BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Upaya kesehatan lingkungan ditunjukan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang

sehat, baik fisik kimia, biologi, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang

mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Upaya tersebut diselenggarakan

melalui upaya Penyehatan, Pengamanan, dan Pengendalian secara terus menerus dan

berkelanjutan untuk memenuhi Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan

Persyaratan Kesehatan. (UU No.36 tahun 2009;PP No.66 tahun2014)

Tempat-tempat umum memiliki potensi sebagai tempat terjadinya penularan penyakit,

pencemaran lingkungan ataupun gangguan kesehatan lingkungan lainnya. Kesehatan

Lingkungan tempat-tempat umum adalah upaya pencegahan penyakit dan gangguan

kesehatan dari faktor resiko tempat-tempat umum untuk mewujudkan kualitas lingkungan

yang sehat baik dari aspek fisik, kimia, biologi, maupun sosial.

Laporan Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tahun

2013

Masalah kesehatan lingkungan tempat-tempat umum (TTU) dalam kehidupan masyarakat

khususnya di Indonesia, cukup mendesak dan merupakan prioritas dalam penanganannya,

disebabkan adanya interaksi manusia yang berhubungan langsung dengan lingkungan,

memungkinkan untuk terjadinya penularan penyakit, keracunan, kecelakaan, pencemaran

lingkungan dan gangguan kesehatan. Dengan demikian kesehatan lingkungan tempat-

tempat umum harus memenuhi persyaratan kesehatan dalam arti melindungi,

memelihara, dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. (Mukono, 2005)

Untuk menjamin dan melindungi masyarakat dari penularan penyakit, keracunan,

kecelakaan disebabkan aktivitas tempat-tempat umum diperlukan upaya pengawasan dan

pembinaan baik terhadap masyarakat, pengelola, tempat penyelenggaraan dan fasilitas

umum yang menyelenggarakan kesehatan lingkungan. Tempat-tempat umum dinyatakan

memenuhi syarat kesehatan lingkungan apabila memenuhi kebutuhan fisiologis,

psikologis dan dapat mencegah penularan penyakit antara pengguna, penghuni dan

masyarakat sekitarnya, selain itu harus memenuhi persyaratan dalam pencegahan

terjadinya