Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

ILMU EKONOMI PEMBANGUNAN

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas

EKONOMI PEMBANGUNAN

Dosen pengampu : Dr. Saidun Hutasuhut,M.Si

ANGGI PERMATA SARI

( NIM : 7192540011 )

ILMU EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019-2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt karena dengan rahmat dan
karunianya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul ilmu ekonomi
pembangunan. Penulis sangat berharap hasil makalah ini berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan para pembaca. Penulis menyadari bahwa tugas
ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu penulis berharap adanya kritik dan dan
saran yang membangun demi perbaikan laporan ini.

Semoga laporan ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.


Sebelumnya penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
tepat dan berkenan di hati para pembaca. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.

Medan , Februari 2020

penulis
DAFTAR ISI

Kata pengantar ...................................................................................................1

Daftar isi .............................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................3

1.1 latar belakang ...............................................................................................4


1.2 Tujuan pembahasan ....................................................................................5
1.3 Manfaat pembahasan ..................................................................................6

PEMBAHASAN ................................................................................................7

A. Pengertian Ilmu Ekonomi ............................................................................8

B.Pengertian Ekonomi Pembangunan..............................................................9

C. Potret Kehidupan Ekonomi ........................................................................10


PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses di mana pemerintah daerah dan
masyarakat mengelola sumber daya yang ada dan membentuk suatu pola kemitraan
antara pemerintah dan sektor swasta untuk menciptakan lapangan kerja atau kesempatan
kerja baru dan merangsang pertumbuhan ekonomi. keberhasilan pelaksanaan
pembangunan di satu daerah sangat berkaitan dengan kualitas perencanaan
pembangunan yang disusun oleh daerah tersebut. perbedaan kondisi daerah akan
membawa implikasi bahwa corak pembangunan yang diterapkan berbeda pula. meniru
pola kebijakan yang diterapkan dan berhasil di suatu daerah belum tentu memberikan
manfaat yang sama bagi daerah lainnya. perencanaan tidak lagi harus ditentukan dan
diturunkan semata dari pembangunan nasional.

1.2 TUJUAN PEMBAHASAN

1.Untuk menambah wawasan pembaca apa itu ilmu ekonomi dan ekonomi
pembangunan.

2.Untuk menambah wawasan para pembaca dalam memahami tentang keadaan


ekonomi.

1.3 MANFAAT PEMBAHASAN

1.Menambah ilmu pengetahuan serta wawasan dalam pembelajaran ilmu ekonomi dan
ekonomi pembangunan

2.Menambah pengetahuan tentang ilmu ekonomi pembangunan.


PEMBAHASAN

A. Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli


1. Menurut Adam Smith

Ilmu ekonomi adalah ilmu sistematis yang mempelajari tingkah laku manusia
dalam usahanya untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk mencapai
tujuan tertentu

2. Menurut Von Neumann dan Mogenstern

Ilmu ekonomi adalah disiplin ilmu yang sangat sayang apabila tidak
diperlakukan secara tidak ilmiah karena para tokoh terkemuka nya sibuk mengurus
berbagai solusi untuk menghadapi masalah mendesak pada zaman itu.

3. Menurut M. Manullang

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mmenuhi keinginan manuempelajari


masyarakat dalam usahanya untuk mencapai kemakmuran (kemakmuran merupakan
keadaan dimana manusia bisa memenuhi kebutuhannya, baik yang berupa barang-
barang maupun jasa).

4. Menurut Richard G. Lipsey

Ahli ekonomi ini menyatakan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang
mempelajari pemanfaatan sumber daya yang langka guna mesia yang tidak terbatas.

5. Menurut Khursid Ahmad

Ilmu ekonomi adalah sebuah upaya sistematis yang mencoba memahami permasalahan
ekonomi dan perilaku manusia dalam hubungan dengan permasalahan tersebut dari
sudut pandang islam.
6. Menurut saya :

Ilmu ekonomi  ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan
menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan
antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang
jumlahnya terbatas.

B. Pengertian Ekonomi Pembangunan

Menurut Para Ahli :

1.Irawan (2002: 5)

Economic development merupakan serangkaian usaha yang dilaksanakan guna


menaikan taraf hidup sebuah negara yang diukur melalui tinggi rendahnya pendapatan
riil perkapitanya.

2.Adam Smith

Economic development merupakan suatu proses perpaduan antara pertumbuhan


penduduk (pendapatan perkapita) dengan kemajuan teknologi.

3.Prof. Meier

Pertumbuhan ekonomi meruapkan suatu proses peningkatan pendapatan riil


perkapita dalam kurun waktu yang panjang.

