Anda di halaman 1dari 12

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Madrasah Aliyah Negeri Insan


Cendekia Sorong
Papua Barat
Jl. Insan Cendekia SP.IV Kelurahan Makbali distrik Mayamuk Kabupaten
Sorong Provinsi Papua Barat
Kerangka 98417
Acuan Kerja (KAK) Pengawasan Pembangunan Selasar/Penghubung antara 1
Gedung Pusat Pembelajaran terpadu dan RKB (Optimaslisasi) MAN Insan Cendekia
Sorong
DAFTAR ISI
1. PENDAHULUAN
1.1. Umum
1.2. Maksud Dan Tujuan
1.3. Latar Belakang
1.4. Lingkup Kegiatan
2. KEGIATAN PENGAWASAN
2.1. Lingkup tugas
2.2. Lingkup Kegiatan
3. TANGGUNG JAWAB PENGAWAS
3.1. Konsultan Pengawas
3.2. Tanggung Jawab Umum
3.3. Tanggung Jawab Profesional
4. BIAYA-BIAYA
4.1. Biaya Pengawasan
4.2. Sumber Dana
5. KRITERIA
5.1. Persyaratan Umum Pekerjaan
5.2. Persyaratan Obyektif
5.3. Persyaratan Fungsional
5.4. Persyaratan Prosedural
5.5. Persyaratan Teknis Lainnya.
6. PROSES PEKERJAAN PENGAWASAN
6.1. Umum
6.2. Persyaratan Obyektif
7. MASUKAN
7.1. Informasi
7.2. Tenaga Ahli
8. PROGRAM KERJA
9. PENUTUP

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pengawasan Pembangunan Selasar/Penghubung antara 2


Gedung Pusat Pembelajaran terpadu dan RKB (Optimaslisasi) MAN Insan Cendekia
Sorong
1. PENDAHULUAN
1.1. U M U M 1.2.MAKSUD DAN TUJUAN
A. Setiap pelaksanaan konstruksi fisik A. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini
bangunan gedung negara yang merupakan petunjuk bagi Konsultan
dilakukan oleh Pengawas yang memuat masukan, azas,
kontraktor kriteria, proses dan keluaran yang harus
pelaksana harus dipenuhi dan diperhatikan serta
mendapat diinterprestasikan kedalam pelaksanaan
pengawasan secara tugas pengawasan.
teknis dilapangan,
B. Dengan penugasan ini diharapkan
agar rencana teknis
Konsultan pengawas dapat
yang telah disiapkan
melaksanakan tanggung jawabnya
dan dipergunakan sebagai dasar
dengan baik untuk menghasilkan
pelaksanaan kontruksi dapat
keluaran yang memenuhi sesuai KAK ini
berlangsung operasional efektif.
B. Pelaksanaan pengawasan lapangan
1.3.LATAR BELAKANG
harus dilakukan oleh pemberi jasa A. Pekerjaan yang akan dilaksanakan
pengawasan yang kompeten, dan
dilakukan secara penuh dengan
menempatkan tenaga-tenaga ahli
pengawasan di lapangan sesuai
kebutuhan dan kompleksitas pekerjaan
C. Konsultan pengawas bertujuan secara
umum mengawasi pekerjaan konstruksi,
dari segi biaya, mutu, dan waktu
kegiatan pelaksanaan
D. Kinerja pengawasan lapangan sangat
ditentukan oleh kualitas dan intensitas
pengawasan, serta yang secara
menyeluruh dapat melakukan adalah merupakan bagian dari lingkup
kegiatannya berdasarkan Kerangka Kegiatan Pembangunan
Acuan Kerja (KAK) yang telah Selasar/Penghubung antara Gedung
disepakati.. Pusat Pembelajaran Terpadu dan RKB
MAN Insan Cendekia Sorong
B. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
adalah Kepala Madrasah Aliyah Negeri
Insan Cendekia Sorong Prov, Papua
Barat

