MOLAHIDATIDOSA

atau HAMIL ANGGUR

Kelompok 2

Amelia Fauzia (1810033036)

Fitriah Ainun D (1810033006)

Santi (1810033012)
 Apa itu Hamil Anggur ?
Mola hidatidosa adalah suatu kehamilan dengan sel-sel
throfoblas (sel-sel pada uri) yang abnormal, dimana terjadi
peresepan cairan berlebihan ke dalam jonjot-jonjot uri,
sehingga timbul gelembung-gelembung berisi cairan sebesar
butir kacang hijau sampao sebesar buah anggur. Mola
hydatidosa atau hamil anggur adalah pembentukan ari-ari
(plasenta) yang abnormal saat kehamilan. Hamil anggur
tergolong komplikasi kehamilan yang jarang terjadi.Plasenta
atau ari-ari yang terbentuk pada penderita hamil anggur tidak
normal dan terbentuk seperti sekumpulan anggur. Sering kali
janin sama sekali tidak terbentuk, hanya jaringan plasenta yang
abnormal.

Tanda dan Gejala Hamil Anggur

1
a) Mual dan Muntah
b) Pendarahan uterus yang terlihat pada minggu ke-12 bercak
merah darah atau pendarahan hebar,cenderung berwarna
merah dari pada coklat secara terus menerus
c) Sesak napas
d) Tidak ada denyut jantung janin
e) Tidak ada aktivitas janin

Penanganan
a) Pemeriksaan dini
b) Pemeriksaan USG
2
c) Lakukan pengosongan jaringan mola dengan segera (kuret)
yang dilakukan oleh tenaga kesehatan
d) Antisipasi komplikasi
e) Lakukan pengamatan/pemeriksaan lanjut hingga minimal 1
tahun

Bahaya Hamil Anggur

1. Perdarahan hebat sampai syok
2. Perdarahan berulang
3. Anemia (kurang darah)

PEMERIKSAAN LANJUTAN
Melakukan kemoterapi yang dianjurkan oleh tenaga kesehatan
dan pantau keadaan rahim secara klinis dan USG tiap 2
minggu. Selama pemantauan,pasien dianjurkan untuk
menggunakan kontrasepsi hormonal (apabila masih ingin
anak) atau tubektomy apabila ingin menghentikan fertilisasi

3
 Rencana pengobatan
1) diberikan antibiotik untuk mencegah infeksi
2) dilaksanakan kuretase
3) kuretase drip oksitosin 20 UI/500 cc cairan

Konsep Hamil anggur

a) Usia ibu
b) Kadar HB
c) Status Gizi
d) Riwayat Obstetri
e) Etnis
f) Genetik

Pencegahan Hamil Anggur

Hamil anggur terjadi karena kesalahan gen dalam proses

pembuahan. Oleh karena itu, kondisi ini sulit dicegah. Kendati
demikian, terdapat beberapa upaya yang bisa dilakukan pada
penderita hamil anggur untuk mengurangi kemungkinan
terjadinya hal serupa di kehamilan selanjutnya.

Salah satu upaya untuk mengurangi risiko kembali

mengalami hamil anggur (mola hydatidosa) adalah menunda
kehamilan, setidaknya setahun setelah kuret. Untuk mencegah

4
kehamilan, gunakan alat kontrasepsi. Semua alat kontrasepsi
dapat digunakan, kecuali KB spiral. Pemeriksaan rutin ke dokter
kandungan perlu dilakukan jika hamil kembali setelah hamil
anggur, untuk memastikan pertumbuhan plasenta dan janin
berlangsung normal.

Komplikasi Hamil Anggur

1. Gestational trophoblastic neoplasia

Komplikasi ini lebih banyak terjadi pada penderita

hamil anggur lengkap, yang ditandai dengan HCG yang tetap
tinggi setelah kuret. Gestational trophoblastic
neoplasia terjadi ketika sel abnormal masuk ke bagian tengah
dinding Rahim.

2. Choricarcinoma

5
 Choriocarcinoma merupakan bentuk kanker
dari gestational trophoblastic neoplasia. Meski jarang terjadi,
kanker ini lebih sering dialami penderita hamil anggur
lengkap.

Penyebab Hamil Anggur

Hamil anggur (mola hydatidosa) terjadi karena awal proses

pembuahan yang tidak normal. Bisa karena sperma yang membuahi
sel telur kosong atau terdapat 2 sperma yang membuahi satu sel
telur.Pada kondisi sel sperma yang membuahi sel telur kosong
disebut dengan hamil anggur lengkap. Pada hamil anggur lengkap,
sel terbentuk hanya dari gen ayah sehingga janin tidak terbentuk.
Namun, plasenta atau ari-ari tetap tumbuh dan tumbuh menjadi tidak
6
normal. Pada kondisi 2 sel sperma yang membuahi 1 sel telur disebut
dengan hamil anggur sebagian. Pada kondisi ini terdapat tambahan
genetik dari ayah, sehingga hasil pembuahan tidak bisa bertahan lama
atau mati dalam beberapa minggu. Diantara lain seperti :

1. sosial ekonomi yang rendah

2. Kekurangan protein
3. Umur Ibu < 20 tahun
4. Umur ibu > 35 tahun dengan sering melahirkan / sudah
mempunyai anak

7
 Jenis Hamil Anggur
1. Hamil anggur lengkap : yang terjadi ketika sel telur yang
tidak mengandung informasi genetika dibuahi oleh sperma
dan tidak berkembang menjadi fetus, melainkan sekumpulan
jaringan abnormal yang disebut mola, yang lama-kelamaan
dapat memenuhi rahim
2. Hamil anggur parsial : yang muncul jika 1 sel telur normal
dibuahi oleh 2 sperma. Jaringan plasenta akan berkembang
abnormal menjadi mola, sementara jaringan fetus yang
berhasil berkembang akan mengalami kecacatan atau kelainan
yang serius

Faktor-faktor Resiko

1. Usia saat hamil, wanita yang hamil diatas 35 tahun atau di

bawah 20 tahun berisiko lebih tinggi.
2. Pernah hamil anggur sebelumnya. Kehamilan anggur
berulang rata-rata terjadi pada 1-2 dari 100 wanita.

3. Pernah keguguran.

4. Wanita etnis Asia lebih sering mengalami kondisi ini.

8
 5. Kekurangan asupan karoten, bentuk lain dari vitamin A.
Wanita yang tidak mendapatkan cukup vitamin A berisiko
lebih tinggi mengalami hamil anggur komplet.

Dampak Hamil Anggur

Ketika Anda mengalami hamil anggur, Anda akan disarankan

untuk tidak segera hamil dalam beberapa bulan hingga satu tahun
hingga Anda menyelesaikan program monitoring hormon Anda.
Baiknya, diskusikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum Anda

9
berencana untuk hamil lagi.Setelah operasi pengangkatan jaringan
abnormal, pada beberapa kasus, masih terdapat jaringan yang
tertinggal pada tubuh Anda.

Jaringan ini sering kali tetap berkembang menjadi penyakit

trofoblastik gestasional (kehamilan abnormal karena adanya tumor
ganas). Kejadian ini bisa terjadi pada 1 dari 5 perempuan.

Penyakit trofoblastik gestasional masih dapat ditangani

dengan tindakan kemoterapi (Anda masih mungkin akan hamil kira-
kira setahun setelah Anda menyelesaikan kemoterapi) maupun
dengan pengangkatan rahim (hanya disarankan bagi Anda yang tidak
lagi berencana hamil).Sifatnya yang ganas menjadikan penyakit
trofoblastik gestasional ini berpotensi memicu terjadinya kanker.

Hal ini sangat mungkin terjadi, tetapi sangat jarang dan pada
beberapa kasus masih bisa ditangani dengan kombinasi beberapa
pengobatan kanker.

4 Perawatan Setelah Hamil Anggur

1. Tes Darah
2. Tes urine

10
 3. Cukup beristirahat

4. Obat pereda nyeri

Pemeriksaan Fisik Mendeteksi Hamil Anggur

Diagnosis hamil anggur dimulai dengan wawancara medis

dan pemeriksaan fisik secara langsung oleh dokter. Jika dicurigai
potensi kehamilan anggur, pemeriksaan penunjang dilakukan dengan
USG dan pemeriksaan hormon beta-human chorionic gonadotropin
(HCG) dalam darah. Pada hamil anggur lengkap, hasil pemeriksaan
menunjukkan tidak adanya janin dan cairan ketuban dalam rahim,
serta ditemukan plasenta tebal dengan kista yang memenuhi rahim
dan kista ovarium. Sedangkan pada hamil anggur parsial, hasil
pemeriksaan menunjukkan adanya pertumbuhan janin yang
terhambat, cairan ketuban sedikit, dan plasenta tebal disertai kista.

11
 Hamil anggur tidak bisa diteruskan sebagai kehamilan
normal, sehingga jaringannya harus dikeluarkan untuk mencegah
komplikasi. Kondisi ini bisa diatasi dengan dilatasi dan kuretase,
yakni prosedur pelebaran mulut rahim untuk mengeluarkan jaringan
hamil anggur dengan instrumen vakum. Wanita dengan riwayat hamil
anggur perlu menunggu 6 - 12 bulan sebelum mencoba hamil lagi
dan pada kehamilan selanjutnya perlu dilakukan pemeriksaan USG
lebih dini untuk memastikan janin berkembang dengan baik.

Jika hamil anggur cukup besar dan tidak ada rencana

kehamilan berikutnya, bisa dilakukan histerektomi atau pengangkatan
rahim. Setelah tindakan, dokter memantau kadar hormon HCG dalam
darah selama 6 - 12 bulan setelahnya untuk memastikan tidak ada
jaringan hamil anggur yang tertinggal dalam rahim.

Obat herbal hamil anggur

12
Obat herbal untuk mengatasi hamil anggur QnC Jelly Gamat
merupakan sebuah produk kesehatan herbal kelas premium yang
dibuat oleh perusahaan asli dari Indonesia. Dibuat dari bahan-bahan
alami pilihan hasil alam Indonesia, menjadikan QnC Jelly Gamat
sebagai pelopor ramuan herbal yang aman dikonsumsi oleh semua
kalangan.

Ramuan herbal QnC Jelly Gamat berbahan dasar dari ekstrak

teripnag laut yang dipadukan dengan Air Ro, Essen Natural,
Pengemulsi Nabati, Sweetener Steva, Ekstrak Sayur dan Buah.
Proses pembuatannya dilakukan di pabrik modern yang diawasi
lengsung oleh para ahli dibidangnya

13