Anda di halaman 1dari 33

*Exclusive Laborians Lesson #1 (Penggunaan dasar “I'm“)*

“I’m” adalah singkatan dari “I am”. “I’m” digunakan bersamaan dengan kata-kata lain untuk
memberitahu seseorang tentang dirimu, atau untuk menjelaskan apa yang kamu rasakan saat itu
(dengan menggunakan kata sifat (adjective) seperti tired, confused, beautiful, smart, dll).

Berikut adalah beberapa contohnya:

> Memberitahu seseorang tentang dirimu:

1)"I'm seventeen years old." (Aku berumur 17 tahun.)

2)“I’m a student.” (Aku adalah seorang pelajar.)

3)"I'm from Seattle." (Aku berasal dari Seattle.)

> Menjelaskan apa yang kamu rasakan saat itu dengan menggunakan adjective (kata sifat):

1)"I'm tired." (Aku lelah.)

2)"I'm confused." (Aku bingung.)

3)"I'm happy." (Aku bahagia.)

4)"I'm hungry." (Aku lapar.)

5)"I'm nervous.” (Aku gugup.)

Kamu juga bisa menambahkan descriptive words (Kata penekanan) setelah kata “I’m” seperti:
1)"I'm extremely tired." (Aku sangat lelah.)

2)”I’m very confused.” (Aku sangat bingung.)

3)"I'm very happy." (Aku sangat bahagia.)

4)"I'm terribly hungry." (Aku sangat lapar.)

5)"I'm very nervous.” (Aku sangat gugup.)

*Extremely, very, dan terribly memiliki arti yang sama, kalian bisa menukar kata kapan saja agar kosa
kata kita terus terlatih dan tidak menggunakan hanya satu kata saja.

*Exclusive Laborians Lesson #2 (Variations of at/in/on)*

‘At/in/on’ digunakan untuk menjelaskan kegiatan yang sedang kamu lakukan. Ketiga kata tersebut
biasanya digunakan untuk memberi keterangan tempat atau lokasi dimana suatu kegiatan terjadi.

Penggunaan kata ’at’ membantu kamu untuk memberitahu seseorang lokasi atau titik dimana kamu
sedang berada. Contohnya:

1)"I'm at the grocery store." (Aku sedang berada di toko bahan makanan.)

2)"I'm at the mall." (Aku sedang berada di mall.)

3)"I'm at the park." (Aku sedang berada di taman.)

4)"I'm at the airport." (Aku sedang berada di bandara.)

5)"I'm at the corner." (Aku sedang berada di pojokan.)

Sedangkan kamu menggunakan kata ‘in’ ketika kamu memasuki sebuah lokasi di dalam area yang lebih
luas. Dibandingkan dengan 'at' yang bermakna 'di', 'in' umumnya memiliki makna 'di dalam'. Contohnya:
1)"I'm in the shower." (Aku sedang berada di dalam kamar mandi.)

2)"I'm in the lobby." (Aku sedang berada di dalam lobby.)

3)"I'm in the bedroom." (Aku sedang berada di dalam kamar.)

4)"I'm in the classroom." (Aku sedang berada di dalam kelas.)

'In' juga digunakan saat kamu berada di sebuah kota, negara, benua. Contohnya:

"I'm in Solo." (Aku sedang berada di Solo.)

"I'm in Australia." (Aku sedang berada di Australia.)

"I'm in Europe." (Aku sedang berada di Eropa.)

Penggunaan kata ‘on’ mengarah pada lokasi di permukaan. Contohnya:

"I'm on the 15th floor." (Aku sedang berada di lantai 15.)

"I'm on the roof." (Aku sedang berada di atap.)

"I’m on the cover of magazine.” (Aku (ada) di cover majalah.)

'On' juga digunakan saat kamu berada di angkutan umum atau angkutan komersil. Contohnya:

"I'm on the plane." (Aku sedang di pesawat.)

"I'm on the bus." (Aku sedang di bis.)

"I'm on the train." (Aku sedang di kereta.)

*Exclusive Laborians Lesson #3 (“I’m good at...”)*

Dalam jenis ungkapan ini, “I’m” digunakan bersamaan dengan frasa ‘Good at’ untuk memberi tahu
seseorang mengenai sesuatu (e.g. bidang studi, aktifitas), yang kamu kuasai. ‘Good at’ dapat diartikan
sebagai mahir dalam, pandai dalam, hebat dalam, dll. Berikut adalah beberapa contoh kalimatnya:
> Memberi tahu bahwa kamu mahir dalam suatu bidang studi atau mata pelajaran:

1)"I'm good at writing." (Aku pandai dalam menulis.)

2)"I'm good at Math." (Aku pandai dalam matematika.)

3)"I'm good at Science." (Aku pandai dalam IPA.)

4)"I'm good at English." (Aku pandai dalam Bahasa Inggris.)

> Memberi tahu bahwa kamu mahir dalam suatu aktifitas:

1)"I'm good at drawing." (Aku mahir dalam menggambar.)