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pengawasan Pembangunan Selasar/Penghubung antara 3


Gedung Pusat Pembelajaran terpadu dan RKB (Optimaslisasi) MAN Insan Cendekia
Sorong
dan Pembelajaran Siswa MAN Insan
1.4.LINGKUP KEGIATAN Cendekia Sorong

A. Lingkup Kegiatan adalah Pengawasan


Pembangunan Selasar/Penghubung
antara Gedung Pusat Pembelajaran
Terpadu dan RKB MAN Insan Cendekia
Sorong
B. Lingkup pekerjaan adalah Pengawasan
Pekerjaan Arsitektur, Pengawasan
Pekerjaan Struktur, Pengawasan
Pekerjaan Mekanikal/ Elektrikal
Pembangunan Pusat Layanan Siswa

2. KEGIATAN PENGAWASAN
2.1. Lingkup Tugas
Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Konsultan Pengawas adalah berpedoman pada
ketentuan yang berlaku, , Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia Nomor 22/PRT/M/2018 Tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara

2.2. Lingkup Kegiatan


A. Lingkup Kegiatan tersebut antara lain adalah :
1. Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk
6
pelaksanaan konstruksi yang akan dijadikan dasar dalam
5
pengawasan pekerjaan di lapangan
4
3 Series 1 2. Mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan
2 Series 2 metode pelaksanaan, serta mengawasi ketepatan waktu,
1 Series 3
dan biaya pekerjaan konstruksi
0
3. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari
segi kualitas, kuantitas, dan laju pencapaian volume /
realisasi fisik
4. Mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk memecahkan persoalan yang
terjadi selama pelaksanaan konstruksi.

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pengawasan Pembangunan Selasar/Penghubung antara 4


Gedung Pusat Pembelajaran terpadu dan RKB (Optimaslisasi) MAN Insan Cendekia
Sorong
5. Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala, membuat laporan Mingguan
dan laporan Bulanan pekerjaan pengawasan, dengan masukkan hasil rapat-rapat
lapangan, Laporan harian, Mingguan dan Bulanan pekerjaan konstruksi yang dibuat oleh
Penyedia Jasa Konstruksi
6. Menyusun Berita Acara Kemajuan Pekerjaan Pemeliharaan pekerjaan, serah Terima
pertama dan Kedua pekerjaan Konstruksi
7. Meneliti gambar-gambar pelaksanaan (Shop Drawings) yang diajukan oleh Penyedia
Jasa Konstruksi
8. Meneliti gambar-gambar yang telah sesuai dengan pelaksanaan ( As-Built Drawings )
sebelum Serah Terima Pertama.
9. Menyusun daftar cacat / kekurangan sebelum Serah Terima Pertama, mengawasi
perbaikannya pada masa pemeliharaan, dan Laporan Akhir Pekerjaan Pengawasan

3. TANGGUNG JAWAB
PENGAWAS
3.1. Konsultan Pengawas
Konsultan Pengawas bertanggung jawab secara profesional atas jasa pengawasan yang
dilakukan sesuai dengan ketentuan dan kode tata ‘laku’ profesi yang berlaku.

3.2. Tanggung Jawab Umum


Secara umum tanggung jawab konsultan adalah minimal sebagai berikut :
1. Kesesuaian pelaksanaan konstruksi dengan dokumen Tender/ pelaksanaan yang
dijadikan pedoman, serta peraturan, standar dan pedoman teknis yang berlaku

6
2. Kinerja pengawasan telah memenuhi
standar hasil pengawasan yang berlaku
5 3. Hasil evaluasi pengawasan dan
dampak yang ditimbulkan
4
Series 1 3.2. Tanggung Jawab
3 Series 2 Profesional
Series 3
2 Penanggung jawab profesional pengawasan
adalah tidak hanya konsultan sebagai suatu
1 perusahaan tetapi juga bagi para tenaga ahli
profesional pengawasan yang terlibat
0
Category 1Category 2Category 3Category 4

