SCADA 48 volt).
Pemeriksaan
12 kesiapan pe-nerangan ON PP Multi meter
darurat DC 110 volt
Pengukuran ripple
Osciloskop,
13 tegangan ( maks. 2 % ON PP
alat ukur
)
riple.
Uji fungsi alarm & Manual,

14 ON PP
indikator multi meter
Pengujian kapasitas Alat Uji

15 Off PP
batere Kapa-sitas.
Charge batere dengan

ON
16 Boost ( kondisi On jika PP Multi meter
/ Off
di-lengkapi Droper ).
Pengujian kadar Alat uji

potasium karbonat ( kadar pota-
17 ON PP
N khusus batere usia > 5 sium kar-
tahun). bonat.
o.
Elektro-lite
Rekonditioning
18 Off PP baru, air
elektrolite batere.
suling dll.
Keterangan :
*). Untuk usulan perubahan SE 032/PST/84 bagi Gardu induk yang sudah dilengkapi dengan indikator DC failure di
= Ruang Operator dilaksanakan mingguan.
Bila belum dilengkapi dilaksanakan harian.

PT PLN (Persero)
21.3.5.2 . RECTIFIER ( CHARGER )

1. Pemeliharaan Mingguan ( dalam keadaan operasi )
1 Sekering / NFB  Periksa apakah ada yang putus / trip. Check List
Multi meter
2 Arus Pengisian  Periksa Arus pengisian apakah Tang Ampere
( ouput charger keadaan normal. DC.
)
2. Pemeliharaan Bulanan ( dalam keadaan operasi )

1 DC Ground  Lakukan pengukuran tegangan floating Check list

Positip- Tanah dan Negatip – Tanah, Multi meter
apakah seimbang ( balance). Bila tidak Tang Ampere
seimbang, periksa seluruh rangkaian DC
sistem DC ( tidak normal bila > 15% ) Alat pendeteksi
2 Arus Pengisian  Periksa Arus pengisian ke batere dan hubungtanah
( ouput charger ke beban apakah keadaan normal. DC
) Tool set

PT PLN (Persero)
 Lakukan pengukuran pada output

rectifier dan disisi beban. Bila tegangan
3 Pengukuran disi beban melebihi batas normal (
tegangan >110% Vnom ) , atur tegangan rectifier
( ouput charger atau kurangi jumlah sel batere atau
) ganti rectifier.
 Bila disisi beban kurang dari batas
normal
( <90% ) periksa sambungan pada
terminal-terminal pengawatan.
3 Pemeliharaan Tahunan ( dalam keadaan tidak operasi )

NO Yang dipelihara Cara Pemeliharaan Material yang
digunakan
 Ukur ripple tegangan output rectifier

1 Ripple Tegangan Check List
pada terminal Volt Meter DC. BIla
tegangan ripple melebihi yang Multi meter
diperbolehkan ( 2% ) ganti rectifier.
Tang Ampere
 Periksa Alarm dan indikator pada
rectifier dan panel kontrol apakah DC.
2 Alarm dan Indikator
berfungsi dengan baik.
Alat pendeteksi
 Ukur tegangan ouput rectifier dengan
dibebani 5 % dari kapasitas nominal Hubung tanah
3 PengukuranTegang
charger dan atur tegangan output DC.
an Output. dengan cara menyetel pengatur
tegangan output.
 Ukur seting tegangan pada setiap jenis
pengisian pada rectifier tersebut.
 Ukur arus maksimum dengan
menggunakan dummy load yang
4 Pengukuran Arus
sesuai dengan kapasitas rectifier. Bila
Output maksimum. tidak normal ganti dengan rating yang
sesuai.
 Periksa apakah sesuai dengan
setingnya, Bila tidak normal perbaiki
atau ganti.

PT PLN (Persero)
 Periksa kondisi MCB, sekering. Bila

terdapat yang tidak normal bersihkan
socket-socket dengan menggunakan
5 Peralatan pembersih kontak ( Contact Cleaner )
 Periksa Socket-socket modul
pengaman dan
elektronik, kencangkan baut yang
saklar-saklar. kendor dan bersihkan dengan hati-
hati, ganti nomor kabel yang
hilang,rusak atau tidak jelas.
 Periksa baut-baut terminal,klem,nomor

kabel, baut-baut komponen. Bila
6 Terminal dan
terdapat yang kendor dan ganti yang
Pengawatan sudah rusak / hilang.
 Periksa isolasi kabel pengawatan,
perbaiki / ganti isolasinya yang sudah
rusak..
 Periksa apakah fisik panel bagian luar
keadaan kotor, bila kotor bersihkan dan
bila perlu cat kembali.
7 Lemari Rectifier  Periksa sistem pentanahan,
kencangkan atau ganti bila kawat
pentanahan putus atau rusak.
 Periksa karet-karet pintu dan kunci,
ganti bila ada yang rusak.
6. CARA PENYIMPANAN BATERE

Cara penyimpanan batere tergantung dari jenis dan kondisi batere saat akan
disimpan.
6.1 Kondisi Batere saat diterima :

1. Kering tanpa muatan ( Dry Discharge )
2. Kering dengan muatan ( Dry Charge )
3. Telah terisi elektrolit dan bermuatan ( Wet Charge )
4. Belum terisi elektrolit dan muatan.
6.2. Syarat Penyimpanan

1. Temperatur ruangan antara –10 OC sampai dengan +35 OC, atau
disesuaikan dengan petunjuk pabrik dan disimpan pada ruangan yang
bersih bebas dari debu. Catatan : Temperatur ruangan dapat
mempengaruhi umur batere.
2. Kelembaban relatif antara 20% sampai 80%.

