Anda di halaman 1dari 3

KERJASAMA TIM DI BANGSAL BEDAH

23
Kerjasama tim di
bangsal bedah
Alison Authers

Dasar-dasar
Panduan dan protokol setempat
Perawat
Staf Bangsal lain
Departemen-departemen RS
Merencanakan pulang
Menghadapi kematian dan kegagalan
Luangkan waktu untuk diri anda

Dengan memahami kerja sama tim, tugas-tugas anda akan banyak terbantu. Karena anda
menentukan peran anda dan menghargai peran orang lain, keyakinan diri dan kepuasan kerja anda
akan bertambah.

Dasar-dasar
 Berada pada waktu dan tempat yang tepat untuk visite . Anda bisa kehilangan keyakinan diri
bila datang terlambat.
 Ciptakan kesan yang baik tentang kolega anda. Kebanya-kan dari mereka akan
memperhatikan ini.
 Ikuti dasar-dasar dengan baik: kecerobohan tidak pernah ditoleransi. Dokter muda yang
efisien bisa menarik duku-ngan dari lingkungan bilamana dibutuhkan. Efisiensi bisa
membantu anda melewati saat-saat sukar yang tak bisa dihindarkan, yang biasanya bukan
karena kesalahan anda.
 Pasien menghargai usaha. Bahkan pada bangsal bedah yang sibuk, mereka masih memiliki
waktu mengamati dan memberi tanggapan terhadap efisiensi.
 Anda akan merasa kerja anda lebih baik bila orang berterima kasih kepada anda. Ingatlah
untuk berterima kasih pada orang lain.

Panduan-panduan dan protokol setempat


 Apakah bangsal memiliki panduan untuk membantu staf baru? Ada bangsal di mana dokter
yunior memperbaharui buku panduan informal untuk pengganti mereka ketika mereka pergi,
sehingga informasi selalu baru. Idealnya, pendahulu anda akan menyerahkan kepada anda,
atau mungkin ada tumpang-tindih antara staf lama dan staf baru. Staf baru mendapat banyak
bantuan dan merasa lebih nyaman dengan adanya informasi tertulis, dan anda harus
meng’update’ nya agar ketika anda selesai bertugas di bangsal tersebut, pengganti anda
merasa mudah.
 Tanya kebijaksanaan spesifik di bangsal atau unit kerja. Perawat biasanya mengetahui ini.
Panduan tentang manajemen pra dan pasca bedah untuk pasien diabetes, atau profilaksis

95
KERJASAMA TIM DI BANGSAL BEDAH

antikoagulan akan menghemat waktu anda. Biasanya ada panduan lebih umum, namun
kurang penting, misal kebijaksanaan RS mengenai kerahasiaan pasien atau resusitasi.

Perawat
Jangan menyepelekan waktu yang bisa dimanfaatkan untuk mengorek informasi dari perawat
bangsal, apalagi jika anda merupakan orang baru di suatu RS. Cari orang yang paling
berpengaruh di tim, dan jangan lupa bahwa ia juga sering berhadapan dengan staf baru. Bangsal
bisa menjadi tempat persinggahan dari banyak dokter, dan perawat akan ikhlas membantu anda.

Staf Bangsal lain


 Cari tahu bagaimana resepsionis/ administrasi mengisi formulir Anda bisa mencek hasil dan
mengambil tindakan sebelum hasil resmi dicatat di kartu pasien/rekam medis. Bubuhkan
paraf pada setiap laporan laboratorium ketika anda sudah memperhatikannya. Kebanyakan
staf yang sudah mapan memiliki sistem sendiri, jadi lebih baik ikuti sistem yang sudah ada di
bangsal, daripada memaksakan sistem anda.
 Apoteker bangsal merupakan anggota tim yang vital untuk membantu anda dengan resep
yang kompleks, interaksi obat, modifikasi dosis pada penyakit ginjal atau hati, dan nutrisi
parenteral.
 Fisioterapis sering berhubungan dengan bangsal. Temui mereka dan tanya bagaimana kerja
mereka.
 Flebotomis (spesialis venaseksi) biasanya bekerja sesuai jadwal. Cari tahu batas terakhir
untuk pengambilan darah dan mendapat hasil. Minta password anda untuk akses ke komputer
bangsal.

