id
Oleh
Tjutju Susana 1)
ABSTRACT
WATER AS A LIFE SOURCE. Pure water is one of the simplest compounds found
on earth, yet its properties and behavior are remarkably complex. There are over
326 million cubic miles of water on the surface of the earth's crust Almost all, 97.2
% to be exact, of this water is contained in the oceans; 99.35 % is contained in the
oceans, glaciers, and ice caps. The water actually circulates between the oceans,
the atmosphere, and the land. Its chemical composition is simply H2O, two parts
hydrogen to one part oxygen. seperti perumahan, dan industri tanpa
mempedulikan fungsi dari tanah tersebut sebagai
wahana simpanan air untuk masa datang.
PENDAHULUAN
Jumlah air yang terdapat di muka
Siapa yang tidak mengenal air. bumi ini relatif konstan, meskipun air
Semua mahluk hidup di dunia ini mengalami pergerakan arus, tersirkulasi
membutuhkan apa yang disebut air, mulai karena pengaruh cuaca dan juga mengalami
dari mikroorganisme sampai dengan perubahan bentuk. Sirkulasi dan perubahan
mahluk paling mulia yaitu manusia. Tidak bentuk tersebut antara lain melalui air
akan ada kehidupan seandainya di bumi ini permukaan yang berubah menjadi uap
tidak ada air, karena air merupakan (evaporasi), air yang mengikuti sirkulasi
kebutuhan utama bagi proses kehidupan. dalam tubuh tanaman (transpirasi) dan air
Air merupakan senyawa kimia yang yang mengikuti sirkulasi dalam tubuh
paling berlimpah di alam, namun demikian manusia dan hewan (respirasi). Air yang
sejalan dengan meningkatnya taraf hidup menguap akan terkumpul menjadi awan
manusia, maka kebutuhan air pun kemudian jatuh sebagai air hujan. Air hujan
meningkat pula, sehingga akhir-akhir ini air ada yang langsung bergabung di permukaan,
menjadi barang yang "mahal". Di kota-kota ada pula yang meresap masuk ke dalam
besar, tidak mudah mendapatkan sumber celah batuan dalam tanah, sehingga menjadi
air bersih yang dipakai sebagai bahan baku air tanah. Air tanah dangkal akan diambil
air bersih yang bebas dari pencemaran, oleh tanaman, sedangkan air tanah dalam
karena air banyak tersedot oleh kegiatan akan keluar sebagai mata air. Sirkulasi dan
industri yang memerlukan sejumlah air perubahan fisis akan berlangsung terus
dalam menunjang produksinya. Di sisi lain, sampai akhir zaman (ROSS, 1970).
tanah yang merupakan celengan air sudah
SIFAT KIMIA
18 3. Kerapatan suhu
SIFAT FISIKA
Pada umumnya cairan akan semakin
rapat dengan semakin dinginnya suhu. Jika
Apabila dibandingkan dengan
cairan didinginkan sampai menjadi padat,
persenyawaan kimia lainnya, sifat-sifat
maka wujud padat dari cairan ini menjadi
fisika air tergolong unik, antara lain adalah
lebih rapat dibandingkan dengan wujud
dalam hal tegangan permukaan, kalor
cairnya. Kondisi demikian tidak terjadi pada
penguapan, kerapatan suhu, dan kapasitas
air, karena air memiliki kerapatan suhu yang
melarutkan.
aneh. Air akan menjadi semakin rapat bila
didinginkan sampai pada suhu 4°C dan
1. Tegangan permukaan
dalam proses pendinginan selanjutnya, maka
Adanya ikatan hidrogen dalam kerapatan air semakin menurun. Keunikan
molekul air menyebabkan air cenderung sifat fisik air inilah yang menyebabkan es
bersatu membentuk suatu kekuatan yang lebih dingin dibandingkan dengan air dan
dinamakan kohesi. Daya kohesi ini dapat terapung di atas air. Sifat ini berperan
diperlukan untuk melawan kekuatan dari penting dalam kehidupan di laut, karena jika
luar molekul yang akan memecahkan tidak memiliki sifat tersebut maka sebagian
ikatan-ikatan hidrogen. Kekuatan kohesi besar volume lautan tidak dapat dihuni
ini terjadi pada batas antara air dan udara, karena air laut menjadi berbentuk gumpalan-
sehingga membentuk suatu "kulit" di gumpalan es yang besar (HARVEY,
permukaan air. "Kulit" ini cukup kuat 1974).