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pengawasan Pembangunan Selasar/Penghubung antara 5


Gedung Pusat Pembelajaran terpadu dan RKB (Optimaslisasi) MAN Insan Cendekia
Sorong
4. BIAYA-BIAYA

4.1. BIAYA PENGAWASAN


Besarnya biaya pekerjaan pengawasan mengikuti pedoman dalam Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 22/PRT/M/2018 Tentang
Pembangunan Bangunan Gedung Negara yaitu :

1. Untuk pekerjaan standar berlaku maksimum sesuai yang tercantum dalam tabel B2,
tabel E2
2. Bila terdapat pekerjaan non standar, maka dihitung secara orang-bulan dan biaya
langsung yang dapat diganti, sesuai dengan ketentuan billing rate yang berlaku
3. Pengaturan komponen pembiayaan pada butir a dan b diatas adalah dipisahkan antara
bangunan standar dan non standar dan harus terbaca dalam suatu rekapitulasi akhir
yang menyebut angka dan huruf
4. Besarnya biaya Konsultan Pengawas merupakan biaya tetap dan pasti
5. Ketentuan pembiayaan lebih lanjut mengikuti Surat Perjanjian Pekerjaan Pengawasan
yang dibuat oleh Pemberi Tugas dan Konsultan pengawas
Biaya pekerjaan pengawasan dan tata cara pembayaran diatur secara kontruktual, meliputi
komponen sebagai berikut
1. Honorarium tenaga ahli dan tenaga penunjang,
2. Materi dan penggandaan laporan,
3. Pembelian dan atau sewa peralatan,
4. Sewa Kendaraan
5. Biaya rapat -rapat,
6. Biaya Komunikasi
7. P a j a k .
Pembayaran biaya Konsultan Pengawas adalah berdasarkan prestasi kemajuan pekerjaan
pengawasan.

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pengawasan Pembangunan Selasar/Penghubung antara 6


Gedung Pusat Pembelajaran terpadu dan RKB (Optimaslisasi) MAN Insan Cendekia
Sorong
4.2. SUMBER DANA
Secara Sumber dana dari keseluruhan pekerjaan pengawasan dibebankan dalam Dana SBSN
yang tercantum dalam SP DIPA-025.04.2.330261/2019 Tanggal 05 Desember 2018 dengan
Mata Anggaran Kegiatan 533111..
Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Pengawas berdasarkan Kerangka Acuan Kerja ini
adalah lebih lanjut akan diatur dalam Surat Perjanjian, yang minimal meliputi :
A. Buku harian, yang memuat semua kejadian, perintah / petunjuk yang penting dari
Pemberi Tugas, Kontraktor Pelaksana, dan Konsultan Pengawas
B. Laporan harian, berisi keterangan tentang :
1. Tenaga Kerja,
2. Bahan-bahan yang datang, diterima atau ditolak,
3. A l a t - a l a t ,
4. Pekerjaan-pekerjaan yang diselenggarakan,
5. Waktu pelaksanaan pekerjaan.
C. Laporan mingguan dan bulanan sebagai resume laporan harian.
D. Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk angsuran pembayaran.
E. Surat Perintah Perubahan pekerjaan dan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan Tambah
Kurang
F. Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as-built drawings) dan manual
G. Peralatan-peralatan yang dibuat oleh Kontraktor Pelaksana.
H. Laporan Rapat di lapangan ( site meeting ).
I. Gambar rincian pelaksanaan (shop drawings) dan Time Schedule yang dibuat oleh
Kontraktor Pelaksana.

J. Laporan Akhir Pekerjaan Pelaksanaan.

5. KRITERIA
Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Konsultan Pengawas pada Kerangka Acuan Kerja ini
harus memperhatikan persyaratan-persyaratan sebagai berikut

5.1. Persyaratan Umum Pekerjaan

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pengawasan Pembangunan Selasar/Penghubung antara 7


Gedung Pusat Pembelajaran terpadu dan RKB (Optimaslisasi) MAN Insan Cendekia
Sorong
Setiap bagian dari pekerjaan pengawasan harus dilaksanakan secara benar dan tuntas
sampai dengan memberi hasil yang telah ditetapkan dan diterima dengan baik oleh Pemberi
Tugas..

