Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

SISTEM EKONOMI INDONESIA

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas

PEREKONOMIAN INDONESIA

Dosen pengampu : Dr.M.Nasir,M.Si.

ANGGI PERMATA SARI

( NIM : 7192540011 )

ILMU EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019-2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt karena dengan rahmat dan
karunianya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Sistem ekonomi
Indonesia. Penulis sangat berharap hasil makalah ini berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan para pembaca. Penulis menyadari bahwa tugas ini masih
banyak kekurangan, oleh karena itu penulis berharap adanya kritik dan dan saran yang
membangun demi perbaikan laporan ini.

Semoga laporan ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.


Sebelumnya penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
tepat dan berkenan di hati para pembaca. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.

Medan , Februari 2020

penulis
DAFTAR ISI

Kata pengantar ....................................................................................................1

Daftar isi ...............................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................3

1.1 latar belakang ...................................................................................................4


1.2 Tujuan pembahasan .........................................................................................5
1.3 Manfaat pembahasan .......................................................................................6

PEMBAHASAN .....................................................................................................7

1.Apa itu sistem ekonomi ? ....................................................................................8

2.Macam – macam sistem ekonomi .......................................................................9

3. Sistem perekonomian indonesia ........................................................................10

PERTANYAAN DAN JAWABAN ......................................................................11


PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Istilah ekonomi begitu lekat dengan kehidupan masyarakat sehari-hari. Hampir


setiap aktivitas yang dilakukan oleh individu masyarakat memiliki unsur-unsur
ekonomi, salah satunya transaksi jual beli di warung atau pasar. Ekonomi telah menjadi
suatu sistem yang terintegrasi dalam seluruh aspek kehidupan masyarakat bahkan dalam
lingkup lebih luas, yakni negara. Setiap negara memiliki suatu sistem ekonomi yang
diterapkan berdasarkan situasi dan kondisi yang ada di negara tersebut. Oleh sebab itu,
sistem ekonomi setiap negara bisa jadi berbeda-beda. Untuk mengendalikan
perekonomian masyarakat, negara harus memiliki suatu sistem. Artinya negara melalui
pemerintahnya bertanggung jawab untuk mengatur dan menjaga agar perekonomian
stabil bahkan meningkat sehingga mengarah pada kesejahteraan rakyat secara
menyeluruh.

1.2 TUJUAN PEMBAHASAN

1. Untuk menambah wawasan pembaca apa itu sistem sistem ekonomi.


2. Untuk menambah wawasan para pembaca dalam memahami tentang sistem
sistem ekonomi di indonesia.

1.3 MANFAAT PEMBAHASAN

1. Menambah ilmu pengetahuan serta wawasan dalam pembelajaran sistem


sistem ekonomi
2. Menambah pengetahuan tentang sistem sistem ekonomi di indonesia.
PEMBAHASAN
Sistem-sistem Ekonomi

1. Apa itu sistem ekonomi?

Ada beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli dalam mendefinisikan
sistem ekonomi. Menurut Gilarso, sistem ekonomi merupakan seluruh tata cara untuk
mengoordinasikan perilaku masyarakat mencakup produsen, konsumen, pemerintah,
bank, dan lainnya dalam menjalankan kegiatan ekonomi baik produksi, distribusi,
konsumsi, maupun investasi yang secara terintegrasi membentuk satu kesatuan utuh
yang teratur dan dinamis sehingga mampu menghindari kekacauan di bidang ekonomi.

Secara lebih sederhana, McEachern mendefinisikan sistem ekonomi sebagai


seperangkat mekanisme dan institusi untuk menjawab pertanyaan tentang apa,
bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi. Sementara Gregory Grossman
& M. Manu memaknai sistem ekonomi sebagai sekumpulan komponen atau unsur
yang terdiri atas unit-unit dan lembaga-lembaga ekonomi yang bukan saja saling
berhubungan dan berinteraksi, melainkan juga saling menopang dan mempengaruhi.

