Bisa jadi ia merasa agamanya tidak keren, kuno, dan ketinggalan zaman. Mungkin alam
bawah sadarnya akan berpikir seperti ini, “Kalau mau selamat di akhirat ya harus
belajar agama Islam, tapi kalau mau sukses di dunia harus ngekor ke Barat.”
Kebanggaan akan agama dan identitasnya yang sejati menjadi terkikis karena tak
mengenal penemu-penemu keren dari peradaban Islam.
Namun tahukah kalau Islam punya banyak penemu keren? Orang-orang ini adalah
peletak fondasi peradaban modern saat ini. Ceritakan biografi tokoh besar Islam pada
anak. Hasilnya mereka akan bangga pada agamanya dan termotivasi untuk berkarya
seperti para penemu ini. Selain dengan menceritakan kisah, baju anak yang
mengandung pesan dakwah juga akan membantu menanamkan nilai-nilai Islam dalam
dirinya sampai dewasa kelak.
Berikut ini 10 penemu Islam yang perlu Anda kenalkan pada anak.
Abbas bin Firnas berhasil terbang selama lebih dari 10 menit. Jauh lebih lama dari
penerbangan pertama Wright Bersaudara 1 milenium kemudian yakni 12 detik.
Abbas bin Firnas bukan hanya berkarya dalam penerbangan. Ia dikenal juga sebagai
ahli sastra, musik, dan astronomi.
Di Cordoba, Spanyol, masih berdiri patung Abbas bin Firnas untuk menghormati karya
dan dedikasi beliau terhadap dunia kedirgantaraan.
Jika anak Anda menyukai burung, pesawat, dan angkasa, menceritakan kisah Abbas
bin Firnas menjadi satu keharusan. Siapa tahu kelak ia bisa seperti BJ Habibie.
Kisah hidup Abbas bin Firnas selengkapnya dapat Anda baca di artikel berikut
ini: Penemu Muslim yang Menjadi Bapak Penerbangan Dunia
Al Jazari, Sang Insinyur Mesin
islamiccontemporer.net
Ketepatan waktu dalam Islam sangatlah penting. Sebagai seorang insinyur mesin, Al
Jazari mengembangkan jam yang bisa digunakan untuk menentukan waktu shalat,
puasa, dan haji.
Karya besarnya adalah jam gajah yang bisa mengukur waktu dengan akurat. Ia
mempelajari bagaimana air yang mengalir bisa digunakan untuk menggerakkan jam
dengan akurasi yang cukup tinggi.
Al Jazari juga ingin mempermudah umat Islam berwudlu. Ini mendorongnya untuk
membuat mesin pompa air. Berkat Al Jazari, dalam catatan sejarah orang-orang di
Turki abad ke-12 mampu beribadah dengan lebih nyaman.
Jika anak Anda ingin menjadi ahli permesinan, kenalkanlah Al Jazari. Karyanya
membuat dia terkenal di dunia sekaligus menjadi bekal amal di akhirat.
kevjnlim.com
Anak Anda ingin jadi dokter? Ceritakan kisah Ibnu Sina pada anak Anda.
Ibnu Sina mampu melakukan berbagai operasi bagi orang yang sakit. Salah satu
yang terkenal adalah operasi tulang. Padahal ia hidup di abad ke-11 saat teknologi
belum semaju sekarang.
Karyanya Al Qanun fi at-Tibb menjadi rujukan bagi dunia kedokteran sampai akhir abad
ke-19. Buku ini diterjemahkan menjadi Canon of Medicine dan menjadi dasar bagi
kedokteran Barat saat ini.
Ibnu Sina tidak membatasi dirinya hanya dalam bidang kedokteran saja. Ia sangat
prihatin melihat takhayul dan mitos yang ada di masyarakat.
Ini yang mendorongnya untuk mempelajari logika sains di balik fenomena alam. Ia
mempelajari asal-muasal air dan pembentukan awan. Ia membuat buku tentang batu
dan mineral serta meteorology. Ia mencari tahu bagaimana gunung terbentuk dan juga
penyebab gempa bumi.
