DISUSUN OLEH :
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat
dan karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas tentang makalah ini. Dan saya berterima
kasih pada Dosen mata kuliah Sistem Transportasi yang telah memberikan tugas ini kepada
saya.
Saya sangat berharap tugas ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai Sistem Transportasi. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di
dalam tugas ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saya
berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan tugas yang telah saya buat di masa
yang akan datang.
Semoga tugas ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya tugas
yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang membacanya.
Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan.
KATA PENGANTAR...........................................................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................
Latar Belakang...........................................................................................................
Tujuan Penulisan........................................................................................................
Manfaat Penulisan......................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................
BAB III PENUTUP...............................................................................................................
Kesimpulan................................................................................................................
Saran .........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A . LATAR BELAKANG
Jalan raya merupakan prasarana transportasi darat untuk melayani pergerakan
manusia dan atau barang dari suatu tempat ke tempat lain secara aman, nyaman, dan
ekonomis. Perkembangan pertumbuhan jumlah penduduk menyebabkan berkurangnya
jaringan jalan yang disebabkan oleh peningkatan jumlah kendaraan yang terus meningkat
setiap tahunnya yaitu berkisar antara 10 % - 55 % per tahun dan tidak berimbang dengan
perkembangan panjang jalan yang hanya berkisar 1,9 % pertahun (Waldijono, 1992).
Lapis perkerasan lentur jalan terbagi atas lapis permukaan (surface course), lapis pondasi
atas (base course), lapis pondasi bawah (subbase course) dan tanah dasar (subgrade). Faktor
utama yang mempengaruhi tebal lapis perkerasan tersebut adalah beban lalulntas (LHR),
kondisi lingkungan dan karakteristis material (Paquetee, 1987). Jumlah LHR dihitung
berdasarkan angka pertumbuhan lalulintas pada saat, sebelum dan sesudah perkerasan jalan
dilakukan. Perkerasan jalan merupakan lapisan perkerasan yang terletak diantara lapisan
tanah dasar dan roda kendaraan yang berfungsi memberikan pelayanan kepada sarana
transportasi dimanadiharapkan selama masa pelayanan tidak terjadi kerusakan yang berarti.
Maka dari itu sudahkewajiban kita untuk mengetahui mulai dari penyebab kerusakan dan cara
pemeliharaan jalan tersebut. Agar tercipta jalan yang aman,nyaman dan memberikan manfaat
yang signifikan bagi kesinambungan dan keberlangsungan hidup masyarakat luas dan
menjadi salah satu factor menjadikannya peningkatan kehidupan masyarakat dari beberapa
aspek – aspek kehidupan.
B . TUJUAN
Mengetahui cara perkerasan jalan raya melalui metode Bina Marga
C . MANFAAT
1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai perkerasan jalan raya
2. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai jurnal yang dibahas.
BAB II
PEMBAHASAN
A . KESIMPULAN
Dari uraian singkat diatas kita dapat menarik kesimpulan bahwa tanpa pemeliharaan
dan perbaikan jalan secara memadai, baik rutin maupun berkala, akan dapat mengakibatkan
kerusakan yang lebih parah pada jalan, sehingga jalan akan lebih cepat kehilangan fungsinya
baik perkerasan jalan lentur maupun perkerasan jalan. Apabila perkerasan jalan dipelihara
dengan baik dan tetap dalam kondisi yang baik, maka kedua jenis perkerasan jalan
tersebutakan mempunyai umur lebih lama dari. Tetapi sekali jalan itu mulai rusak dan
dibiarkan begitu saja tanpa perbaikan , maka kerusakan yang lebih parah akan berlangsung
sangat cepat.
Oleh karena itu sangat penting untuk melakukan pemeliharaan yang bersifat
pencegahanseperti menutup sambungan atau retak-retak dan memperbaiki kerusakan-
kerusakan, yangtimbul, dan menemukan penyebab-penyebabnya dengan melakukan
pemeriksaan (inspeksi)secara rutin. Adapun penyebab-penyebab kerusakan perkerasan jalan
bias di simpulkan pulasebagai berikut :
Karena pengaruh bahan perkerasan jalan yang tidak memenuhi spesifikasi yangseharusnya
digunakan saat melakukan pekerjaan konstruksi jalan
Jalan mengalami kelebihan beban volume lalu lintas yang berulang-ulang
Sistem drainase yang kurang baik
Keadaan topografi dan faktor alam seperti cuaca yang buruk
Kurangnya kesadaran pemerintah daerah dna masyarakat untuk melakukan perawatan jalan.
DAFTAR PUSTAKA
Direktorat Bina Jalan Kota, 1997. Manual Kapasitas Jalan Indonesia. Jakarta: Direktorat
Jenderal Bina Marga
Nuryati,Sri .ANALISIS TEBAL LAPIS PERKERASAN DENGAN METODE BINA
.MARGA 1987 DAN AASHTO 1986.Bekasi: Universitas Islam “45”