Dari beberapa definisi tersebut, sistem ekonomi dapat dipahami sebagai


perangkat yang digunakan suatu negara untuk mengelola faktor ekonomi dan
mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya melalui unit-unit dan lembaga-lembaga
ekonomi guna menghindari kekacauan dalam bidang ekonomi. Dalam suatu negara,
adanya sistem ekonomi begitu penting karena berfungsi sebagai pendorong untuk
melakukan produksi. Selain itu, sistem ekonomi juga berfungsi menciptakan suatu
mekanisme agar proses distribusi barang dan jasa berjalan dengan baik.
2.Macam-macam sistem ekonomi

 Sistem ekonomi liberal

Sistem ekonomi liberal atau kapitalis merupakan sistem ekonomi yang berasaskan
kebebasan seluas-luasnya. Pada sistem ekonomi ini, pemerintah tidak terlibat dalam
pengambilan keputusan ekonomi (laissez-faire). Masyarakat memiliki kebebasan penuh
dalam melakukan kegiatan ekonomi tanpa campur tangan pemerintah.

Sistem ekonomi liberal memiliki beberapa keunggulan, di antaranya tercipta


persaingan sehat yang mendorong kemajuan usaha, swasta memiliki kesempatan lebih
luas dalam melakukan kegiatan ekonomi, produksi didasarkan pada permintaan pasar,
dan adanya pengakuan hak milik oleh negara sehingga mendorong munculnya semangat
berusaha. Di balik keunggulannya, sistem ekonomi liberal ternyata juga memiliki
kelemahan, yaitu timbulnya monopoli yang merugikan masyarakat dan praktik kegiatan
ekonomi yang kurang jujur karena berorientasi pada perolehan keuntungan sebesar-
besarnya sehingga mengabaikan kepentingan umum.

 Sistem ekonomi tradisional

sistem ekonomi tradisional berasaskan kebiasaan, adat istiadat, dan tradisi


masyarakat secara turun-temurun dengan mengandalkan faktor ekonomi seadanya.
Beberapa ciri dari sistem ekonomi ini adalah ketergantungan pada sektor pertanian dan
teknologi produksinya masih sederhana.

Timbulnya rasa kekeluargaan dan gotong royong dalam memenuhi kebutuhan hidup
menjadi keunggulan dari sistem ekonomi ini. Selain itu, kejujuran dalam menjalankan
kegiatan ekonomi berupa barter lebih diprioritaskan dibandingkan keuntungan.
Kelemahan dari sistem ekonomi ini adalah pola pikir masyarakat masih statis dan hasil
produksi sangat terbatas karena hanya mengandalkan faktor produksi alam dan tenaga
kerja seadanya. Pada sistem ekonomi ini, masyarakat bertindak sebagai produsen,
konsumen, bahkan kombinasi dari keduanya.

Sistem ekonomi tradisional umumnya diterapkan oleh negara-negara yang belum


maju. Seiring dengan teknologi yang semakin berkembang pesat, saat ini sudah tidak
ada lagi negara yang menganut sistem ekonomi tradisional.

 Sistem ekonomi pancasila

Sistem ekonomi pancasila merupakan sistem ekonomi yang berlandaskan jiwa


ideologi pancasila yang mengandung makna ekonomi demokratis dengan asas
kekeluargaan dan kegotongroyongan dengan konsep dari, oleh, dan untuk rakyat. Peran
pemerintah pada sistem ekonomi ini lebih ditekankan pada pembimbingan dan
pengawasan.

 Sistem ekonomi campuran

Pada sistem ekonomi campuran, pemerintah memberikan kebebasan sekaligus


campur tangan terhadap kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat. Campur tangan
pemerintah di sini bertujuan untuk menghindari penguasaan penuh terhadap sumber
daya ekonomi dari segelintir atau segolongan masyarakat.

Karakteristik dari sistem ekonomi campuran ditunjukkan dengan adanya


pembatasan oleh negara terhadap penguasaan pihak swasta pada bidang-bidang strategis
yang menguasai hajat hidup orang banyak. Tak hanya itu, pemerintah juga terlibat
dalam mekanisme pasar melalui berbagai kebijakan ekonomi. Pemerintah juga
mengakui hak milik perorangan dengan catatan tidak merugikan kepentingan umum.
Seperti sistem ekonomi lainnya, sistem ekonomi campuran juga memiliki keunggulan
dan kelemahan. Keunggulannya sektor ekonomi dikuasai pemerintah untuk kepentingan
masyarakat, hak-hak individu dan swasta diakui dengan jelas, serta pengendalian harga
lebih mudah dilakukan.

