DISUSUN OLEH:
KHUSNIAH
2018008356
FAKULTAS EKONOMI
NOVEMBER/2018
1
KATA PENGANTAR
Dalam penulisan Laporan ini saya tidak dapat terlepas dari bantuan
beberapa pihak. Oleh karena itu saya mengucapkan benyak terima kasih kepada :
1. Bapak Akbar Al Masjid, S.S., M.Pd. , selaku Dosen Pengampu mata kuliah
Ketamansiswaan I
2. Bapak Drajat, selaku Pemandu Museum Dewantara Kirti Griya
3. Serta kawan-kawan A9 yang saya sayangi yang sudah berpartisipasi dan
saling membantu dalam kunjungan
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Halaman
iii
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………………………………….34
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu museum yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah Museum
Dewantara Kirti Griya tepatnya : JL. Tamansiswa, No. 31, Jl. Taman Siswa,
Wirogunan, Mergangsan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
55151 .
Museum ini bersifat memorial atau berisi segala sesuatu yang berhubungan
dengan kehidupan Ki Hadjar Dewantara.
Dengan melihat museum maka kita akan terbayang semua peristiwa masa
lalu yang terekam di dalamnya. Nilai-nilai kultural dan semangat perjuangan yang
ada di masa lau diharapkan dapat menyentuh jiwa pengunjungnya sehingga
tergerak untuk menjaga melestarikannya
5
Pada tahun 1923, (Konferensi I, 20-22 Oktober 1923) terbentuk organisasi
Tamansiswa dengan menetapkan badan pimpinan yang disebut “instituuttrood”
kemudian berubah menjadi “Hoordraad”. Ditandai dengan condro sengkilo “Suci
Tata Ngesti Tunggal”, (dengan suci hati dan tertib langkah mencapai
persatuan/cita-cita).
1.3 Tujuan
a. Tujuan penulisan laporan
Penulisan laporan ini bertujuan untuk mengetahui sejarah hidup dan
benda-benda apa saja yang ada didalam Museum Dewantara Kirti Griya.
b. Tujuan kunjungan
Kunjungan ini bertujuan untuk mengetahui letak museum dan melihat
secara lamgsung barang-barang yang ada di Museum Dewantara Kirti
Griya.
c. Tujuan museum
6
1) Memberikan informasi yang lengkap kepada generasi muda
tentang sejarah hidup Ki Hadjar Dewantara.
2) Menjaga, mengamankan, dan melestarikan barang-barang
peninggalan Ki Hadjar Dewantara.
3) Dan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang memiliki
keperluan yang berkaitan dengan pendidikan dan kebudayaan.
7
BAB II
ISI
8
2.3 Sejarah Berdirinya Museum Dewantara Kirti Griya
Dalam jangka waktu 7 tahun akhirnya pada tanggal 2 Mei 1970 rumah itu
di resmikan oleh istri Ki Hadjar Dewantara yaitu Nyi Sutartinah sebagai museum
dan diberi nama Museum Dewantara Kirti Griya dan di tandai dengan
Candrasengakala “Miyat Ngaluhur Trusing Budi” (1902 Saka).
9
2.4 Deskripsi Museum Dewantara Kirti Griya
Dalam Museum ini terdapat berbagai macam brang berharga milik Ki Hadjar
Dewantara dan Keluarganya antara lain:
10
Gambar 25.1 ini adalah gambar tampak depan Museum Dewantara Kirti
Griya
11
Gambar 25.3 ini adalah gambar Pendopo Agung Tamansiswa yang berada
di komplek Perguruan Tamansiswa Ibu Pawiyatan
12
Gambar 25.5 ini adalah gambar Balai Persatuan Tamansiswa yang berada
dibelakang Pendopo Agung Tamansiswa
Museum Dewantara Kirti Griya terdiri dari berbagai ruangan antara lain :
teras, kamar tidur khusus Ki Hadjar Dewantara, ruang keluarga,ruang
tamu utama, ruang kerja Ki Hadjar, ruang tidur Ki & Nyi Hadjar, kamar
tidur putri, dan ruang teras samping.
a. Teras
Teras berada di bagian paling depan dekat dengan pintu masuk
museum saat kita datang ke museum kita dapat langsung melihatnya.
Benda yang ada disana adalah meja dan kursi untuk menerima tamu.
13
Gambar 25.6 ini adalah gambar kursi di teras depan museum
14
Gambar 25.7 ini adalah gambar mesin ketik yang digunakan untuk bekerja oleh Ki
Hadjar Dewantara
15
Gambar 25.8 ini adalah gambar silsilah keluarga Ki & Nyi Hadjar
Dewantara
Gambar 25.9 ini adalah kotak yang berisi barang pribadi Ki Hadjar
Dewantara seperti jam beker, jam tangan, dan buku.
16
Gambar 25.10 ini adalah gambar tempat tidur dan tongkat Ki Hadjar Dewantara
17
Gambar 25.11 ini adalah gambar lemari yang berada di kamar khusus Ki Hadjar
yang berisi baju yang di kenakan pada saat di penjara di Pekalongan dan foto
pada saat keluar dari penjara Pekalongan.
18
Gambar 25.14 adalah gambar kursi
goyang yang berada di ruang
keluarga.
19
Gambar 25.15 adalah gambar lemari
yang berisi souvenir seperti gong,
ceret, dan 2 patung.