PT PLN (Persero)
3. Lantai ruangan harus disesuaikan dengan berat batere.

4. Antar sel batere harus tidak tersambung ( klem antar sel dibuka )
5. Ruangan harus cukup luas agar memudahkan memelihara, mengontrol atau
memindahkan batere.
6. Ruangan harus dikunci dan hanya yang berkepentingan boleh masuk.
7. Ventilasi ruangan harus baik / cukup.
8. Dilarang menyimpan benda-benda diatas sel batere yang dapat
mengakibatkan batere rusak atau hubung singkat.
9. Ruangan harus ada rambu-rambu peringatan.
6.3. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan Batere.

1. Elektrolit kering disimpan dalam tempat yang tertutup rapat atau tidak
berhubungan dengan udara
2. Sel batere yang akan disimpan terlebih dahulu harus dibersihkan dan
dikeringkan dan pada batere yang terbuat dari kontainer logam harus diberi
grease ( Vaseline ) secara merata.
3. Jika sel-sel ingin disimpan dalam kondisi terisi elektrolit, maka level cairan
elektrolit harus diatur sampai level normal ( antara batas maksimal dan
minimal ) Untuk penambahan menggunakan air murni yang berfungsi untuk
mencegah pembekuan.
4. Pada batere yang telah terisi muatan dari pabrik , maka harus diisi ( charge
) secara periodik atau sesuaikan dengan petunjuk dari pabriknya.
5. Tutup sel batere tidak boleh terbuka, harus tertutup rapat.
7. TEST KAPASITAS BATERE
7.1 Tujuan Test Kapasitas
Pelaksanaan Test kapasitas pada dasarnya bertujuan untuk mengetahui sampai

sejauh mana kondisi karakteristik dari seluruh sel batere tersebut secara lebih terukur
yaitu dengan mengetahui besaran pasok energi ( Ah ).
7.2 Keuntungan Test Kapasitas pada Batere
Dapat meningkatkan / memulihkan kapasitas ( Ah ) sel batere yang sudah lemah

dengan cara melakukan pengisian ( Charging ) dan Pengosongan (Discharge )
Secara tidak langsung, dapat mengetahui kondisi rectifier antara lain :
 Arus dan tegangan pengisian
 Fasilitas kontrol : A-Meter , V- Meter dan Indikator
 Saat melakukan pengisian sel batere yang kosong.

PT PLN (Persero)
7.3. Jenis Alat Test

Jenis alat test yang dimiliki PLN antara lain :
 Merk Alber , Type BCT- 2000 ( Battery Capacity Test System )
 Merk ISA , Type BTS – Plus
Merk Alber Type BCT - 2000

Battery Capacity Test System ( BCT ) terdiri dari beberapa bagian yang bekerja
secara terpadu antara lain terdiri dari :
1. BCT – 2000 Data Acquisition Logging Unit
2. Laptop Computer
3. Printer
4. Continuous Load Unit Model 4N
5. Connection Cable
Keuntungan Test Kapasitas pada Batere
Dapat meningkatkan / memulihkan kapasitas ( Ah ) sel batere yang sudah
lemah, dengan cara melakukan pengisian ( Charging ) dan Pengosongan
(Discharge )
Secara tidak langsung, dapat mengetahui kondisi rectifier antara lain :
 Arus dan tegangan pengisian
 Fasilitas kontrol : A-Meter , V- Meter dan Indikator
 Saat melakukan pengisian sel batere yang kosong.
Kelebihan dan Keunggulan BCT - 2000
1. Dapat mengetahui kondisi tiap sel batere yang di test.
2. Penurunan tegangan tiap sel lebih termonitor dan dapat dicetak
secara otomatis, jadi tidak perlu mengukur menggunakan MultiMeter.
3. Pembebanan konstan selama test berlangsung.
4. Selain sel batere , kondisi sambungan antar sel bisa dimonitor.
5. Laporan Test ( Test Report ) bisa dicetak setelah selesai.
6. Lebih akurat.
7. Kapasitas pembebanan : 10 - 2000 Ampere.
Kekurangan / kelemahan
1. Perlu persiapan operasi yang cukup lama karena Alat Test terdiri dari
beberapa bagian.
2. Kurang praktis.
3. Tidak ekonomis.

PT PLN (Persero)
Merk ISA Type BTS 100 Plus

Alat ini bentuknya lebih praktis , ringan dan mudah mengoperasikannya.
Fasilitas :
1. Kapasitas pembebanan maksimum : 100 Ampere
2. Flexible : 24 , 48 , 110 Volt DC Battery
3. Aman : Tidak akan merusak Battery Bank
4. Mudah : Cable Positif , Negatif , Ground , AC Power , tentukan Arus ,
Waktu dan Tegangan Minimum.
5. Optional Komputer PC untuk menyimpan data maupun mencetak
hasil pengujian.
Prinsip Kerja :
Alat test ini tidak jauh berbeda dengan merk Alber ( BCT-2000 ) hanya
didalam pengoperasiannya bisa secara Manual atau Otomatis dengan
menggunakan Lap top komputer.
8. OVERHAUL BATERE
8.1. Tujuan
Overhaul batere adalah suatu usaha untuk meningkatkan kembali kapasitas
batere atau memperbaiki dan mengembalikan proses kimia didalam sel batere.
Dari hasil overhaul tersebut diharapkan dapat mengembalikan ke karakteristik
semula atau dapat memperpanjang masa pakai atau usia batere, agar dapat
mencapai sesuai batas usia yang telah ditentukan oleh masing-masing pabriknya.
Usia pakai sangat ditentukan oleh berbagai faktor