5.2.Persyaratan Obyektif
Pelaksanaan pekerjaan pengawasan teknis
konstruksi yang obyektif untuk kelancaran
pelaksanaan, baik yang menyangkut macam,
kualitas, dan kuantitas dari setiap bagian
pekerjaan sesuai standar hasil kerja
pengawasan yang berlaku..

5.4. Persyaratan Fungsional


Pekerjaan pengawasan konstruksi fisik harus
dilaksanakan dengan profesionalisme yang
tinggi sebagai Konsultan Pengawas yang secara
fungsional dapat mendorong peningkatan
kinerja kegiatan.

5.5. Persyaratan Fungsional


Pekerjaan pengawasan konstruksi fisik harus
dilaksanakan dengan profesionalisme yang
tinggi sebagai Konsultan Pengawas yang secara fungsional dapat mendorong peningkatan
kinerja kegiatan..

5.6. Persyaratan Prosedural


Penyelesaian administrasi sehubungan dengan pekerjaan dilapangan harus dilaksanakan
sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku..

3.5. Persyaratan Teknis Lainnya


Selain kriteria umum diatas, untuk pekerjaan pengawasan berlaku pula ketentuanketentuan
seperti standar, pedoman, dan peraturan yang berlaku, antara lain :

1. Ketentuan yang diberlakukan untuk pekerjaan yang bersangkutan, yaitu Surat Perjanjian
Pekerjaan Pelaksanaan beserta kelengkapannya, dan ketentuanketentuan sebagai dasar
perjanjiannya.
2. Yang termuat dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 45/PRT/M/2007
tanggal 27 Desember 2007 tentang, Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung
Negara.

K. Laporan Akhir Pekerjaan Pelaksanaan.


6. PROSES PEKERJAAN
PENGAWASAN
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pengawasan Pembangunan Selasar/Penghubung antara 8
Gedung Pusat Pembelajaran terpadu dan RKB (Optimaslisasi) MAN Insan Cendekia
Sorong
Konsultan Pengawas dalam menjalankan tugasnya diperlukan pula oleh Pengelola Kegiatan
agar fungsi dan tanggung jawab Konsultan Pengawas dapat terlaksana dengan baik, dan
menghasilkan keluaran sebagaimana yang diharapkan oleh Pemberi Tugas.

Konsultan Pengawas harus membuat uraian kegiatan secara terinci yang sesuai dengan setiap
bagian pekerjaan pengawasan pelaksanaan yang dihadapi dilapangan yang secara garis besar
adalah sebagai berikut ::

6.1. Pekerjaan Persiapan


1. Memeriksa Time Schedule / Bar Chart, dan Net Work Planning yang diajukan oleh
Kontraktor Pelaksana untuk selanjutnya diteruskan kepada Pengelola Kegiatan untuk
mendapat persetujuan.
2. Pekerjaan Teknis Pengawasan Lapangan Melaksanakan pekerjaan pengawasan
secara umum, pengawasan lapangan, koordinasi
dan inspeksi kegiatan kegiatan pembangunan agar
pelaksanaan teknis yang dilakukan dapat secara
terus menerus sampai dengan pekerjaan diserahkan
untuk kedua kalinya.
3. Mengawasi kebenaran ukuran, kualitas dan
kuantitas dari bahan atau komponen bangunan,
peralatan dan perlengkapan selama pekerjaan
pelaksanaan dilapangan atau ditempat kerja lainnya.