4.Sadono Sukirno (1996)

Pembangunan ekonomi merupakan suatu usaha untuk menaikan pendapatan


perkapita dengan cara mengubaj kekuatan ekonomi potensial menjadi ekonomi real
dengan melaksanakan penanaman modal, penggunaan teknologi, peningkatan
ketrampilan, penambahan pengetahuan, penambahan kemampuan berorganisasi, serta
manajemen.

5. Menurut saya :

Pembangunan ekonomi merupakan sebuah proses yang bertujuan untuk


meningkatkan pendapatan total serta perkapita lewat perhitungan pertambahan
penduduk sebuah negara dengan diikuti adanya perubahan fundamental kepada struktur
ekonomi negara dan juga pemerataan pendapatan masyarakatnya.

B. POTRET KEHIDUPAN EKONOMI DAERAH DI SUATU PEDESAAN

1. Sektor Pertanian

Sektor pertanian adalah bidang utama yang menjadi mata pencarian penduduk
desa. Desa memberikan peranan yang sangat vital sebagai pertahanan pangan suatu
negara. Kemajuan ekonomi dalam sektor pertanian akan menghindarkan negara dari
kondisi impor. Komoditi di pertanian ini beragam mulai dari padi, sayuran, sawit dan
karet.

2. Sektor Peternakan

Ada banyak peternakan yang ada di desa-desa. Semua peternakan ini biasanya
masih bersifat konvensional. Beberapa binatang diternak di desa seperti kambing, sapi,
ayam, bebek dan beberapa jenis ikan tertentu.

3. Sektor Industri Kreatif

Industri kreatif nyatanya juga menjadi pendapatan ekonomi masyarakat di desa.


Hal ini dibuktikan dengan banyaknya usaha dalam bidang kreatif di Indonesia. Industri
kreatif ini biasanya akan menghasilan sebuah karya kerajinan tangan. Contoh komoditi
dari industri ini seperti kursi rotan, tas dari bambu, sarung tenun dan beberapa komoditi
lainnya.

4. Sektor Perikanan

. Pada sektor ini, masyarakat desa tidak melakukan kegiatan ternak untuk
mendapatkan ikan melainkan langsung mencarinya di alam. Contoh pekerjaan pada
sektor ini adalah nelayan yang mencari ikan di laut. Oleh sebab itu, sektor ini biasanya
berkembang di desa-desa yang berada pada kawasan pesisir.

5. Sektor Pariwisata

Adanya tempat wisata di suatu desa akan menambah variasi mata pencaharian
masyarakat desa. Masyarakat desa yang tinggal di kawasan wisata biasanya bekerja
sebagai pemandu dan penawaran jasa lainnya untuk wisatawan yang datang.

C. Faktor Yang Mempengaruhi Kondisi Ekonomi Masyarakat Desa

1. Sumber Daya Alam Yang Ada

Faktor sumber daya alam yang ada sangat mempengaruhi ekonomi masyarakat.
Desa yang kaya akan sumber daya alam perekonomiannya akan lebih maju. Sumber
daya alam ini bisa berupa kondisi tanah yang subur, kondisi laut yang banyak ikannya
dan juga beberapa lainnya.

2. Regulasi Dari Pemerintah

Regulasi atau kebijakan dari pemerintah juga sangat berpengaruh pada ekonomi
desa. Tentu saja masyarakat desa mengharapkan sebuah kebijakan yang menguntungkan
masyarakat desa. Kebijakan yang dianggap menguntungkan seperti subsidi pupuk dan
penurunan pajak untuk petani.
3. Jumlah Penduduk Desa

Jumlah penduduk desa juga mempengaruhi kesejahteraan. Masyarakat di desa


umumnya lebih menyukai memiliki banyak anak dibandingkan masyarakat di kota.
Jumlah anggota keluarga yang banyak ini secara tidak langsung mempengaruhi
ekonomi di desa.

4. Tingkat Pendidikan Masyarakat Desa

Untuk urusan kualitas pendidikan, masyarakat desa masih jauh tertinggal dengan
masyarakat perkotaan. Padahal jelas jika tingkat pendidikan masyarakat desa
mempengaruhi kondisi ekonomi pada masyarakat tersebut. Desa yang pendidikannya
sudah maju, perekonomiannya akan mudah berkembang. Sebaliknya, desa yang
pendidikannya kurang akan lesu dalam perekonomian.

5. Adat Dan Tradisi Setempat

Harus diakui jika adat dan tradisi setempat akan mempengaruhi bagaimana
penduduk desa akan memenuhi kebutuhan ekonominya. Masyarakat desa yang memiliki
adat dan tradisi yang mendukung kerja keras akan lebih mudah berkembang. Setiap
desa  tentunya memiliki adat dan tradisi masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai