Anda di halaman 1dari 32

MODUL PRAKTIKUM

E-COMMERCE

Penyusun:
Tim Dosen

FAKULTAS TEKNIK, MATEMATIKA, DAN ILMU


PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
JAKARTA
2014
Modul Praktikum E-Commerce

Tahapan Installasi Prestashop sebagai platform pilihan ecommerce pada local server (localhost)

1. Install dan Jalankan Aplikasi XAMPP. Klik Start pada button Apache (Web Server) dan
MySQL (Database Managemnent).

2. Secara default folder installasi XAMPP tadi akan berada didalam Directory C. Ekstrak
atau pindahkan satu buah file Prestashop yang telah di download tadi ke dalam folder
htdocs atau C:/xampp/htdocs
3. Buka browser yang anda gunakan. Ketikkan di address bar alamat
http://localhost/phpmyadmin/. Buatlah database baru di dalam Phpmyadmin. Disini
saya memberikan nama database tersebut dengan nama prestashop.

4. Jika database sudah dibuat. Sekarang ketikkan kembali di dalam address bar
http://localhost/prestashop/install. Jika sudah terbuka seperti gambar dibawah ini pilihlah
bahasa yang akan digunakan unutk proses installasi. Kebetulan saya memilih untuk
menggunakan Bahasa Inggris. Klik Next.
5. Kemudian akan muncul halaman License Agreement. Centang pada tulisan I agree to
the above terms and conditions. Klik Next.
6. Isilah data diri informasi mengenai website jual beli yang nantinya akan rekan buat.
Berikut keterangannya:

Shop name : Nama dari Toko online yang rekan buat.


Main Activity : Kategori barang atau produk yang rekan jual.
Country : Negara tempat kita berada.
Shop timezone : Zona waktu.
Firstname : Nama depan kita
Lastname : Nama belakang kita.
E-mail Address : Alamat email kita. (Digunakan untuk login).
Password : kata sandi. (Digunakan untuk login).
Re-type to confirm : Tulis ulang sandi.
Jika sudah selesai Klik Next.
7. Muncul halaman mengenai System Configuration. Disini sistem intallasi dari
Prestashop akan mengkoneksikan dengan database yang kita buat di dalam phpmyadmin
tadi dalam langkah 3. Berikut keterangannya :

Database server address : Nama dari database server kita. Karena bersifat lokal maka
database kita bernama localhost.
Database name : Nama dari database yang kita buat di langkah 3. Secara default akan
bernama prestashop namun bisa diganti menyesuaikan dengan nama dabase yang kita
buat.
Database login : Secara default root sesuai dengan xampp (database mysql).
Database password : Kosongi saja jika database mysql kita tidak menggunakan
password.
Table prefix : Secara default ps_
8. Lanjut ke proses installasi. Silahkan tunggu beberapa menit. Hingga muncul tulisan Your
Installation is finished.
9. Proses installasi memang sudah selesai namun sebelum menjalankan software CMS yang
satu ini hapus terlebih dahulu folder installasi yang letaknya ada di
C:/xampp/htdocs/prestashop.

10. Kemudian kita sudah bisa Login ke Cpanel Admin nya. Ketikkan di dalam addressbar
browser http://localhost/prestashop/admin3320. Perhatikan pada bagian url yang saya
beri warna merah (admin3320) mungkin bisa berbeda dengan tempat rekan install. Cek di
dalam folder pada langkah 9 diatas. Masukkan email dan password yang rekan buat pada
langkah 6 diatas. Kemudian klik Login.
Dan akhirnya CMS Prestashop ini sudah selesai kita install. Yang muncul berikut ini ialah
tampilan dari back office atau lebih sering kita sebut Cpanel Adminnya.
Dan untuk melihat tampilan user interface atau tampilan dari toko online Prestashop kita ini, bisa
dengan klik pada menu My Shop pada pojok kanan atas Cpanel Admin atau dengan
mengetikkan http://localhost/prestashop. Dan hasilnya seperti ini :
Modifikasi administrasi Prestashop

Download Localization Pack

Localization>Localization
Import a Localization pack
Pilih INDONESIA
Content import (centang semua)
Centang Download pack data – Yes
Kemudian klik Import (dalam keadaan telah online)
Setting Localization --> Indonesia

Scroll mouse ke bawah (CONFIGURATION)

Sekarang Default language udah ada pilihan Indonesian

Default language : Indonesian

Default Country : Indonesia

Default Currency : Rupiah

Time zone : Asia/Jakarta

Klik Save
Setting Localization>Countries

Kemudian enabled-kan Indonesia Klik Save

(sekarang countries yang enabled ada 2, yaitu US dan Indonesia)

Kalau ingin jualan di indonesia aja, mendingan di disabled aja United States –nya.

Untuk mengubah ke bahasa Indonesia


Localization>Language> kemudian disabled-kan English

Setting Kurir

Masuk ke Shipping>Kurir

Klik Mengedit>Klik Tab no2 Lokasi dan biaya> centang Asia (karena Indonesia masuk zona
Asia)

Kesalahan dalam menseting zona ini akan berakibat fatal saat user checkout maka muncul pesan
kesalahan seperti ini :

Tidak ada kurir untuk alamat yang Anda pilih.