Departmen-departemen RS
Cari tahu contact person di masing-masing departemen RS; analis di laboratorium (sebut mereka
teman sejawat), radiografer, petugas kamar operasi, apoteker. Pendekatan pribadi ke masing-
masing bagian akan membuat hidup anda lebih mudah.

Merencanakan pasien pulang


Perencanaan pulang berawal dari pendaftaran pasien, kadang-kadang sebelum itu bila pasien
dijadwalkan operasi elektif. Walaupun keterlambatan pasien pulang bisa terjadi karena
terbatasnya fasilitas umum (misal transpor), kehabisan tempat tidur untuk pasien baru harus
dicegah dengan perencanaan yang baik.
Pasien bisa meninggalkan RS dalam keadaan rumit, khususnya setelah rawat-inap lama
yang mengubah gaya hidup pasien (misal kolostomi, amputasi). Paket perawatan yang kompleks
mungkin perlu melibatkan berbagai tim, occupational therapist, fisioterapis dan spesialis stoma.
Dokter dan perawat perlu koordinasi dalam memulangkan pasien dengan aman.

Menghadapi kematian dan kegagalan


Menghadapi krisis dan kematian merupakan isu pribadi dan terdapat variasi individu, namun
jangan anggap remeh bahwa ini bisa membuat anda kesal, terutama jika anda lelah dan sibuk.
Cara anda menghadapi kedua hal tersebut bergantung pada kepercayaan dan strategi anda sendiri,

96
KERJASAMA TIM DI BANGSAL BEDAH

serta situasi itu sendiri. Luangkan waktu untuk membicarakannya dengan anggota tim dan
rasakan reaksi-reaksi mereka.
Mungkin yang jauh lebih sulit adalah menyampaikan kabar buruk, atau berbicara kepada
pasien atau sanak keluarga. Ini mungkin menjadi pengalaman yang menyakitkan, dan ada
baiknya anda mengamati orang-orang lain yang telah berpengalaman dalam peran ini. Belajar
dari praktek yang baik bilamana anda melihatnya, dan sesuaikan jika perlu dengan kata-kata anda
sendiri. Gunakan kata-kata yang anda suka, dan perhatikan bagimana para ahli mengatasi situasi
sulit ini, dengarkan cara mereka berbicara, sekalipun waktu mereka sangat sedikit. Kata-kata
yang tepat dan keramahan bisa memberi kesan menghibur dan dikenang lama oleh pasien dan
keluarganya.

Luangkan waktu untuk diri anda


Luangkan waktu untuk diri anda, walaupun tampaknya rumah sakit membutuhkan banyak
keterampilan dan kerja keras anda. Mudah-mudahan konsultan anda tidak terlalu sibuk untuk
membicarakan hal ini kepada staf junior yang baru bertugas. Pelihara kesimbangan hidup anda
dengan makan dan tidur teratur. Rencanakan liburan anda dengan baik. Semua ini akan
menyegarkan anda dan membantu menikmati tugas yang berat namun memberi kepuasan.

Perawatan pasien bedah dengan penyakit dalam kronik


Bagian ini menguraikan langkah-langkah untuk menilai dan meminimalkan risiko pada pasien
dengan penyakit dalam kronik. Setiap Bab menyinggung ciri-ciri dasar dari kondisi, pokok-pokok
yang harus dicari dalam anamnesis dan pemeriksaan fisik, penyelidikan relevan untuk
menentukan risiko dan panduan untuk peresepan yang aman pada periode perioperatif. Pokok-
pokok khusus dalam kaitan dengan anestesia dibahas, dan persiapan pasien untuk bedah elektif
dan emergensi dijelaskan.

97

Anda mungkin juga menyukai