4. Mengawasi kemajuan pelaksanaan dan mengambil tindakan yang tepat dan cepat,
agar batas waktu pelaksanaan minimal sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
5. Memberikan masukan pendapat teknis tentang penambahan atau pengurangan
pekerjaan yang dapat mempengaruhi biaya dan waktu pekerjaan serta berpengaruh
pada ketentuan kontrak, untuk mendapatkan persetujuan dari Pemberi Tugas.
6. Memberi petunjuk, perintah sejauh tidak mengenai pengurangan dan penambahan
biaya dan waktu pekerjaan serta tidak menyimpang dari kontrak, dapat langsung
disampaikan kepada Pemborong, dengan pemberitahuan tertulis kapada Pemberi
Tugas.
7. Memberi bantuan dan petunjuk kepada Pemborong dalam mengusahakan perijinan
sehubungan dengan pelaksanaan pembangunan.

6.2. Konsultasi
1. Melakukan konsultasi kepada Pemberi Tugas untuk membahas segala masalah dan
persoalan yang timbul selama masa pembangunan
2. Mengadakan rapat lapangan secara berkala sedikitnya dua kali dalam sebulan,
dengan Pemberi Tugas, Perencana dan Pemborong dengan tujuan untuk
membicarakan masalah dan persoalan yang timbul dalam pelaksanaan, kemudian
membuat risalah dan mengirimkan kepada semua pihak yang bersangkutan, serta
sudah diterima paling lambat 1 minggu kemudian
3. Mengadakan rapat diluar jadwal rutin tersebut apabila dianggap mendesak.

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pengawasan Pembangunan Selasar/Penghubung antara 9


Gedung Pusat Pembelajaran terpadu dan RKB (Optimaslisasi) MAN Insan Cendekia
Sorong
6.3. Laporan

1. Memberi laporan dan pendapat teknis administrasi


dan teknis teknologis kepada Pemberi Tugas, mengenai
volume, Prosentase dan nilai bobot bagian - bagian
pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh penyedia jasa.
Melaporkan kemajuan pekerjaan yang nyata dilaksanakan,
dan dibandingkan dengan jadwal yang telah disetujui.
2. Melaporkan bahan-bahan bangunan yang dipakai,
jumlah tenaga kerja dan alat yang digunakan.
3. Memeriksa gambar-gambar kerja tambahan yang
dibuat oleh Pemborong terutama yang mengakibatkan
tambah atau berkurangnya pekerjaan, dan juga perhitungan
serta gambar konstruksi yang dibuat oleh Pemborong (Shop Drawings).

6.4. Dokumen
1. Mener im a dan menyiapkan Ber ita Acar a sehubung an dengan penyelesaian
pekerjaan di lapangan, serta untuk keperluan pembayaran angsuran.
2. Memeriksa dan menyiapkan daftar volume dan nilai pekerjaan dilapangan serta
penambahan atau pengurangan pekerjaan guna keperluan pembayaran.
3. Mempersiapkan formulir, laporan harian, mingguan dan bulanan, Berita Acara
kemajuan pekerjaan, penyerahan pertama dan kedua serta formulir - formulir lainnya
yang diperlukan untuk kebutuhan dokumen pembangunan.
4. sedikitnya dua kali dalam sebulan, dengan Pemberi Tugas, Perencana dan
Pemborong dengan tujuan untuk membicarakan masalah dan persoalan yang timbul
dalam pelaksanaan, kemudian membuat risalah dan mengirimkan kepada semua
pihak yang bersangkutan, serta sudah diterima paling lambat 1 minggu kemudian

L. Laporan Akhir Pekerjaan Pelaksanaan.


7. MASUKAN
7.1. Informasi
1. Untuk melaksanakan tugasnya, Konsultan Pengawas harus mencari sendiri informasi
yang dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan oleh Pemberi Tugas termasuk
melalui Kerangka Acuan Kerja ini.
2. Konsultan Pengawas harus memeriksa kebenaran informasi yang digunakan dalam
pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari Pemberi Tugas maupun yang dicari
sendiri. Kesalahan pengawasan/kelalaian pekerjaan sebagai akibat dari kesalahan
informasi menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari Konsultan Pengawas
3. Informasi pengawasan antara lain :
a. Dokumen Pelaksanaan

