Disusun Oleh:
7. Saprofit merupakan organisme yang hidup dan makan dari bahan organik
yang sudah mati atau yang sudah busuk, saprofit bisa juga dikatakan
tumbuhan yang tidak memiliki klorofil yang hidup pada hasil perombakan
atau pelapukan jasad lain. Oleh karena tidak mempunyai klorofil, maka
tidak mampu berasimilasi, maka perlu mendapatkan zat organis yang telah
di bentuk oleh jasad-jasad lain. Jadi menyerupai parasit, hanya parasit
mengambil makanan jasad yang hidup. Sedangkan saprofit mengambil
makanan dari jasad yang telah mati, yang telah jatuh di tanah, contohnya
sebagian besar bakteri yang hidup di tanah, jamur-jamur yang tidak parasit
serta jenis lainnya. Semuanya tidak mempunyai klorofil, tidak mampu
membentuk zat organis sendiri dari udara, sehingga perlu mengambil
makanan yang terdiri dari zat organis.
8. Patogenesis merupakan istilah kedokteran yang berasal dari bahasa Yunani
pathos, penyakit, dan genesis, penciptaan. Patogenesis merupakan
keseluruhan proses perkembangan penyakit atau patogen, termasuk setiap
tahap perkembangan, rantai kejadian yang menuju kepada terjadinya
patogen tersebut dan serangkaian perubahan struktur dan fungsi setiap
komponen yang terlibat di dalamnya, seperti sel, jaringan tubuh, organ, oleh
stimulasi faktor-faktor eksternal seperti faktor mikrobial, kimiawi dan fisis.
9. Inokulasi merupakan kegiatan pemindahan mikroorganisme baik berupa
bakteri maupun jamur dari tempat atau sumber asalnya ke medium baru
yang telah dibuat dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggi dan aseptis.
10. Resistant merupakan ketahanan suatu organisme terhadap keadaan apapun.
11. Rentan merupakan suatu keadaan yang terancam atau mudah mengalami
perubahan.
12. Parasit obligat atau holoparasit adalah organisme parasit yang tidak dapat
menyelesaikan siklus hidupnya tanpa mengeksploitasi inang yang sesuai.
Jika parasit obligat tidak dapat memperoleh inang, ia akan gagal
bereproduksi.
13. Parasit fakultatif adalah organisme yang dapat melakukan aktivitas parasit,
tetapi tidak benar-benar bergantung pada inang untuk menyelesaikan siklus
hidupnya.
14. Tumbuhan hipersensitif merupakan reaksi berlebihan, tidak diinginkan
karena terlalu senisitifnya respon imun (merusak, menghasilkan
ketidaknyamanan, dan terkadang berakibat fatal) yang dihasilkan oleh
sistem imun.
15. Patogenesis tumbuhan merupakan istilah kedokteran yang berasal dari
bahasa Yunani pathos, penyakit, dan genesis, penciptaan. Patogenesis
merupakan keseluruhan proses perkembangan penyakit atau patogen,
termasuk setiap tahap perkembangan, rantai kejadian yang menuju kepada
terjadinya patogen tersebut dan serangkaian perubahan struktur dan fungsi
setiap komponen yang terlibat di dalamnya, seperti sel, jaringan tubuh,
organ, oleh stimulasi faktor-faktor eksternal seperti faktor mikrobial,
kimiawi dan fisis.