Anda di halaman 1dari 3

DEFINISI/PENGERTIAN DARI ISTILAH-ISTILAH UMUM YANG

SERING DITEMUI DALAM MEMPELAJARI PENYAKIT TUMBUHAN

Disusun Oleh:

Nama : Fakhira Dala’Uleng


Nim : 18011014026
Kelas : A4 HPT 018
Tugas : Ilmu Penyakit Tanaman

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
2020
1. Patogen merupakan agen biologis yang menyebabkan penyakit pada
inangnya. Sebutan lain dari patogen adalah mikroorganisme parasit.
Umumnya istilah ini diberikan untuk agen yang mengacaukan fisiologi
normal hewan atau tumbuhan multiselular. Namun, patogen dapat pula
menginfeksi organisme uniselular dari semua kerajaan biologi.
2. Virulensi merupakan takaran kemampuan suatu mikroorganisme (virus)
untuk menimbulkan penyakit.
3. Miselium merupakan bagian Jamur Multiseluler yang dibentuk oleh
kumpulan beberapa Hifa. Sebagian Miselium berfungsi sebagai penyerap
makanan dari Organisme lain atau sisa-sisa organisme.
4. Inokulum merupakan mikroorganisme atau patogen yang diinokulasikan
kedalam sebuah medium/inang dimana mikroorganisme tersebut masih
dalam keadaan hidup atau masih berada pada fase pertumbuhan sehat.
Inokulum artinya mikroorganisme yang akan dipakai dalam tahap kultur
jaringan.
5. Parasit merupakan organisme yang hidup pada atau di dalam makhluk
hidup lain (disebut inang) dengan menyerap nutrisi, tanpa memberi bantuan
atau manfaat lain padanya. Contoh parasit misalnya cacing di dalam perut
dan protozoa Plasmodium (penyebab malaria) di dalam darah. Parasit dapat
menyerang manusia dan hewan, serta menurunkan produktivitas inang yang
ditumpanginya. Ilmu yang mempelajari parasit disebut parasitologi.
6. Inang, dalam biologi, merupakan organisme yang menampung virus,
parasit, partner mutualisme, atau partner komensalisme, umumnya dengan
menyediakan makanan dan tempat berlindung. Contohnya suatu sel dapat
menjadi inang bagi virus, gulma dapat menjadi inang bagi bakteri pengikat
nitrogen, dan hewan dapat menjadi inang bagi cacing parasitik seperti
nematoda.

7. Saprofit merupakan organisme yang hidup dan makan dari bahan organik
yang sudah mati atau yang sudah busuk, saprofit bisa juga dikatakan
tumbuhan yang tidak memiliki klorofil yang hidup pada hasil perombakan
atau pelapukan jasad lain. Oleh karena tidak mempunyai klorofil, maka
tidak mampu berasimilasi, maka perlu mendapatkan zat organis yang telah
di bentuk oleh jasad-jasad lain. Jadi menyerupai parasit, hanya parasit
mengambil makanan jasad yang hidup. Sedangkan saprofit mengambil
makanan dari jasad yang telah mati, yang telah jatuh di tanah, contohnya
sebagian besar bakteri yang hidup di tanah, jamur-jamur yang tidak parasit
serta jenis lainnya. Semuanya tidak mempunyai klorofil, tidak mampu
membentuk zat organis sendiri dari udara, sehingga perlu mengambil
makanan yang terdiri dari zat organis.
8. Patogenesis merupakan istilah kedokteran yang berasal dari bahasa Yunani
pathos, penyakit, dan genesis, penciptaan. Patogenesis merupakan
keseluruhan proses perkembangan penyakit atau patogen, termasuk setiap
tahap perkembangan, rantai kejadian yang menuju kepada terjadinya
patogen tersebut dan serangkaian perubahan struktur dan fungsi setiap
komponen yang terlibat di dalamnya, seperti sel, jaringan tubuh, organ, oleh
stimulasi faktor-faktor eksternal seperti faktor mikrobial, kimiawi dan fisis.
9. Inokulasi merupakan kegiatan pemindahan mikroorganisme baik berupa
bakteri maupun jamur dari tempat atau sumber asalnya ke medium baru
yang telah dibuat dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggi dan aseptis.
10. Resistant merupakan ketahanan suatu organisme terhadap keadaan apapun.
11. Rentan merupakan suatu keadaan yang terancam atau mudah mengalami
perubahan.
12. Parasit obligat atau holoparasit adalah organisme parasit yang tidak dapat
menyelesaikan siklus hidupnya tanpa mengeksploitasi inang yang sesuai.
Jika parasit obligat tidak dapat memperoleh inang, ia akan gagal
bereproduksi.
13. Parasit fakultatif adalah organisme yang dapat melakukan aktivitas parasit,
tetapi tidak benar-benar bergantung pada inang untuk menyelesaikan siklus
hidupnya.
14. Tumbuhan hipersensitif merupakan reaksi berlebihan, tidak diinginkan
karena terlalu senisitifnya respon imun (merusak, menghasilkan
ketidaknyamanan, dan terkadang berakibat fatal) yang dihasilkan oleh
sistem imun.
15. Patogenesis tumbuhan merupakan istilah kedokteran yang berasal dari
bahasa Yunani pathos, penyakit, dan genesis, penciptaan. Patogenesis
merupakan keseluruhan proses perkembangan penyakit atau patogen,
termasuk setiap tahap perkembangan, rantai kejadian yang menuju kepada
terjadinya patogen tersebut dan serangkaian perubahan struktur dan fungsi
setiap komponen yang terlibat di dalamnya, seperti sel, jaringan tubuh,
organ, oleh stimulasi faktor-faktor eksternal seperti faktor mikrobial,
kimiawi dan fisis.

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab Ii PDF
    Bab Ii PDF
    Dokumen16 halaman
    Bab Ii PDF
    Anonymous AVJwId
    Belum ada peringkat
  • Tugas Firda
    Tugas Firda
    Dokumen3 halaman
    Tugas Firda
    Anonymous AVJwId
    Belum ada peringkat
  • PKM K
    PKM K
    Dokumen19 halaman
    PKM K
    Anonymous AVJwId
    Belum ada peringkat
  • Tugas Makalah Agroklima
    Tugas Makalah Agroklima
    Dokumen8 halaman
    Tugas Makalah Agroklima
    Anonymous AVJwId
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Alat
    Bab Iii Alat
    Dokumen16 halaman
    Bab Iii Alat
    Anonymous AVJwId
    Belum ada peringkat
  • STERIL
    STERIL
    Dokumen15 halaman
    STERIL
    Anonymous AVJwId
    Belum ada peringkat
  • SOSIOLOGI
    SOSIOLOGI
    Dokumen7 halaman
    SOSIOLOGI
    Anonymous AVJwId
    Belum ada peringkat