Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PEMBAHASAN

1.1 Definisi Artikel


A. Pengertian/Definisi Artikel
Masyarakat luas menganggap semua tulisan di media cetak (koran, majalah, tabloid,
buletin, jurnal, dan news letter) sebagai artikel. Dalam dunia jurnalistik, biasanya artikel
hanya menyangkut satu pokok permasalahan dengan sudut pandang hanya dari satu
disiplin ilmu. Tehnik penulisan artikel di dunia jurnalistik lazimnya menggunakan
tehnik deduktif - induktif atau sebaliknya.
Selain menganggap semua tulisan di media cetak sebagai artikel, biasanya masyarakat
juga tidak bisa membedakan antara artikel, opini, dan kolom. Padahal ketiga jenis
tulisan tersebut berbeda. Opini biasanya lebih mengutamakan pendapat pribadi (buah
pikiran) si penulis. Sementara kolom adalah artikel, opini, esai atau tulisan lain oleh
penulis tetap, yang diberi ruang (rubrik) yang tetap pula.
Untuk mengetahui lebih dalam tentang arti artikel, berikut ini adalah beberapa definisi
dan pengertian dari artikel:
Menurut Ichtiar Baru, artikel adalah karangan prosa dalam media massa yang
membahas pokok masalah secara lugas. Sehingga yang terpenting dalam sebuah artikel
adalah isi yang benar dan aktual, susunannya rapi, dan hemat dengan kata-kata.
Di dalam buku The America Heritage Desk Dictionary dikatakan bahwa artikel adalah
bagian tulisan nonfiksi yang berbentuk bebas, bagian dari penerbitan seperti laporan dan
esai.
Dalam Longman Pitman Office Dictionary dikatakan bahwa artikel adalah sebuah
tulisan prosa nonfiksi, berbentuk biasa, dan bagian bebas dari sebuah majalah, koran,
dan lain-lain.
Artikel merupakan karya tulis lengkap, misalnya laporan berita, surat kabar, dan
sebagainya (KBBI 2002: 66).
Pengertian artikel adalah sebuah karangan/prosa yang di muat dalam media massa, yang
membahas isu tertentu, persoalan, atau kasus yang berkembang dalam masyarakat
secara lugas (Tartono 2005:84).
Artikel merupakan karya tulis atau karangan, karangan non fiksi, karangan tak tentu
panjangnya, karangan yang bertujuan untuk meyakinkan, mendidik, atau menghibur,
sarana penyampaiannya adalah surat kabar, majalah, dsb, wujud karangan berupa berita
atau “kharkas” (Pranata 2002: 120).
Dari keseluruhan pendapat, dapat di simpulkan bahwa artikel merupakan karangan
faktual secara lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan
(melalui koran, majalah, buletin, dsb) dan bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta
yang dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur.

B. Berdasarkan penulisnya, artikel dibedakan menjadi 2 macam :


1. artikel redaksi
Artikel redaksi ialah tulisan yang di garap oleh redaksi dibawah tema tertentu yang
menjadi isi penerbit.
2. artikel umum
artikel umum merupakan tulisan yang ditulis oleh umum

C. Berdasarkan fungsinya atau kepentingannya, artikel juga dibedakan menjadi 2


macam, antara lain :
1. artikel khusus
Artikel khusus adalah nama lain dari artikel redaksi.
2. artikel sponsor
artikel sponsor ialah artikel yang membahas atau memperkenalkan sesuatu.

