BAB III
METODE PENELITIAN
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Maret 2020 sampai dengan
bulan April 2020. Adapun tempat akan dilaksanakannya penelitian ini adalah
Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel yang terdiri dari variabel
endogen (endogenous variable) berupa minat belajar (X2) yang juga berfungsi
berupa metode survey dengan teknik analisis jalur (path analysis). Model analisis
ini digunakan untuk menjelaskan sebab akibat antar variabel, dengan tujuan untuk
KE 1
KE 2
KE
KE 2 HB 1
KE 4 X1 HB 2
KE 5 HB 3
HBE
HB 4
Y HB 5
MB 1
MB 2 MB HB 6
MB 2
X2
MB 4
Gambar 3.1. Diagram Analisis Jalur Kecerdassn Emosional dan Minat Belajar
Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS
1. Populasi
Populasi target dalam penenelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri
kelas VIII SMP Negeri di Tomia Kabupaten Wakatobi yang berjumlah 346 siswa
yang diperoleh berdasarkan data dari pihak sekolah. Untuk lebih jelasnya, rincian
jumlah populasi siswa SMP Negeri di Tomia Kabupaten Wakatobi dapat dilihat
Jumlah
No. Nama Sekolah
siswa
1. SMP Negeri 1 Tomia 146
2. SMP Negeri 2 Tomia 117
3. SMP Negeri 3 Tomia 4
4. SMP Negeri 4 Tomia 23
5. SMP Negeri Satap Kulati 9
6. SMP Negeri Satap Wawotimu 16
7. SMP Negeri Satap Tanowali 13
8. SMP Negeri Satap Lamanggau 18
Jumlah 346
Sumber: Data pihak sekolah
2. Sampel
N
n=
N ( d )2 +1
Dimana:
Pada penelitian ini menggunakan tingkat presisi sebesar 0,05 atau 5%.
Jadi, jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 106 siswa (30,63%) dari
menggunakan rumus:
Nᵢ
ni = x n, dimana:
N
Tabel 3.2 Distribusi sampel siswa SMP Negeri di Tomia Tahun 2020
No Jumlah
Nama Sekolah Jumlah sampel
. populasi
1. SMP Negeri 1 Tomia 146 146/346 x 106 = 45
2. SMP Negeri 2 Tomia 117 117/346 x 106 = 36
3. SMP Negeri 3 Tomia 4 4/346 x 106 = 1
4. SMP Negeri 4 Tomia 23 23/346 x 106 = 7
5. SMP Negeri Satap Kulati 9 9/346 x 106 = 3
6. SMP Negeri Satap Wawotimu 16 16/346 x 106 = 5
7. SMP Negeri Satap Tanowali 13 13/346 x 106 = 4
8. SMP Negeri Satap Lamanggau 18 18/346 x 106 = 5
Jumlah 346 106
Sumber: Data diolah
memberi nomor urut dari nomor satu sampai dengan nomor terakhir. Sehingga
setiap siswa yang menjadi objek penelitian akan mendapatkan kesempatan yang
1. Angket
Dalam penelitian ini menggunakan dua jenis angket, yaitu angket kecerdasan
data yang berkaitan dengan kecerdasan emosional dan minat belajar siswa
Jenis angket yang dipakai berupa angket tertutup, yang telah disediakan
2. Tes
Dalam penelitian ini tes digunakan untuk mencari data hasil belajar siswa
dalam pelajaran IPS. Bentuk tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes
tertulis berupa soal pilihan ganda dan uraian. Teknik tes ini digunakan untuk
mendapatkan data hasil belajar siswa yang lebih autentik dan melihat tingkat
3. Dokumentasi
informasi penting yang berkaitan dengan keadaan sekolah, keadaan siswa serat
E. Instrumen Penelitian
a. Definisi Konseptual
dan mengontrol emosi yang muncul dalam dirinya dan dalam berhubungan dengan
merasakan dan memahami serta menjalin hubungan yang harmonis dengan orang
lain. Kecerdasan emosional ini dapat diukur dari beberapa indikator yaitu:
mengenali emosi diri, mengelola emosi, motivasi diri, mengenali emosi orang lain,
membina hubungan.
b. Definisi Operasional
diperoleh siswa dari hasil jawaban atas instrumen penelitian yang mengukur
beberapa indikator yaitu: mengenali emosi diri, mengelola emosi, motivasi diri,
a. Definisi Konseptual
Minat belajar dalam penelitian ini adalah kecenderungan dan rasa ketertarikan
yang tetap yang disertai dengan perasaan senang untuk memperhatikan dan terlibat
bernilainya hal yang dipelajari. Minat belajar ini dapat diukur dari beberapa
keterlibatan siswa.
b. Definisi Operasional
Minat belajar siswa dalam penelitian ini merupakan skor total yang diperoleh
siswa dari hasil jawaban atas instrumen penelitian yang mengukur minat belajar
siswa. Minat belajar ini dapat diukur melalui beberapa indikator yaitu: perasaan
a. Definisi Konseptual
Hasil belajar adalah kecakapan dan keberhasilan yang dicapai setelah melalui
(1) menjelaskan hubungan peran rumah tangga konsumen dan rumah tangga
produsen berdasarkan bagan siklus perekonomian dua sector, (2) menjelaskan tiga
b. Definisi Operasional
75
Hasil belajar dalam penelitian ini adalah total skor yang diperoleh siswa
dari tes hasil belajar pada mata pelajaran IPS SMP kelas VIII yang diukur
dan rumah tangga produsen berdasarkan bagan siklus perekonomian dua sector,
perdagangan antar
daerah,
antarpulau, dan
antarnegara
(ekspor-impor).
Menjelaskan
berbagai upaya
pengembangan 20, 22,
23 5
ekonomi maritim 24, 25
dan agrikultur.
Mendeskripsikan
alternatif
pendistribusian
pendapatan 10, 16 12, 15 4
negara untuk
kesejahteraan
masyarakat.
Jumlah soal 10 14 4 2 30
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis
Square (PLS) yang mengunakan software Smart PLS versi 3.0. Partial Least
Tujuan dari penggunaan Partial Least Square (PLS) yaitu untuk melakukan
prediksi hubungan antar konstruk, selain itu untuk membantu peneliti dalam
Teknik analisis Partial Least Square (PLS) dalam penelitian ini dilakukan
dengan dua tahapan, yaitu melakukan analisa outer model dan analisis inner model.
digunakan layak untuk dijadikan pengukuran, yaitu dengan menguji validitas dan
a. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengukur valid atau tidaknya instrumen yang
diukur oleh instrumen tersebut. Dalam penelitian ini pengujian validitas dilakukan
(validitas diskriminan).
score dengan construct score yang terlihat dari standardized loading factor
antar setiap indikator dengan konstruknya. Nilai loading factor > 0,70
indikator dengan parameter yang digunakan adalah nilai yang terlihat pada
score cross loading. Apabila korelasi konstruk dengan item pengukuran lebih
78
laten memprediksi ukuran pada blok lebih baik daripada ukuran blok lainnya.
b. Uji Reliabilitas
instrumen yang sama. Untuk mengetahui reliabilitas suatu indikator dapat dilihat
reliability nilainya lebih besar dari 0,7 berarti indikator dinyatakan reliabel.
Apabila nilai yang dicapai Dalam pengukuran tersebut > 0,70 maka dapat
atau korelasi antar konstruk-konstruk yang diukur dengan menggunakan uji t dari
Partial Square (PLS) itu sendiri. Dalam analisis inner model dengan PLS
(Partial Least Square) dimulai dengan cara melihat nilai R-Square model yang
menunjukan seberapa besar pengaruh antar variabel dalam model. Semakin tinggi
nilai R-Square maka semakin baik model prediksi dari model yang diajukan.
nilai taksiran untuk hubungan jalur dalam model struktural yang diperoleh dengan
prosedur bootstrapping. Nilai yang dianggap signifikan jika nilai t statistik lebih
besar dari 1,96 (significance level 5%) atau lebih besar dari 1,65 (significance
G. Hipotesis Statistik
0, minat belajar.
ρX X1
Ha : 2 ≠
0,
4. ρX
H0 : 2
X1
. Tidak terdapat pengaruh tidak langsung kecerdasan
belajar.
80
ρX X1
H0 : 2 .
ρYX
2 =0