Anda di halaman 1dari 11

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Gerak dan gaya pertama kali dikenalkan oleh Isaac Newton (1643-1727). IsaacNewton
menjabarkan tentang hukum gravitasi dan 3 hukum Newton dalam bukuPhilosophiae
Naturalis Principia Mathematica. Galileo Galilei ilmuan yang pertama kali menunjukan 
dengan percobaannya sendiri bahwa benda-benda jatuh bergerak dengan percepatan yang
sama.
GLB adalah dimana sebuah benda dapat dikatakan begerak lurus beraturan. GLBB
adalah dimana sebuah benda dikatakan mengalami GLBB jika terjadi perubahan kecepatan
terhadap selang waktu ketika benda tersebut bergerak dengan kata lain besar percepatannya
adalah tetap. Apabila benda kita lepaskan pada ketinggian tertentu dari tanah, maka benda
tersebut akan mengalami gerak jatuh bebas itu lah yang dimaksud GJB. Untuk GVA, hampir
sama dengan GJB. Hanya saja berbeda arah geraknya. Kalau GJB arah benda ke bawah,
sedangkan GVA arah bendanya ke atas.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu gerak?
2. Sebutkan pengertian, ciri-ciri, rumus, dan contoh dari GLB?
3. Sebutkan pengertian, ciri- ciri, rumus, dan contoh dari GLBB?
4. Sebutkan pengertian, ciri- ciri, rumus, dan contoh dari GJB?
5. Sebutkan pengertian, ciri- ciri, rumus, dan contoh dari GVA?
6. Sebutkan pengertian, ciri- ciri, rumus, dan contoh dari GVB?

C. Tujuan
1. Menjelaskan pengertian gerak
2. menyebutkan pengertian, ciri-ciri, rumus, dan contoh dari GLB
3. menyebutkan pengertian, ciri- ciri, rumus, dan contoh dari GLBB
4. menyebutkan pengertian, ciri- ciri, rumus, dan contoh dari GJB
5. menyebutkan pengertian, ciri- ciri, rumus, dan contoh dari GVA
6. menyebutkan pengertian, ciri- ciri, rumus, dan contoh dari GVB

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Gerak

Gerak dan gaya pertama kali dikenalkan oleh Isaac Newton (1643-1727). IsaacNewton
menjabarkan tentang hukum gravitasi dan 3 hukum Newton dalam bukuPhilosophiae
Naturalis Principia Mathematica. Galileo Galilei ilmuan yang pertama kali menunjukan 
dengan percobaannya sendiri bahwa benda-benda jatuh bergerak dengan percepatan yang
sama. Kesimpulan ini diperoleh berdasarkan percobaan yang dilakukan pada bola yang
meluncur menuruni bidang miring dengan kemiringan yang bervariasi. Dengan menggunakan
sebuah bidang miring, Galileo mampu mengurangi percepatan bola, sehingga menghasilkan
gerak yang cukup pelan untuk diukur dengan instrumen yang tersedia pada saat itu.
Beliau mengetahui bahwa gesekan udara bekerja pada benda jatuh. Walau demikian,
beberapa benda (beratnya berbeda) yang ia jatuhkan sampaidi tanah pada saat hampir
bersamaan.LAgenda mengatakan bahwa suatu waktu beliau menjatuhkan beberapa benda
dari puncak menara pisa, dan pengamat di tanah mencatat bahwa benda-benda dengan berat
berbeda jatuh dengan percepatan tetap yang sama.Tiga puluh tahun kemudian, Robert Boyle
menemukan pompa vakum. Karena itu sangat mudah saat ini untuk membuktikan kesimpulan
galileo denganmenjatuhkan benda-benda denan berat yang berbeda di dalam suatu ruang
vakum, di mana pengaruh hambatan udara dapat disingkirkan.

B. Macam – macam gerak

1. Gerak Lurus Beraturan (GLB)

Sebuah benda dapat dikatakan begerak lurus beraturan jika lintasan dari benda
tersebut adalah garis lurus, dan kecepatannya setiap saat adalah tetap (kecepatan tidak
mengalami perubahan) oleh karena itu, percepatannya bernilai nol. Dalam ilmu fisika, hanya
ada satu rumus untuk GLB:

2
Ciri-Ciri Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Suatu benda dikatan bergerak lurus beraturan jika menunjukan ciri-ciri sebagai berikut ini :

 Pada sebuah lintasannya berupa garis lurus atau masih bisa dianggap sebagai lintasan
yang lurus
 Pada kecepatan suatu bendanya tetap atau konstan
 Tidak memiliki percepatan (a=0)
 Pada panjang lintasan yang ditempuh sama dengan luas grafik v-vs-t
 Pada suatu kecepatannya berbanding lurus dengan perpindahan dan berbanding
terbalik dengan waktu.