D. Ciri-ciri sebuah artikel, yakni :


1) Lugas, yaitu penulisan langsung menuju persoalan.
2) Logis, yaitu segala keterangan yang dipaparkan, memiliki dasar dan alasan yang
logis (masuk akal) dan dapat diuji kebenarannya.
3) Tuntas, yaitu masalah dikupas secara mendalam.
4) Obyektif, yaitu keterangan yang disajikan sesuai dengan data dan fakta yang ada.
5) Cermat, yaitu berusaha menghindari berbagai kekeliruan walau sekecil apapun.
6) Jelas dan padat, yaitu keterangan yang dikemukakan dapat dipahami pembaca dan
tidak bertele-tele.
7) Tidak melibatkan emosi berlebihan, seperti rasa haru, marah, benci atau kagum
yang diungkapkan secara berlebihan.
8) Terbuka dan tidak egois, yaitu menerima kemungkinan pendapat baru dan tidak
merasa diri paling benar.
9) Memperhatikan bahasa baku dan mengikuti kaidah tanda baca yang diakui.

Tujuan penulisan artikel, meliputi :


1. Tujuan Penugasan
Misalnya seorang siswa sekolah yang diberi tujuan untuk menulis sebuah artikel.
2. Tujuan Informasi
Artikel yang tujuannya semata-mata untuk memberikan informasi kepada
pembaca mengenai sebuah hal.
3. Tujuan Persuasi (membujuk)
Artikel yang mengulas sesuatu hal yang didalamnya terkandung muatan
pembujukan kepada pembaca untuk melakukan suatu hal atau membeli suatu barang.
Misalnya artikel tentang diabetes yang terselip materi promosi akan suatu produk bebas
gula yang aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Secara tidak langsung, ini menjadi
sanggahan akan ciri obyektif sebuah artikel yang telah disebutkan diatas.
4. Tujuan Entertainment
Artikel yang tujuannya untuk menghibur pembaca.
5. Tujuan Eksistensi
Artikel yang ditulis untuk menjadi penegasan diri atau untuk menyatakan
eksistensi diri penulis kepada pembaca.
6. Tujuan Kreatif
Artikel yang ditulis untuk penyaluran suatu ide.
7. Tujuan Pemecahan masalah
Yakni artikel yang ditulis dengan tujuan membantu pembaca memecahkan
permasalahan yang dihadapi.
1.2 Langkah-Langkah Menulis Artikel
1. Kuasai Topik Artikel yang akan ditulis
Untuk menulis sebuah artikel, terlebih dahulu kuasai topiknya. Misalnya : Jika ada
seorang teknik mesin, tentu sangatlah menguasai tentang mesin. Untuk membahas
tentang mesin mobil terbaru misalnya, tidaklah sulit untuk menuliskannya dan ide akan
terus mengalir.

2. Buat Judul Yang Menarik Perhatian Orang Untuk Membacanya


Sebuah tulisan rata-rata yang dibaca pertama kali adalah Judul. Jika Judulnya menarik
perhatian, hampir dapat dipastikan orang pasti akan membaca keseluruhan isinya.

3. Buat Garis Besar Tulisan


Untuk membuat agar artikel tetap sesuai dengan judul, buatlah point–point garis
besarnya, sehingga artikel tidak sampai melenceng terlalu jauh.

4. Buat Tulisan yang Langsung pada Point


Banyak orang tidak punya banyak waktu untuk membaca di internet. Oleh karena itu,
buatlah tulisan yang langsung mengena sesuai dengan judul yang dibahas dan jangan
terlalu bertele-tele.

5. Hindari “me oriented”, dan ganti dengan “you oriented”


Target dari artikel adalah untuk pengunjung. Cara ini akan membuat akan pembaca
artikel merasa bahwa merekalah yang sedang diajak bicara. Merekalah yang menjadi
perhatian tulisan. Pada prinsipnya adalah pikirkan bahwa mereka pasti dapat
keuntungan dari tulisan itu.