antara lain : Desain dan Kondisi Pemakaiannya
Pada batere yang telah beroperasi lebih dari 5 tahun akan mengalami penurunan
kondisi / kapasitas karena terjadi perubahan kondisi kimia pada sel batere.
8.2 Pengambilan Keputusan Overhaul Batere
Sebelum batere diputuskan untuk di-overhaul, maka terlebih dahulu harus

melakukan Diagnosa atau pemeriksaan pada batere sebagai berikut :
1. Test Kapasitas ( Charge Discharge minimal 2 kali ), hal ini bertujuan untuk
meyakinkan apakah kondisi abnormal tersebut terletak pada batere atau
pada pengisi batere ( charger ) ?
2. Pengukuran berat jenis elektrolit dan tingkat pengotoran / endapan didalam
sel.

PT PLN (Persero)
3. Kandungan karbon pada elektrolit. Ref. FRIWO bila tiap 1 liter cairan elektrolit
sudah mengandung karbon seberat 75 gram, maka elektrolit harus diganti.
4. Kondisi Plat-plat aktif sel batere.
5. Apakah suhu elektrolit pernah mengalami panas ketika charging ?
6. Usia batere dll.
8.3. Tahapan Pelaksanaan Overhaul Batere

1. Mempersiapkan larutan elektrolit : Membuat larutan elektrolit atau beli dari
pabrik yang sudah jadi.
2. Pengosongan energi sampai tegangan akhir per-sel.
3. Pembongkaran sel batere.
4. Membersihkan kontainer, konektor antar sel / rak dan membersihkan rak
batere.
5. Pembuangan dan penggantian cairan elektrolit satu persatu.
6. Merangkai kembali batere pada raknya.
7. Pengisian kembali ( Charging ) sesuaikan dengan ketentuan dari pabrik.
8. Test kapasitas ( Discharge ).
8.4. Pembuatan Elektrolit.

Apabila kita sangat selektif dengan biaya pemeliharaan batere, maka agar bisa “
Saving “ dapat juga membuat sendiri.
Bahan yang digunakan untuk batere alkali adalah Potasium hidroxide ( KOH )
yang berbentuk kristal keras berwarna putih, dimana bahan ini mudah larut
didalam air murni.
Elektrolit ini dapat juga ditambahkan Lithium yang berfungsi untuk mencegah
perubahan susunan / struktur pada material aktif pada plat-plat positip pada
kondisi temperatur tinggi. Berdasarkan pengalaman untuk memudahkan dalam
pengaturan berat jenis adalah : 1 : 3, jadi 25 Kg KOH dengan Air murni sebanyak
75 liter, hal ini setelah cairan dingin berat jenisnya akan berkisar : 1,20 – 1,22
gr/cm3, Berdasarkan pengalaman, dengan perbandingan tersebut setelah jadi
tidak akan terlalu jauh untuk menyesuaikan dengan nilai berat jenis yang
diinginkan yaitu :
1,18 – 1,20 gr/cm3.
Untuk batere Asam : Dengan pertimbangan ekonomis dianjurkan beli eketrolit
yang sudah jadi dipasaran
8.5. Petunjuk Pelaksanaan Pembuatan Elektrolit.

 Sediakan Drum plastik tahan panas yang telah diisi Air Murni.
 Masukan elektrolit kering secara bertahap.

PT PLN (Persero)
 Aduk sampai larut dengan menggunakan tongkat kayu atau bambu yang
bersih.
 Setelah ada penurunan temperatur , tutup drum tersebut supaya debu tidak
masuk.
 Diamkan selama 24 Jam agar elektrolit menjadi dingin atau sampai sama
dengan temperatur ruangan.
 Ukur Berat jenis dan sesuaikan sampai berat jenis yang diinginkan ( 1,18 –
1,20 gr/cm3 ).
Pengisian Kembali Setelah Pengosongan

Setelah dilaksanakan overhaul ( penggantian elektrolit ) pada batere tidak lagi
tersimpan energi , oleh sebab itu batere perlu diisi ulang sampai dengan kondisi
penuh ( full charge ) dan sebelum melakukan pengisian perlu mempersiapkan
hal-hal sebagai berikut :
 Untuk mencapai pengisian penuh diperlukan Charger yang memadai baik
kapasitas arus maupun tegangan maksimumnya yang sesuai dengan batere
yang akan diisi.
 Sebaiknya menggunakan charger dengan mode pengisian arus konstan.
 Untuk memonitor selama berlangsung pengisian, maka perlu dipersiapkan
peralatan antara lain : Multi meter, Tang ampere, Thermo meter , Hydrometer,
pengukur tinggi elektrolit, Tool set dll.
 Siapkan buku untuk mencatat hasil pengukuran selama pengisian.
 Air murni untuk penambahan.
Petunjuk Pengisian ( Charging )

Batere diisi selama 7 jam dengan arus pengisian sebesar 0,2 X kapasitas batere
dengan tegangan akhir pengisian per-sel berkisar antara 1,65 – 1,7 Volt atau
sesuaikan rekomendasi dari merk / pabrik batere tersebut.
Selama berlangsung pengisian perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
 Catat tegangan per-sel setiap jam
 Periksa temperatur elektrolit, usahakan jangan melebihi 35oC.
 Periksa apakah charger bekerja normal.
 Hentikan sementara pengisian bila batere panas.
 Periksa arus pengisian apakah konstan dan tidak goyang.
 Pada saat pengisian awal tegangan per-sel masih rendah dan perhatian
hendaknya hanya pada besarnya arus ( ampere ).
 Pengisian berakhir bila seluruh tegangan mencapai tegangan akhir yang
merata.
Tambahkan air murni bila air batere berkurang.