2)"I'm good at video games." (Aku hebat dalam bermain video games.)

3)"I'm good at swimming." (Aku pandai dalam berenang.)

4)"I'm good at driving." (Aku mahir dalam mengemudi.)

Contoh “I’m good at...” di atas termasuk dalam salah satu bentuk kalimat Simple Present Tense. Simple
Present Tense di gunakan untuk menyatakan fakta, kebiasaan, dan kejadian yang terjadi pada saat
sekarang.

Rumus Simple Present Tense:

Subject + To be (is/am/are)

Catatan:

I - am

She, he, it - is

You, they, we – are


*Exclusive Laborians Lesson #4 (“I’m” + Verb-ing)*

Untuk menyatakan suatu kegiatan yang sedang kamu lakukan, cukup tambahkan Verb-ing setelah kata
“I’m”. Berikut adalah beberapa contohnya:

1)"I'm brushing my teeth." (Aku sedang menyikat gigiku.)

2)"I'm riding to school." (Aku sedang berkendara menuju sekolah.)

3)"I'm typing an email." (Aku sedang mengetik sebuah email.)

4)"I’m talking to Deva." (Aku sedang berbicara pada Deva.)

5)"I’m studying English." (Aku sedang belajar Bahasa Inggris.)

Contoh kalimat berpola “I’m” + Verb-ing di atas termasuk dalam bentuk kalimat Present Continuous
Tense. Present Continuous Tense di gunakan untuk menyatakan sesuatu yang sedang atau akan segera
dilakukan atau terjadi.

Rumus Present Continuous Tense:

Subject + To be + Verb-ing

Catatan:

I - am

She, he, it - is

You, they, we – are

*Exclusive Laborians Lesson #5 (“I’m getting...”)*


Ketika menyatukan kata “I’m” dan “getting”, kamu memberi tahu seseorang bahwa kamu sedang berada
dalam jangka waktu untuk memperoleh suatu hal atau benda, dipengaruhi oleh atau mempunyai
rencana-rencana untuk mencari dan mendapatkan suatu hal/benda. Berikut adalah beberapa
contohnya:

>Kepemilikan akan suatu hal:

1)"I'm getting a job." (Aku akan segera mendapatkan sebuah pekerjaan.)

2)"I'm getting married." (Aku akan segera menikah.)

3)”I’m getting rich.” (Aku akan segera menjadi orang kaya.)

4)"I'm getting tired." (Aku mulai lelah.)

5) "I'm getting better." (Keadaanku mulai membaik.)

>Kepemilikan akan suatu benda:

1)"I'm getting a new car." (Aku akan segera membeli mobil baru.)

2)"I'm getting a puppy." (Aku akan segera memiliki seekor anak anjing.)

3)“I’m getting a new novel.” (Aku akan segera membeli sebuah novel baru.)

*Exclusive Laborians Lesson #6 ("I'm trying...")*

"I am trying" memberi tahu seseorang bahwa kamu sedang berusaha mencapai sesuatu dengan
menggunakan kekuatan tubuh, mental, atau spiritual. Dengan menambahkan kata kerja setelahnya,
kamu menunjukkan dengan tepat apa yang kamu coba lakukan.
Berikut ini beberapa contohnya:

1. "I'm trying to get a job." (Aku sedang berusaha untuk mendapatkan pekerjaan.)

2. "I'm trying to call my family." (Aku sedang berusaha untuk menghubungi keluargaku.)

3. "I'm trying to enjoy my dinner." (Aku sedang berusaha untuk menikmati makan malamku.)

4. "I'm trying to explain myself." (Aku sedang berusaha untuk menjelaskan tentang diriku.)

5. "I'm trying new food." (Aku sedang mencoba makanan baru.)

6. "I'm trying to eat healthy." (Aku sedang berusaha untuk makan makanan sehat.)

7. "I'm trying to understand." (Aku sedang berusaha untuk mengerti.)

*Exclusive Laborians Lesson #7 (“I’m gonna…”)*

Dalam bahasa inggris, kata ‘gonna’ sebenarnya tidak tepat secara gramatikal. Kata yang sepadan namun
tepat secara gramatikal adalah ‘going to’. Namun, singkatan ‘gonna’ sangat boleh kamu gunakan dalam
pembicaraan informal, seperti kepada teman atau sahabat dekat. Ketika menggunakan kata ‘gonna’,
kamu memberitahu seseorang tentang apa yang sedang kamu rencanakan untuk dilakukan pada saat itu
atau dalam waktu dekat di masa depan.

Berikut adalah beberapa contoh kalimatnya:

1)"I'm gonna go to school." (Aku akan pergi ke sekolah.)

2)"I'm gonna eat some pieces of cake." (Aku akan makan beberapa potong kue.)
3)"I'm gonna do my homework." (Aku akan mengerjakan pekerjaan rumahku.)

4)"I'm gonna help my friends." (Aku akan membantu teman-temanku.)

5)"I'm gonna read a book." (Aku akan membaca buku.)

