PEREKONOMIAN INDONESIA
( NIM : 7192540011 )
ILMU EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI
2019-2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt karena dengan rahmat dan
karunianya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Sistem ekonomi
Indonesia. Penulis sangat berharap hasil makalah ini berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan para pembaca. Penulis menyadari bahwa tugas ini masih
banyak kekurangan, oleh karena itu penulis berharap adanya kritik dan dan saran yang
membangun demi perbaikan laporan ini.
penulis
DAFTAR ISI
PEMBAHASAN .....................................................................................................7
Ada beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli dalam mendefinisikan
sistem ekonomi. Menurut Gilarso, sistem ekonomi merupakan seluruh tata cara untuk
mengoordinasikan perilaku masyarakat mencakup produsen, konsumen, pemerintah,
bank, dan lainnya dalam menjalankan kegiatan ekonomi baik produksi, distribusi,
konsumsi, maupun investasi yang secara terintegrasi membentuk satu kesatuan utuh
yang teratur dan dinamis sehingga mampu menghindari kekacauan di bidang ekonomi.
Sistem ekonomi liberal atau kapitalis merupakan sistem ekonomi yang berasaskan
kebebasan seluas-luasnya. Pada sistem ekonomi ini, pemerintah tidak terlibat dalam
pengambilan keputusan ekonomi (laissez-faire). Masyarakat memiliki kebebasan penuh
dalam melakukan kegiatan ekonomi tanpa campur tangan pemerintah.
Timbulnya rasa kekeluargaan dan gotong royong dalam memenuhi kebutuhan hidup
menjadi keunggulan dari sistem ekonomi ini. Selain itu, kejujuran dalam menjalankan
kegiatan ekonomi berupa barter lebih diprioritaskan dibandingkan keuntungan.
Kelemahan dari sistem ekonomi ini adalah pola pikir masyarakat masih statis dan hasil
produksi sangat terbatas karena hanya mengandalkan faktor produksi alam dan tenaga
kerja seadanya. Pada sistem ekonomi ini, masyarakat bertindak sebagai produsen,
konsumen, bahkan kombinasi dari keduanya.
2. Peran negara adalah penting namun tidak dominan dan begitu juga dengan peranan
pihak swasta yang posisinya penting namun tidak mendominasi. Sehingga tidak terjadi
kondisi sistem ekonomi liberal maupun sistem ekonomi komando.
3. Masyarakat adalah bagian yang penting dimana kegiatan produksi dilakukan oleh
semua untuk semua serta dipimpin dan diawasi oleh anggota masyarakat.
4. Modal ataupun buruh tidak mendominasi perekonomian karena didasari atas asas
kekeluargaan antar sesama manusia.
Pertanyaan :
1.Apa saja ciri-ciri yan terdapat dari sistem ekonomi tradisional yang
melatarbelakanginya ?
JAWAB :
1.-Masyarakatnya masih mengandalkan hasil alam dan tenaga manusia sebagai modal
utama kegiatan ekonomi
-Pemerintah tidak terlibat langsung dalam aktivitas perekonomian dan hanya berperan
menjaga ketertiban umum
-Tujuan utama aktivitas perekonomian adalah untuk memenuhi kehidupan dan bukan
untuk mencari keuntungan
-Kegiatan ekonomi masih terikat dengan tradisi dan budaya masyarakat
-Teknik produksi masih sangat sederhana dan dipelajari dari generasi sebelumnya,
sehingga produktivitas yang dihasilkan sangat rendah
-Jenis produksi masih berdasarkan kebutuhan dan kemampuan
-Tidak ada pembagian kerja yang jelas karena kegiatan ekonomi (berkebun, beternak,
bertani) dilakukan secara mandiri atau bersama-sama
-Hubungan masyarakat bersifat kekeluargaan dan saling tolong-menolong.
2. Kelebihannya :
3. Ternyata terdapat cukup banyak negara yang menerapkan sistem ini dan terkenal
dengan “Negara Sosialis”. Adapun negara-negara yang menerapkan sistem ekonomi
terpusat ini diantaranya adalah Tiongkok (Republik Rakyat Cina), Rusia, dan beberapa
negara pecahan Uni Soviet.