20
Gambar 25.16 adalah gambar Panji Tamansiswa yang menggunakan tulisan jawa
dan yang sudah di ubah.
21
Gambar 25.18 adalah
gambar telepon didinding
buatan Pabrik Kellog-Swedia.
Nomer telepon ini adalah 43.
22
Gambar 25.19 adalah gambar meja kerja dan kursi Ki Hadjar
Dewantara dan di atas meja terdapat sebuah kotak yang berisi tas,
dompet, bolpoin.
23
Gambar 25.21 adalah gambar lemari yang berisi buku-buku koleksi Ki
Hadjar karena beliau gemar membaca.
24
Gambar 25.23 adalah gambar piano yang digunakan oleh Ki Hadjar
Dewantara untuk menggabungkan suara gamelan dan piano
25
Gambar 25.24 adalah gambar tempat tidur Ki dan Nyi Hadjar.
26
Gambar 25.26 adalah gambar lemari besar yang berisi koleksi kebaya dan
kain tradisional milik Nyi Hadjar Dewantara dan keluarganya. Dalam
lemari ini juga tedapat foto-foto wanita Tamansiswa.
27
g. Kamar tidur putri (tema: pendidikan melalui seni & budaya)
Dalam kamar putri terdapat tempat tidur, beberapa lukisan, dan dua
buah gamelan.
28
Gambar 25.30 ini adalah gambar lukisan Affandi yang berada di kamar putri Ki
Hadjar Dewantara
29
h. Teras samping
Ruang ini berada dibarat ruang tamu bisa menjadi jalan kea rah museum
dan toilet. Disana terdapat lemari buku dan mesin cetak.
Gambar 25.32 adalah gambar lemari yang berisi berbagai macam buku.
30
Gambar 25.33 adalah
gambar alat cetak Pusara
(1930s)
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Yang di resmikan oleh NYI Sutartinah pada tanggal 2 Mei 1970. yang bersifat
memorial tentang Ki Hadjar Dewantara dan berbagai macam benda yang
berkaitan Ki Hadjar Dewantara
31
Beberapa bangunan yang dibangun setelah menjadi museum antara lain
rumah Joglo yang bernama Pendopo Agung Tamansiswa, Taman Indria (TK),
Taman Muda (SD), Taman Dewasa (SMP), dan Kantor Majlis Luhur Tamansiswa.
Letak Museum Dewantara Kirti Griya JL. Tamansiswa, No. 31, Jl. Taman
Siswa, Wirogunan, Mergangsan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
55151
3.2 Kesan
3.3 Pesan/Saran
32
3.4 Dokumentasi Foto Bersama Pada Saat Kunjungan
I. Data Pribadi
Nama : Khusniah
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Golongan darah :B
Nomer Hp : 082251959441/082299616946
Email : khusnia469@gmail.com
33
Suku : Jawa
Nama saya khusniah biasa dipanggil nia namun ibu saya memanggil saya
khus, lahir di Kutai Kartanegara 14 Desember 1999. Saya anak bungsu dari 7
bersaudara 3 laki-laki dan 4 perempuan. Yang terlahir dari pasangan Sono Jajuli
dan Siti Maesaroh. Ayah saya dulu seorang petani dan Ibu saya seorang
pedagang sayur dan sembako, namun mereka sekarang sudah lanjut usia
sehingga tidak bekerja lagi dan hanya melakukan kegiatan sehari-hari yang
sekiranya mereka suka dan mereka mampu melakukannya. Mereka sangat
berharga dalam hidup saya bahkan lebih dari segalanya, karena bagi saya orang
tua dan keluarga adalah prioritas hidup saya. Ayah dan Ibu saya selalu berpesan
agar saya selalu menjaga sholat saya, harus bertutur kata yang sopan, jujur, dan
jangan sampai menyakiti orang lain, dan jadilah pribadi yang memiliki akhlak
yang baik karena kepribadian adalah nomer 1 di atas segalanya. Lalu mungkin
pertanyaan yang muncul siapa yang membiaya saya kuliah di perguruan tinggi,
yang membiayai saya adalah kakak-kakak saya dengan kesepakatan bersama.
34
Tahun 2006 saya masuk di MI AL-MUJAHIDIN kecamatan Tenggarong
Seberang atau setara dengan SD, lalu tahun 2012 saya lulus dari sekolah dasar
dan melanjutkan ke MTs AL-IKHSAN kecamatan Tenggarong Seberang dibangku
sekolah saya sempat mengikuti lomba pidato antar kelas dan Alhamdulillah saya
mendapatkan juara tiga memang belum menjadi juara satu namun dari situ saya
banyak belajar tentang tatacara cara berpidato yang baik. Dan lulus dari SMP
pada tahun 2015. Selepas lulus MTs yang setara dengan SMP saya melanjutkan
di MA AL-IKHSAN kecamatan Tenggarong Seberang dan akhirnya lulus pada
tahun 2018.
35
DAFTAR PUSTAKA
http://murtiwij.blogspot.com/2015/03/museum-dewantara-kriti-griya-
tugas.html?=1
http://anitahidayah15.blogspot.com/2015/04/laporan-kunjungan-museum-
dewantara.html?m=1
https://id.wikipedia.org/wiki/Sekolah_Taman_Siswa
https://geotimes.co.id/kolom/pendidikan/tamansiswa-ki-hadjar-dewantara-
dan-sistem-pendidikan-kolonial/
36
(diakses pada tanggal 1 Desember 2018 pukul: 21.30)
37