Contoh Gambar :

Rumus :
s=vxt

 Keterangan: 
 s = jarak (m)
v = kecepatan (m/s)
t = waktu (s)

Contoh soal:
Sebuah motor melaju dengan kecepatan 80 m/s. Berapakah jarak yang ditempuh jika motor
tersebut bergerak selama 20 menit?

Diket : v = 80 m/s


t = 20 menit = 20 x 60 sekon = 1200 sekon

3
Dit : s ....?
Jwb: s = v x t
= 80 x 1200
= 96.000 meter

2. Gerak Lurus Berubah Beraturan(GLBB)


Sebuah benda dikatakan mengalami GLBB jika terjadi perubahan kecepatan terhadap
selang waktu ketika benda tersebut bergerak dengan kata lain besar percepatannya adalah
tetap.Rumusnya:
Ciri-Ciri Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

Suatu benda bisa dikatan bergerak lurus berubah beraturan jika menunjukan ciri-ciri yaitu
sebagai berikut ini :

 Lintasannya berupa garis lurus atau lintasan yang masih dianggap lurus
 pada kecepatan benda berubah beraturan (naik atau turun)
 Pada Benda mengalami percepatan tetap (a=konstan)
 Grafik v-vs-t miring ke atas atau kebawah

Contoh Gambar :

Rumus :

4
Keterangan:
Vt= Kecepatan pada saat t (m/s)
V0= Kecepatan awal (m/s)
a= percepatan (m/s2)
s= jarak (m)
t= waktu (s)

Contoh soal:
Sebuah motor melaju dengan kecepatan 40 m/s dan mengalami percepatan tetap sebesar 2
m/s2. Berapakah kecepatan yang telah dialami motor setelah 20 detik?

Diket : v0 = 40 m/s


a = 2 m/s2
s = 20 s
Dit : v ....?
Jwb: v = v0 + a.t
            =  40 + 2. 20
            = 40 + 40
            = 80 m/s

Gerak lurus yang di pelajari di atas, merupakan gerak lurus dengan arah sumbu x (gerak
mendatar). Selain gerak lurus dengan arah mendatar,,, ada juga gerak lurus yang  searah
sumbu y (gerak vertikal) contohnya Gerak Jatuh Bebas (GJB) dan Gerak Vertikal ke Atas
(GVA) 

3.  GERAK JATUH BEBAS (GJB)


Apabila benda kita lepaskan pada ketinggian tertentu dari tanah, maka benda tersebut
akan mengalami gerak jatuh bebas. Contohnya: kita menjatuhkan uang logam dari lantai 2
sekolah kita, maka uang logam tersebut akan jatuh ke tanah. Terjadinya gerakan ini,
dikarenakan adanya pengaruh percepatan gravitasi bumi terhadap benda yang arahnya
menuju ke pusat bumi.

Rumus GJB hampir sama dengan rumus GLBB tapi : 1. Untuk jarak (s) diganti
dengan ketinggian (h); 2. Benda tidak mempunyai kecepatan awal karena jatuh bebas

5
(v0bernilai nol); 3. Percepatan benda (a) = percepatan gravitasi bumi (g); sehingga rumus
GJB menjadi:

CIRI – CIRI GERAK JATUH BEBAS (GJB)


 Memiliki lintasan yang berupa garis lurus vertikal.
 Tidak memiliki kecepatan awal (kecepatan awal sama dengan nol).
 Terjadi perubahan kecepatan sehingga terdapat percepatan atau perlambatan benda.
 Pergerakan terjadi dari ketinggian tertentu.
 Dipengaruhi oleh gaya gravitasi dan gaya gesekand engan udara.
 Percepatan benda sama dengan percepatan gravitasi (a = g).

Contoh Gambar :

Rumus Utama GJB

vt = vo + g.t


vt2 = vo2 + 2.g.h
h = vo.t + ½.g.t2

Keterangan :
vt =kecepatan setelah t detik (m/s)
vo = kecepatan awal (m/s)
h = perpindahan (m)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
t = waktu tempuh (s)

Contoh soal:
Sebuah benda jatuh bebas tanpa hambatan dari ketinggian 20 meter. Berapakah kecepatan
benda saat tepat sampai di tanah?
Diket : h = 20 m/s
Dit : v ....?

