2. Cara Penghitungan
Untuk menghitung persentase Desa/Kelurahan Siaga Aktif digunakan formula sebagai
berikut:
% desa dan kelurahan siaga aktif = Desa/Kelurahan Siaga Aktif Pratama + Madya + Purnama + Mandiri
Jumlah Desa dan Kelurahan
3. Instrumen Pengambilan Data di Lapangan
Puskesmas :
Kecamatan :
Kabupaten :
Provinsi :
Tahun :
Total
% % % %
B. POSKESDES BEROPERASI
1. Definisi Operasional
Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), adalah Upaya kesehatan bersumberdaya
masyarakat (UKBM) yang dibentuk di desa dalam rangka
mendekatkan/menyediakan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat desa
dan buka setiap hari. Poskesdes diselenggarakan oleh tenaga kesehatan
(minimal seorang Bidan) dengan dibantu sekurang-kurangnya 2 (dua) orang
kader.
Poskesdes melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat desa
sekurang-kurangnya :
a. Melaksanakan pelayanan kesehatan dasar sesuai dengan kompetensinya,
berupa: (1) Pelayanan kesehatan ibu hamil, (2) Pelayanan kesehatan ibu
menyusui, (3) Pelayanan kesehatan anak, (4) Penemuan dan penanganan
penderita penyakit.
b. Membina dan menumbuh kembangkan UKBM, yang dibutuhkan oleh
masyarakat
2. Cara penghitungan
Untuk menghitung jumlah Poskesdes yang beroperasi digunakan formula
sebagai berikut :
Keterangan:
Satu wilayah = satu wilayah kerja Puskesmas
FORMAT PELAPORAN DATA POSKESDES YANG BEROPERASI
TINGKAT PUSKESMAS
Puskesmas :
Kecamatan :
Kab/Kota :
Provinsi :
Tahun :
KETERANGAN
NAMA BIDAN/PERAWAT
NO NAMA DESA Petugas sdh di
POSKESDES PENANGGUNGJAWAB
orientasi/latih
1.
2.
3.
Dst.
C. POS PELAYANAN TERPADU (POSYANDU)
1. Definisi Operasional
1. Posyandu Pratama adalah Posyandu yang melakukan penimbangan kurang
dari 8 kali dalam setahun dengan rerata kader yang bertugas kurang dari 5
orang, cakupan sasaran yang ditimbang, kegiatan KIA, KB dan imunisasi
kurang dari 50%, belum memiliki kegiatan tambahan dan sasaran yang
berpartisipasi dalam dana sehat kurang dari 50%.
2. Posyandu Madya adalah Posyandu yang telah melakukan penimbangan
lebih dari 8 kali dalam setahun dengan rerata kader yang bertugas 5 orang
atau lebih, cakupan sasaran yang ditimbang, kegiatan KIA, KB dan imunisasi
kurang dari 50%, belum memiliki kegiatan tambahan dan sasaran yang
berpartisipasi dalam dana sehat kurang dari 50%.
3. Posyandu Purnama adalah Posyandu yang telah melakukan penimbangan
lebih dari 8 kali dalam setahun dengan rerata kader yang bertugas 5 orang
atau lebih, cakupan sasaran yang ditimbang, kegiatan KIA, KB dan imunisasi
sudah 50% atau lebih, sudah memiliki kegiatan tambahan namun sasaran
yang berpartisipasi dalam dana sehat kurang dari 50%.
4. Posyandu Mandiri adalah Posyandu yang telah melakukan penimbangan
lebih dari 8 kali dalam setahun dengan rerata kader yang bertugas 5 orang
atau lebih, cakupan sasaran yang ditimbang, kegiatan KIA, KB dan imunisasi
sudah 50% atau lebih dan sudah memiliki kegiatan tambahan serta sasaran
yang berpartisipasi dalam dana sehat 50% atau lebih.
2. Cara Penghitungan
Untuk menghitung jumlah Posyandu digunakan sebagai berikut :
Keterangan:
Satu wilayah = satu wilayah kerja Puskesmas
3. Instrumen pengambilan data di lapangan
Puskesmas :
Kecamatan :
Kab/Kota :
Provinsi :
Tahun :
TINGKAT
NO NAMA DESA NAMA POSYANDU PERKEMBANGAN
POSYANDU
1. 1.
2.
3.
2. 1.
2.
3.
dst. 1.
2.
3.