Uraian kegiata pemeliharaan Sistim DC ( Batere )

PT PLN (Persero)
22.3.6 Pemeliharaan Reaktor dan Capasitor
URAIAN KEGIATAN PEMELIHARAAN PERALATAN LISTRIK
/ = Jenis dan siklus waktu pemeliharaan.

4.15. Kompensator (Induktor / Kapasitor)
Jenis
pemeliharaan
Peralatan Kerja
Kondisi Peralatan
atau PP : Petugas
RP : Regu Patroli
Bila diperlukan
10 tahunan
Preventive
Corrective
5 tahunan
Mingguan
Semester
Detective
Tahunan
Triwulan
Bulanan
Harian
Pemel.
Kegiatan
No
Khusus untuk Reaktor /

Induktor. Bila
DOP & Sektor P
N6. PMT
2. Periode Pemeliharaan PER
PE
o Diperlukan ALA
RA
1 KONVENSIONAL
ARRESTER
Pemeriksaan
ON RP Visual.
. kebocoran mi-nyak. TA
LA
2
bunyi atau bau - bauan.
ON
NTA
RP
KER
N
Visual. 3
B
Pemeriksaan dalam JA
KE
kondisi operasi pada
terminal utama, rel, RJ
3 ON RP Visual.
terminasi kabel, jumper- A
wire terhadap benda
asing atau binatang
Visual,
Pemeriksaan level
4 minyak.
ON RP Meter
Level.
Pemeriksaan kondisi
bushing / isolator Visual,
5 support (mungkin retak
ON PP teropong.
/ bocor ).

6 tegang-an AC/DC.
ON PP Meter
Pemeriksaan sistim
pemadam api a.l. Mano
7 tekanan gas N2, CO2, ON PP meter,
BCF dan alarm Visual.
kebakaran.
Pemeriksaan
8 temperatur / su-hu ON RP Thermom
minyak. eter.

PT PLN (Persero)
MW,
9 Pemantauan beban. ON RP MVAR
Meter.
Pemeriksaan boks
kontrol / proteksi
10 terhadap kotoran atau
ON PP Visual.
binatang
Pemeriksaan debu
11 pada iso-lator / bushing.
ON PP Visual.
12 ( perna-pasan )
ON RP Visual.
Pemeriksaan sistim
13 pentanah-an peralatan.
ON PP Visual
Alat Uji
Pengukuran Partial Partial
14 Discharge
ON PP Dischar-
ge.
22.3.7 Pemeliharaan Proteksi
Pemeliharaan peralatan proteksi pada dasrnya dilakukan setiap 2 tahun sekali dengan keadaan
tidak beroperasi, kecuali untuk rele statik diperlukan pemeriksaan rutin setiap tahun dalam
keadaan beroperasi.
Jadwal : Tahunan
Dilaksanakan dalam keadaan : Operasi
No. PERALATAN/ KOMPONEN CARA PELAKSANAAN

YANG DIPERIKSA
1. Rele Statik 1.1 Bersihkan komponen- komponen dari
debu/kotoran
1.2 Bersihkan tutup panel
1.3 Ukur tegangan output pada DC/DC
Converter
Jadwal : Dua Tahunan

Dilaksanakan dalam keadaan : Tidak Operasi

PT PLN (Persero)
No. PERALATAN/ KOMPONEN CARA PELAKSANAAN

YANG DIPERIKSA
1. Rele Statik 1.1 Bersihkan komponen- komponen dari
debu/kotoran
1.2 Bersihkan tutup panel
1.3 Ukur tegangan output pada DC/DC
Converter
2. Rele Elektro Mekanik
2.1 Bersihkan komponen- komponen dari
debu/kotoran.
2.2 Periksa pegas pegas, rotor, dan beri
pelumas
2.3 Bersihkan tutup panel rele
2.4 Injeksi sekunder pada posisi setting dan
bandingkan dengan karakteristik dalam
buku petunjuk pabrik
2.5 Ukur tahanan isolasi rele
Jenis
pemeliharaan
Peralatan Kerja
atau PP : Petugas
Kondisi Peralatan
RP : Regu Patroli
Bila diperlukan
10 tahunan
Preventive
Corrective
5 tahunan
Mingguan
Semester
Detective
Kegiatan
Tahunan
Triwulan
Bulanan
Pemel.
Hari
an
No.
Bila
Bila
P
2. kesiapan
N PMT
KK E
E GG II AA TT A
Pengecekan AN N Periode Pemeliharaan PERA
PER H
o.
o
rang-kaian Diperlukan
Diperlukan LAT
AL a
KONVENSIONAL
trip dengan
. menekan tombol AN
AT l
1 lampu test "healthy
11.trip".(
N Sistem
u/ garduProteksi
induk
o. yang ada fasilitas
ON
P3B
RP KER
AN
JA
PER : H
KE
Manual.
ALA 0 a
3
B
peralatan ter-sebut RJ
TAN 1 l
). AKER :
Pemeriksaan
lampu-lampu led JA 0
2 indikator kesiapan ON PP Visual. 1
rele proteksi (jenis
elektronik).
Pemeriksaan
kesiapan lam-pu
3 ON RP Manual.
annunciator (test
lamp annunciator).

PT PLN (Persero)
Pemeriksaan
kesiapan tegangan
Visual, multi
4 AC & DC pada ON PP
meter.
panel kontrol /
proteksi.
Majun,
Pembersihan panel
5 ON PP vacum
Kontrol dan Rele.
cleaner
Pengencangan mur- ON
6 baut pada terminal- / PP Tool kit.
terminal wiring. Off
Pembersihan
kontak-2 rele
Kontak
7 dengan contact Off PP PER
Cleaner. H
N cleaner (jenis
ALA a
o. elektromekanik).
TAN l
Pengujian Individual
/ ka-rakteristik rele
ON KERuji rele:
Alat
8 / PP
elektro-mekanik
Off
JA
proteksi. 0
pada settingnya. 1
Pengujian fungsi Alat uji rele

9 Off PP
rele pro-teksi. proteksi.
Pengujian Individual
ON
/ karak-teristik rele Alat uji rele
10 / PP PER
proteksi. H
N elektronik / di-gital Off
pada settingnya. ALA a
o.
TAN l
Pengukuran
11 tahanan iso-lasi dari Off PP KER 500:
Megger
Volt.
rangkaian wiring. JA 0
Megger 1
Pemeriksaan
12 pentanahan panel ON PP
tanah
dan kabel wiring.
Pemeriksaan wiring
13 kontrol dengan ON PP Thermovision
thermovision.
22.3.8 PEMELIHARAAN SCADATEL
1. PENGERTIAN PEMELIHARAAN
Pemeliharaan adalah suatu pengawasan atau kegiatan yang dilakukan terhadap peralatan agar
peralatan tersebut dapat beroperasi normal dan handal. Dalam hal ini kegiatan pemeliharaan yang

PT PLN (Persero)
dimaksudkan adalah pemeliharaan peralatan SCADATEL.
2. TUJUAN PEMELIHARAAN
Tujuan dari pemeliharaan ini adalah untuk menjamin kontinuitas operasional peralatan SCADATEL ,
sehingga dapat menunjang penyaluaran sistem tenaga listrik, tujuan tersebut antara lain :
 Untuk meningkatkan reliability , availability dan effisiensi.

 Untuk memperpanjang usia peralatan.
 Untuk menghemat biaya.
3. JENIS JENIS KEGIATAN PEMELIHARAAN
3.1 Pemeliharaan Preventive

Pemeliharaan Preventive adalah kegiatan pemeliharaan yang dilaksanakan untuk
mencegah terjadinya kerusakan peralatan secara tiba-tiba dan juga dapat
mempertahankan unjuk kerja yang optimum sesuai unsur teknisnya.
Kegiatan ini dilaksanakan secara berkala dengan berpedoman kepada : Instruction
Manual dari Pabrik, Standard yang ada ( IEC , IEEE dll ) dan pengalaman operasi
dilapangan. Pemeliharaan ini disebut juga dengan pemeliharaan berdasarkan waktu (
Time Base Maintenance ).
3.2 Pemeliharaan Corrective. (Agar dipisahkan pekerjaan mana yang dilaksanakan antara
UPT dan Region)
Pemeliharaan Corrective adalah kegiatan pemeliharaan yang dilaksanakan dengan
berencana pada waktu-waktu tertentu ketika peralatan mengalami kelainan atau unjuk kerja
rendah pada saat menjalankan fungsinya dengan tujuan untuk mengembalikan nilai operasi
alat tersebut sehingga alat tersebut tetap beroperasi sesuai dengan nilai standar ( setting )
dari instruction manual dari pabrik. Pemeliharaan ini disebut juga Curative Maintenance,
yang bisa berupa Trouble Shooting atau penggantian part atau bagian yang rusak / kurang
berfungsi yang dilaksanakan terencana.
3.3 Pemeliharaan Detective.

PT PLN (Persero)
Pemeliharaan Detective adalah kegiatan pemeliharaan yang dilakukan setelah terjadi

kerusakan mendadak yang waktunya tidak tertentu atau pemeliharaan yang sifatnya
darurat.
Fokus pada pemeliharaan yang akan dilaksanakan adalah Pemeliharaan Corrective,
yaitu untuk menjaga agar unjuk kerja peralatan SCADATEL dapat berfungsi sesuai yang
diharapkan.
4. JENIS PERALATAN YANG DIPELIHARA
Jenis peralatan yang dipelihara antara lain :

Agar dipisah sesuai kelompok peralatan
4.1 Master Station

4.2 Remote Terminal Unit ( RTU ).
4.3 Rectifier dan Batere
4.4 Wave Trap
4.5 Line Matching Unit ( LMU ).
4.6 Power Line Carrier ( PLC )
4.7 Tele Proteksi ( TP ).
4.8 Private Automatic Branch Exchanger ( PABX ).
4.9 Radio Base Station.
4.10 Radio Link
4.11 Radio Repeater / Interlink.
5. PERIODE PEMELIHARAAN.
Masing-masing peralatan mempunyai periode pemeliharan yang telah ditentukan seperti
dapat dilihat pada Tabel terlampir.
21.3.8.1 URAIAN KEGIATAN PEMELIHARAAN PERALATAN SCADA

PT PLN (Persero)
Jenis Periode Pelaksanaan

Pemeliharaan Pemeliharaan
Bila diperlukan
Corrective
Preventive
UPT / UJT
Regu/Unit
Peralatan
No Kegiatan Peralatan
Detective
1 Tahun
2 Tahun
REGION
1 Bulan
6 Bulan
Kond
(Org)
Kerja
1.1.2. MASTER
1
STATION
Dengan
1.1 Back up Image * On 1 Software
Vacuum
1.2 Membersihkan Card * Off 3 Cleaner/Kuas
1.3 Memeriksa Lighting Arester * On 1 AVO Meter
Dengan
1.4 Back up data base BP On 1 Software
Dengan
Back up image computer
Software dan
1.5 work station & * Off 2 Vacuum
membersihkan card.
Cleaner
RTU ( Remote Terminal
2
Unit )
1.1.2.1. X Vacuum
2.1 Membersihkan Card * Off 2 Cleaner/Kuas
2.2 Mengukur Tegangan DC * On 2 X AVO Meter
2.3 Mensetting Modem * On 2 X dB Meter
Pengujian telemetering, Current

2.4
telesignalling dan telecontrol * source,
AVO meter,
2.5 Pemeriksaan limit switch * cleaner
Power Supply Control
3
Center
Vacuum
3.1 Membersihkan Card * On 1 Cleaner /
Kuas
Membersihkan Batere & Kuas,alat
3.2 mengisi aquades, mengukur * Off 1 pengisi dan
berat jenis elektrolit Hydrometer
3.3 Mengukur Tegangan Batere * On 1 AVO Meter
3.4 Mensetting Rectifier * On 2 AVO Meter
3.5 Mensetting UPS * On 2 AVO Meter
3.6 Generator Set * On 2 AVO Meter
21.3.8.2 URAIAN KEGIATAN PEMELIHARAAN PERALATAN

PT PLN (Persero)
TELEKOMUNIKASI

Correctiv
Regu/Unit (Org)
Bila diperlukan
Preventive
UPT / UJT
Peralatan
Detective
REGION
1 Tahun
2 Tahun
1 Bulan
6 Bulan
Kondisi
Kerja
e
1.1.3. PERALATAN
5 (out door )
WAVE TRAP
P
1.1.3.1. X Keker (
5.1 Pemeriksaan Fisik * On 1 Visual ).
P
1.1.3.2. X Keker (
5.2 Pemeriksaan Tuning * On 1 Visual ).
P
1.1.3.3. X Keker (
5.3 Pemeriksaan Lightning Arester * On 1 Visual ).
Keker (
1.1.3.4. X Visual ) atau
5.4 Pemeriksaan Clamp P * On 1 Peralatan
Termovision.
Peralatan ( Out Door )
6
LMU (Line Matching Unit)
6.1 Pemeriksaan Fisik C * On 1 1.1.3.5. X Visual
AVO Meter,
C RLC Meter
6.2 Pemeriksaan Impedansi * On 2 X dan alat
Bantu
lainnya.
AVO Meter,
C RLC Meter
6.3 Pemeriksaan Kumparan * On 2 X dan alat
Bantu
lainnya.
C
6.4 Pemeriksaan Arester LMU * On 2 X AVO Meter
AVO Meter,
C RLC Meter
6.5 Pemeriksaan Kondensator * On 2 X dan alat
Bantu
lainnya.
AVO Meter,
C RLC Meter
6.6 Pemeriksaan Hibrid Trafo LMU * On 2 X dan alat
Bantu
lainnya.
Peralatan (In Door)
7
PLC (Power Line Carrier)

PT PLN (Persero)
1.1.3.6. X Vacuum
7.1 Pembersihan lemari PLC P * On 1 Cleaner
Pengukuran frekuensi
1.1.3.7. X Frekuensi
7.2 pemancar (TX) dan penerima P C D * BP On 2 Meter
(RX) berikut calling.
Signal
Pengukuran level pemancar Generator
7.3 (TX) dan Penerima (RX) P C D * BP On 2 X dan
berikut calling. Selektive
Level Meter.
Signal
Generator
Pengukuran supervisi
7.4
AVC/alarm
P C D * BP On 2 X dan
Selektive
Level Meter.
Signal
Generator
Pengukuran level voice / data (
7.5
LF equipment ).
P C D * BP On 2 X dan
Selektive
Level Meter.

TELEKOMUNIKASI

Correctiv
Regu/Unit (Org)
Bila diperlukan
Preventive
UPT / UJT
Peralatan
Detective
REGION
1 Tahun
2 Tahun
1 Bulan
6 Bulan
Kondisi
Kerja
e
1.1.4. Pengukuran
karakteristik
impedansi Singnal
1.1.4.1. X Generator dan
7.6 P D * BP On 2 Selektive
line pada
Level Meter.
Coaxial sisi
PLC ( HF ).
Singnal
7.7 Pengukuran Power Maximum P D * BP On 2 Selektive
Level Meter.
Singnal
Alignment / combine test
7.8 (Pengukuran berpasangan) P D * BP On 2 Selektive
Kanal Data.
Level Meter.