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pengawasan Pembangunan Selasar/Penghubung antara 10


Gedung Pusat Pembelajaran terpadu dan RKB (Optimaslisasi) MAN Insan Cendekia
Sorong
i. G ambar-g ambar pelaksanaan,
ii. Rencana kerja dan syarat-syarat,
iii. Berita Acara Aanwijzing
iv. Dokumen Kontrak Pelaksanaan
b. Bar Chart dan S-Curve dan dari pekerjaan yang dbuat oleh Penyedia Jasa( setelah
disetujui )
c. Kerangka Acuan Kerja ( KAK) Pengawasan.
d. Peraturan-peraturan, standar dan pedoman yang berlaku untuk pekerjaan
pengawasan teknis konstruksi, termasuk petunjuk teknis simak pengawasan mutu
pekerjaan, dll.
e. Informasi lainnya.

7.2. Tenaga
Untuk melaksanakan tugasnya, Konsultan Pengawas harus menyediakan tenaga yang
memenuhi kebutuhan proyek, baik ditinjau dari lingkup (besar) Pekerjaan maupun tingkat
kekomplekan pekerjaan.
Tenaga-tenaga ahli yang dibutuhkan dalam kegiatan pengawasan ini minimal terdiri dari :
(kualifikasi masing-masing tenaga ahli disesuaikan berdasarkan kebutuhan / kompleksitas
pekerjaan.
Tenaga Ahli yang dibutuhkan untuk masing-masing kegiatan pengawasan sekurang-kurangnya
terdiri dari

Tenaga Ahli

KELOMPOK TENAGA AHLI JUMLA


BULAN
NO SATUA H
URAIAN TENAGA KETERLIBAT
. PENDIDIK PENGALAM N TENAG
SKA AN
AN AN (Tahun) A

1 2 3 4 5 6 7 8

A. TENAGA AHLI
Ahli
Teknik
Koordinator S1-Teknik
1 Bangun Muda 5 Thn Org 1 4.00
Pengawas Sipil/Arsitek
an
Gedung

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pengawasan Pembangunan Selasar/Penghubung antara 11


Gedung Pusat Pembelajaran terpadu dan RKB (Optimaslisasi) MAN Insan Cendekia
Sorong
M. Laporan Akhir Pekerjaan Pelaksanaan.
8. PROGRAM KERJA
8.1. Sebelum melaksanakan tugasnya Konsultan Pengawas
harus segera menyusuni
1. Program kerja termasuk jadwal kegiatan secara detail.
2. Alokasi tenaga ahli yang lengkap ( disiplin dan jumlahnya ).Tenaga-tenaga yang
diusulkan oleh konsultan Pengawas harus mendapatkan persetujuan dari Pemberi
Tugas
3. Konsep penanganan pekerjaan pengawasan.

8.2. Program kerja secara keseluruhan harus mendapatkan


persetujuan dari Pemberi Tugas
N. Laporan Akhir Pekerjaan Pelaksanaan.
9. PENUTUP
A. Setelah Kerangka Acuan Kerja ini diterima, konsultan hendaknya memeriksa semua
bahan masukan yang diterima dan mencari bahan masukan lain yang dibutuhkan.

B. Berdasarkan bahan-bahan tersebut, maka selanjutnya konsultan agar segera menyusun


program kerja untuk dibahas dengan Pemberi Tugas.

Dibuat di : Sorong , 10 Oktober 2019

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

TTD

M. Yunus Kastella,SE
Nip. 19710818200501 1 002

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pengawasan Pembangunan Selasar/Penghubung antara 12


Gedung Pusat Pembelajaran terpadu dan RKB (Optimaslisasi) MAN Insan Cendekia
Sorong

Anda mungkin juga menyukai