*Exclusive Laborians Lesson #8 (“I have” + noun)*

Dengan menggunakan kata ‘I have’, kamu bisa memberitahu seseorang mengenai sesuatu yang kamu
miliki atau kamu peroleh.

Berikut adalah beberapa contohnya:

1)"I have a cat." (Aku punya seekor kucing.)

2)"I have a nice car." (Aku punya sebuah mobil.)

3)"I have a house." (Aku punya sebuah rumah.)

4)"I have a computer." (Aku punya sebuah komputer.)

5)"I have a new phone.” (Aku punya sebuah ponsel baru.)

6)”I have a stomachache.” (Aku sakit perut.)

7)”I have a flu.” (Aku sakit / terserang flu.)

8)”I have a headache." (Aku sakit kepala.)


9)"He has a balloon." (Dia punya sebuah balon.)

Contoh kalimat berpola “I have” + noun di atas termasuk dalam salah satu bentuk kalimat Simple
Present Tense.

Simple Present Tense di gunakan untuk menyatakan fakta, kebiasaan, dan kejadian yang terjadi pada
saat sekarang.

*Exclusive Laborians Lesson #9 (I have + Past Participle)*

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, "I have" digunakan untuk menjelaskan sesuatu yang kita
miliki. Tapi, selain itu, "I have" juga bisa memiliki fungsi lain.

Dengan menambahkan past participle, kamu memberi tahu seseorang tentang tindakan masa lalu atau
yang sudah selesai kamu lakukan.

Berikut ini beberapa contohnya:

1. "I have done it." (Saya sudah selesai melakukannya)

2. "I have heard that before." (Saya sudah pernah mendengar itu sebelumnya)

3. "I have driven a car." (Saya sudah mengendarai sebuah mobil)

4. "I have forgotten the words." (Sayasudah lupa kata-katanya)

5. "I have read that book." (Saya sudah membaca buku itu)
6. "I have eaten at that restaurant before." (Saya sudah makan di restoran itu sebelumnya)

7. "I have flown in an airplane." (Saya sudah terbang dengan pesawat)

8. "I have forgiven you." (Saya sudah memaafkanmu)

9. "I have seen you before." (Saya sudah melihatmu sebelumnya)

10. "I have written a letter." (Saya sudah menulis sebuah surat)

*Exclusive Laborians Lesson #10 ( “I used to” + verb 1)*

Dengan menggunakan kata “I used to”, kamu bisa memberitahu seseorang mengenai sesuatu yang biasa
kamu lakukan di masa lampau dan sekarang sudah jarang atau tidak pernah lagi dilakukan.

Berikut adalah beberapa contohnya:

1. I used to play soccer every Saturday. (saya (dulu) bermain sepakbola setiap hari Sabtu)

2. i used to go to work by a car. (Saya (dulu) pergi kerja menggunakan sebuah mobil)

3. I used to like vegetables. (Saya (dulu) suka sayuran)

4. they used to swim every morning. (mereka (dulu) berenang setiap pagi)

5. Mr. Tony Stark used to make toast. (Tn. Tony Stark (dulu) membuat roti panggang)

Catatan

Pada materi simple past tense (masa lampau), kalian diajarkan untuk menggunakan kata kerja bentuk
kedua (Verb 2).

Namun, dalam materi kali ini kalian tidak perlu menggunakan Verb 2

Kenapa?

Karena “Used to” adalah sebuah auxiliary.

Auxiliary adalah kata bantu yang berarti kalian hanya perlu menggunakan Verb 1.
*Exclusive Laborians Lesson #11 (“I have to + verb 1)*

Kata have to digunakan saat kamu mengatakan suatu hal yang harus dilakukan segera atau secepatnya.

Berikut adalah contohnya:

1. I have to cook (saya harus memasak)

2. they have to go to school (mereka harus pergi ke sekolah)

3. we have to clean father’s car (kita harus membersihkan mobil ayah)

4. you have to do your homework (kamu harus mengerjakan PR mu)

5. Yohana has to buy some tomatoes (Yohana harus membeli beberapa tomat)

*Catatan*

Kata “have to” diubah menjadi “has to” pada soal nomor 5.

Hal itu disebabkan karena subjek (pelaku) dalam kalimat berupa she/he/it.

Dalam hal ini Yohana adalah “she” (dia perempuan)

*Kesimpulan*

Jika dalam kalimatnnya terdapat subjek yang berupa nama (hanya satu orang), atau berupa kata she, he,
it, maka “have to” berubah menjadi “has to”

*Lihat perbedaannya:*

1. I have to study

2. Arip has to study

3. he has to study

*Apakah maknanya akan berubah?*

Have to dan has to memiliki kesamaan arti, yaitu HARUS

Jadi kapan kamu harus menggunakan have to dan kapan kamu harus menggunakan has to? itu semua
tergantung subjek (pelaku) dalam kalimat yang akan kamu buat.
*Exclusive Laborians Lesson #12 ( “I wanna” + verb 1)*

Kata “wanna” dapat digunakan untuk mengungkapkan hal-hal yang ingin kamu lakukan.

