Anda di halaman 1dari 13

Cara Memakai Component, Set Face Style, Membuat

Animation dan Menyimpannya


Pada kesempatan ini tutorial google sketchup indonesia akan membagikan tutorial tentang Cara Memakai
Component, Set Face Style, Membuat Animation dan Menyimpannya. Ini merupakan tutorial sederhana yang
ditujukan untuk pemula dalam menggunakan google sketcup. Langkah – langkah cukup mudah untuk diikuti. Mari
kita simak tutorial berikut ini.

Bagaimana cara menggunakan Component pada Google SketchUp ?


Tampilkan dahulu panel Default Tray seperti tutorial sebelunya, Setelah panel Default Traynya kita pilih pada panel
component, saat setelah kita buka dengan klik component akan terdapat pilihan componen yan tersedia bawaan dari
pertama kita menginstall, namun jika kita menginginkan component yang lain dapat langsung mendownloadnya di
Google Wirehouse di panel terebut juga akan tetapi kita harus otomatis terkoneksi dengan internet. Untuk
menggunakannya cukup gampang kita tinggal pilih salah satu component yang akan dipasang kemudian drag pada
lembar kerja desain, kita dapat melakukannya berulang ulang untuk component yang lain dengan cara yang sama.
Sedangkan untuk meletakkan pasa posisi yang akurat kita dapat memanfaatkan SNAP to objek.

Make Component

 Bagaimana cara mengatur tampilan supaya objek solid terlihat atau


transparant dan tampilan yang lain untuk tampilan solid objek ?
Pilih menu View > Edge Style (jika ingin setingan menghilangkan garis luarnya) unchek edges dan profiles. Namun
jika ingin melihat tampilan dalam model transparan cheklist pada View > Face Style > X-Ray. Untuk tampilan yang
lain pada Face Style dapat dipilih dan dilihat hasilnya untuk mengetahui perbedaan masing masing pilihan.

Edge Style

 Bagaimana cara membuat animasi didalam Google SketchUp ?


Untuk membuat animasi pada Gogle SketchUp kita harus mengaktifkan Panel Scane terlebih dahulu, setelah
muncul panel scane pada default tray

Panel Scane

kita bisa menambahkan scane dengan menekan tombol yang terdapat icon (+) plus, sebaliknya jika kita telah
memiliki banyak scane dan tidak menginginkan sebagian dapat kita dapat menekan icon (-) minus. Scane awal kita
telah buat setelah menekan tombol plus tersebut demikian juga jika ingin membuat scane – scane berikutnya.
Gunakan update scane setelah merubah posisi view dan pastikan seluruh setting property tercheklist semua. Setelah
membuat beberapa scane dan telah diatur viewnya untuk melihat hasil animationnya, klik menu view > animation >
play. Kita dapat mengatur kecepatan animasi dimaikan dengan mensettingnya di menu view > animation > setting,
Memainkan Animasi

akan muncul kotak dialog Model Info , didalamnya terdapat Scane transitions pastikan telah tercheklist untuk
memastikan animation berjalan dari scane satu ke scane berikutnya, durasinya dapat diatur pada angka yang dapat
dibesar kecilkan per second atau detiknya.

Model Info

Animasi dapat delay atau berhenti sejenak jika atur dengan dimasukkan angka pada scane delaynya.

 Bagaimana cara menyimpan hasil animasi ?


Untuk menyimpan hasil animasi misalnya dengan bentuk video dapat berekstensi (.avi, .mp4, .webm, .ogv)
atau dapat juga menyimpanya dalam bentuk image set atau imege squence gambar berurutan berekstensi
(Jpeg, png, tif, bmp). Pilih menu file > export > animation.

Simpan Video

Setelah muncul dialog window untuk menyimpan isikan pada Save In tempat folder kita hendak menyimpan
file tersebut, setting format yang dipilih pada export type baik untuk menyimpan video ataupun image set.
Klik export maka proses penyimpanan akan dimulai.

export animation

Demikian dulu untuk tutorial kali ini semoga bermanfaat, jika kalian masih kesulitan dalam mengikuti tutorial yang
saya tuliskan kalian dapat mengikuti tutorial video kami disini:

Terima Kasih atas kunjungan kalian semoga tutorial ini berguna buat kalian, jika berkenan anda dapat mencorat coret
di kolom komentar, boleh bertanya, kritik dan saran tyang membangun untuk kemajuan tulisan ini pada masa
berikutnya. Tidak pula lupa kalian dapat mensubscribe tulisan dan video ini jika tidak keberatan.

