PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL

TERHADAP KESEPIAN
PADA LANSIA

Nama: Helena Sinthea Serin

MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO

Usia lanjut adalah salah satu kelompok yang secara umum menghadapi kesepian pada masa
lansia, kesepian dialami oleh seorang usia lanjut pada saat meninggalnya pasangan hidup atau
teman dekat, anak-anak yang meninggalkan rumah karena menempuh Pendidikan yang lebih
tinggi dan membentuk keluarga sendiri, beberapa masalah tersebut diatas akan menimbulkan
rasa kesepian lebih cepat.

hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi kesepian pada usia lanjut dapat berupa :
mengikuti kegiatan di dalam maupun diluar rumah, pengajian, membaca, mendengarkan
musik, melihat telivisi, berjalan-jalan, menyiram tanaman, menelpon atau mengunjungi
teman untuk berbincang-bincang, dan komunikasi dengan orang lain sehingga memperoleh
dukungan dari orang lain.

Keterpisahan tersebut dapat menimbulkan masalah psikologis dan memicu perasaan

kesepian pada lansia. Dimana kesepian akan semakin meningkat ketika pasangan dari
lansia meninggal dunia dan anak-anak begitu sibuk dengan masalahnya sendiri sehingga
mengakibatkan anak-anak secara tidak langsung kurang mempedulikan keberadaannya
serta jalinan komunikasi antara orang tua dengan anak juga semakin kurang.
Kondisi inilah yang membuat lansia merasa tersisih, tidak lagi dibutuhkan perannya sebagai
anggota keluarga.

Pada saat mengalami kesepian, individu akan merasa desperation (pasrah), impatient
boredom (tidak sabar dan bosan), self-deprecation (mengutuk diri sendiri), serta depression
(depresi).
Hal ini menunjukkan bahwa akan pentingnya dukungan sosial di kalangan lansia untuk
mengantisipasi masalah kesepian tersebut. dukungan sosial yang amat bermakna dalam
kaitannya dengan masalah kesepiaan adalah dukungan sosial yang bersumber dari mereka
yang memiliki kedekatan emosional seperti anggota keluarga dan kerabat terdekat.
Berdasarkan uraian diatas, dapat dilihat bahwa dukungan sosial ternyata berpengaruh besar
terhadap Kesepian pada lansia.