Kata “wanna” tidak lah tepat secara tata bahasa dalam bahasa Inggris.

Bentuk lain dari “wanna” adalah “want to”.

Kata “wanna” biasa digunakan dalam percakapan kasual antara sesama teman atau percakapan tidak
resmi.

Berikut adalah contohnya:

1. I wanna talk to you (Aku mau bicara ke kamu)

2. they wanna jump into the river (Mereka mau lompat ke sungai)

3. we wanna dance together (Kami mau menari bersama)

4. you wanna come with me? (Kamu mau pergi dengan aku?)

5. Desi wanna sing tonight (Desi mau menyanyi malam ini)

*Kata “wanna” bisa menjadi negative jika kamu menambahkan kata “don’t” di depannya*

Contoh

1. I don’t wanna play badminton ( aku gak mau main badminton)

2. Desi don’t wanna make pizza anymore ( Desi ga mau lagi buat pizza)

*Kesimpulan*

Karena “wanna” bukan kata yang tepat secara tata bahasa (grammar), maka kamu gak perlu mikirin dua
pertanyaan ini;

1. apakah kamu harus tambah “s/es” jika subjek nya “she,he,it”? gak perlu
2. apakah kamu harus pake “doesn’t” untuk kalimat negative jika subjeknya “she,he,it”? gak perlu

*Exclusive Laborians Lesson #14 ( I would like to + Verb 1)*

Kalimat ini digunakan untuk mengungkapkan hal yang ingin kamu lakukan. Hal itu bisa berupa aktifitas
fisik ataupun secara mental.

*Berikut adalah beberapa contohnya:*

1. I would like to visit grandma’s house (aku ingin mengunjungi rumah nenek)

2. I would like to give it to you (aku ingin memberikannya kepadamu)

3. I would like learn cooking (aku ingin belajar memasak)

4. I would like to go to Bali (aku ingin pergi ke Bali)

5. I would like to clean my room (aku ingin membersihkan kamarku)

Catatan:

Kamu bisa mengganti subjek kalimat sesuai situasi.

*Contoh:*

They would like to come to our house (mereka ingin datang ke rumah kita)

She would like to help you (dia ingin membantumu)

*Exclusive Laborians Lesson #15 (I plan to + Verb 1)*


“Plan to” digunakan untuk menjelaskan sesuatu yang ingin atau akan kamu lakukan dalam waktu dekat.

*Berikut adalah contoh-contohnya:*

1. I plan to surprise my family (Aku berencana membuat kejutan untuk keluargaku).

2. I plan to save more money (Aku berencana menabung lebih banyak).

3. I plan to learn new thing (Aku berencana mempelajari hal baru).

4. I plan to watch a movie with my friends tonight (Aku berencana menonton film dengan teman-
temanku).

5. I plan to write a book (Aku berencana menulis sebuah buku).

*Catatan:*

Subjek kalimat bisa kamu ubah sesuai situasi.

Contoh:

They plan to visit Balikpapan tomorrow (mereka berencana mengunjungi Balikpapan besok).

Rudi plans to buy a new car (Rudi berencana membeli sebuah mobil baru).

*Exclusive Laborians Lesson #16 (I‘ve decided to + Verb 1)*

“I’ve“ adalah singkatan dari I have. Dan "Decided" berarti memutuskan.


Ini digunakan saat kamu telah memutuskan suatu hal atau telah sampai pada suatu kesimpulan.

*Berikut adalah contohnya:*

1. I’ve decided to learn English (Aku telah memutuskan untuk belajar bahasa Inggris).

2. I’ve decided to cut down the tree (Aku telah memutuskan untuk menebang pohon tersebut)

3. I’ve decided to study abroad next year (Aku telah memutuskan untuk belajar di luar negeri tahun
depan)

4. I’ve decided to help Arip (Aku telah memutuskan untuk membantu Arip)

5. I’ve decided to move to Tokyo (Aku telah memutuskan untuk pindah ke Tokyo)

*Exclusive Laborians Lesson #17 (I was about to + Verb 1)*

Saat menggunakan “I was about to …..”, kamu menginformasikan kepada seseorang bahwa pada saat itu
kamu baru saja akan melakukan sesuatu.

Berikut contohnya:

1. I was about to go out (Aku baru saja mau keluar).

2. I was about to go to dinner (Aku baru saja mau pergi makan malam).

3. I was about to go to bed (Aku baru saja mau pergi tidur).

4. I was about to call you (Aku baru saja mau menghubungi kamu).
5. I was about to watch TV (Aku baru saja mau menonton TV).

Catatan:

Lebih jelasnya, kamu menggunakannya dalam situasi saat kamu baru saja ingin mengutarakan hal yang
menjadi rencanamu, namun sudah telah terlebih dahulu ditanyakan oleh lawan bicaramu.

Misalnya:

Putra : kamu mau ngapain?