Langkah Mensetting Shortcut, Menggunakan Scale


,Material, dan tampilan Styles
Ditulis pada 25 Juni 2018

Langkah Mensetting Shortcut, Menggunakan Scale


,Material, dan tampilan Styles
Pada kesempatan ini tutorial google sketchup indonesia akan membagikan tutorial tentang Langkah Mensetting
Shortcut, Menggunakan Scale ,Material, dan tampilan Styles. Ini merupakan pekerjaan yang mudah jika kalian sudah
mahir dalam menggunakan aplikasi ini. Namun bagi pemula seperti saya ini sangatlah tidak mudah. Ok kita bisa
simak tulisan kali ini.

Bagaimana cara mengatur atau setting shorcut pada Google SketchUp ?


Mengapa Perlu diatur ?
Pengaturan Shortcut berfungsi untuk memudahkan kita dalam menggunakan tool dengan cepat. Menampilkan option
setting shortcut dapat dimulai dengan memilih menu Window > Preference. Setelah terpilih option Preference,
Kotak System Preference akan tampil dan pilihlah option Shortcut pada kolom function dan pada kelom berikutnya
kita dapat memilih tool apa yang akan dibuatkan shortcutnya. Sebagai contoh misalnya kita akan membuat shortcut
baru untuk tool Follow Me dengan mencari dan pilih fungsi tool tersebut pada kolom function, setelah ditemukan
letakkan kursor pada kotak input Add Shortcut kita dapat menggunakan sortcut yang belum digunakan oleh tool
yang lain, seperti kita tahu jika kita menggunakan karakter huruf F maka itu sudah digunakan sebagai shortcut Offset
Tool untuk itu pada kolom input teks tersebut supaya berbeda kita dapat kombinasikan dengan menambah Ctrl
sehingga shortcut yang digunakan untuk tool ini adalah Ctrl+F tekan tombol plus (+) pada kanan input teks, secara
otomatis kombinasi karakter yang dimasukkan tadi telah munsuk pada Assigned dan telah dapata digunakan dalam
bekerja.

Setting Preference

 Bagaimana cara menggunakan scale tool ?


Menggunakan scale tool dapat dilakukan setelah kita telah memilih tool tersebut pada toolbox di sebelah kiri
tampilan namun dapat juga jika menggunakan shortcut S. Gunakan dengan memilih objek yang hendak dibesarkan
atau sebaliknya dikecilkan, drag salah satu dari beberapa titik point jika dikombinasikan dengan menekan dan
manahan Ctrl maka gerakan membesar mengecilnya dimulai dari titik tengah namun jika dikombinasikan dengan
menekan dan menahan Shift maka gerakan membesar mengecilnya dimulai dari titik samping.

Scale Tool

 Bagaimana memberikan material pada desain yang dibuat ?


Sebelum memberikan material kita dapat memunculkan Icon Traynya terlebih dahlu jika panel Icon Traynya
belum tampil, dengan memilih menu Window > Default Tray > Show Tray.

Show Tray

Setelah muncul klik pada panel Material, terdapat beberapa macam material bawaan saat pertama kali kita
menginstall aplikasi ini yang dapat dipilih dan drag ke dalam objek desain yang kita buat menggunakan Paint Bucket
Tool. Namun jika kita ingin menginginkan lebih banyak kita dapat mendownload material dari internet atau
menggunakan gambar gambar sendiri. Jadi untuk menggunakannya kita harus mengaktifkan terlebih dahulu tool
tersebut dan kemudian dapat pula menggunakan shortcut B, aplikasikan dengan mengklik bagian pada desain yang
kita buat.
Default Tray

 Untuk apakah style pada sketchup ?


Style pada sketchup digunakan untuk menampilkan bentuk tampilan yang berbeda disetiap pada setiap pilihan
tampilan yang terpilih dan kita dapat menggunakan beberapa tampilan sekaligus jika menginginkan.

Type Style

Mungkin demikian dahulu untuk tulisan kali ini, Harapannya semoga tulisan ini bermanfaat untuk diri saya
sendiri ataupun untuk kalian sebagai ilmu referensi tambahan. Jika mengalami kesulitan dalammengikuti
tutorial kali ini kalian dapat mengikuti tutorial video kami di sini:

Terimakasih kalian sudah menyimak tutorial kita kali ini, kalian bisa corat coret untuk bertanya, kritik dan saran yang
membangun. Tidak lupa saya mohon kalian dapat men-Subscribe tulisan ini dan video kami. Untuk mendapatkan
update update baru tentang Google SketchUp.

Dipublikasi di Artikel, Tutorial | Tag cara membuat rumah Google SketchUp, cara menggunakan Google SketchUp,
cara menggunakan Vray Google SketchUp, Tutorial Google SketchUp, Tutorial Google SketchUp 8, Tutorial Google
SketchUp bahasa indonesia, Tutorial Google SketchUp bahasa indonesia pdf, Tutorial Google SketchUp pdf, Tutorial
Google SketchUp pemula, Tutorial Google SketchUp untuk pemula | Tinggalkan Balasan

Cara Copy Paste, Duplikat, dan Setting Layer di


Google SketchUp
Ditulis pada 18 Juni 2018

Cara Copy Paste, Duplikat, dan Setting Layer di


Google SketchUp
Ketemu lagi dengan Tutorial Multidesain, di Google SketchUp ini kita akan membahas mengenai Cara Copy Paste,
Duplikat, dan Setting Layer di Google SketchUp. Sederhana tapi merupakan cara yang sering digunakan jika kita
berkerja di aplikasi ini. Tidak usah panjang lebar ya Bro, simak dengan seksama tutorial ini.

Bagaimana cara mengcopy objek pada Google SketchUp ?


Untuk mengcopy objek setelah kita telah memilih objek yang hendak dicopy dapat dipilih menu Edit > Copy atau
dengan shortcut (Ctrl+C), sedangkan untuk menampilkan hasil Copy-annya dapat menggunakan menu Edit > Paste
atau dengan shortcut (Ctrl+V) itu merupakan cara standart yang dapat kita lakukan namun jika menginginkan cara
yang lebih mudah dan praktis lagi dapat di gunakan Move Tool (M) dengan memindahkan objek yang akan dicopy
disertai dengan menekan dan manahan tombol Ctrl saat memindahkan objek maka saat mause kita lepas objek telah
otomatis tercopy

Mengcopy di Google KetchUp


 Bagaimana cara mengcopy bidang yang sama lebih dari satu dan
memiliki jarak yang sama antara bidangnya?
Caranya dengan mengcopy menggunakan Move Tool atau Shortcut (M) kemudian lakukan copy seperti cara
sebelumnya yaitu saat memindahkan objek sambil menekan Ctrl dan tahan, lepaskan setelah posisi bidang
yang sudah pada tempatnya. Dan kemudian ini langkah yang penting yang dapat kita lakukan adalah dengan
mengetikkan berapa jumlah bidang yang akan dibuat diantara sisi yang telah tercopy pada dimension,
misalnya kita menambahkan 3 bidang dengan mengetikkan angka /3 dalam posisi bidang tersebut masih
terpilih oleh Move Tool.

Mengcopy duplikat di Google KetchUp

 Bagaimana mengatur objek group pada masing masing layer ?


Terlebih dahulu untuk memudahkan mengatur layer kita dapat memunculkannya pada Default Tray dengan
menekan menu pada Window > Defaul Tray > Show Tray, maka panel default tray di kanan viewscreen
akan tampil.

Default Tray di Google KetchUp

Pada Icon Plus (+) pada subtab layer digunakan untuk menambah layer yang ada, sedangkan minus (-) untuk
menghapus layer,

Kolom Layer di Google KetchUp

sedangkan dikolom sub tab layer terdapat Name untuk memberikan nama untuk masing masing layernya dengan
melakukan double klik pada leyer name tersebut, pada bagian Visible apabila tercentang objek yang terdapat pada
layer tersebut tampil di layar, namun jika tidak tercentang daalam posisi hide atau sembunyi, sedangkan untuk
mengatur masing – masing group pada layer sendiri sendiri supaya lebih mudah dapat diberikan warna yang berbeda-
beda pada kolom Color. Penggunaanya apabila telah dibuat layer baru dan sudah di rename menjadi dinding
misalnya pastikan kita telah memilih objeknya dan pada panel entity info terdapat layer, name, definition dan type,
khusus pada yang terdapat pada layer dapat diatur dengan merubah option barnya menjadi dinding.