untuk menyangga benda-benda kecil,
kekuatan ini disebut tegangan permukaan. 4. Kapasitas melarutkan
Di antara sekian banyak zat cair, air
Air dapat melarutkan zat-zat kimia
memiliki tegangan permukaan yang paling
dan dapat digunakan sebagai medium yang di
tinggi, hal ini memungkinkan terjadinya
dalamnya berlangsung berbagai reaksi kimia.
asosiasi organisme baik yang hidup di
Kebanyakan proses-proses kimia yang
bawahnya maupun di atasnya.
berlangsung, menyangkut reaksi yang
menggunakan air sebagai pelarutnya.
2. Kalor penguapan Kemampuan air dalam proses melarutkan
zatzat kimia disebut sebagai daya larut air,
Air memiliki kalor penguapan yang
dan daya larut tersebut tergantung kepada
tinggi, hal ini nampak ketika air
sifat terpolarisasinya molekul air dan ikatan
dipanaskan maka proses penguapanrnya
hidrogen. Sebagai pelarut polar air juga dapat
akan berlangsung lebih lambat
melarutkan berbagai macam garam
dibandingkan dengan cairancairan lainnya
bergantung pada interaksi antara ion-ion
(SCHROEDER, 1977). Hal ini terjadi
garam dengan muatan listrik yang dimiliki
sebagai akibat dari kekuatan ikatan
oleh molekul air.
hidrogen di antara molekul air yang harus
diputuskan agar molekul dapat terlepas.
Tingginya kalor penguapan air ini
KOMPOSISI KIMIA
menyebabkan tingginya pula titik didih air
(100°C), oleh karena itu air di permukaan
Air dengan rumus kimia H2O adalah
bumi berbentuk cairan dan bukan
suatu zat kimia berupa oksida hidrogen, yang
berbentuk gas. Sifat air yang demikian itu
merupakan produk dari reaksi antara unsur
dapat menjadikan air sebagai bahan
hidrogen dengan unsur oksigen :
pendingin yang sangat baik, karena dapat
menyerap sejumlah besar panas.
Gambar 2. Struktur molekul air yang terbentuk dari penggabungan satu atom oksigen dan
Oseana, Volume XXVIII no. 3, 2003 dua atom hidrogen
20
sumber:www.oseanografi.lipi.go.id
Hidrogen merupakan unsur kimia biologis maupun budaya. Bila kita kaji
yang sangat reaktif, atomnya dapat setiap aspek kehidupan manusia yang
membentuk ikatan kovalen dengan berasal dari tingkat budaya manapun tidak
penggunaan elektron secara bersamaan. dapat lepas dari keberadaan air. Selain itu
Berdasarkan sifat unsur hidrogen ini, maka terdapat kecenderungan bahwa semakin
dalam molekul air terjadi ikatan kovalen tinggi kebudayaan manusia, maka
antara unsur-unsur hidrogen dan oksigen. ketergantungan mereka terhadap air akan
Dalam ikatan kovalen ini setiap atom semakin tinggi pula, sejalan dengan
hidrogen memiliki satu elektron yang kebutuhan yang semakin meningkat.
dipakai secara bersamaan dengan atom Peranan air yang sangat menunjang
oksigen, sedangkan atom oksigen dari sudut ekonomi adalah sebagai
mendapatkan dua elektron yang dibutuhkan pembangkit energi (PLTA), media dalam
untuk kebutuhan elektron terluarnya bidang transportasi dalam berbagai skala,
demikian juga halnya dengan atom serta menyediakan berbagai wahana dalam
hidrogen. bidang parawisata. Dalam dunia mahluk
hidup, air identik dengan kehidupan itu
sendiri. Tubuh hewan dan manusia sendiri
MANFAAT AIR sebagian besar terdiri dari air, walaupun
kadar air dalam tiap jaringannya berbeda-
ROSS (1970) memperkirakan bahwa beda. Secara keseluruhan tubuh manusia
di permukaan bumi ini terdapat 326 juta mengandung 60-85 % air. Variasinya
kubik mil air, dan dari sejumlah itu 97,2 % tergantung kepada umur manusia, semakin
terdapat di laut. Secara rinci dapat dilihat tua jaringan tubuh banyak mengalami
dalam Tabel 1. hidrasi (pelepasan molekul air yang terikat
dalam tubuh).
