Anda di halaman 1dari 2

RANGKAIAN SENSOR GETARAN

Cara Kerja Rangkaian Sensor untuk rancangan rangkaian ini diambil dari komponen
yang mudah didapatkan. Sensornya hanya berupa sebuah speaker dengan diameter 2
inch. Prinsip kerjanya sangat sederhana yaitu membalik proses kerja daari proses kerja
speaker biasa. Sebaliknya pada saat speaker ini digunakan sebagai sensor, lapisan
membran pada speaker berfungsi sebagai detektor getaran. Ketika ada getaran datang
pada membran, maka membran ini juga akan ikut bergetar (beresonansi). Bergetarnya
membran akan mengakibatkan lilitan membran akan bergerak relatif terhadap inti magnet
tetap dan menghasilkan sinyal listrik. Pembatasan daerah resonansi pada membran perlu
diatur agar membran tidak akan merespon getaran dengan frekunsi yang tidak dinginkan.
Di dalam proyek ini, membran dibuat sedemikian hingga hanya merespon pada frekuensi
rendah karena getaran langkah/benda pada frekuensi rendah. Untuk menurunkan respon
pada speaker digunakan penambahan material yang bersifat menyerap sinyal/getaran
frekuensi tinggi seperti pemberian lapisan spon pada daerah di sekitar membrannya.
Penambahan ini harus dilakukan dengan hati-hati agar speaker tetap dapat merespon
getaran dengan baik. Untuk memperkuat sinyal yang dihasilkan dari speaker ini
digunakan opamp CA3094. Dasar pemilihan transistor ini adalah karena yang sinyal yang

1
dihasilkan oleh speaker amplitudonya dan arusnya sangat lemah. Untuk mengatasi hal
tersebut dengan hanya menggunakan sebuah opamp maka harus digunakan opamp yang
mempunyai karakteristik transconductance amplifier. Kelebihan dari IC opamp ini adalah
gain nya bisa dikontrol sehingga CA3904 ini biasanya dikatakan sebagai programmable
transconductance amplifier. Pada output CA3094 diumpankan pada sebuah rangkaian
monostabil yang mengatur lama bunyi dari buzzer.

Ketika terdapat getaran pada membran maka speaker akan menghasilkan sinyal dengan
amplitudo yang sangat kecil. Sinyal ini dikuatkan sehingga menyebabkan tegangan di pin
1 pada logika ‘1’. Kondisi ini menyebabkan adanya feedback melalui transistor 2N4403
dan dioda 1N914. Karena transistor 2N4403 ‘ON’ dan menghasilkan feedback maka
tegangan pada basis 2N4401 naik dan menyebabkan transistor ini ‘ON’ pula kemudian
juga mengaktifkan rangkaian monostable. Dengan ‘ON’-nya transistor 2N4401 maka
terdapat arus yang mengalir melalui buzzer kemudian transistor 2N4401. Kondisi ini
akan mengakibatkan buzzer berbunyi sampai rangkaian monostabil kembali dalam
kondisi reset.

Penempatan posisi sensor dan cara penempatannya berpengaruh pada kepekaan dari
rangkaian ini. Untuk memperluas daerah kerja maka mikrophone dapat diletakkan di atas
sebuah pipa PVC yang telah diisi material tertentu dan kemudian pipa PVC ini ditanam di
dalam tanah. Semakin panjang pipa PVC yang ditanam maka semakin baik pula kerja
dari sensor ini. Panjang pipa PVC yang digunakan sekitar 1 meter. Dengan adanya pipa
PVC ini maka getaran yang ditimbulkan akan bergerak/merambat melalui material di
dalam pipa PVC dan akhirnya sampai dipermukaan pada sensor ini.

Anda mungkin juga menyukai