Entity Info

 Bagaimana cara mengubah satuan unit yang digunakan, karena kita


tahu bahwa kita sering menggunakan satuan CM ?
Pilih dan klik Model Info yang terdapat pada toolbar standar, atau dapat dipilih menu Window > Model
Info. Kotak Model Info akan tampil pada subtab terdapat option unit pilihlah menu tersebut dan kemudian
pilih format satuan yangdigunakan ubahlah menggunakan CM, jika anda ingin mengatur settingan yang lain
anda dapat memilih dari menu yang ada.
Model Info

Demikian dahulu untuk tutorial kali ini yaa, semoga bermanfaat bagi diriku dan untuk kalian sebagai
transformasi ilmu. Jika masih bingung mengikuti tutorial tulisan ini kalian dapat mengikuti tutorial video
bderikut ini:

Jika tutorial tulisan dan video ini bermanfaat buat kalian, Boleh loh kalian bertanya, saran dan kritik tulisan dan video
yang tutorial multidesain buat, jika ingin mengikuti updatetan kami yang baru dan yang pasti lebih menarik kalian
dapat Subscribe.

Dipublikasi di Artikel, Tutorial | Tag cara menggunakan Google SketchUp, cara menggunakan Vray Google
SketchUp, cara render Google SketchUp, Tutorial Google SketchUp, Tutorial Google SketchUp 8, Tutorial Google
SketchUp bahasa indonesia, Tutorial Google SketchUp bahasa indonesia pdf, Tutorial Google SketchUp pdf, Tutorial
Google SketchUp pemula, Tutorial Google SketchUp untuk pemula | Tinggalkan Balasan

Bagaimana Cara Memilih Objek, Mengukur, Meng-


Group dan Menggunakan Move Tool Pada
Google SketchUp
Ditulis pada 11 Juni 2018

Bagaimana Cara Memilih Objek, Mengukur, Meng-


Group dan Menggunakan Move Tool Pada Google
SketchUp
Pada kesempatan ini Tutorial Multidesain akan membahas tentang Google SketchUp. Ya ini tentang Bagaimana Cara
Memilih Objek, Mengukur, Meng-Group dan Menggunakan Move Tool Pada Google SketchUp. Pertanyaan
pertanyaan ini akan muncul ketika kita akan mempelajari aplikasi dari pemula. Untuk itu untuk membantu kita dalam
memperdalam tentang aplikasi ini simak tulisan yang sederhana ini untuk Mas Bro, Mbak Bro, Mbah Bro, Mbok Bro
dan Bro bro semua, hehe …

 Bagaimana cara memilih objek secara utuh pada Google SketchUp ?


Saat memilih objek dengan select tool kadang kadang kita kesulitan untuk memilih objek yang telah
berbentuk, jika ingin memilihnya kita tidak bisa hanya dengan satu kali klik pada salah satu bidang tersebut.
Lalu yang dapat anda lalkukan seharusnya adalah memilih objek tersebut dengan tiga kali klik cepat secara
langsung, sehingga objek dapat terpilih utuh keseluruhan. Untuk memudahnya lagi anda dapat melakukan
group dan membaginya ke masing masing layer.


Memilih Objek

 Cara Mengroup objek ?


Untuk melakukan group pada objek yang telah terpilih, kita bisa klik kanan pada objek tersebut dan memilih
option Make Group. Nah saat objek yang telah di group ingin diedit yang dilakukan adalah dengan meng-klik
kanan objek tersebut kemudian edit group atau dengan cara yang lebih cepat dengan mengkilik tiga kali
dengan cepat maka kita telah masuk pada mode edit group tersebut, jika telah selesai dalam pengeditan
supaya objek kembali dalam posisi tergroup kita tinggal klik luar kotak bidang yang tersebut.

