Anda di halaman 1dari 18

Pertemuan ke-10

Persamaan Momentum
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

Rizka Arbaningrum, ST., MT


rizka.arbaningrum@upj.ac.id
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA (CIV-106)

Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

1. PENGANTAR MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA


2. SIFAT-SIFAT ZAT CAIR
3. HIDROSTATIKA
4. KESEIMBANGAN BENDA TERAPUNG
5. KESETIMBANGAN RELATIF
6. KINEMATIKA ZAT CAIR
7. PERSAMAAN BERNOULLI
8. UJIAN TENGAH SEMESTER
9. PERSAMAAN MOMENTUM
10. ALIRAN MELALUI LUBANG DAN PELUAP
11. ALIRAN ZAT CAIR
12. ALIRAN MELALUI PIPA
13. ALIRAN MELALUI SISTEM PIPA
14. ALIRAN MELALUI SALURAN TERBUKA
15. MODEL DAN ANALISIS DIMENSI
16. UJIAN AKHIR SEMESTER
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA (CIV-106)

Pokok Bahasan

DEFINISI

KOEFISIEN KOREKSI MOMENTUM

GAYA YANG DITIMBULKAN OLEH PERUBAHAN KECEPATAN

GAYA YANG DITIMBULKAN OLEH PERUBAHAN ARAH

GAYA YANG DITIMBULKAN OLEH PANCARAN ZAT CAIR

PLAT BERGERAK DAN SERI PLAT BERGERAK

PLAT LENGKUNG TETAP DAN BERGERAK


MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA (CIV-106)
PERSAMAAN
KONSEP MOMENTUM

POKOK BAHASAN
 Zat cair yang bergerak dapat menimbulkan gaya. 1. Definisi
 Gaya yang ditimbulkan oleh zat cair dapat dimanfaatkan untuk : 2. Koefisien Koreksi
Momentum
- analisis perencanaan turbin
3. Gaya yang
- mesin-mesin hidraulis ditimbulkan oleh
- saluran yang panjang dan berkelok-kelok perubahan
kecepatan
- dsb. 4. Gaya yang
ditimbulkan oleh
perubahan arah
5. Gaya yang
ditimbulkan oleh
pancaran zat cair
6. Plat Bergerak dan
Seri Plat Bererak
7. Plat Lenkung Tetap
dan bergerak
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA (CIV-106)
PERSAMAAN
DEFINISI MOMENTUM

POKOK BAHASAN
 Momentum suatu partikel atau benda didefinisikan
sebagai perkalian antara massa M dan kecepatan V, 1. Definisi
2. Koefisien Koreksi
Momentum
Momentum = M · V 3. Gaya yang
ditimbulkan oleh
 Partikel-partikel aliran zat cair mempunyai perubahan
momentum. kecepatan
4. Gaya yang
 Perubahan momentum dapat menyebabkan terjadinya ditimbulkan oleh
gaya. perubahan arah
5. Gaya yang
 Gaya yang terjadi karena gerak zat cair disebut dengan ditimbulkan oleh
gaya dinamis dan merupakan gaya tambahan pada pancaran zat cair
gaya tekanan hidrostatis. 6. Plat Bergerak dan
Seri Plat Bererak
7. Plat Lenkung Tetap
dan bergerak
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA (CIV-106)
PERSAMAAN
MOMENTUM ALIRAN ZAT CAIR MOMENTUM

POKOK BAHASAN

1. Definisi
2. Koefisien Koreksi
Momentum = ρ Q V 3.
Momentum
Gaya yang
ditimbulkan oleh
perubahan
kecepatan
Dengan : 4. Gaya yang
ρ : rapat massa zat cair ditimbulkan oleh
perubahan arah
Q : debit aliran 5. Gaya yang
ditimbulkan oleh
V : kecepatan rerata aliran pancaran zat cair
6. Plat Bergerak dan
Seri Plat Bererak
7. Plat Lenkung Tetap
dan bergerak
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA (CIV-106)
PERSAMAAN
GAYA YANG BEKERJA PADA ZAT CAIR MOMENTUM

POKOK BAHASAN

1. Definisi
F = ρ Q (V2 – V1) 2. Koefisien Koreksi
Momentum
3. Gaya yang
F = ρQV2 – ρQV1 ditimbulkan oleh
perubahan
kecepatan
4. Gaya yang
ditimbulkan oleh
Gaya yang bekerja pada zat cair adalah sebanding perubahan arah
5. Gaya yang
dengan laju perubahan momentum ditimbulkan oleh
pancaran zat cair
6. Plat Bergerak dan
Seri Plat Bererak
7. Plat Lenkung Tetap
dan bergerak
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA (CIV-106)
PERSAMAAN
KOEFISIEN KOREKSI MOMENTUM MOMENTUM