Apakah anak Anda banyak bertanya tentang alam di sekitarnya? Ceritakanlah kisah
Ibnu Sina padanya.
mediosphere.com
Anak ingin jadi dokter bedah? Tahukah dia siapa yang merancang pisau bedah, bor,
gunting, dan 200 lebih alat bedah yang masih digunakan sampai sekarang?
Al Zahrawi adalah dokter bedah yang merancang banyak peralatan bedah pada abad
ke-10. Hasil temuannya ini masih digunakan hanya dengan sedikit perubahan.
Buku Al Zahrawi yang berjudul Al Tasrif diterjemahkan oleh Barat dan menjadi panduan
operasi di sekolah-sekolah kedokteran selama berabad-abad.
Belum lengkap rasanya anak ingin jadi dokter tapi tidak kenal penemu besar Islam yang
satu ini. Al Zahrawi.
Tidak heran kalau 200 tahun kemudian, Fathimah Al Fitri bisa membuat universitas
modern pertama di dunia. Universitas ini ada di kompleks masjid Al Qawariyin di Fez,
Maroko. Sementara adiknya Maryam membuat universitas di Andalusia, Spanyol.
Kedua universitas ini menjadi kiblat bagi dunia pendidikan modern. Bahkan pakaian
mahasiswa ala Fathimah Al Fitri masih dipakai sampai sekarang. Toga yang berbentuk
segi empat merupakan simbol dari Kabah.
Ingin anak perempuan Anda rajin belajar? Ceritakanlah kisah Fathimah Al Fitri sebelum
ia tidur.
Klik SELANJUTNYA.
Penemuannya adalah camera obscura. Cahaya yang menyinari lubang kecil di ruangan
gelap akan memproyeksikan film negatif, seperti kamera dan film di bioskop. Camera
sendiri berasal dari bahasa Arab “Qamara” yang berarti kamar.
Anak Anda senang fotografi dan film? Ceritakanlah kisah hidup Ibnu Al Haytham, Sang
Bapak Optik Dunia.
Ibnu Battuta hidup pada abad ke-14. Pada usianya yang baru 21 tahun, Ibnu Battuta
berkelana selama 29 tahun. Ia telah mengunjungi 44 negara, mulai dari Afrika, Mesir,
Suriah, Persia, Teluk Arab, Anatolia, Turkistan, Afghanistan, India, Maladewa, Srilanka,
Bengal, Sumatera, Tiongkok, Sardinia, dan Spanyol.
Perjalanannya ini bertujuan untuk berdakwah. Bukan untuk menguasai dan menjajah
daerah yang ia kunjungi. Ibnu Battuta menyebarkan kebenaran di tiap daerah yang ia
kunjungi.
Dari petualangannya ini, Ibnu Battuta membuat buku berjudul Ar-Rihlah. Dengan
membaca buku ini, kita bisa tahu sisi sejarah Islam yang sekarang sudah tertutupi.
Kalau anak Anda menyukai percobaan kimia, Ibnu Hayyan inilah yang membuat proses
sublimasi, pencairan, kristalisasi, distilasi, pemurnian, oksidasi, dan berbagai percobaan
kimia lainnya.
Sinan ini bernama lengkap Koca Mimar Sinan. Ia berasal dari keluarga Kristen
Ortodoks Yunani namun mendapat hidayah dan masuk ke dalam agama Islam.
Sinan telah membangun lebih dari 470 bangunan megah di zaman Turki Utsmani.
Karya besarnya adalah Masjid Selimiye di Edime. Masjid Selimiye ini memiliki menara
antigempa tertinggi di Turki.
Pemimpin kapal yang bernama asli Ma He ini (Ma diambil dari kata Muhammad)
memiliki ukuran kapal yang sangat besar. Panjangnya lebih dari 130 meter dan dibuat
tanpa besi. Ukuran kapalnya 5 kali kapal Vasco da Gama. Bahkan ilmu engineering
saat ini masih belum bisa membuat ulang kapal laut milik Cheng Ho.
Berikut ini gambar perbandingan ukuran kapal Cheng Ho dan Colombus ini
mendeskripsikan betapa besarnya kapal Cheng Ho ini.
***