Make Group

 Bagaimana mengukur hasil pull/push dengan tinggi yang sama pada


Google SketchUp ?
Pada saat membuat project menggunakan denah, kita telah membuat salah satu dinding dan dilanjutkan
dengan membuat dinding yang lain untuk membuat dinding yang sama tingginya saat kita Push/Pull dinding
yang akan dibuat posisikan tinggi dinding itu sama kita dapat mengukur ketinggian dinding yang dibuat
tersebut pada ketinggian dinding yang dibuat sebelumnya dengan mendrag ketinggi objek yang dijadikan
patokan yaitu dinding yang pertama dibuat tersebut.

Mengukur Push,Pull Tool

 Bagaimana cara menggunakan Move Tool pada Google SketchUp ?


Saat akan menggunakannya pastikan anda telah memilih Move Tool terlebih dahulu, jika ingin menggunakan
shortcut dapat menekan huruf M. Setelah aktif tool tersebut kita dekatkan mouse pada objek yang akan
dipindah lalu geser sesuai dengan keinginan anda memmindahnya, manfaatkan snap untuk mendapatkan hasil
pindahan objek yang akaurat sesuai dengan posisi acuan objek yang lain.

Menduplikat Move Tool

Beberapa jawaban pertanyaan yang kemungkinan timbul saat mempelajari aplikasi google sketchup, kita
berharap semoga bermanfaat buat Bro bro semua. Jika dirasa masih kurang paham tentang apa yang kami
sampaikan lewat tulisan ini, supaya lebih jeloas dan mudah dimengerti kita dapat menonton video dari
pembahasan tersebut disini:

Semoga bermanfaat dan jika ada pertanyaan, kritik dan saran coret coret di kolom komentar dan jika menyukai video
yang kami bagikan anda dapat berlangganan dengan mensubscribe tutorial video yang kami bagikan. Jika masih
keulitan anda dapat mengikuti kelas kursus kami di LPK UNIGAMA YOGYAKARTA.

Dipublikasi di Artikel, Tutorial | Tag cara menggunakan Google SketchUp, cara menggunakan Vray Google
SketchUp, cara render Google SketchUp, Tutorial Google SketchUp, Tutorial Google SketchUp 8, Tutorial Google
SketchUp bahasa indonesia, Tutorial Google SketchUp bahasa indonesia pdf, Tutorial Google SketchUp pdf, Tutorial
Google SketchUp pemula, Tutorial Google SketchUp untuk pemula | Tinggalkan Balasan
Mengecilkan tampilan dengan Zoom, menggunakan
Offset dan Follow Me Tool
Ditulis pada 4 Juni 2018

Mengecilkan tampilan dengan Zoom, menggunakan


Offset dan Follow Me Tool
Hallouww Agan – agan, Mas Bro, Mbak Bro. Masih Dalam Suasana Bulan Ramadhan nih, Saya berharap yang
beragama Islam anda masih berpuasa, dan istiqomah dalam menjalankannya. Kalian tahu ngak sih kalau kemaren itu
hari pasar modal indonesia, pasti pada belum tahu kan ? Ok, BTW kita akan membagikan tutorial tentang cara setting
tampilan, penggunanaan Offset Tool dan Follow Me tool nih Gan. Penasaran ngak ? Bagi yang sudah pernah dan
mahir menggunakan Google SketchUp pasti bukan hal yang luar biasalah yaa …, Jadi bagi yang masih ingin
melanjutkan membacanya, Mohon disimak ya.

 Bagaimana cara cepat membesarkan mengecilkan tampilan pada


Google SketchUp ?
Untuk cara cepat dan mudah membesarkan dan mengecilkan tampilan kita cukup memutar scroll mouse kedepan
untuk membesarkan dan kebelakang untuk mengecilkan. Namun jika ingin menggunakan tool yang terdapat pada
toolbox kita dapat memilih menggunakan empat pilihan tool yang bisa digunakan yaitu :

1. Zoom dengan shortcut Z yaitu untuk membesarkan dan mengecilkan tampilan kamera, cara menggunakannya
setelah tool ini terpilih tinggal menggeser kekanan atau kekiri dan kebawah atau keatas.
2. Zoom Window , tool ini berfungsi untuk menampilkan seluruh objek yang ada didalam tampilan window
yang terseleksi. Untuk menggunakan tool ini setelah sudah dipilih blok objek yang ingin kita zoom dengan
membuat kotak diarea yang ingin di zoom.
3. Zoom Extents , tool ini berfungsi untuk menampilkan zoom normal atau zoom standart yang memudahkan
kita untuk melihat tampilkan.
4. Previouse merupakan tool untuk mengembalikan tampilan yang sebelumnya.

