Askep Kel 2 Rs Pku Revisi
Askep Kel 2 Rs Pku Revisi
b. Keterangan
C. PENGKAJIAN FOKUS
1. Breathing : pasien mengatakan kadang sesak napas. Tidak ada
sumbatan pada jalan napas. Nafas pasien tidak teratur saat pasien
gelisah. Pasien terpasang oksigen nasal kanul 5 lpm, RR : 24, SpO2 :
98%
2. Blood : Nadi 79x/menit. TD 120/78 mmHg. Kekuatan nadi
kadang kuat kadang lemah. Capillary refill time (CRT) lebih dari 2
detik. Akral dingin. Warna kulit pucat. Kulit sedikit kering. Tidak ada
perdarahan eksternal.
3. Brain : pengkajian gcs E4V4M5 (Composmentis), reaksi
pupil isokor (ka 2/ki 2)
4. Bladder : pasien terpasang kateter
5. Bowel : pasien tidak terpasang NGT, tidak mual, muntah,
aspirasi
6. Bone : tidak ada dekubitus
D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan/ penampilan umum
a. Kesadaran : composmentis
b. Tanda-tanda vital :
1. Tekanan darah : 120/80 mmHg
2. Nadi :
- Frekuensi : 72x/ menit
- Irama : teratur
- Kekuatan / isi : sedang
3. Resprasi
- Frekuensi : 24x/ menit
- Irama : reguler
4. Suhu : 36,7°C
2. Kepala
a. Bentuk kepala : mesochepal
b. Kulit kepala : bersih, tidak ada ketombe
c. Rambut : bersih, beruban
d. Muka :
1. Mata:
- Palbebra : tidak ada udema
- Konjungtiva : an anemis
- Sclera : an ikterik
- Pupil : an isokor
- Diameter ka/ki : 2/2
- Reflek terhadap cahaya : +/+
- Penggunaan alat bantu penglihatan : tidak menggunakan
2. Hidung : terpasang O2 nasal kanul 5 lpm
3. Mulut :mukosa bibir lembab
4. Gigi : bersih tidak ada caries gigi
5. Telinga : bersih, tidak ada serumen berlebih
3. Leher : tidak ada pembesaran vena jugularis dan kelenjar tiroid
4. Dada
a. Paru-paru
- Inspeksi : tidak ada lesi, dada simetris
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan
- Perkusi : suara paru sonor
- Auskultasi : Tidak ada suara tambahan
b. Jantung
- Inspeksi : iktus cordis tidak tampak
- Palpasi: ictus cordis teraba di ICS 5 midclavikula
- Perkusi : Suara pekak ada pembesaran jantung sebelah kanan
- Auskultasi: Bunyi jantung I-II murni reguler
5. Abdomen
- Inspeksi : tidak ada lesi
- Auskultasi : kuadran 1 dan 2 pekak, kuadrant 3 dan 4 timpani
- Perkusi : redup
- Palpasi : ada nyeri tekan di kuadaran kanan atas
6. Gentalia : terpasang kateter
7. Rectum : tidak terkaji
8. Ekstremitas :
a. Atas :
- Kekuatan otot ka/ki : 4 4
4 4
- ROM ka/ki : aktif/ aktif
- Capillary Refill Time ka/ki : > 2 detik
- Perubahan bentuk tulang : tidak ada
- Perabaan akral : hangat
b. Bawah :
- Kekuatan otot ka/ki : 4 4
4 4
-
- ROM ka/ki : aktif /aktif
- Capilary Refill Time ka/ki : >2 detik
- Perubahan bentuk tulang : tidak ada
- Perabaan akral : hangat
9. Balance cairan (24 jam terakhir)
Tanggal : 27-11-2019
Jam :
Input cairan (cc) Total (cc)
Air ( makan + minum ) -
Cairan infuse :
D10% 1400
D40% 1000
F. TERAPI
Tanggal/jam :
Jenis Terapi Dosis Golongan & Fungsi &
Kandungan Farmakodinamik
Ns 20 pm Per 5 mL Berguna untuk
mencegah infeksi,
mengandung : sod
bermanfaat untuk
ium 77 meg/Liter, memberikan daya
tahan pada tubuh,
Klorida 77
memberikan
meg/Liter, manfaat untuk
memulihkan
Dextrose 50
kesehatan tubuh
gram/Liter (NaCl pasca mengalami
diare dan penyakit
4.5 gram, water
infeksi, Memenuhi
for injeksion kebutuhan vitamin
1.000 mL) c, Membantu
memenuhi
kebutuhan
mineral ,Berguna
untuk memberikan
kebutuhan karbohid
rat protein
IV. IMPLEMENTASI
Nama : Ny. S No. CM : 123xxx
Umur : 70 tahun Diagnosa Medis : CHF
Hari/tanggal No Implementasi Respon
Jam dx
Rabu, 27 1 Melakukan pengkajian nyeri S: pasien mengatakan
Nov 2019 komprehensif yang meliputi nyeri diperut, nyeri
lokasi, karakteristik, onset/ bertambah saat bergerak
durasi, frekuensi, kualitas, O: pasien tampak
intensitas atau beratnya nyeri meringgis menahan sakit
dan faktor pencetus
V. EVALUASI
Nama : Ny. S No. CM : 123xxx
Umur : 70 tahun Diagnosa Medis : CHF
Hari/tanggal No
Evaluasi Paraf
jam Dx
Rabu, 1 S : pasien mengatakan nyeri perut
27 O: pasien tampak lebih tenang
november A : nyeri akut
2019 P : lanjutkan intervensi
-Kaji nyeri komprehensif
Rabu, 2 S :paisen mengatakan sesak nafas
27 O : pasien tampak sesak nafas, RR :
november 30x/menit, SPO2 : 95%
2019 A : ketidakefektifan pola nafas
P : lanjutkan intervensi
-kelola oksigenasi
Rabu 3 S : pasien mengatakan cemas
27 O : pasien tampak gelisah
november A : intoleransi aktivitas
2019 P : lanjutkan intervensi
-bantu kebutuhan pasien
Kamis 28 1, 2, S:-
november 3 O : pasien meninggal dunia
2019 A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi