Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat allah SWT,atas segala limpahan rahmmat
dan hidayahNya. Sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Praktikum Bengkel Kayu ini
sdengan lancar. Saya menyusun laporan ini dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin.
Namun tentunya dalam penulisan laporan ini perlu adanya penyempurnaan untuk menjadi
lebbih baik.

Saya selaku penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang berperan
dalam penyusunan laporan ini,diantaraya adalah:

1. RR.Dewi Junita Koesumawati,ST.MT selaku dosen pembimbing yang telah memberikan


materi Paraktikum Bengkel Kerja Kayu

2. Arif Wicaksono selaku teknisi dari bengkel konstruksi yang telah mengarahkan saya pada
saat pelaksanaan praktikum.

3. Rekan-rekan yang membantu jalannya praktikum bengkel kerja kayu.

Laporan yang saya sajikan ini merupakan rincian dari suatu pengerjaan kayu yang
nantinya bisa digunakan menjadi beberapa bentuk dan jenis barang sesuai dengan fungsinya.
Lebih jelasnya pembaca bisa menyimak isi laporan ini sebagai bahan referensi kedepannya.
Saya harap laporan ini bisa bermanfaat dan bisa memberikan inspirasi untuk pembelajaran
kedepannya. Amiin.

Jember,4 Juni 2016-06-04

Penyusun
BAB 1

PEMOTONGAN KAYU

1.1 Landasan Teori


Pengenatan dan Penggergajian adalah dasar dari pekerjaan kayu,setiap kayu yang
dibentuk menjadi beberapa barang yang sesuai gambar kerja selalu diawali dengan
pengamatan danpenggergajian sampai mencapai dimensi atau ukuran yang dikehendaki.
Pengenatan yang baik adalah yang menghasilkan bidang kayu yang rata,lurus,dan siku sejajar
dengan bidang yang lain.
Pengerjaan kayu disesuaikan dengan arah penggergajian dengan arah serat kayunya.
Sehingga muncul istilah gergaji potong dan gergaji belah dan penggunaanya disesuaikan
dengan arah penggergajian kayu tersebut.
Dalam latihan mengetan kayu dan menggergaji kayu akan dijumpai berbagai arah dan
posisi penggergajian kayu serta menggunakan berbagai jenis gergaji yang disesuaikan dengan
keperluannya.

1.2 Perkakas,Perlengkapan,dan Bahan


Dalam melakukan praktek ini,perlengkapan,peralatan,dan bahan yang digunakan adalah
sebagai berikut;
● Gergaji
● Palu Besi

● Pensil

● Penggaris
● Kayu Ukuran 5/7

1.3 Langkah Kerja


a. Menggergaji Kayu
● Persiapkan bahan kayu yang akan dilakukan proses pemotongan
● Siapkan gergaji yang khusus untuk proses pemotongan dan usahakan mata gergaji
cukup tajam
●Langkah selanjutnya yakni menggambar bagian bagian yang akan dipotong

Untuk bahan rangka dari meja kursi untuk satu set


Nama Bahan Gambar Panjang Kayu(m) Kebutuhan (L)satu set(m)

A2 0,4497 2 0,8994
A3 1 0,9827 2 1,9654
A4 3 0,2916 2 0,5832
B1 0,4117 2 0,8234
B3 2 0,5548 2 1,1096
C1 0,5004 2 1,0008
C2 4 0,5472 2 1,0944
C3 0,4401 2 0,8802
C4 0,2737 2 0,5474
C5 0,0343 2 0,0686
c7 0,4117 2 0,8234
TOTAL 9,7958
1 lonjor 4/6=3,8 m
Bahan yg dibutuhkan= 2,58 lonjor
Dibulatkan 3 lonjor
Untuk bahan plat meja dan plat tempat duduk
Nama Bahan Panjang (m) Kebutuhan (L)satu set (m)
A1 1,5 1 1,5
B2 1 1,5 2 3
C6 1,2 1 1,2

TOTAL 5,7
1 lonjor Papan 3/20 = 3,8 m
Bahan yg dibutuhkan= 1,5 lonjor
Dibulatkan = 2 lonjor

● Langkah selanjutnya gambar sesuai ukuran diatas berdasarkan gambar rencana


● Kemudian adalah menggergaji sesuai gambar yang ada
● Letakkan bahan yang akan di gergaji pada meja kerja gergaji potong
● Sesuaikan sudut dari bahan yang akan digergaji
● Setelah sudut pemotongan siap maka lakukan pemotongan dengan cara menekan
tombol power dan tarik tuas gergaji hingga memotong bahan kayu (menggunakan
Gergaji Duduk/Elektrik)
BAB II
PENGETAMAN KAYU

2.1 Landasan Teori


Pengetaman adalah pembentukan kayu agar menghasilkan permukaan yang rata dan
siku serta lurus. Dalam mengetam kayu kita harus memiliki kayu yang memiliki satu bagian
halus terlebih dahulu. Pengetaman yang baik dilakukan secara bertahap sehingga
menghasilkan kayu yang kita inginkan.
Pengetaman yang baik harus menghasilkan suatu permukaan yang sejajar agar dalam
pengerjaan tersebut harus benar-benar mendapatkan permukaan yang sejajar atau rata. Mesin
Ketam memudahkan kita dalam proses pengetaman untuk menghasilkan permukaan yang kita
kehendaki.

2.2 Perkakas,Perlengkapan,dan Bahan-bahan


Dalam melakukan prakten ini,peralatan,perlengkapan,dan bahan yang dipergunakan
adalah sebagai barikut;

● Mesin ketam/planer
● Jointer

● Penggeris Siku

● Kayu Ukuran 5/7


2.3 Langkah Kerja

Mengetam kayu
● Langkah pertama kita menyiapkan kayu dengan ukuran 4/6 untuk bahan rangka meja
dan kayu dengan ukuran 3/20 untuk plat meja dan dudukan kursi
● Kemudian pilih kayu yang sudah digergaji sesuai ukuran yang sudah kita gambarkan
● Atur mesin ketam sesuai kebutuhan yang kita inginkan dengan cara memutar tuas
hidrolik untuk menentukan ketebalan kayu yang diinginkan
● Hidupkan mesin ketam
● Ambil kayu dan lakukan Pengetaman kayu secara berkala hingga didapatkan ukuran
kayu yang direncanakan serta lurus,sejajar,dan siku
● Lakukan pekerjaan diatas pada setiap bahan kayu yang sudah disiapkan hingga
selesai
Bab III
PERAKITAN BAHAN

3.1 Landasan Teori


Merangkai atau merakit merupakan tahapan yang hampir selesai untuk suatu
pengerjaan terutama pembuatan kursi lipat.Dalam membuat meja kirsi lipat kita harus
menyelesaikan penyambungan tiap tiap batang,sehingga batang tersebut bisa berfungsi
seperti mestinya.
Proses merangkai atau merakit ini harus sesuai dengan gambar yang sudah kita
rencanakan sebeleumnya. Karena itu dalam merakit perlu penempatan posisi batang kayu
akurat sehingga kursi akan siku pada akhirnya.

3.2 Perkakas,Perlengkapan,dan Bahan-bahan

● Palu

● Skrup
● Bor

● Kayu dengan ukuran yang sudah disesuaikan

3.3 Lagkah Kerja


1. Siapkan kayu dari hasil pengukuran yang sudah dilakukan
2. Mulailah perakitan kayu bagian pertama
3. Satukan batang batang yang sudah disiapkan dengan menggunakan skrup,minimal dua
skrup tiap sambungan demi kekuatan kursi
4. Ulangi penyambungan sampai selesai satu set kursi lipat tersebut
BAB IV
FINISING

4.1 Landasan Teori


Finising merupakan pengerjaan akhir pada setiap pekerjaan,dalam hal ini finising
pengerjaan kayu. Finising yang baik adalah jika dari pengerjaan dihasilkan suatu barang yang
halus,indah,dan memiliki nilai jual tinggi. Ada beberapa jenis finising yang bisa dilakukan
diantaranya yakni pengecatan. Pengecatan yang baik jika menghasilkan permukaan yang
halus serta warna yang merata. Pengecatan sendiri bisa dilakukan dengan berbagai cara
seperti pengecatan secara konvensional ataupon dengan menggunakan alat yaikni dengan
teknik Airbrush.

4.2 Perkakas,Peralatan,dan Bahan yang Digunakan

● Kuas Ukuran 2,5 inchi

● Amplas Kayu
● Politur

4.3 Langkah Kerja


1. Siapkan semua peralatan dan bahan
2. Siapkan kursi lipat yang selesaidirangkit dan haluskan kembali setiap permukaan yang
terlihat dengan menggunakan amplas kayu hingga benar-benar halus
3. Kemudian ambil kaleng kosong tuangkan politur secukupnua kemudian beri air untuk
sedikit mengencerkan (untuk politur berbahan dasar air)
4. Ambil kuas dan lakukan pengecatan setiap permukaan yang terliahat secara merata dan
dengan arah goresan sejajar atau searah
5. Setelah selesai tunggu cat kering kemutian ambila amplas dan haluskan permukaan cat
yang sedikit kasar
6. Lakukan pengecatan kembali dengan catatan bersihkan dahulu bagian yang akan dicat
dari debu setelah pengamplasan
7. Lakukan pekerjaan tersebut minimal tiga kali untuk hasil yang maksimal

Anda mungkin juga menyukai