 Bagaimana cara menggunakan Offset Tool ?


Offset Tool merupakan tool untuk membuat mengcopy kurva dengan jarak tertentu. Untuk menggunakan tool ini
aktifkan terlebih dahulu jika menggunakan shortcut tekan huruf F pada keyboard, kemudian pastikan anda telah
memiliki objek yang hendak di copy kurvanya, klik dan drag pada salah satu sisi kurva tersebut tentukan jaraknya
untuk jarak yang lebih akurat dapat dituliskan angka angka pada kolom dimensions.

Offset Tool

 Bagaimana cara menggunakan Follow Me Tool ?


Follow Me Tool mempunyai fungsi yang hampir mirip dengan Push/Pull tool hanya saja perangkat ini dapat
digunakan untuk mengekstruksi sebuah permukaan 2D ataupun 3D dalam satu arah objek acuan. Untuk
menggunakan tool ini pastikan kita telah memilih tool tersebut dan objek dan acuannya telah ada, jadi sebelumnya
kita telah membuat dua objek atau lebih, misalnya objek pertama sebagai bidang dasarnya dan kemudian objek yang
berikutnya sebagai acuannya.
Follow Me

Mungkin cukup demikian dulu untuk tulisan kali ini, semoga bermanfaat khususnya untuk saya sebagai amal jariah
saya dan untuk kalian sebagai ilmu untuk kemajuan kemampuan anda. Jika anda masih kurang memahami tutorial
yang saya tuliskan anda dapat menyimak tutorial video kami di sini:

Jika tulisan dan video ini bermanfaat tolong tinggalkan komentar, kritik dan saran untuk kesempurnaan tulisan kita
selanjutnya, Dan jangan lupa anda Subscribe video, jika menginginkan video video terbaru kami yang pasti lebih
menarik dan bermutu.

Dipublikasi di Artikel, Tutorial | Tag cara menggunakan Google SketchUp, cara menggunakan Vray Google
SketchUp, cara render Google SketchUp, Tutorial Google SketchUp, Tutorial Google SketchUp 8, Tutorial Google
SketchUp bahasa indonesia, Tutorial Google SketchUp bahasa indonesia pdf, Tutorial Google SketchUp pdf, Tutorial
Google SketchUp pemula, Tutorial Google SketchUp untuk pemula | Tinggalkan Balasan

Cara Menggunakan Arc Tool, Erese Line & Setting


View Pada Google SketchUp
Ditulis pada 28 Mei 2018

Cara Menggunakan Arc Tool, Erese Line & Setting


View Pada Google SketchUp
Hallo Agan agan, Mas Bro dan Mbak Bro. Pada kesempatan kali ini Tutorial multidesain akan membagikan
mengenai penggunaan Arc Tool, Erese Line dan Setting View pada Google SketchUp. Bagi kalian yang mungkin
sudah mahir mungkin ini sudah biasa dan tidak penting namun bagi pemula seperti kita ini, menggunakan tool ini
merupakan kesulitan yang berarti loh !

 Bagaimana cara membuat lengkungan atau arc pada Google


SketchUp ?
Untuk membuat lengkungan atau arc pada aplikasi ini kita harus aktifkan dahulu arc tool yang kita pilihpada toolbox
tool ini sangat membantu saat kita membuat list plafon atau tekan pada keyboard shortcutnya dengan huruf A.
Gunakan toolnya seperti menggunakan rectangle tool klik point awal kemudian klik point akhir dan drag untuk besar
lengkungan arc-nya.

arc tool
 Bagaimana cara membuat lingkaran atau circle pada Google
SketchUp ?
Membuat circle atau lingkaran dapat dilakukan dengan memilih tool circle terlebih dahulu, langkah lebih cepatnya
kita bisa menekan shortcut C pada keyboard. Pembuatan lingkaran dimulai dari center atau titik tengah yang
kemudian diikuti dengan lebar lingkaran sesuaikan ukuran dan jika ingin membuat ukuran sesuai dengan ukuran unit
ketentuan dapat anda ketikkan angka lebar lingkaran pada kolom dimensions.