Kevin : aku baru saja mau nonton TV

*Exclusive Laborians Lesson #18 (I didn’t mean to + Verb 1)*

Kamu dapat menggunakan “I didn’t mean to” saat kamu merasa menyesal atau meminta maaf atas
perbuatan yang telah kamu lakukan

Berikut contohnya:

1. I didn’t mean to hurt your feelings (Aku tak bermaksud menyakiti perasaanmu).

2. I didn’t mean to call you so late (Aku tak bermaksud menelpon mu larut malam).

3. I didn’t mean to come late (Aku tak bermaksud datang terlambat).

4. I didn’t mean to make you confused (Aku takbermaksud membuatmu bingung).

5. I didn’t mean to broke your window (Aku tak bermaksud merusak jendelamu).
Mudah bukan?

Kuncinya adalah perbanyak kosa-kata tentang kata kerja (verb) dan tentu saja latihan yang banyak.

*Exclusive Laborians Lesson #18 (I didn’t mean to + Verb 1)*

Kamu dapat menggunakan “I didn’t mean to” saat kamu merasa menyesal atau meminta maaf atas
perbuatan yang telah kamu lakukan

Berikut contohnya:

1. I didn’t mean to hurt your feelings (Aku tak bermaksud menyakiti perasaanmu).

2. I didn’t mean to call you so late (Aku tak bermaksud menelpon mu larut malam).

3. I didn’t mean to come late (Aku tak bermaksud datang terlambat).

4. I didn’t mean to make you confused (Aku takbermaksud membuatmu bingung).

5. I didn’t mean to broke your window (Aku tak bermaksud merusak jendelamu).

Mudah bukan?

Kuncinya adalah perbanyak kosa-kata tentang kata kerja (verb) dan tentu saja latihan yang banyak.

*Exclusive Laborians Lesson #19 ( I don’t have time to + Verb 1)*

“don’t” adalah singkatan dari “do not”. Penggunaan “I don’t have time to ….” digunakan saat kamu
mengutarakan bahwa kamu memiliki tugas lain yang harus dilakukan.

Berikut contohnya:
1. I don’t have time to eat (aku tidak punya waktu untuk makan)

2. I don’t have time to exercise (aku tidak punya waktu untuk beristirahat)

3. I don’t have time to talk (aku tidak punya waktu untuk bicara)

4, Kevin doesn’t have time to drink coffee (Kevin tidak punya waktu untuk minum kopi)

5. Nurul doesn’t have time to watch TV (Nurul tidak punya waktu untuk menontonTV)

Catatan:

Jika subjek kalimat mengenai orang lain (she,he,it), maka kata “don’t” digantikan dengan kata “doesn’t”.

*Exclusive Laborians Lesson #20 ( I promise not to + Verb 1)*

Kalimat ini kamu gunakan untuk meyakinkan seseorang bahwa kamu akan menepati apa yang kamu
katakan kepada mereka.

*Berikut Contohnya:*

1. I promise not to be late (Aku berjanji tidak terlambat).

2. I promise not to leave without you (Aku berjanji tidak pergi tanpamu).

Catatan:

Kalimat ini juga bisa digunakan tanpa kata NOT

*Contoh:*
1. I promise i’m telling you the truth (Aku berjanji aku memberitahukanmu yang sebenarnya).

2. I promise I will come to your party (Aku berjanji akan datang ke pestamu).

3. I promise to do my homework (Aku berjanji untuk mengerjakan PR ku).

*Exclusive Laborians Lesson #21 (I’d rather + Verb 1)*

Saat menggunakan kalimat ini, kamu sedang mengungkapkan bahwa kamu lebih memilih melakukan
suatu hal dibandingkan hal yang lainnya.

*Berikut Contohnya:*

1. I’d rather drink tea than coffee (Aku memilih minum teh dibandingkan kopi).

2. I’d rather talk about this later (Aku memilih membicarakan ini nanti).

3. I’d rather go home than stay out too late (Aku memilih pulang dibandingkan diluar terlalu larut
malam).

4. I'd rather complete my tasks early (Aku memilih menyelesaikan tugas-tugas ku lebih awal)

5. I'd rather know the anwer (Aku memilih mengetahui jawabannya)

6. I'd rather not eat ice cream than banana (Aku memilih tidak makan es krim dibandingkan pisang)

*Catatan:*
Latihlah menggunakan objek perbandingan kalian sendiri.

*Exclusive Laborians Lesson #22 (I feel like + V-ing)*

Kalimat ini kamu gunakan untuk mengungkapkan aktivitas atau suatu hal yang kamu sukai.

*Berikut adalah contohnya:*

1. I feel like going to the mountain (Aku merasa suka pergi ke gunung)

2. I feel like dancing (Aku merasa suka menari)

3. I feel like watching TV (Aku merasa suka menonton TV)

*Catatan:*

Dengan menambahkan kata DON’T, maka kata suka berubah menjadi tidak suka.

