DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR GRAFIK
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PENGOLAHAN DATA
BAB III ANALISIS
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Redwood Viscometer.
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Viskositas pada Beberapa Zat.
Tabel 2. Persamaan Konversi Viskositas Kinematik.
Tabel 3. Waktu Aliran 25 mL Crude Oil pada Redwood Viscometer.
Tabel 4. Hasil Ekstrapolasi Data Waktu Aliran 25 mL Crude Oil.
Tabel 5. Pengukuran Volume dan Massa dari Picnometer dan Sampel Crude Oil.
Tabel 6. Hasil Ekstrapolasi Data Massa Picnometer dan Sampel Crude Oil.
Tabel 7. Waktu Aliran 50 mL Crude Oil pada Redwood Viscometer.
Tabel 8. SG Crude Oil Terhadap Suhu.
Tabel 9. Nilai Viskositas Kinematik
Tabel 10. Nilai L & H untuk Viskositas Kinematik
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1. Grafik Waktu Terhadap Suhu Aliran Crude Oil.
Grafik 2. Massa Picnometer + Crude Oil Terhadap Suhu.
Grafik 3. Viskositas Kinematik vs T.
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan dari praktikum adalah sebagai berikut.
1. Mengukur viskositas minyak yang diperoleh sebagai fungsi dari waktu pengaliran (dalam
detik).
2. Menghitung Viscosity Index (VI) seuatu sampel minyak.
3. Menentukan Specific Gravity dan API gravity dari crude oil.
2. Viskositas Kinematik
Merupakan rasio antara viskositas absolut dengan kepadatan (densitas).
Rumus :
𝜇
𝑣=
𝜌
Keterangan :
𝑣 = viskositas kinematik (𝑚2 /𝑠)
𝜇 = viskositas absolut / dinamis (𝑁𝑠/𝑚2 )
𝜌 = densitas (𝑘𝑔/𝑚3 )
Pada percobaan ini, waktu yang dibutuhkan untuk mengalirkan 50 cc sampel melalui
viscometer redwood (dalam detik) diukur pada temperatur tertentu dimana pada percobaan
ini adalah 100, 140, dan 180 0F. Harga viskositas kinematik bisa dihitung dengan
menggunakan hubungan:
Viscosity Index (VI) dari minyak adalah suatu bilangan yang dapat menyatakan
besarnya perubahan viskositas akibat perubahan temperatur. Nilai ini sangat berpengaruh
terhadap oli lubrikan di industri otomotif. VI dapat ditentukan dengan menggunakan
hubungan:
1. Untuk minyak dengan VI antara 0 sampai 100 berlaku:
𝐿−𝑈
𝑉𝐼 = 𝑥100
𝐿−𝐻
Dimana:
𝑉𝐼 : Viscosity Index
𝐿 : Viskositas kinematik pada 210 0F untuk minyak dengan VI = 0
𝑈 : Viskositas kinematik minyak pada 100 0F
𝐻 : Viskositas kinematik pada 100 0F untuk minyak dengan VI = 100
𝑌 : Viskositas kinematik minyak pada 210 0F
Untuk minyak dengan viskositas kinematik di atas 75 cSt pada 210 0F dapat digunakan
persamaan:
𝐿 = 1,015𝑌 2 + 12,154𝑌 − 155,61
𝐻 = 0,8236𝑌 2 − 0,5015𝑌 − 53,03
Untuk minyak dengan viskositas kinematik di bawah 2,0 cSt pada 210 0F digunakan
persamaan:
𝐿 = 𝑌(1,655 + 1,2665𝑌 )
𝐻 = 𝑌(0,1725 + 0,34984𝑌)
Untuk minyak dengan viskositas kinematik pada 210 0F antara 2,0 cSt sampai 75 cSt
digunakan rumus:
𝐿 = 𝑎𝑌 2 + 𝑏𝑌 + 𝑐
𝐻 = 𝑑𝑌 2 + 𝑒𝑌 + 𝑓
Konstanta a, b, c, d, e dan f dapat dicari dari table “coefficient of quadratic equation”, atau
nilai L dan H dapat langsung dicari dari table “basic value for L and H for kinematic
viscosity”.
American Pertroleum Institute atau API gravity adalah ukuran berat atau ringannya
petroleum liquid (minyak) dibandingkan dengan air. Jika nilai API gravity lebih besar dari 10,
maka minyak tersebut lebih ringan dari pada air. Sebaliknya, jika nilai API gravity lebih kecil
dari 10, maka minyak tersebut lebih berat dari air.
Rumus :
141.5
𝐴𝑃𝐼 𝑔𝑟𝑎𝑣𝑖𝑡𝑦 = − 131.5
𝑆𝑝𝑒𝑐𝑖𝑓𝑖𝑐 𝐺𝑟𝑎𝑣𝑖𝑡𝑦
Pengklasifikasian jenis crude oil didasarkan pada nilai API gravity-nya.
1. Light crude oil, mempunyai nilai API gravity lebih besar dari 31.10.
2. Medium crude oil, mempunyai nilai API gravity diantara 22.3 dan 31.10.
3. Heavy crude oil, mempunyai nilai API gravity dibawah 22.30.
4. Extra heavy crude oil, mempunyai nilai API gravity dibawah 10.00.
100
80
Waktu (s)
y = -0,6809x + 173,09
60
40
20
0
100 110 120 130 140 150 160 170 180 190 200
Suhu (deg F)
Y-Values
25,25
25,2
25,15
Massa (gr)
25,1
y = -0,0027x + 25,476
25,05
25
24,95
24,9
100 110 120 130 140 150 160 170 180 190 200
Suhu (deg F)
50
Viskositas Kinematik (cSt)
40
30
20
10
0
95 115 135 155 175 195 215
Suhu (deg F)
(log 𝐻 − 𝑙𝑜𝑔𝑈)
𝑁= = 0.34
log 𝑌
(𝑎𝑛𝑡𝑖𝐿𝑜𝑔𝑁) − 1
𝑉𝐼 = + 100 = 266.12
0.00715
141.5
𝐴𝑃𝐼 𝑔𝑟𝑎𝑣𝑖𝑡𝑦 = − 131.5
0.846
𝐴𝑃𝐼 𝑔𝑟𝑎𝑣𝑖𝑡𝑦 = 35.76 𝐴𝑃𝐼
BAB III
ANALISIS
4.1 Simpulan
Simpulan dari praktikum modul ini adalah sebagai berikut.
1. Viskositas minyak dapat dilihat pada Tabel 9.
2. Visvosity Index (VI) sampel crude oil yang digunakan bernilai 266.12.
3. Specific Gravity sampel crude oil yang digunakan bernilai 0.846 (rata-rata) dan memiliki
API Gravity sebesar 35.76 API.
4.2 Saran
Saran untuk asisten praktikum agar selalu tetap semangat dan memberikan yang terbaik
untuk kami yang masih dalam proses pembelajaran. Adapun saran untuk modul praktikum ini
yaitu dilakukannya pembaharuan pada beberapa alat yang sudah waktunya untuk diganti
seperti redwood viscometer.
DAFTAR PUSTAKA