Anda di halaman 1dari 2

Ketidaknyamanan AbdomenKetidaknyamanan pada abdomen

secara lazim berhubngan dengan gangguan saraf lambung dan


gangguan saluran gastrointestinal atau bagian lain tubuh. Makanan
berlemak cenderung menyebabkan ketidaknyamanan karena lemak
tetap berada di bawah lambung lebih lama dari protein atau
karbohidrat. Sayuran kasar dan makanan yang sangat berbumbu
dapat juga mengakibatkan penyakit berat. Ketidaknyamanan atau
distress abdomen bagian atas yang berhubungan dengan makanan
yang merupakan keluhan utama dari pasien dengan disfungsi
gastrointestinal. Dasar distress gerakan abdomen ini merupakan
gerakan peristaltic lambung pasien sendiri. Defekasi dapat atau
tidak dapat menghilangkan nyeri.

Pemeriksaan fisik AbdomenUrutan teknik pemeriksaan pada


abdomen ialah inspeksi, auskultasi, palpasi, dan perkusi. Auskultasi
dilakukan sebelum kita melakukan palpasi dan perkusi dengan
tujuan agar hasil pemeriksaan auskultasi lebih akurat karena kita
belum melakukan manipulasiterhadap abdomen.bila dilakukan
palpasi dan perkusi terlebih dahulu , maka dapat mengubah
frekuensi dan karakter bising usus.Topografi Anatomi AbdomenAda
dua macam cara pembagian topografi abdomen yang umum
dipakai untuk menentukan lokalisasi kelainan, yaitu:1.Pembagian
atas empat kuadran, dengan membuat garis vertikal dan horizontal
melalui umbilicus, sehingga terdapat daerah kuadran kanan atas,
kiri atas, kanan bawah, dan kiri bawah.2.Pembagian atas sembilan
daerah, dengan membuat dua garis horizontal dan dua garis
vertikal. Garis horizontal pertama dibuat melalui tepi bawah tulang
rawan iga kesepuluh dan yang kedua dibuat melalui titik spina iliaka
anterior superior (SIAS). Garis vertikal dibuat masing-masing
melalui titik pertengahan antara SIAS dan mid-line
abdomen.Terbentuklah daerah hipokondrium kanan, epigastrium,
hipokondrium kiri, lumbal kanan, umbilical, lumbal kanan, iliaka
kanan, hipogastrium/suprapubik, dan iliaka kiri.Pada keadaan
normal, di daerah umbilical pada orang yang agak kurus dapat
terlihat dan teraba pulsasi arteri iliaka. Beberapa organ dalam
keadaan normal dapat teraba di daerah tertentu, misalnya kolon
sigmoid teraba agak kaku di daerah kuadaran kiri bawah,kolon
22asendens dan saecum teraba lebih lunak di kuadran kanan
bawah. Ginjal yang merupakan organ retroperitoneal dalam
keadaan normal tidak teraba. Kandung kemih pada retensio urine
dan uterus gravid teraba di daerah suprapubik.

Anda mungkin juga menyukai