*Contoh:*

4. I don’t feel like cleaning the bathroom (Aku tidak merasa suka membersihkan kamar mandi)

5. I don’t feel like buying expensive stuff (Aku tidak merasa suka membeli barang mahal)

*Latihlah menggunakan kalimatmu sendiri!*

*Exclusive Laborians Lesson #23 (I can’t help + verb-ing)*


Kalimat ini kamu gunakan untuk mengungkapkan sesuatu yang tidak mampu kamu kendalikan atau
mengalami kesulitan saat menghadapinya.

*Berikut adalah beberapa contohnya:*

1. I can’t help shopping so much (Aku tidak tahan untuk berbelanja banyak)

2. I can’t help working all the time (Aku tidak tahan untuk kerja sepanjang waktu)

3. I can’t help eating so much (Aku tidak tahan untuk makan banyak)

4. I can’t help thinking about it (Aku tidak tahan untuk memikirkannya)

5. I can’t help feeling so sad (Aku tidak tahan untuk merasa sangat sedih)

Jadi, kalimat ini digunakan jika kalian sudah benar-benar ketagihan dan tidak bisa berhenti melakukan
hal-hal tersebut.

*Exclusive Laborians Lesson #24 (I was busy + verb-ing)*

Kalimat ini kamu gunakan untuk menjelaskan bahwa kamu sedang sibuk di masa lampau.

*Berikut adalah contoh kalimatnya:*

1. I was busy working yesterday (Aku sedang sibuk kemarin)

2. Sinta wasn't busy doing my homework last week (Sinta tidak sedang sibuk mengerjakan PR nya
minggu lalu)
3. They were busy playing soccer 2 days ago (Mereka tidak sedang sibuk bermain sepak bola 2 hari yang
lalu)

4. We weren't busy cleaning the bathroom last week (Kami tidak sedang sibuk membersihkan kamar
mandi minggu lalu)

5. I am busy working today (Aku sedang sibuk bekerja hari ini)

*Catatan*

Wasn’t adalah singkatan dari was not

Weren’t adalah singkatan dari were not

Penambahan “not” adalah saat kamu ingin menggunakan kalimat negatif.

Penggunaan to be “am” adalah saat kamu mengganti konteks waktu dari masa lalu ke masa kini.

*Exclusive Laborians Lesson #25 (I’m not used to + verb-ing)*

Kalimat ini kamu gunakan untuk memberitahun seseorang bahwa kamu merasa asing atau todak
nyaman dengan kondisi yang dihadapi.

*Berikut adalah beberapa contohnya:*

1. I’m not used to talking English (aku ga terbiasa bicara bahasa Inggris)

2. I’m not used to studying so much (aku ga terbiasa belajar terlalu banyak)

3. I’m not used to being around strangers (aku gak terbiasa diantara banyak orang asing)

4. I’m not used to working so early (aku gak terbiasa kerja terlalu dini)
5. I’m not used to riding a bike (aku gak terbiasa mengendarai sebuah sepeda/motor)

*Latihlah untuk mengucapkan kalimat ini di rumah!*

*Exclusive Laborians Lesson #26 (I want you to + verb)*

Kali ini kita akan belajar untuk mengungkapkan hal-hal yang kamu inginkan atau sesuatu, agar dilakukan
oleh orang lain.

Berikut adalah beberapa contoh nya:

1. I want you to clean the dishes (Aku mau kamu membersihkan piring kotor).

2. I don’t want you to come home earlier (Aku tidak mau kamu pulang lebih awal).

3. Andi wants you to do your homework (Andi mau kamu mengerjakan PR mu).

4. Sinta doesn’t want you to turn off the TV (Sinta tidak mau agar kamu mematikan TV).

5. Andi and Sinta want you to be a dancer (Andi dan Sinta mau kamu menjadi seorang penari).

Catatan:

*1. untuk membuat kalimat negative, cukup tambahkan (don’t) atau (doesn’t). don’t jika orangnya
adalah (They,We,I, You) dan doesn’t jika orangnya adalah (she,he,it)*

*2. Jika orangnya adalah (she,he,it) maka kata (want) diubah menjadi (wants)*
*Exclusive Laborians Lesson #27 (I’m here to + verb)*

Jika kamu ingin menginformasikan seseorang di waktu dan tempat tertentu tentang tujuanmu, kamu
bisa menggunakan cara-cara seperti contoh di bawah ini:

1. I’m here to apply for the job. (Aku disini untuk melamar pekerjaan)

2. I’m here to support Ronaldo. (Aku disini untuk mendukung Ronaldo)

3. They are here to support their national team (Mereka disini untuk mendukung tim nasional mereka)

4. Lina is here to cook your favorite food (Lina disini untuk memasak masakan favoritmu)

5. Lina was here to cook your favorite food (Lina disini untuk memasak masakan favoritmu)

6. I am not here the entertain you (Aku disini bukan untuk menghiburmu)

*Catatan:*

Penggunaan “to be” selalu tergantung (subjek) atau orang nya.

