3. Tabel berikut menunjukkan pasangan organ reproduksi pada laki-laki dan fungsinya.
Hubungan yang tepat pasangan organ reproduksi dan fungsinya ditunjukkan nomor....
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (3)
c. (1) dan (4)
d. (2) dan (3)
Jawaban : B (1) dan (3)
4. Pada laki-laki yang berusia 13 atau 14 tahun mulai mengalami membesarnya jakun dan
tumbuhnya rambut pada tempat-tempat tertentu misalnya kumis dan berada pada masa
pubertas Hormon yang mempengaruhi perubahan fisik tersebut adalah ....
a. Testosteron
b. Progestron
c. Estrogen
d. FSH (follicle stimulating hormone)
Jawaban : A. Testosteron
5. Tabel berikut menunjukkan pasangan organ reproduksi pada perempuan dan fungsinya.
Hubungan yang tepat pasangan organ reproduksi dan fungsinya ditunjukkan nomor....
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (3)
c. (2) dan (4)
d. (3) dan (4)
Jawaban : C ( 2 dan 4)
Dari pernyataan di atas , fungsi hormon FSH dan LH pada perempuan nomor....
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (3)
c. (2) dan (4)
d. (2) dan (3)
Jawaban : B
8. Seseorang menunjukkan gejala penyakit sebagai berikut: rasa sakit dan keluar nanah pada
saat kencing, serta keputihan berwarna kuning hijau pada wanita, disebabkan oleh bakteri
Neisseria gonorrhoeae. Berdasarkan gejala-gejalanya orang tersebut menderita
penyakit ....
a. Herpes Simplex Genitalis
b. Sifilis (Raja Singa)
c. Gonorhoe (GO)
d. Keputihan
Jawaban : C
ESSSAY :
36. Seorang perempuan mengalami penyakit dengan dengan ciri-ciri terdapat cairan
berwarna putih kekuningan atau putih keabu-abuan pada bagian vagina. Cairan tersebut
bersifat encer maupun kental, berbau tidak sedap dan bisa menyebabkan rasa gatal pada
vagina. Penyakit ini bisa diakibatkan oleh infeksi jamur Candida albicans, bakteri, virus
dan parasit. Dari ciri-ciri penyakit yang dialami perempuan tersebut, tuliskan :
a. Jenis penyakit pada sistem reproduksi
b. lima upaya untuk mencegah terjangkitnya penyakit yang disebabkan oleh infeksi
jamur, bakteri ataupun parasit
JAWAB :
a. Keputihan
b. 1. Menggunakan celana dalam yang berbahan katun dan bertesktur lembut. Hindari
bahan yang bersifat panas, kurang menyerap keringat dan berbahan ketat
(misalnya jeans).
2. Biasakan membilas dengan bersih organ reproduksi setiap selesai buang air kecil
maupun buang air besar. Selanjutnya, keringkan sisa air yang masih menempel
di kulit dengan menggunakan tissue atau handuk hingga benar-benar kering. Ini
akan dapat mengurangi resiko terjadinya infeksi oleh jamur pada bagian organ
reproduksi.
3. Mengganti celana dalam minimal 2 – 3 kali sehari.
4. Memotong rambut yang ada di daerah organ reproduksi apabila sudah panjang,
karena apabila terlalu panjang akan menjadi sarang kuman.
5. Bagi kamu yang perempuan, apabila sedang mengalami menstruasi, gantilah
pembalut sesering mungkin. Pada saat aliran darah banyak, kamu dapat
menggantinya minimal 5-6 jam sekali. Darah yang tertampung pada pembalut
bisa menjadi media tumbuhnya kuman penyebab infeksi.
6. Bagi kamu yang perempuan, hindari menggunakan sabun pembersih daerah
kewanitaan dan patyliner secara terus menerus. Penggunaan sabun pembersih
daerah kewanitaan akan mengubah pH vagina selanjutnya akan memicu
tumbuhnya jamur.
7. Rajin berolahraga dan banyak mengkonsumsi buah dan sayur. Selain bermanfaat
bagi kesehatan, juga dapat mencegah terjadinya infeksi organ reproduksi oleh
jamur.