Circle Tool

 Bagaimana cara menghapus line pada face objek di Google


SketchUp ?
Untuk menghapusnya caranya sama ketika kita akan menghapus objek pada umumnya, kita dapat menggunakan
ereser tool dengan shortcut E, setelah terpilih anda dapat meyapukan tool tersebut pada garis yang hendak anda
hapus atau anda pilih line (garis) tersebut lalu tekan delete.

Erese Line

 Bagaimana cara menggeser view atau tampilan pada Google


SketchUp ?
Gunakan tool Pan yang berlogo tangan atau dengan menekan shortcutnya H untuk menggeser kita dapat
mengkombinasikan dengan menekan scroll mouse dan menekan dan tahan tombol Shift, tinggal kita akan
mengesernya ke arah mana untuk melihat posisi objeknya. Sedangkan untuk memutar kita dapat menekan Sroll
mousenya saja kemudian geser dan putar tampilannya, untuk memutar ini jika menggunakan tool dapat anda pilih
tool Orbit cara cepatnya anda tekan shortcut O pada keyboard.

Pan Tool

Mungkin demikian dulu untuk tutorial kali ini, tentang penggunaan arc, erese, dan setting tampilan ini, semoga
tutorial kali ini bermanfaat khususnya untuk saya sendiri sebagai amal ibadah dan umumnya buat kalian karena telah
mambaca dan bermanfaaat untuk kalian. Namun jika kalian masih kesulitan untuk mengikuti tutorial kami kali ini,
kita dapat mengikuti tutorial videonya ini:
Jika tulisan ini bermanfaat anda dapat berkomentar, kritik dan saran untuk tulisan tulisan saya berikutnya. Dan jika
bersedia untuk berlangganan Subscribe video kami sehingga anda dapat mengikuti video video menarik kami yang
lainnya.

Dipublikasi di Artikel | Tag cara menggunakan Google SketchUp, cara menggunakan Vray Google SketchUp, cara
render Google SketchUp, Tutorial Google SketchUp, Tutorial Google SketchUp 8, Tutorial Google SketchUp bahasa
indonesia, Tutorial Google SketchUp bahasa indonesia pdf, Tutorial Google SketchUp pdf, Tutorial Google
SketchUp pemula, Tutorial Google SketchUp untuk pemula | Tinggalkan Balasan

Menggunakan Push/Pull Tool dan Line Tool pada


Google SketchUp
Ditulis pada 21 Mei 2018

Menggunakan Push/Pull Tool dan Line Tool pada


Google SketchUp
Hallo, Agan agan, Mas Bro dan Mbak Bro.  masih dengan kami tutorial multidesain, pada kesempatan ini kami masih
membahas mengenai Google SketchUp tentang bagaimana menggunakan Push/Pull Tool dan Line Tool. Tool ini
sangat membantu sekali kita dalam berkerja pembuatan desain.

 Bagaimana cara menggunakan Push/Pull Tool pada Google


SketchUp ?
Untuk menggunakan tool ini kita sebelumnya harus dipastikan telah membuat atau memiliki objek yang hendak di
pull/push terlebih dahulu, jika belum membuatnya anda dapat membuat terlebih dahulu misalnya, membuat kotak
atau rectangle dengan mengaktifkan rectangle tool atau pencet shortcut Rpada keyboard, lalu klik point awal dan drag
ukuran besar kotak tersebut atau jika menginginkan besar yang ukurannya akurat dapat diketikkan angka sebesar
yang anda mau, diakhiri dengan enter. Setelah jadi objek 2D tersebut dilanjutkan kita memilih tool Push/Pull Tool
pada toolbox atau ketikkan shortcut P pada keyboard lalu kemudian arahkan mouse pada bidang yang hendak di
Push, klik dan tarik ketinggian dan jika menginginkan ketinggian yang akurat dapat diketikkan angka pada
dimensions di pojok kanan bawah, lalu enter untuk mengakhirinya. Dan objek rectangle atau kotak tadi menjadi
bangun kubus yang solid.

Push/Pull Tool

 Bagaimana cara menggunakan Line tool ?