POKOK BAHASAN
 Dalam menurunkan persamaan momentum, distribusi kecepatan aliran
dianggap seragam padahal tidak demikian kenyataannya, sehingga perlu 1. Definisi
koreksi. 2. Koefisien Koreksi
Momentum
3. Gaya yang
ditimbulkan oleh
F = ρ Q (β2V2 – β1V1) perubahan
kecepatan
4. Gaya yang
Dengan β adalah koefisien koreksi momentum. ditimbulkan oleh
perubahan arah
Laminer β = 1,33
5. Gaya yang
Turbulen β = 1,01 – 1,04 ditimbulkan oleh
pancaran zat cair
6. Plat Bergerak dan
Seri Plat Bererak
7. Plat Lenkung Tetap
dan bergerak
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA (CIV-106)
GAYA YANG DITIMBULKAN OLEH PERUBAHAN PERSAMAAN
KECEPATAN MOMENTUM

POKOK BAHASAN

1. Definisi
 Ditinjau gaya pada curat. 2. Koefisien Koreksi
 Gaya ini dapat menimbulkan Momentum
gaya tarik pada curat. 3. Gaya yang
ditimbulkan oleh
 Perencanaan baut dan las perubahan
pada sambungan didasarkan kecepatan
pada gaya tarik tsb. 4. Gaya yang
ditimbulkan oleh
perubahan arah
5. Gaya yang
ditimbulkan oleh
Rx = p1A1 – ρQ(V2 – V1) pancaran zat cair
6. Plat Bergerak dan
Seri Plat Bererak
7. Plat Lenkung Tetap
dan bergerak
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA (CIV-106)
PERSAMAAN
GAYA YANG DITIMBULKAN OLEH PERUBAHAN ARAH MOMENTUM

POKOK BAHASAN
 Perubahan arah aliran dalam pipa dapat menyebabkan
terjadinya gaya-gaya yang bekerja pada belokan pipa. 1. Definisi
 Gaya-gaya tersebut disebabkan oleh gaya tekanan statis 2. Koefisien Koreksi
dan gaya dinamis. Momentum
3. Gaya yang
ditimbulkan oleh
perubahan
Belokan arah x (horisontal) : kecepatan
Rx = p1A1 – p2A2cosθ – ρQ(V2cosθ– V1) 4. Gaya yang
ditimbulkan oleh
Belokan arah y (vertikal) : perubahan arah
5. Gaya yang
Ry = W + p2A2sinθ + ρQV2sinθ ditimbulkan oleh
pancaran zat cair
6. Plat Bergerak dan
Seri Plat Bererak
7. Plat Lenkung Tetap
dan bergerak
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA (CIV-106)
PERSAMAAN
GAYA YANG DITIMBULKAN OLEH PERUBAHAN ARAH MOMENTUM

POKOK BAHASAN
R  Rx  R y
 Resultante gaya R : 2 2
1. Definisi
2. Koefisien Koreksi
Momentum
Ry 3. Gaya yang

tg  ditimbulkan oleh


perubahan
Rx 4.
kecepatan
Gaya yang
ditimbulkan oleh
perubahan arah
 Sudut α diukur terhadap horisontal menunjukkan arah 5. Gaya yang
kerja gaya R. Gaya R tersebut akan berusaha untuk ditimbulkan oleh
melepaskan bagian belokan dari pipa utama, yang pancaran zat cair
harus dapt ditahan oleh sambungan antara pipa dan 6. Plat Bergerak dan
Seri Plat Bererak
belokan. 7. Plat Lenkung Tetap
dan bergerak
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA (CIV-106)
PERSAMAAN
GAYA YAN DITIMBULKAN OLEH PANCARAN ZAT CAIR MOMENTUM

PLAT TETAP POKOK BAHASAN


 Apabila suatu pancaran zat cair menghantam plat datar diam
dengan membentuk sudut tegak lurus terhadap plat, pancaran tsb 1. Definisi
tidak akan dipantulkan kembali tetapi akan mengalir di atas plat 2. Koefisien Koreksi
dalam segala arah. Momentum
 Gaya yang bekerja pada plat : 3. Gaya yang
ditimbulkan oleh
R = ρ a V2
perubahan
Apabila pancaran membentuk sudut θ terhadap plat : kecepatan
R = ρ a V2 sin θ 4. Gaya yang
ditimbulkan oleh
perubahan arah
5. Gaya yang
ditimbulkan oleh
pancaran zat cair
6. Plat Bergerak dan
Seri Plat Bererak
7. Plat Lenkung Tetap
dan bergerak
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA (CIV-106)
PERSAMAAN
PELAT BERGERAK MOMENTUM

POKOK BAHASAN
 Apabila plat yang dihantam pancaran zat cair
1. Definisi
bergerak dengan kecepatan v dalam arah 2. Koefisien Koreksi
Momentum
pancaran, maka pancaran tersebut akan 3. Gaya yang
menghantam plat dengan kecepatan relatif (V-v). ditimbulkan oleh
perubahan
R = ρ a (V – v)2 4.
kecepatan
Gaya yang
ditimbulkan oleh
perubahan arah
5. Gaya yang
ditimbulkan oleh
pancaran zat cair
6. Plat Bergerak
7. Plat Lenkung Tetap
dan bergerak
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA (CIV-106)
PERSAMAAN
PELAT LENGKUNG TETAP MOMENTUM

