Anda di halaman 1dari 4

METODOLOGI PENELITIAN

DOSEN PENGAMPU:
Prof. Dr. I Wayan Santyasa,M.Si

KELAS VIB

Herdinata Bukit (1713021028)

PRODI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
MARET 2020
Tugas indivudu

Meteologi pendidikan

1. Perbedaan antara unsur utama bahasa keilmuwan paradigma, konsep, dalil, teori dan
proposisi.
 Paradigma
Paradigma dalam disiplin intelektual adalah cara pandang seseorang terhadap diri
dan lingkungannya yang akan mempengaruhinya dalam berpikir (kognitif),
bersikap (afektif), dan bertingkah laku (konatif). Paradigma kumpulan tata nilai
yang membentuk pola pikir seseorang sebagai titik tolak pandangannya sehingga
akan membentuk citra subyektif seseorang mengenai realita dan akhirnya akan
menentukan bagaimana seseorang menanggapi realita itu (Adhunk, 2007).
 Konsep
Konsep adalah suatu gagasan/ide yang relatif sempurna dan bermakna, suatu
pengertian tentang suatu objek, produk subjektif yang berasal dari cara seseorang
membuat pengertian terhadap objek-objek atau benda-benda melalui
pengalamannya (setelah melakukan persepsi terhadap objek/benda). Pada tingkat
konkrit, konsep merupakan suatu gambaran mental dari beberapa objek atau
kejadian yang sesungguhnya dan ide abstrak yang digunakan untuk mengadakan
klasifikasi atau penggolongan yang pada umumnya dinyatakan dengan suatu
istilah atau rangakaian kata.
 Dalil
Menurut Sartika (2011) Dalil adalah petunjuk atau tanda bukti dari suatu
kebenaran, karena untuk menentukan bahwa, sesuatu itu benar, dapat dipercayai
dan diyakini perlu ada bukti yang sah dan akurat, sehingga kebenaran dan
keyakinan itu dapat ditegakkan, sekaligus memberantas keragu-raguan dan rasa
was-was di hati. Dalil adalah penyampaian penjelasan, alasan, petunjuk, atau
bukti mengenai suatu hal yang bertujuan untuk menunjukkan kebenaran dari suatu
hal yang disampaikan sehingga timbul kepercayaan dari orang lain terhadap hal
tersebut.
 Teori
Teori adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling
berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai
fenomena dengan menentukan hubungan antar variabel dengan maksud
menjelaskan fenomena alamiah. Teori juga bisa diartikan sebegai pandangan
sistematis mengenai fenomena yang menghasilkan sebuah pernyataan yang
diperoleh dari hubungan serangkaian variabel, definisi, dan dalil dimana
pernyataan teori tersebut umumnya hanya diterima secara "sementara" dan bukan
merupakan pernyataan akhir yang konklusif karena berasal dari penarikan
kesimpulan yang memiliki potensi kesalahan.

 Proposisi
Proposisi merupakan kalimat logika yang mana pernyataan tentang hubungan
antara dua atau beberapa hal yang dapat dinilai benar atau salah. Ada yang
mengartikan proposisi sebagai ekspresi verbal dari putusan yang berisi pengakuan
atau penginkaran sesuatu (predikat) terhadap sesuatu yang lain (subjek) yang
dapat dinilai benar atau salah.
Daftar pustaka
Hajaroh, Mami. Penelitian. Paradigma, Pendekatan Dan Metode Penelitian
Fenomenologi: Pendidikan FIP UNY
Adhunk. 2007. “Paradigma”. Tersedia pada http://adhunk.multiply.com/ (diakses tanggal
7 maret 2020).
Sartika, Rista Dewi. 2011. “Dalil Naqli dan Dalil Naqli”. Tersedia pada
http://smpn7bgr.com/index.php?ttg=Search&id=3816&c=misterius%20de
%20king%20cobra&p=1&h=4&jdl=Dalil%20Naqli%20&%20Dalil%20% 27Aqli.
(diakses tanggal 7 maret 2020).

Anda mungkin juga menyukai