PT PLN (Persero)
Singnal
Pemeriksaan system supervisi /
7.9 alarm pada peralatan PLC dan P D * BP On 2 Selektive
Control Panel.
Level Meter.
Peralatan ( In Door )
8
TP (Tele Proteksi)
On (Isolate
Sistem )
Pengukuran frekuensi pemancar
8.1 dan penerima (Frekuensi Stand P D * BP 2 Meter
by dan Frekuensi Kerja).
On (Isolate
Singnal
Sistem )
Pengukuran Out put Level
Generator dan
8.2 pemancar (TX), penerimaan P D * BP 2 X Selektive
(RX) di dua sisi (berpasangan)
Level Meter.
On (Isolate
Sistem)
KDK / ISA
8.3 Transfer Time C D * BP 2 X (Transfer
Time Test)
On (Isolate
Signal
Sistem)
Generator,dan
Percobaan operasi option,
8.4
dilakukan secara berpasangan.
P D * BP 2 X Selektif Level
Meter alat
Bantu lainnya.
Peralatan (In Door)

9 PAX (Private Automatic
eXchange)
Pembersihan lemari PABX, 1.1.4.6. X Vacuum

9.1
contact / modul-modul.
P D * BP On 1 Cleaner
Komputer Lap
Pemeriksaan supervisi / alarm 1.1.4.7. X
9.2
dan back up batere memory.
P D * BP On 1 Top, AVO
meter.
Pemeriksaan system Komputer Lap

9.3 penomeran trunk line (card P C D * BP On 1 X Top, AVO
TLC), extention (card ALC). meter.

PT PLN (Persero)
TELEKOMUNIKASI

Correctiv
Regu/Unit (Org)
Bila diperlukan
Preventive
UPT / UJT
Peralatan
Detective
REGION
2 Tahun
1 Tahun
1 Bulan
6 Bulan
Kondisi
Kerja
e
1.1.5. Pemeriksaan
pesawat
pesawat
cabang
(dial,handset) 1.1.5.1. X Komputer Lap
9.4 C D * BP On 2 Top
dengan
mencoba dial
antar
pesawat.
10 Radio Transceiver 1.1.5.2.
1.1.5.3. X Vacuum
10.1 Pembersihan Peralatan C BP On 1 Cleaner
RF meter ,
Pengukuran Daya Pancar pada
1.1.5.4. X Deviasi meter ,
10.2 saat Transmit (pola radiasi) VSWR C BP On 1 Spektrum
, deviasi.
meter.
10.3 Pengukuran Frekuensi Pemancar. C BP On 1 Meter
Pengukuran Frekuensi dan 1.1.5.6. X RF Signal

10.4
sensitivity penerimaan (Receiver).
C BP On 1 Generator
10.5 Pemeriksaan Catu Daya C BP On 1 1.1.5.7. X AVO Meter
Pemeriksaan umum peralatan Out

1.1.5.8. X SWR dan Tool
10.6 Door termasuk sisi C BP On 1 Kit
antenna/feeder.
10.7 Pemeriksaan Menara antena C * BP On 1 1.1.5.9. X Tool Kit
11 1.1.6. RADIO LINK

PT PLN (Persero)
1.1.6.1. X Vacuum
11.1 Pembersihan Peralatan P * On 1 Cleaner
RF Meter,
Pengukuran daya pancar pada
Deviasi
11.2 saat Transmit (Pola Radiasi), C D * BP On 1 X meter,Spektrum
VSWR,deviasi.
meter.
Frekuensi
11.3 Pengukuran frekuensi pemancar. C D * BP On 1 X Meter
Pengukuran frekuensi dan RF Signal

11.4
sensitivity penerimaan (Receiver).
C D * BP On 1 X Generator
Signal
Pengukuran Output Level , carrier
11.5 tiap-tiap chanel Multiplexer ( MPX C D * BP On 2 Selective Level
).
Meter.
Pemeriksaan secara umum

1.1.6.3. X SWR dan Tool
11.6 peralatan Out Door termasuk sisi P * On 1 Kit.
antenna/feeder.
11.7 Pemeriksaan Menara Antena P * On 1 1.1.6.4. X Tool Kit.

TELEKOMUNIKASI

Correctiv
Regu/Unit (Org)
Bila diperlukan
Preventive
UPT / UJT
Peralatan
Detective
REGION
1 Tahun
2 Tahun
1 Bulan
6 Bulan
Kondisi
Kerja
e
REPEATER / 1.1.6.5.
12
INTERLINK
Pembersihan 1.1.6.6. X Vacuum

12.1
Peralatan
P * On 1 Cleaner
Pengukuran Daya RF meter ,

Pancar pada saat Deviasi
12.2 Transmit (pola P * On 1 1.1.6.7. X meter ,
radiasi) VSWR , Spektrum
deviasi. meter.
P
Pengukuran 1.1.6.8. X Frekuensi
12.3
Frekuensi Pemancar. * On 1 Meter
PengukuranFrekuensi P
dan sensitivity 1.1.6.9. X RF Signal
12.4
penerimaan * On 1 Generator
(Receiver).

PT PLN (Persero)
Pemeriksaan secara P
umum peralatan Out 1.1.6.10. X SWR dan
12.5
Door termasuk sisi * On 1 Tool Kit
antenna/feeder.
P
Pemeriksaan Menara 1.1.6.11. X
12.6
antena * On 1 Tool Kit
URAIAN KEGIATAN PEMELIHARAAN PERALATAN LISTRIK
/ = Jenis dan siklus waktu pemeliharaan.