D. POS MALARIA DESA
1. Definisi Operasional :
a Pos Malaria Desa adalah upaya kesehatan bersumber daya masyarakat
(UKBM) yang dibentuk di desa dalam rangka mendekatkan/menyediakan
pelayanan malaria bagi masyarakat desa di wilayah terpencil dan endemis
malaria sekurang-kurangnya 3 kali seminggu.
b Posmaldes diselenggarakan oleh masyarakat desa, yaitu 2 (dua) orang
kader terpilih di desa setempat.
c Posmaldes melaksanakan kegiatan pelayanan malaria bagi masyarakat desa
d Sesuai dengan tugasnya, berupa : (1) konsultasi kepada masyarakat yang
datang, (2) melakukan kunjungan rumah, (3) memantau tempat-tempat
potensial berkembiaknya nyamuk, (4) penemuan dan penanganan malaria
sedini mungkin.
2. Cara Perhitungan
1. Puskesmas :
2. Kecamatan :
3. Kab/Kota :
4. Provinsi :
5. Tahun :
1.
2.
3.
Dst.
E. POS TB DESA
1. Definisi Operasional :
Pos TB Desa dikatakan aktif apabila terdapat sekurang-kurangnya ada 5 (lima)
kader dan 1 (satu) petugas kesehatan serta sekurang-kurangnya melaksanakan
3 (tiga) kegiatan di Poskesdes, Posyandu, Dasawisma dan UKBM lainnya.
2. Cara Perhitungan
6. Puskesmas :
7. Kecamatan :
8. Kab/Kota :
9. Provinsi :
10. Tahun :
1.
2.
3.
Dst.
F. POSKESTREN
Poskestren merupakan salah satu wujud UKBM di lingkungan pondok pesantren,
dengan prinsip dari, oleh dan warga pondok pesantren, yang mengutamakan
pelayanan promotif (peningkatan) dan preventif (pencegahan) tanpa mengabaikan
aspek kuratif (pengobatan) dan rehabilitatif (pemulihan kesehatan) dengan binaan
Puskesmas setempat.
1. Definisi Operasional
Pos Kesehatan Pesantren adalah Poskestren yang memberikan pelayanan
kesehatan dasar yang mengutamakan upaya promotif (konseling kesehatan,
penyuluhan kesehatan, olahraga teratur, lomba lingkungan bersih dan sehat,
mading poster) dan preventif (pemeriksaan kesehatan berkala, penjaringan
kesehatan santri, imunisasi, kesehatan lingkungan dan kebersihan diri,
pemberantasan nyamuk dan sarangnya, penyediaan dan pemanfaatan air
bersih, deteksi dini dan gangguan jiwa dan NAPZA) bagi warga Pesantren dan
Lingkungan Pesantren
2. Cara Penghitungan
Jumlah Pesantren yang melaksanakan kegiatan Pelayanan
Poskestren di suatu wilayah.
1. Puskesmas :
2. Kecamatan :
3. Kab/Kota :
4. Provinsi :
5. Tahun :
1.
2.
3.
Dst.
G. POSBINDU PTM
POSBINDU PTM merupakan peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan
deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM yang dilaksanakan secara mandiri
dan berkesinambungan.
1. Definisi Operasional
PTM adalah kegiatan deteksi dini, monitoring faktor risiko PTM dan tindak
lanjutnya, yang dilakukan oleh kader terlatih. Bila kemampuan sumber daya
masyarakat terbatas maka dapat dilakukan Posbindu PTM dasar yang meliputi:
wawancara, pengukuran antropometri dan pengukuran tekanan darah serta
konseling.
2. Cara Penghitungan
Puskesmas:
Kecamatan:
Kab/Kota:
Provinsi
Tahun:
2. Cara penghitungan
Untuk menghitung jumlah POS UKK yang beroperasi digunakan formula
sebagai berikut :
Keterangan:
Kelompok kerja sejenis = di kelompok tani, nelayan, pedagang kaki lima,
pedagang di pasar tradisional, , pengrajin, pekerja jasa transportasi, pekerja
industri rumah tangga dsb
Puskesmas :
Kecamatan :
Kab/Kota :
Provinsi :
Tahun :
KETERANGAN
KADER POS UKK
NO NAMA POS UKK NAMA DESA Terkait dengan
PENANGGUNGJAWAB
kapasitasi SDM
1.
2.
3.
Dst.