LAPORAN KASUS
Anamnesis
Identifikasi Nama : Ny. S
Umur : 53 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Bangsa : Indonesia
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Tempino
Tanggal berobat : Jumat, 19 Desember 2019
Keluhan utama Penglihatan kabur pada mata kanan sejak ± 4 bulam lalu
Anamnesa Khusus ± 4 bulan yang lalu pasien mengeluh ketajaman
penglihatannya berkurang pada mata kanannya. Awalnya
pasien mengaku penglihatan mata kanannya kabur seperti
berasap. Perlahan-lahan, semakin lama dirasakan semakin
kabur. Penglihatan kabur dirasakan baik pada malam hari
maupun siang hari, dirasakan terus menerus sepanjang
hari, saat melihat jauh. Silau jika melihat cahaya terang
(+), mata merah (-), nyeri (-), mata berair (-), rasa
mengganjal (-), gatal (-), melihat ganda (-), melihat pelangi
disekitar cahaya (-), penglihatan seperti berada di dalam
terowongan (-).
Pasien mengeluh penglihatannya semakin kabur hingga
mengganggu aktivitas. Pasien belum pernah mengobati
matanya. Oleh karena itu, pasien memutuskan untuk
berobat ke poli mata RS H. Abdul Manap.
Riwayat penyakit a. Pasien riwayat operasi (-)
dahulu b. Riwayat penyakit Hipertensi (-)
c. Riwayat penyakit DM (+)
d. Riwayat penggunaan kacamata (+)
e. Trauma pada mata (-)
3
f. Riwayat penyakit mata lain (-)
g. Riwayat konsumsi obat-obatan dalam jangka waktu
lama (-)
h. Alergi (-)
Anamnesa keluarga Tidak ada keluarga yang menderita penyakit seperti pasien
Riwayat gizi IMT = BB/(TB)2 = 60/158 = 24,03 = normal
Sosial ekonomi Menengah
Penyakit sistemik
Tractus respiratorius Tidak ada keluhan
Tractus digestivus Tidak ada keluhan
Kardiovaskuler Tidak ada keluhan
4
Duksi : Baik Duksi : Baik
Versi :Baik Versi : Baik
Pemeriksaan Eksternal
OD OS
Palpebra
Superior Hiperemis (-), edema Hiperemis (-), edema (-)
(-), laserasi (-) laserasi (-)
5
Conjungtiva tarsus Hiperemis (-), Hiperemis (-), anemis(-),
superior anemis(-), Papil (-), Papil (-), folikel (-), lytiasis
folikel (-), lytiasis (-) (-)
6
Lensa
Keruh sebagian(+), shadow tes (+), Jernih
Pemeriksaan Slit Lamp
(Tidak Dilakukan)
Funduskopi
(Tidak Dilakukan)
VISUAL FIELD
Konfrontasi : tidak dapat dinilai Konfrontasi : sama dengan pemeriksa
Pemeriksaan Umum
Tinggi badan 158 Cm
Berat badan 60 Kg
Tekanan darah 140/80 mmHg
Nadi 82 kali/menit
Suhu 36,50C
Pernapasan 20 kali/menit
Kerdiovaskuler BJ I-II regular, murmur (-), gallop (-)
Traktus gastrointestinal Bising usus (+)
Paru-paru Vesikuler (+/+), wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Neurologi Tidak dilakukan pemeriksaan
7
Pengobatan :
- Edukasi tentang penyakit katarak, komplikasi
* Jika terdapat penyebab seperti DM, maka obati dan kontrol DM
* Gunakan kaca mata hitam, refraksi dapat berubah maka rutin kontrol
* Jika pasien dengan kekeruhan lensa perifer, pencahayaan terang dapat
membatu penglihatan, sebaliknya jika di central butuh cahaya redup
* Penggunaan midriatic dapat membantu meningkatkan penglihatan jika bagian
lensa central yang terkena
* Antikatarak lainnya seperti sorbitol lowering agent, aspirin, antioksodan,
vitamin C dan E dapat hambat proses kekeruhan lensa
- Tatalaksana OD : Rencana operasi katarak OD (Phacoemulsification/SICS +
IOL)
Prognosis :
Q Quoad vitam : Bonam
Quoad functionam : Bonam
Quoad sanationam : Bonam