Jika subjeknya adalah they,we,you gunakan to be “are”

Jika subjeknya adalah she, he, it gunakan to be “is”

Jika subjeknya adalah I, gunakan to be “am”

*Jika konteks waktu tentang masa lampau, gunakan to be “was” atau “were”

Lihat perbandingan di nomor 4 dan 5*

*Exclusive Laborians Lesson #28 (I have something + verb)*


Ekspresi ini kamu gunakan saat kamu memiliki sesuatu atau harus melalukan sesuatu yang tidak
disebutkan secara spesifik (jelas)

Berikut adalah contoh-contohnya:

1. I have something to do (aku punya sesuatu untuk dilakukan)

2. I have something to ask (aku ada sesuatu yang ingin ditanyakan)

3. I have something fun to play (aku ada sesuatu yang menyenangkan untuk dimainkan)

4. I have something to encourage you (aku punya sesuatu untuk memberanikanmu)

5. Nova has something important to tell with you (Nova ada sesuatu yang penting untuk diberitahukan
kepadamu)

*Catatan:*

Jika subjek kalimatnya berupa orang ketiga tunggal (she,he,it), maka have diganti dengan has. Lihat
contoh nomor 5.

*Exclusive Laborians Lesson #29 (I’m looking forward to + verb+ing)*

Saat menggunakan kalimat ini, kamu sedang mengutarakan bahwa kamu sedang menunggu sesuatu
atau mengharapkan sesuatu. Khususnya harapan yang kamu senangi.

*Contoh:*

1. I’m looking forward to meeting you (aku menantikan bertemu denganmu).


2. I’m looking forward to talking to you (aku menantikan berbicara denganmu).

3.I’m looking forward to having our dinner (aku menantikan makan malam kita).

4. Dedi is looking forward to learning English with you (Dedi menantikan untuk belajar bahasa Inggris
dengan kamu).

5. They are looking forward to playing in Manchester United (Mereka menantikan untuk bermain di
Manchester United).

*Exclusive Laborians Lesson #30 (I’m calling to + verb)*

Saat menggunakan kata “I’m calling” kamu sedang menyampaikan sesuatu melalui telepon

*Contoh:*

1. I’m calling to thank you (aku menelepon untuk berterima kasih)

2. She’s calling to tell you that you left your wallet (dia menelepon untuk memberi tahu bahwa kamu
meninggalkan dompetmu)

3. we’re calling to ask you to join our holiday next week (kami menelepon untuk mengajakmu ke liburan
kami minggu depan)

4. I’m not calling to argue with you (aku tidak menelepon untuk berdebat denganmu)

5. He’s not calling to wasting our time (dia tidak menelpon untuk menghabiskan waktu kita)

*Catatan:*

Jika membuat kalimat negative, cukup tambahkan kata “not” setelah to be nya
*Exclusive Laborians Lesson #31 (I’m working on + noun)*

Kalimat ini digunakan untuk mengungkapkan bahwa kamu sedang melakukan sesuatu dengan tujuan
tertentu.

*Contoh:*

1. I’m working on a big project (aku sedang mengerjakan proyek besar)

2. I’m working on painting a house (aku sedang mengecat rumah)

3. Dina is working on her computer (Dina sedang bekerja dengan komputernya)

4. They are working on their big boat (mereka sedang mengerjakan kapal besar mereka)

5. I was working on my homework yesterday (aku sedang mengerjakan PR-ku kemarin)

*Catatan:*

Jika beda subjek, maka beda to be

I am = I’m

They are = they’re

We are = we’re

You are = you’re

Lihat nomor 4

She is = she’s

He is = he’s
It is = it’s

Lihat nomor 3

Jika konteksnya masa lampau, maka gunakan to was/were

Lihat nomor 5

I was

She was

He was

It was

They were

You were

We were

*Exclusive Laborians Lesson #32 (I’m sorry to + verb)*

Kalimat ini kamu ucapkan untuk mengungkapkan rasa penyesalan atau simpati.

*Contoh:*

1. I’m sorry to be late (maaf aku terlambat)

2. I’m sorry to frighten you (maaf aku membuat kamu takut)

3. I’m sorry to waste your time (maaf aku menghabiskan waktumu)

4. I’m sorry to eat whole your lunch (maaf aku menghabiskan seluruh makan siang mu)
5. I’m sorry to broke your bike (maaf aku merusak sepedamu)

*Catatan:*

Untuk menggunakan kata sifat. Tambahkan kata “to be”

Lihat contoh nomor 1

*Exclusive Laborians Lesson #33 (I’m thinking of + verb+ing)*

“thinking” digunakan untuk menjelaskan suatu pemikiran, pendapat dan penilaian.

