Pertanyaan 1
A. Ki Hajar Dewantara
1. adanya pemberian contoh yang baik yang dilakukan oleh lembaga pendidikan untuk
memberikan teladan kepada para murid
2. Adanya pembiasaan untuk melakukan hal yang baik dari lembaga pendidikan
4. Adanya paksaan untuk melakukan suatu aturan dan pemberian hukuman apabila
berusaha melanggarnya
B. B.F Skinner
1. Kepala Sekolah, guru, staff dan murid memiliki target yang terukur, objektif dan
spesifik
2. Memiliki tujuan yang jelas dan dapat tercapat
3. Adanya hukuman / sanksi bagi guru , staff, dan murid apabila tidak mencapai target
atau melanggar aturan
4. Adanya Pemberikan Hadiah ( Rewards ) bagi Kepala sekolah, guru , staff, dan murid
yang berhasil mencapai target atau memiliki prestasi pada ajang perlombaan
C. Carl Rogers
1. Adanya peran kepala sekolah , guru dan staff sebagai konselor
2. Murid diberikan kebebasan untuk berkonstultasi terhadap masalah yang sedang
dihadapi atau suatu kendala dalam proses pembelajaran.
3. Menerapkan problem solving skills
D. Robert M Hutchins
1. Lembaga pendidikan menitikberatkan materi pelajaran pada karya-karya orang
terkenal
2. Menggunakan sumber buku terbaik dari tokoh terkenal dunia
3. guru disekolah dalam lembaga pendidikan itu memiliki great works yang baik
F. Paulo Freire
G. Thariq Ramadhan
2. Lembaga pendidikan harus membentuk siswa yang berani, standing out dan
assertive
Pertanyaan 2
Pemikiran paling penting menurut saya adalah teori pendidikan yang disampaikan
oleh B.F skinner dan Carl Rogers. Keduanya memiliki pemikiran yang bagus dan bisa
diterapkan secara bersamaan dalam suatu lembaga pendidikan. Pertama pada Teori
B.F Skinner yang menekankan pada aturan atau target yang spesifik, terukur dan
objektif bisa dipadukan dengan teori carl rogers yang memberikan kebebasan untuk
menerapkan sistem demokrasi sehingga lembaga pendidikan tidak semena-mena
terhadap pembuatan aturan, sebab pendapat dari siswa pun menjadi pertimbangan.
selain itu para siswa pun diharapkan lebih bertanggung jawab karena aturan yang
dibuat melilbatkan persetujuan siswa. Kedua, menurut saya teori B.F Skinner yang
juga dituangkan pula dalam teori Ki Hajar dewantara bahwa lembaga pendidikan itu
menerapkan sistem hukuman dan juga sistem pemberian hadiah kepada siswanya.
Pemberian hukuman menurut saya dapat membuat siswa untuk tidak mengulangi
kesalahannya lagi. Dan pemberian hadiah bisa membuat siswa untuk lebih
bersamangat untuk meningkatkan prestasinya lebih baik lagi karena merasa adanya
dorongan dalam bentuk apresiasi.
Sedangkan untuk teori-teori lain.menurut saya ada beberapa kurang penting untuk
diterapkan pada beberapa pendidikan. Misalnya Teori Paulo Freire yang mengkaji
mengenai kemiskinan, diskriminasi, kesenjangan sosial dan bentuk ketidakadilan
lainnya. Teori Thariq Ramadhan yang menekankan pada aspek berani dan asertive
dimana hal ini akan memberikan kesan tidak sopan. Teori Ki Hajar Dewantara yang
tidak hanya memberikan pengajaran tetapi tidak menekankan pada ilmu pengetahuan
yang paling terbaru dan kurang menuntut muridnya untuk mencari tahu pengetahuan
lebih jauh sebab lebih menekankan pada sikap dan pembentukan karakter.