Sementara kelemahannya adalah timbulnya potensi KKN (Korupsi, Kolusi, dan


Nepotisme) lebih besar karena kurangnya pengawasan pada sektor-sektor produksi yang
menguntungkan pemerintah. Sistem ekonomi campuran dianut oleh negara-negara non-
blok, seperti Indonesia, Malaysia, India, dan Mesir.

3. SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA

Sistem ekonomi indonesia dikenal sebagai demokrasi ekonomi adalah sistem


ekonomi yang dijalankan oleh indonesia. Pada sistem ini kegiatan produksi dilakukan
oleh semua, untuk semua, dan dibawah pimpinan atau kepemilikan oleh anggota
anggota masyarakat. Landasan idiil sistem ekonomi indonesia adalah pancasila dan
UUD 1945.

Adapun ciri - ciri sistem ekonomi pancasila yaitu :

1. Yang menguasai hajat hidup orang banyak adalah negara/pemerintah

2. Peran negara adalah penting namun tidak dominan dan begitu juga dengan peranan
pihak swasta yang posisinya penting namun tidak mendominasi. Sehingga tidak terjadi
kondisi sistem ekonomi liberal maupun sistem ekonomi komando.

3. Masyarakat adalah bagian yang penting dimana kegiatan produksi dilakukan oleh
semua untuk semua serta dipimpin dan diawasi oleh anggota masyarakat.
4. Modal ataupun buruh tidak mendominasi perekonomian karena didasari atas asas
kekeluargaan antar sesama manusia.

Pertanyaan :

1.Apa saja ciri-ciri yan terdapat dari sistem ekonomi tradisional yang
melatarbelakanginya ?

2. Apa kelebihan dan kekurangan dari sistem ekonomi terpusat ?

3.Sebutkan negara mana saja yang menganut sistem ekonomi


liberal/kapitalis ?

JAWAB :

1.-Masyarakatnya masih mengandalkan hasil alam dan tenaga manusia sebagai modal
utama kegiatan ekonomi

-Pemerintah tidak terlibat langsung dalam aktivitas perekonomian dan hanya berperan
menjaga ketertiban umum
-Tujuan utama aktivitas perekonomian adalah untuk memenuhi kehidupan dan bukan
untuk mencari keuntungan
-Kegiatan ekonomi masih terikat dengan tradisi dan budaya masyarakat
-Teknik produksi masih sangat sederhana dan dipelajari dari generasi sebelumnya,
sehingga produktivitas yang dihasilkan sangat rendah
-Jenis produksi masih berdasarkan kebutuhan dan kemampuan
-Tidak ada pembagian kerja yang jelas karena kegiatan ekonomi (berkebun, beternak,
bertani) dilakukan secara mandiri atau bersama-sama
-Hubungan masyarakat bersifat kekeluargaan dan saling tolong-menolong.
2. Kelebihannya :

 Pembangunan merata karena semua direncanakan dan dilaksanakan secara terpusat


 Kemakmuran merata
 Pihak yang bertanggung jawab penuh terhadap semua kegiatan perekonomian adalah
Pemerintah
 Pengawasan dan pengendalian dapat dilakukan dengan sangat mudah karena pemerintah
yang melakukannya

Kekurangan yang Dimiliki:

 Masyarakat tidak diizinkan untuk berkreasi atau melakukan kegiatan ekonomi


berdasarkan kehendaknya
 Banyak pasar gelap yang terbuka Karena begitu ketatnya aturan pemerintah sehingga
masyarakat merasa tidak sejahtera
 Negara selalu dianggap benar dan semua keputusannya harus dilaksanakan.

3. Ternyata terdapat cukup banyak negara yang menerapkan sistem ini dan terkenal
dengan “Negara Sosialis”. Adapun negara-negara yang menerapkan sistem ekonomi
terpusat ini diantaranya adalah Tiongkok (Republik Rakyat Cina), Rusia, dan beberapa
negara pecahan Uni Soviet.

Anda mungkin juga menyukai