*Contoh:*

1. I’m thinking of filming my vacation (aku berpikiran untuk memfilmkan liburanku)

2. I’m thinking of following healthy diet (aku berpikiran untuk mengikuti pola makan sehat)

3. I’m thinking of our cattle are not healthy (aku berpikiran ternak kita tidak sehat)

4. I’m thinking of our selling is decreased last month (aku berpikiran penjualan kita menurun bulan lalu)

5. I’m thinking of human plastic waste is polluting our lovely earth (aku berpikiran bahwa sampah plastic
manusia mencemari bumi kita yang indah)

*Exclusive Laborians Lesson #34 (I’ll help you + verb)*

Kalimat ini digunakan ketika kamu bersedia membantu orang lain.

I’ll adalah singkatan dari (I will)

*Contoh:*
1. I’ll help you cook dinner tonight (aku akan membantu masak makan malam, mala mini)

2. I’ll help you do your homework (aku akan membantumu mengerjakan PR-mu)

3. I won’t help you clean those potatoes (aku ga akan bantu kamu bersihkan kentang-kentang itu)

4. They’ll help you wash the car (mereka akan bantu kamu bersihkan mobil)

5. They won’t help you plant make the kites (mereka ga akan bantu kamu membuat layang-layang)

*Catatan:*

Won’t adalah singkatan dari (will not)

Penambahan not digunakan jika kamu gak bersedia membantu

Subjek kalimat juga bisa berubah-ubah tergantung situasi.

*Exclusive Laborians Lesson #35 (I’m dying to + verb)*

Jika kamu ingin mengungkapkan suatu hal yang sangat ingin kamu lakukan atau dapatkan, maka kamu
bisa menggunakan pattern di atas.

*Contoh:*

1. I’m dying to relax on the beach (aku sangat ingin bersantai di pantai)

2. I’m dying to eat ice cream in the sunny day (aku sangat ingin makan es krim di hari yang cerah)

3. She’s dying to swim today (dia sangat ingin berenang hari ini)

4. They’re dying to win the tournament (mereka sangat ingin menjuarai turnamen)

5. Rifky is dying to study in England (Rifky sangat ingin belajar di Inggris)


*Catatan:*

I’m adalah singkatan dari (I am)

She’s adalah singkatan dari (She is)

They’re adalah singkatan dari (They are)

*Exclusive Laborians Lesson #36 (It’s my turn to + verb)*

It’s adalah singkatan dari (It is). Pelajaran kali ini bisa kamu gunakan saat menjelaskan tentang
perubahan fokus sesuatu yang dilimpahkan padamu.

*Contoh:*

1. It’s my turn to take out the trash (ini giliranku untuk membuang sampah)

2. It’s my turn to use the car (ini giliranku untuk menggunakan mobil)

3. It’s your turn to take out the trash (ini giliranmu untuk membuang sampah)

4. It’s not your turn to use the car (ini bukan giliranmu untuk menggunakan mobil)

5. It’s not my turn to pay the bill (ini bukan giliranku untuk membayar tagihan)

*Catatan:*

Fokus kalimatnya dapat berubah sesuai situasi dengan memperhatikan possessive-nya.

Misalnya:

I = my

You = your
We = our

They = their

Lihat contoh 3 dan 4

Untuk membuat kalimat negative, cukup tambahkan kata not sepeti contoh di nomor 4 dan 5

*Exclusive Laborians Lesson #37 (It’s hard for me to + verb)*

Kalimat diatas bisa kamu ucapkan untuk memberi tahu seseorang bahwa hal yang bicarakan adalah hal
yang sulit

*Contoh:*

1. It’s hard for me to finish the task on time (sulit bagiku untuk menyelesaikan tugas tersebut tepat
waktu)

2. It’s hard for me to clean the corridor while the door is still open (sulit bagiku untuk membersihkan
koridor saat pintu masih terbuka)

3. It’s hard for her to comprehend the information (sulit bagi dia (perempuan) untuk memahami
informasi tersebut)

4. It’s hard for us to keep traveling during the winter (sulit bagi kita untuk tetap bepergian selama musim
dingin)

5. It’s not hard for me to eat with chopstick (tidak sulit bagiku untuk makan dengan sumpit)

*Catatan:*

Objek kalimat dapat berubah sesuai situasi kalimat

I = me

You = your

We = us

They = them

She = her
He = him

It = it

Lihat contoh nomor 2 dan nomor 3

Dengan menambahkan (not), maka kamu merubah kalimat dari yang awalnya sulit menjadi tidak sulit.

Lihat contoh nomor 5

*Exclusive Laborians Lesson #38 (I’m having a hard time + verb-ing)*

Kalimat ini kamu gunakan untuk menginformasikan kepada orang lain bahwa kamu sedang memiliki
masalah atau kesulitan dalam suatu hal.

*Contoh:*

1. I'm having a hard time understanding the lesson (aku kesulitan memahami pelajarannya)

2. I’m having a hard time finishing my homework (aku kesulitan menyelesaikan PR ku)

3. I’m having a hard time growing these apples (aku kesulitan menanam apel-apel ini)

4. She’s having a hard time dancing with her old shoes (dia kesulitan menari dengan sepatu tuanya)

5. Putri is having a hard time painting your picture (Putri kesulitan melukis gambarmu)

Anda mungkin juga menyukai