6
Jwb: v2 = 2.g.h
v2 = 2.10.20
v2 = 400  
v = 20 m/s

4. GERAK VERTIKAL ATAS (GVA)


Untuk GVA, hampir sama dengan GJB. Hanya saja berbeda arah geraknya. Kalau
GJB arah benda ke bawah, sedangkan GVA arah bendanya ke atas. Dengan kata lain, pada
GVA percepatan benda (a) bernilai negatif karena melawan arah percepatan gerak gravitasi
bumi (g) sehingga a = -g. Selain itu, pada GVA kecepatan awalnya (v 0) tidak bernilai nol
karena benda dapat mengalami gerak ke atas karena ada dorongan dari kita.

Ciri-Ciri Gerak Vertikal ke Atas

Berikut ini adalah ciri-ciri dari gerak vertikal ke atas :

 Memiliki lintasan garis lurus vertikal ke atas.


 Adanya kecepatan awal
 Semakin lama kecepatan benda semakin menurun. (terjadi perlambatan)
 Karena dipengaruhi gravitasi, maka percepatan yang dipakai adalah percepatan
gravitasi, tetapi nilainya negatif (a= -g)

Contoh Gambar

7
Rumus :

1. Kecepatan setelah t detik

Vt = V0 - g . t 

Vt2 = V02 - 2 . g . h 

2. Ketinggian benda

h = V0.t -  g.t2 

Keterangan : 

 g adalah percepatan gravitasi (m/s2)


 h adalah ketinggian benda (m)
 t adalah waktu (s)
 V0 adalah kecepatan awal benda (m/s)
 Vt adalah kecepatan pada saat t (m/s)

Soal No.1

Sebuah batu dilemparkan secara vertikal ke atas dengan kecepatan awal (V0) 20 m/s.
Ketinggian maksimum bola adalah (g = 10 m/s2) ....... ?
A. 10 m 
B. 20 m 
C. 40 m 
D. 100 m 

Pembahasan :

Ketika sebuah objek mencapai ketinggian maksimum, maka Vt = 0. Dengan demikian kita
dapat mencari ketinggian maksimum dengan persamaan :
Vt2 = V02 - 2 . g . h 
02 = 202 - 2 . 10 . h 

8
0 = 400 - 20h 
20h = 400 

h = 400 20

 = 20 m

Jawab : B

5. GERAK VERTIKAL BAWAH (GVB)


Adalah gerak suatu benda yang dilempar tegak lurus ke bawah dengan kecepatan awal
(V0) tertentu, jadi V0 ≠ 0.  Suatu benda yang dilempar ke bawah dengan kecepatan awal
tertentu dan mengabaikan gesekan udara, maka dikatakan benda tersebut melakukan gerak
lurus berubah beraturan. Gerak vertikal ke bawah pada ketinggian h dan memiliki kecepatan
V0 akan mengalami percepatan a = g.

Ciri – Ciri Gerak Vertikal Ke Bawah

 Memiliki lintasan garis lurus vertikal (sumbu y)


 Bergerak dari suatu ketinggian menuju ke bawah (titik terendah)
 Adanya kecepatan awal
 Semakin lama kecepatan benda semakin meningkat sebelum akhirnya terhenti oleh
permukaan
 Karena dipengaruhi gravitasi, maka percepatan yang dipakai adalah percepatan
gravitasi yang nilainya positif (a = g)

Contoh Gambar

9
Persamaan pada GVB diperoleh dari persamaan GLBB.

Vt = V0 + gt
h = V0t + ½ gt2
Vt2= V02 + 2gh
Keterangan:
Vt = Kecepatan pada saat t (m/s)
V0 = Kecepatan awal (m/s)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = ketinggian (m)
t = Waktu(s)

Contoh Soal :
Seorang anak melempar batu ke dalam sumur dengan kecepatan awal 5 m/s dan menyentuh
permukaan air setelah 2 detik. Hitunglah kedalaman sumur tersebut ? 

Pembahasan
h = V0.t + g.t2
h = 5 . 2 + 10 . 22
h = 10 + 20 
h = 30 m 
Jadi kedalaman sumur tersebut adalah 30 meter. 

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Sebuah benda dapat dikatakan begerak lurus beraturan jika lintasan dari benda tersebut
adalah garis lurus, dan kecepatannya setiap saat adalah tetap (kecepatan tidak mengalami
perubahan) oleh karena itu, percepatannya bernilai nol. Sebuah benda dikatakan mengalami
GLBB jika terjadi perubahan kecepatan terhadap selang waktu ketika benda tersebut bergerak
dengan kata lain besar percepatannya adalah tetap.

B. SARAN
Dengan adanya makalah ini semoga pembaca bisa lebih memahami, dan pembaca
jangan terlalu terpacu pada makalah kami ini karena makalah ini masih memiliki banyak
kekurangan. Dengan itu akan lebih baik lagi apabila kita membaca makalah atau buku lain
yang lebih terpercaya untuk dijadikan referensi pembelajaran.

11

Anda mungkin juga menyukai