air tersebut mengandung banyak bahan- ion-ion tersebut bervariasi, tergantung kepada
bahan yang berasal dari udara seperti gas- sifat dan kondisi tanah setempat, semakin dalam
gas (oksigen, nitrogen, karbon dioksida), air tanah yang diambil semakin tinggi kadar ion-
asamasam kuat yang berasal dari gas ion tersebut (BOLT, 1967).
buangan industri tertentu dan partikel- Air tanah ini banyak dipakai untuk
partikel radioaktip (SCHROEDER, 1977). berbagai keperluan, karena tidak banyak
Dari atap penampungan sendiri dicemari terkontaminasi oleh lingkungan sekitarnya
oleh partikel-partikel debu, kotoran dibandingkan sumber-sumber air lainnya,
burung, dan berbagai kotoran lainnya. kontaminasi yang terjadi antara lain
Sumber air yang berasal dari air hujan ini disebabkan oleh teknik pengambilan yang
walaupun tidak murni termasuk dalam kurang baik, adanya kebocoran sistim pipa,
kategori air lunak, sehingga apabila akan dan keretakan tanah. Perlakuan pembersihan
dimanfaatkan untuk air minum perlu air tanah yang kadang diperlukan adalah
direbus dulu atau disucihamakan. proses pelunakan untuk menghilangkan
kesadahan air dan aerasi untuk
b. Air permukaan (surface water) menghilangkan bau dan rasa yang tidak
Semua air yang berada di atas dikehendaki.
permukaan bumi seperti air parit, selokan,
sungai dan danau adalah air permukaan. d. Air laut
Pada umumnya air tersebut mengandung Jumlah air yang terdapat di bumi ini
kotorankotoran berupa benda-benda cukup banyak, prosentasenya mencapai 71 %
terapung yang berasal dari lingkungan dari luas permukaan bumi. Dari sejumlah itu
sekitarnya, bendabenda padat tersuspensi, permukaan bumi sebagian besar ditutupi oleh
bakteri, buangan bahan, kimia, dan air laut, yaitu sekitar dua-per-tiga (70 %)
sebagainya. Kumpulan berbagai kotoran permukaan bumi. Luas keseluruhan wilayah
tersebut menimbulkan berbagai bau dan laut yang menutupi bumi adalah 3,61 x 108
rasa, sehingga bila air tersebut akan km2, dengan kedalaman rata-rata 3800 m.
digunakan untuk kepentingan hidup Jadi air laut merupakan 97 % dari jumlah air
manusia perlu perlakuan / tindakan yang ada di bumi dan bagian terbesarnya
pembersihan lengkap secara bertahap, terdapat di belahan bumi Selatan (ROSS,
teknik pembersihannya tergantung dari 1970).
macam dan jumlah kotoran yang Pada umumnya air laut relatif murni,
dikandungnya (SCHROEDER, 1977). Air sehingga dapat berfungsi sebagai pelarut bagi
permukaan yang terdapat di daerah zat kimia, baik yang berwujud padat, cair
pegunungan umumnya relatif tidak begitu maupun gas. Penggunaan air laut sebagai
kotor dibandingkan dengan air sungai, sumber air tawar dilakukan bilamana
sehingga melalui penyimpanan yang lama sumbersumber air tawar seperti air hujan, air
serta proses klorinasi saja air sudah dapat permukaan dan air tanah tidak dapat
dimanfaatkan. diperoleh lagi. Untuk itu dilakukan proses
desalinasi yang dapat dilakukan dengan
c. Air tanah (ground water) beberapa cara, antara lain adalah destilasi,
Air tanah ialah air yang terdapat di elektro dialisa, osmosis / hiperfiltrasi dan
dalam tanah, tepatnya di bawah permukaan sebagainya.
air tanah. Pada umumnya air tanah Sesuai dengan fungsinya sebagai
mengandung bahan mineral larut yang pelarut, maka 96,5 % air murni yang terdapat
terdiri dari kation (Ca, Mg, Mn, dan Fe)
dan anion (SO4, CO3, HCO3 dan C1). Kadar