Anda di halaman 1dari 14

PEMERIKSAAN SADARI DAN SAVARI

NAMA KELOMPOK:
REYNA ANGGREANI (1810033048)

RINA ASTUTI (1810033047)

TRI PUJI UTAMI (18100338)

VEMYA AGUSTIARA NURSAINI PUTRI (1810033034)

PRODI D-III KEPERAWATAN FAKULTAS


KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
TAHUN 2020
PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI

A. Pengertian Sadari
Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) adalah
pengembangan kepedulian seorang wanita terhadap kondisi
payudaranya sendiri tindakan ini dilengkapi dengan langkah-
langkah khusus untuk mendeteksi secara awal penyakit
kanker payudara kegiatan ini sangat sederhana dan dapat
dilakukan oleh semua wanita tanpa perlu merasa malu kepada
pemeriksa tidak membutuhkan biaya dan bagi wanita yang
sibuk hanya perlu menyediakan waktu nya selama kuran lebih
5 menit.
B. Manfaat Sadari
Pemeriksaan payudara sendiri dapat mengajarkan
perempuan untuk merasakan dan mengetahui payudara
yang normal. Bentuk dan kepadatan payudara bisa
berubah-berubah seiring berjalannya waktu terutama pada
wanita haid. Pemeriksaan payudara sendiri juga
bermanfaat untuk mencegah atau deteksi dini kanker
payudara.

C. Tujuan Sadari

1
Menurut Nisman (2011) tujuan SADARI sangat perlu
dilakukan dengan bertujuan mengurangi kejadian kanker
payudara sebagai berikut:

1. SADARI hanya mendeteksi secara dini


kanker payudara, bukan untuk mencegah
kanker payudara. Dengan adanya deteksi
dini maka kanker payudara dapat terdeteksi
pada stadium awal sehingga pengobatan
dini akan memperpanjang harapan hidup
penderita kanker payudara.
2. Menurunkan angka kematian penderita
karena kanker yang ditemukan pada
stadium awal akan memberikan harapan
hidup lebih lama.

D. Siapa yang perlu melakukan SADARI?

2
Menurut (Nisman, 2011), wanita yang
dianjurkan melakukan SADARI atau Breast Sels
Examination (BSE) untuk mengurangi memicu kejadian
kanker payudara waktu pelaksanaan SADARI sebagai
berikut:
1. Wanita usia subur : 7-8 hari setelah menstruasi
2. Wanita pascamenopause : pada waktu tertentu
setiap bulan
3. Setiap wanita berusia diatas 20 tahun perlu
melakukan pemeriksaan payudara sendiri
(SADARI) setiap bulan.
4. Wanita yang beresiko tinggi sebelum mencapai 50
tahun perlu melakukan mamografi setiap tahun,
pemeriksaan payudara oleh dokter setiap 2 tahun.
5. Wanita yang berusia antara 20-40 tahun :
a. Mamogram awal atau dasar antara usia 35-40
tahun.
b. Melakukan pengujian payudara pada dokter
setiap 3 tahun.
6. Wanita yang berusia antara 40-49 tahun melakukan
pemeriksaan payudara pada dokter dan mamografi
setiap 1-2 tahun.

3
7. Wanita yang berusia di atas 50 tahun melakukan
pemeriksaan payudara pada dokter dan mamografi setiap
tahun.

E. Waktu Pelaksanaan SADARI


Pemeriksaan payudara sendiri sebaiknya
dilakukan sebulan sekali. Para wanita yang
sedang haid sebaiknya melakukan pemeriksaan
pada hari ke-5 sampai ke-7 setelah masa haid
bermula, ketika payudara mereka sedang
mengendur dan terasa lebih lunak.

Para wanita yang telah berusia 20 tahun


dianjurkan untuk mulai melakukan SADARI
bulanan dan Clinical Breast Examination (CBE)
tahunan, dan harus melakukan pemeriksaan
mamografi setahun sekali bila mereka telah
memasuki usia 40 tahun (Rasjidi, 2010).

F. TahapPemeriksaan Dada Sendiri

Pemeriksaan terdiri dari inspeksi ( melihat ) dan


palpasi ( meraba ) payudara sendiri berikut tahapan
SADARI :

a. Inspeksi ( melihat )

4
1. Lepaskan pakaian .
2. Inspeksi dengan bantuan cermin
dalam posisi lengan menggantung
bebas disamping tubuh. Perhatikan
payudara dari depan, samping kanan,
samping kiri.

5
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat
inspeksi,sebagaiberikut.