4.15. Kompensator (Induktor / Kapasitor)
Jenis
pemeliharaan
Peralatan Kerja
Kondisi Peralatan
atau PP : Petugas
RP : Regu Patroli
Bila diperlukan
10 tahunan
Preventive
Corrective
5 tahunan
Mingguan
Semester
Detective
Tahunan
Triwulan
Bulanan
Harian
Pemel.
Kegiatan
No
Khusus untuk Reaktor /

Induktor. Bila
DOP & Sektor P
N6. PMT
2. Periode Pemeliharaan PER
PE
o Diperlukan ALA
RA
1 KONVENSIONAL
ARRESTER
Pemeriksaan
ON RP Visual.
. kebocoran mi-nyak. TA
LA
2
bunyi atau bau - bauan.
ON
NTA
RP
KER
N
Visual. 3
B
Pemeriksaan dalam JA
KE
kondisi operasi pada
terminal utama, rel, RJ
3 ON RP Visual.
terminasi kabel, jumper- A
wire terhadap benda
asing atau binatang
Visual,
Pemeriksaan level
4 minyak.
ON RP Meter
Level.
Pemeriksaan kondisi
bushing / isolator Visual,
5 support (mungkin retak
ON PP teropong.
/ bocor ).

6 tegang-an AC/DC.
ON PP Meter

PT PLN (Persero)
Pemeriksaan sistim
pemadam api a.l. Mano
7 tekanan gas N2, CO2, ON PP meter,
BCF dan alarm Visual.
kebakaran.
Pemeriksaan
8 temperatur / su-hu ON RP Thermom
minyak. eter.
MW,
9 Pemantauan beban. ON RP MVAR
Meter.
Pemeriksaan boks
kontrol / proteksi
10 terhadap kotoran atau
ON PP Visual.
binatang
Pemeriksaan debu
11 pada iso-lator / bushing.
ON PP Visual.
12 ( perna-pasan )
ON RP Visual.
Pemeriksaan sistim
13 pentanah-an peralatan.
ON PP Visual
Alat Uji
Pengukuran Partial Partial
14 Discharge
ON PP Dischar-
ge.

Materi Pokok Perawatan Peralatan Kontrol Listrik PLN

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Materi Pokok Perawatan Peralatan Kontrol Listrik PLN

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT PLN (Persero)

Jasa Pendidikan dan Pelatihan

22.1.1. Pengertian Pemeliharaan.

.2. Tujuan Pemeliharaan

22.. Jenis jenis Pemeliharaan

Pemeliharaan dibagi menjadi beberapa metoda sebagai berikut :

2.2.1. Preventive Maintenance (Time Base Maintenance)

Pemeliharaan Peralatan GI GITET 1

22.2.2. Predictive Maintenance (Conditional Maintenance)

22.2.3. Corective Maintenance

22.2.4. Breakdown Maintenance

Pelaksanaan pemeliharaan peralatan dapat dibagi 2 macam :

22.3. Pemeliharaan peralatan GI/GITET

1. Untuk meningkatkan reliability, availability dan effiency.

Pemeliharaan Peralatan GI GITET 2

22.3.1. Pemeliharaan Trafo Tenaga.

Peralatan/Komponen Yang Diperiksa

Pemeliharaan Peralatan GI GITET 3

No. Peralatan /Komponen Yang Diperiksa Cara Pelaksanaan

Pemeliharaan Peralatan GI GITET 4

No. Peralatan /Komponen Yang Diperiksa Cara Pelaksanaan

Pemeliharaan Peralatan GI GITET 5

7. Kadar Kadar viscositas Kadar viscositas Uji viscositas minyak, apakah

10. Peralatan Peralatan Peralatan Bersihkan terminal dari debu.

Pemeliharaan Peralatan GI GITET 6

Pemeliharaan Peralatan GI GITET 7

Uraian Kegiatan Pemeliharaan Trafo Tenaga (Sesuai Suplemen SE.032).

Pemeliharaan Peralatan GI GITET 8

Pemeriksaan debu pada

Pemantauan kerja OLTC. O O ON RP Counter

Pemeriksaan diafragma. O O Off PP Visual.

Pengerasan baut terminal,

Pemeriksaan sistem pen- Multi

Pemeriksaan pompa Avo

Pemeliharaan Peralatan GI GITET 9

Pemeriksaan kontak Crane,

Penggantian minyak Filter

Pemeliharaan Peralatan GI GITET 10

Pengukuran vektor grup Multi

Prosedur Pelaksanaan Pemeliharaan.

1. Buku Merah : Pedoman Operasi Gardu Induk

22.3.2. Pemeliharaan PMT dan PMS

PERALATAN / KOMPONEN YANG DIPERIKSA

Pemeliharaan Peralatan GI GITET 11

2. Pemeliharaan enam bulanan

PERALATAN / KOMPONEN YANG DIPERIKSA

Pemeliharaan Peralatan GI GITET 12

PERALATAN / KOMPONEN YANG DIPERIKSA

2 Tangki, Pipa Tangki, Pipa - Periksa apakah

Pemeliharaan Peralatan GI GITET 13

3 Pemeriksaan Pemeriksaan Pemeriksaa Pemeriksa Pemeriksa dan

Pemeliharaan Peralatan GI GITET 14

8 Partial Partial Partial Partial Pengukuran Partial

9 Kontak utama Kontak utama Kontak Kontak Ukur tahanan kontak

12 Chamber dan Chamber dan Chamber Chamber Ukur tahanan isolasi

13 Uji tegangan tinggi

14 hydrolik / hydrolik / pneumatik hydrolik / Uji sistim hydrolik /

15 Seluruh Seluruh Seluruh Seluruh Over Haul PMT bila

Pemeliharaan Peralatan GI GITET 15

17 Gas SF 6. Ukur dew point,

Prosedur Pelaksanaan Pemeliharaan.

1. Buku Merah : Pedoman Operasi Gardu Induk

Pemeliharaan Peralatan GI GITET 16