6. Buat sebuah kesimpulan di akhir artikel


Konklusi atau kesimpulan adalah sebagai penutup dari semua pembahasan. Mungkin
sebagian pembaca tidak mengerti arah dari pembahasan artikelnya. Oleh karena itu
perlu disimpulkan di akhir maksud dari seluruh pembahasan tersebut.
7. Cantumkan sumber tulisan
Jika menuliskan sebuah artikel dengan mencuplik beberapa kalimat dari sumber lain,
maka cantumkan alamat sumber tersebut di bagian bawah tulisan. Hal ini untuk
menghindari tuduhan sebagai “pencuri” ide/pikiran orang lain. Tidak enak bukan jika
seandainya pemilik artikel itu berkomentar dan menanyakan dari mana sumber tulisan
tersebut. Nah, Jadilah seorang penulis yang profesional dan jujur. Pembaca tentu akan
lebih sangat menghargai tulisan tersebut.

1.3 Contoh artikel


Berita Telur Palsu yang Telah Beredar di Masyarakat

Beberapa bulan yang lalu, masyarakat Indonesia dikejutkan dengan berita sensasional
yaitu munculnya telur palsu di pasaran berbagai wilayah. Penyebar berita ini
memberikan ciri-ciri telur palsu yaitu tidak memberi bau amis, putih telurnya encer dan
warna merahnya pudar. Tak lama setelah beredarnya berita itu, seluruh warga langsung
heboh hingga penjualan telur pedagang menurun.
Beredarnya berita itu tak hanya merugikan pedagang, namun juga merugikan seluruh
kalangan karena telur merupakan hasil hewani protein terbaik. Sejak dahulu, telur
memang dipercaya memiliki kandungan protein yang baik bagi tubuh selain ikan-ikan
dari laut. Tak heran bila telur diolah ke berbagai macam jenis makanan mulai dari telur
goreng, telur balado hingga semur telur.
Namun, perlu diketahui bagi seluruh pembaca bahwa berita tentang telur palsu itu
adalah hoax atau berita yang tak memiliki kebenaran. Oknum-oknum tak bertanggung
jawab sengaja mempublikasikan berita palsu demi tujuan dan maksud pribadi yang
menguntungkan bagi mereka. Sehingga, kini semua orang yang perlu khawatir untuk
kembali membeli telur dan mengkonsumsinya setiap hari.
Nah itulah contoh artikel yang menarik. Mulai dari contoh artikel di koran, contoh
artikel pendidikan, contoh artikel ilmiah, contoh artikel kesehatan, contoh artikel
singkat, contoh artikel panjang, contoh artikel adiwiyata, contoh artikel ekonomi,
contoh artikel lingkungan hidup, contoh artikel pemanasan global, contoh artikel
tentang narkoba, contoh artikel sekolah, dll.
BAB II
PENUTUP

2.2 Kesimpulan
Pengertian artikel adalah sebuah karangan/prosa yang di muat dalam media massa,
yang membahas isu tertentu, persoalan, atau kasus yang berkembang dalam masyarakat
serta bisa juga sebagai karya tulis atau karangan, karangan non fiksi, karangan tak tentu
panjangnya.
Artikel berfungsi untuk meyakinkan, mendidik, atau menghibur, sarana
penyampaiannya adalah surat kabar, majalah, dsb, dengan wujud karangan berupa berita
atau “kharkas”.
Sehingga dengan adanya fungsi diatas serta dengan adanya artikel dapat mengkritik
para sastrawan atau penulis untuk membuat karya sastra yang lebih sempurna.
Artikel juga memiliki tujuan-tujuan tersendiri, yang setiap tujuannya memiliki
penggertian dan fungsi-fungsinyapun juga berbeda-beda.

2.2 Saran
Dalam penulisan makalah yang membahas Artikel ini memilki beberapa saran untuk
pembaca, yang diantaranya:
a. Makalah ini dapat digunakan oleh para pembaca sebagai penulisan karya tulis yang
baik.
b. Setelah membaca makalah ini, diharapkan pembaca menyadari bahwa artikel sangat
diperlukan dalam sebuah karya sastra dan dalam kehidupan sehari-hari.
c. Para pembaca yang mungkin menganggap karya sastranya telah sempurna, maka
belum sempurna lagi kalau belum membuat sebuah artikel.

Anda mungkin juga menyukai