 Bandingkan bentuk payudara kanan dan kiri serta


daerah disekitarnya
 Perbedaan ukuran antara kiri dan kanan wajar
terjadi selama perbedaan ini sifatnya menetap pada
umumnya payudara yang sering digunakan untuk
menyusui berukuran lebih besar perbedaan ini
sifatnya menetap pada umumnya payudara yang
sering digunakan untuk menyusui berukuran lebih
besar.
 perhatikan adanya perubahan pada kulit, areola
(daerah berwarna gelap di sekitar puting) , dan
puting

3. Mengamati payudara melalui cermin. Berdirilah di depan


cermin dengan posisi kedua lengan diangkat ke atas kepala
titik perhatikan payudara dari arah depan samping kanan
dan samping kiri perhatikan pada saat mengangkat lengan
Apakah gerakan payudara bersamaan atau salah satu sisi
Ada yang tertinggal. Periksa juga Apakah ada kelainan di
payudara bagian bawah dan kedua Sisi ketiak

4. Amati payudara dengan posisi kedua lengan berkacak


pinggang dan dada dibusungkan. perhatikan payudara dari
arah depan samping kanan dan samping kiri titik
perhatikan Apakah ada benjolan atau kelainan pada
payudara.

b. Palpasi (Meraba)

6
1. Palpasi Daerah Ketiak

Posisikan tangan kanan menggantung bebas di samping


tubuh titik dengan ujung jari kedua ketiga dan keempat
tangan kiri telusuri ketiak dan lengan kanan bagian dalam
tepi lengan hingga ke Puncak ketiak. Perhatikan Apakah ada
benjolan titik lakukan hal yang sama pada ketiak kiri.

7
2. Memencet Puting Susu

dengan kedua tanganku melakukan gerakan


mengurut payudara dari pangkal dada hingga ujung
(puting). lakukan hal ini pada kedua Sisi puting
titik perhatikan Apakah ada cairan yang keluar pada
puting. Apabila ada perhatikan jenis dan warna
cairan serta lubang tempat keluarnya cairan.

3. Palpasi payudara dengan Posisi Berbaring


8
Dalam posisi berbaring menggunakan tangan
kiri untuk memeriksa payudara kanan . Letakkan
alas bantal kecil di bawah punggung kanan
sambil mengangkat lengan kanan ke atas.
Menggunakan buku jari kedua, ketiga dan
keempat (bukan ujung jari) raba payudara dengan
lembut. lakukan dengan Gerakan memutar searah
jarum jam titik periksa seluruh permukaan
payudara dari dalam buka kurung lakukan dengan
Gerakan memutar searah jarum jam titik periksa
seluruh permukaan payudara dari dalam ( dari
ujung puting) ke arah luar titik lakukan hal yang
sama pada payudara kiri. lakukan dengan teknik
yangsama, tetapi dengan posisi berdiri.

PEMERIKSAAN VAGINA SENDIRI


a. Definisi Savari
SAVARI adalah pemeriksaaan vagina
sendiri yang bisa dilakukan untuk mendetksi
dini kanker atau adanya benjolan yang berada
9
di area vagina. SAVARI ini hanya bisa
dilakukan oleh perempuan.

b. Tujuan Savari

Untuk mendeteksi ketidak normalan


seperti bejolan, lesidan rasa sakit, dan perih
pada bagian vagina.

c. Manfaat Savari
a. Untuk mengetahui kondisi kesehatan leher
rahim (serviks) atau menemukan adanya
perubahan yang abnormal padasel-selkeher
Rahim
b. Mengetahui terjadinya radang pada vagina
c. Mendeteksi adanya infeksi pada vagina
d. Untuk mendeteksi sedini mungkin kelainan
pada vagina
e. Untuk mendeteksi kelainan pada vulva
f. Untuk mendeteksi atau mencegah kanker
serviks

d. Tehnik Savari

a. Tindakan pemeriksaan vagina sendiri


1. Siapkan sebuah send terkecil atau pencahayaan
yang baik didalam ruangan

10
2. Kemdian siapkan sebuah cermin genggam
dengan pegangan panjang
3. Siapkan speculum bila perlu (Alat ini
digunakan hanya untuk wanita yang sudah
menikah)
4. Jangan mengoleskan krim vagina atau douche
(semprotan pembersih vagina) sebelum
melakukan pemeriksaan
5. Setelah itu lakukan cuci tangan menggunakan
6 langkah yang benar, lalu tinggalkan celana,
duduk dikursi, tempat tidur, lantai, atau sofa
dan sangga punggung anda dengan bantal.
Tekuk lutut anda hingga kedua telapak kaki
berada di samping bokong. Bersandar sedikit
kebelakang dan lebarkan kedua lutut anda
sehingga daerah genetalia anda dapat terlihat.
Genggam atau topak cermin didepan area
genetalia anda dan dapat terlihat. Genggaman
atau topak cermin didepan area genetalia anda
dapat dan sesuaikan arah sinar senter sehingga
anda dapat melihat kedalam.

11
12
13

Anda mungkin juga menyukai