Anda di halaman 1dari 2

OPTIMALISASI PRA BEDAH

11
Optimalisasi pra bedah
pasien risiko tinggi

Julia Munn

Identifikasi pasien risiko tinggi


Manajemen pra bedah

Identifikasi pasien risiko tinggi


Penelitian baru-baru ini memberi kesan bahwa perhatian kritis terhadap fungsi kardiovaskular
dan pernapasan pada periode perioperatif telah memperbaiki prognosis pasca bedah. Pasien-
pasien tertentu dapat memperoleh manfaat dari penilaian dan manipulasi dari sistem
kardiorespiratori mereka dengan pemantauan invasif pra bedah dan optimalisasi hemodinamik di
HDU/ICU. Faktor-faktor risiko berikut mengidentifikasi pasien yang mungkin mendapat manfaat
dari optimalisasi pra bedah:
 Penyakit kardiovaskular berat
 Penyakit pernapasan berat
 Pembedahan aorta
 Pembedahan mayor untuk keganasan (esofagektomi, sistektomi, dst).
 Pasien sepsis yang menjalani bedah tak-terencana
 Ketidakstabilan hemodinamik karena masalah abdomen akut.

Manajemen pra bedah


Manajemen pra bedah tipikal dari pasien risiko tinggi di HDU/ICU bisa melibatkan hal-hal
berikut:
 Pemasangan kateter CVP atau arteri pulmonalis
 Pemantauan tekanan baji kapiler paru, curah jantung, dan jumlah urin.
 Transfusi darah jika anemis.
 Oksigen jika hipoksia.
 Infusi koloid sampai dicapai nilai sasaran untuk CVP, tekanan kapiler paru, jumlah urin dan
curah jantung.
 Pemberian obat inotropik sampai hantaran O2 (produk curah jantung dan kandungan O2 arteri)
dioptimalkan.

Mortalitas dan komplikasi pasca bedah bisa dikurangi dengan pendekatan ini. Sayangnya,
kebanyakan HDU/ICU tidak memiliki kapasitas untuk menerima semua pasien risiko tinggi
demikian. Namun, cukup dengan pemantauan ketat dari status cairan dan menggantikan cairan
dengan agresif pada pasien emergensi pada periode perioperatif juga bisa memperbaiki prognosis.
Tindakan demikian tidak perlu dilaksanakan di HDU/ICU tetapi bisa dilakukan di bangsal
sebelum operasi atau di ruang pembiusan, atau bahkan di ruang pemulihan.

34
OPTIMALISASI PRA BEDAH

Pasien-pasien elektif atau emergensi yang mendapat manfaat dari persiapan pra bedah di
HDU/ICU sebaiknya dibicarakan dengan spesialis anestesi atau tim ICU sedini mungkin.
Protokol lokal untuk perawatan pasien demikian seharusnya tersedia.
Bacaan lanjut
1. Boyd O, Grounds RM, Bennet ED (1993). A randomized clinical trial of the effect of
deliberate perioperative increase of xoygen delivery on mortality in high-risk surgical
patients. Journal of the American Medical Association 270:2699-707.
2. Sinclair S, James S, Singer M (1997). Intraoperative intravascular volume optimization and
length of hospital stay after repair of proximal femur fracture: randomized controlled trial.
British Medical Journal 315:909-12.
3. Wilson J, Woods I, Fawcett J, Whall R, Dibb W, Morris C, McManus E (1999). Reducing the
risk of major elective surgery: randomised controlled trial of preoperative optimisation of
oxygen delivery. British Medical Journal 318:1099-103.

35

Anda mungkin juga menyukai