Tidak ada kurir untuk alamat : "Alamat Saya".


Contoh kesalahan jika terjadi kesalahan setting Zone
Setting Mata Uang

Klik Lokalisasi>Mata Uang


Disabled Dollar
Klik Mengedit pada Mata Uang Rupiah
Pada pilihan Format Mata Uang pilihlah X00.000,00
Jika ingin pakai desimal pilih ya
Kesalahan setting format mata uang ini akan berakibat terbaliknya penulisan mata uang (contoh
100.000,00 Rp) di front office, sehingga akan membingungkan pembeli
Pada pilihan Format Mata Uang pilihlah X00.000,00

Kesalahan setting format mata uang ini akan berakibat terbaliknya penulisan mata uang
Hasil yang benar

*Catatan:

Tugas kamu adalah menyempurnakan dan menyesuaikannya dengan konsep proyek ecommerce
kamu. Kembangkanlah dari sisi:

Produk

Desain

Site Map

Kedinamisan website

Dan lain lain yang akan membuat website dan strategi kamu adalah unique.
Upload Website Ke Hosting Server www.idhostinger.com
Buka page www.idhostinger.com klik menu Buat Akun. Isilah pada form yang telah disediakan.

Setelah registrasi, cek email kamu dan aktifasi lewat email, kemudian login dan akan tampil
halaman berikut:

Klik Order Hosting Baru, akan tampil halaman berikut:


Klik ORDER, Isikan form dibawah ini. Tipe Domain isikan subdomain untuk hosting dan
domain gratis kamu.
Subdomain, adalah nama subdomain website kamu kelak.
Klik LANJUTKAN jika domain tidak tersedia (digunakan orang lain) ganti dengan nama lain.
Jika sukses maka akan tampil halaman informasi seperti dibawah ini:

Klik tanda + (plus) disebelah informasi domain diatas untuk mengelola hosting kamu.

Pilih KELOLA untuk mengelola hosting kamu. Nah disini kita akan mengupload web yang
telah kita buat di local komputer kita. Perhatikan keterangan dibawah ini!
Kali ini kita gunakan salah satu fasilitas Upload web dengan menggunakan “File Manager”
Lihat sebelah kiri kamu, dan Klik menu “FILE”
Klik File Manajer 2 untuk memulai setup file manajernya.

Akan tampil halaman berikut ini:

Untuk mengupload file file web kamu di idhostinger ini, alangkah baiknya file tersebut telah
kamu ZIP 
Kemudian klik Upload pada menu sebelah kiri atas:
Choose File ZIP/RAR/TAR kamu, kemudian klik tombol checklist hijau diatas.
Tunggu proses Upload selesai 
Jika proses telah selesai, cek file tersebut dengan menekan tombol back
Perhatikan file file website yang sukses diupload ke dalam direktori Public_Html ini:
Langkah selanjutnya adalah mengkoneksikannya dengan DATABASE yang telah ada
sebelumnya di komputer local kita (localhost)
1. Kembali lagi ke halaman FILE MANAJER ketika kamu ingin mengupload file web via
File Manajer 2 yang terdapat pada idhostinger.
2. Klik menu DATABASE :
3. Klik “Impor Database”
4. Karena belum memiliki database diserver online ini, maka dibuat terlebih dahulu
Databasenya.

“Buat Database” .
5. Perhatikan gambar dibawah ini. Dalam contoh berikut, diisikan
Nama Database
Username Database
Password:administrator (contoh)

Ketika berhasil, maka akan tampil informasi seperti gambar berikut:

Selanjutnya klik daftar database dan user database yang telah kamu buat tadi. Klik dua kali
maka akan tampil menu seperti gambar berikut:
Klik menu “PhpMyadmin”
Kemudian klik Tab “Import” Choose File

Pilih Database yg telah kamu export dari database komputer local kamu
kemudian klik Tombol “GO” dibawahnya.tunggu hasilnya, maka akan tampil seperti ini:
Kemudian pada halaman file manajer, klik “File Manajer 1”

Kemudian cari file ”settings.inc.php” ( folder Config settings.inc.php klik kanan “edit file”
Kemudian gantilah Db_name, Db_User, Db_Password yang belum diubah pada saat local
sesuaikan dengan pengubahan yg telah kamu buat pada pembuatan database online sebelumnya.
Seperti contoh berikut, namun disesuaikan dengan akun database yg kamu buat:
Konfigurasi lama (pada localhost)
Konfigurasi yang telah disesuaikan dengan akun database online

Sampai tahapan ini, web prestashop kamu telah berhasil diupload dan bisa diakses melalui media
internet. Sekarang cek website kamu dengan mengetikan URL atau alamat domain yang kamu
buat. Kemudian lihat hasilnya.

Anda mungkin juga menyukai