• Perubahan momentum dapat terjadi karena adanya perubahan POKOK BAHASAN


arah aliran tanpa terjadi perubahan kecepatan.
1. Definisi
• Gaya yang ditimbulkan oleh zat cair pada plat lengkung adalah : 2. Koefisien Koreksi
Momentum
R = ρ a V (V cosα + Vcosβ) 3. Gaya yang
ditimbulkan oleh
• Apabila α = β = 0 maka : perubahan
R = 2 ρ a V2 kecepatan
4. Gaya yang
ditimbulkan oleh
perubahan arah
5. Gaya yang
ditimbulkan oleh
pancaran zat cair
6. Plat Bergerak dan
Seri Plat Bererak
7. Plat Lengkung Tetap
dan bergerak
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA (CIV-106)
PERSAMAAN
PELAT LENGKUNG TETAP MOMENTUM

POKOK BAHASAN
Plat datar R = ρ a V2 1. Definisi
Plat lengkung R = 2 ρ a V2 2. Koefisien Koreksi
Momentum
3. Gaya yang
ditimbulkan oleh
• Perbandingan antara persamaan gaya pada plat datar perubahan
dan plat lengkung menunjukkan bahwa gaya yang kecepatan
terjadi pada plat lengkung dimana pancaran membelok 4. Gaya yang
ditimbulkan oleh
180 ° adalah 2 kali gaya yang terjadi pada plat datar. perubahan arah
Pancaran membelok 180° apabila plat lengkung 5. Gaya yang
berbentuk setengah lingkaran. ditimbulkan oleh
pancaran zat cair
6. Plat Bergerak dan
Seri Plat Bererak
7. Plat Lengkung Tetap
dan bergerak
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA (CIV-106)
PERSAMAAN
PELAT LENGKUNG BERGERAK MOMENTUM

POKOK BAHASAN

• Pancaran air datang dengan kecepatan V menghantam plat dengan 1. Definisi


kecepatan relatif, Vr = V – v. pancaran tersebut akan meluncur pada 2. Koefisien Koreksi
plat lengkung dan keluar melalui kedua ujungnya dengan membentuk Momentum
sudut β terhadap arah gerak plat. 3. Gaya yang
ditimbulkan oleh
• Gaya yang ditimbulkan oleh pancaran dalam arah pancaran : perubahan
kecepatan
4. Gaya yang
ditimbulkan oleh
R = ρ a (V – v)2(1+cos β) perubahan arah
5. Gaya yang
ditimbulkan oleh
pancaran zat cair
6. Plat Bergerak dan
Seri Plat Bererak
7. Plat Lengkung Tetap
dan bergerak
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA (CIV-106)
PERSAMAAN
SOAL MOMENTUM

1. Hitung gaya tarik pada sambungan antara pipa berdiameter 0,1 m dan curat yang melewatkan semburan air
dengan kecepatan 35 m/d dan diameter 0,025 m. percepatan gravitasi adalah 9,81 m/d. (dalam satuan SI)
2. Suatu belokan pipa dengan sudut 30° berada pada suatu bidang horisontal. Luas penampang lintang hulu (1)
dan hilir (2) bagian belokan tersebut adalah 1,2 m² dan 0,7 m². Perubahan tampang berangsur-angsur. Pipa
tersebut mengalirkan air. Kecepatan aliran tampan (1) adalah 12,5 m/d sedankan tekanannya adalah 20 N/cm².
Berat jenis 1000 kg/m³. Hitung besar dan arah gaya yang ditimbulkan oleh aliran air tersebut. Koefisien koreksi
energi dan momentum dianggap satu. (dalam satuan SI)
3. Sebuah curat memancarkan air yang menghantam plat vertikal. Debit aliran Q = 0,03 m3/d dan diameter ujung
curat 0,04 m. Hitung gaya horisontal yang diperlukan untuk menahan plat. Apabila pancaran air menghantam
plat dengan membentuk sudut 30° terhadap plat, berapakah gaya penahan tegak lurus plat. (dalam satuan SI)
4. Pancaran air dengan diameter 0,06 m mempunyai kecepatan 17 m/d, menghantam suatu seri plat pada roda
yang bergerak dengan kecepatan 10 m/d. Hitung (a) gaya yan ditimbulkan oleh pancaran, (b) Kerja yan
dilakukan oleh pancaran, dan (c) efisiensi pancaran
5. Pancaran air dengan diameter 5 m masuk plat lengkung tetap dengan kecepatan 52 m/d dengan membentuk
sudut 30˚ terhadap horisontal. Hitun gaya yang ditimbulkan oleh pancaran, apabila pancaran tersebut
meninggalkan plat lenkun dengan sudut 15˚ terhadap horisontal
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai