Oleh :
Malva Avilla Pertiwi
No. Absen : 019
Salam dan bahagia, Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah yang dilimpahkan
sehingga laporan kegiatan kunjungan ke museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang ditugaskan
dapat diselesaikan.
Laporan kegiatan kunjungan ke museum Benteng Vredeburg ini adalah tugas wajib yang harus
dilaksanakan untuk kelas VIII SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta.
Dalam laporan ini penyusun menyadari masih terdapat kekurangan dan kesalahan dalam
penyusunan. Oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun dan menjadikan laporan
lebih baik sangat harapkan. Mudah-mudahan laporan kegiatan ini dapat bermanfaat untuk para
pembaca pada umumnya dan khususnya pada penyusun.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................................................. iii
BAB I. PENDAHULUAN........................................................................................................... 1
Latar Belakang................................................................................................................... 1
.
BAB I.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kegiatan kunjungan ke Benteng Vredeburg adalah kegiatan wajib yang harus dilaksanakan
oleh siswa kelas VIII SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta. Tujuannya adalah
agar siwa menghargai perjuangan para pahlawan Indonesia yang telah berjuang merebut
kemerdekaan dari tangan penjajah Belanda. Para pahlawan yang dengan gagah berani
melawan tentara Belanda demi mempertahankan Negara Indonesia yang kita cintai ini.
Museum Benteng Vredeburg terdiri dari beberapa bangunan yang terpisah. Beberapa fasilitas
yang tersedia di museum antara lain adalah ruangan atau bioskop mini untuk menonton film
dokumentasi sejarah perjuangan bangsa Indonesia melawan Belanda. Selain itu juga terdapat
bangunan-bangunan yang berisi diorama-diorama yang didalamnya menggambarkan kejadian ketika
para pejuang dengan gigihnya melawan penjajahan yang dilakukan oleh Belanda. Setiap diorama
dilengkapi dengan dokumen didalam kaca sebagai penjelasan setiap kejadian tersebut. Dan didalam
bangunan bangunan tersebut juga terdapat pula lukisan, foto-foto dan patung para pahlawan serta
benda-benda bersejarah lainnya.
B. Diorama 1
Didalam diorama 1 Terdapat beberapa minirama yang menceritakan sejarah tentang
perjuangan Pangeran Diponegoro melawan penjajah, lahirnya Budi Utomo, lahirnya Sumpah
pemuda, Kongres Perempuan Indonesia I, Kongres Jong Java di Yogyakarta. Berdirinya
Tamansiswa, penobatan Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan masuknya tentara Jepang ke
Yogyakarta.
C. Diorama 2
Terdiri dari beberapa minirama yang menggambarkan peristiwa sejarah Proklamasi
Kemerdekaan sampai dengan Agresi Militer Belanda II di Indonesia. Dalam ruang pameran ini
menyajikan adegan peristiwa – peristiwa yang terjadi di Yogyakarta pada masa awal kemerdekaan
sampai dengan terjadinya Agresi Militer Belanda II. Peristiwa yang disajikan dalam diorama ini
terjadi pada periode saat ibukota negara dipindahkan dari Jakarta Ke Yogyakarta. Diorama –
diorama tersebut antara lain :
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Museum Benteng Vredeburg adalah salah satu museum perjuangan yang ada di Yogyakarta
yang digunakan sebagai sarana pendidikan dan juga tempat tujuan wisata pendidikkan. Museum
tersebut dibangun pada pemerintahan Belanda di Yogyakarta dengan tujuan sebenarnya adalah
untuk mengawasi kegiatan Kraton Yogyakarta sendiri. Museum tersebut sudah beberapa kali
mengalami renovasi dan hingga kini tetap dijaga kelestariannya karena memiliki peran penting bagi
negara. Didalam museum tersebut terdapat fasilitas-fasilitas seperti ruang menonton film perjuangan
dan juga diorama-diorama yang didalamnya terdapat minirama-minirama dalam kaca yang
menggambarkan adegan bersejarah ketika jaman perjuangan melawan penjajah dulu. Selain itu
terdapat pula benda-benda bersejarah yang dipajang di dalam kotak kaca seperti kentongan, benda-
benda koleksi para pejuang serta foto-foto dan lukisan bersejarah lainnya.
Dengan mengunjungi museum perjuangan Benteng Vredeburg ini diharapkan mampu
menggambarkan rasa nasionalisme para pejuang jaman dulu dalam meraih kemerdekaan dan juga
dapat menumbuhkan rasa nasionalisme bagi para penerus bangsa yang mengunjungi museum
tersebut. Dengan tumbuhnya rasa nasionalisme yang tinggi diharapkan ada tindakan nyata generasi
penerus bangsa bukan lagi untuk merebut kemerdekaan akan tetapi dalam hal memajukan bangsa
Indonesia.