Pilih line tool atau jika menggunakan shortcut dapat ditekan pada keyboard huruf L supaya tool tersebut aktif dan
dapat kita gunakan, untuk menggunakannya klikkan pada point awal anda memulai membuat line atau garis tersebut,
berikutnya disesuaikan dengan kebutuhan anda ingin membuat bentuk apa pada line tersebut. Untuk mendapatkan
SNAP dari salah satu axis misalnya axis Z dengan sumbu yang berwarna biru, axis X dengan sumbu warna warna
merah dan Y dengan sumbu warna hijau anda dapat menekan Shift. SketchUp dapat snapping dengan garis dan titik
point serta sumbu untuk mempermudah pengguna dalam berkerja.
Line Tool

Untuk kali ini mungkin itu dahulu yang saya bagikan, semoga bermanfaat khususnya untuk diri saya sendiri sebagai
amal ibadah atau dan umumnya buat kalian yang telah membaca artikel ini. Jika masih merasa kesulitan anda dapat
mengikuti tutorial ini pada video ini.

Jiaka bermanfaat semoga anda berkenan untuk memberikan komentar, kritik dan saran. Jika tidak terpaksa dan kita
ingin mengikuti tutorial tutorial berikutnya anda dapat mensubscribe video kami.

Dipublikasi di Tutorial | Tag cara menggunakan Google SketchUp, cara menggunakan Vray Google SketchUp, cara
render Google SketchUp, Tutorial Google SketchUp, Tutorial Google SketchUp 8, Tutorial Google SketchUp bahasa
indonesia, Tutorial Google SketchUp bahasa indonesia pdf, Tutorial Google SketchUp pdf, Tutorial Google
SketchUp pemula, Tutorial Google SketchUp untuk pemula | Tinggalkan Balasan

Seputar Pertanyaan Sederhana Menggunakan


Google SketchUp
Ditulis pada 14 Mei 2018

Seputar Pertanyaan Sederhana Menggunakan Google


SketchUp
Hallo Pembaca dan Agan – Agan yang budiman, hari ini merupakan hari yang cukup besar setelah kemarin kita telah
memperingati 11 Mei: Hari POM – TNI, jayalah TNI, Jayalah Indonesia. Pada kesempatan ini kita akan membahas
mengenai pengenalan Google SketchUp, Ok tidak usah banyak basa basi kita ikuti tutorial berikut ini:

 Bagaimana merubah toolbar standar bawaan dari Google SketchUp sesuai dengan yang kita butuhkan karena
sering digunakan ?
Untuk merubah tampilan standar bawaan dalam aplikasi Google SketchUp yaitu dengan memilih menu,
1. View > toolbars saat anda memilih tombol tersebut akan muncul kotak dialog toolbars.

Select Google SketchUp

2. Kotak Dialog Toolbars untuk menampilkan beberapa tool yang kita perlukan, tersebut jika anda ingin
menampilkan tool yang diperlukan cheklist menu – menu yang terdapat dalam tab tollbars tersebut.
Sebagai contoh jika kita ingin menampilkan yang lengkap di kanan viewport cheklist Large Tool
Set,Untuk menampilkan tool layer cheklist Layer,Untuk menampilkan tool menuNew, Save, dll
cheklist Standart.

Toolbars Google SketchUp

 Bagaimana Cara memilih Objek ?

Untuk memilih objek kita dapat menggunakan tool select kemudian untuk menggunakannya kita tinggal mengklik
pada objek yang hendak dipilih.

 Bagaimana cara menghapus objek ?

Untuk menghapus objek kita harus memilih gunakan erese tool atau shortcut E untuk mengaktifkan kemudian
sapukan atau jika malas menggunakan mouse pastikan kita telah memilih objek tersebut kemudian tekan Delete pada
keyboard.

 Bagaimana cara membuat bangun standar 2D seperti kotak, lingkaran atau polygon ?

Sebelum membuat objek standar tersebut pastikan kita telah memilih tool yang akan digunakan untuk membuat objek
tersebut, semisal kita akan membuat objek kotak kita pilih dahulu rectangle tool atau tekan shortcut R pada keyboard,
setelah terpilih klik titik point dimulainya kotak tersebut drag besaran ukuran kotak yang hendak dibuat atau supaya
lebih akurat kita dapat menuliskan angka untuk panjang dan lebar kotak yang hendak dibuat pada kotak Dimensions.

Rectangle Google SketchUp

Demikian tadi merupakan tanya jawab seputar Google SketchUp semoga bermanfaat dan membantu anda dalam
memahami dan meningkatkan skill komputer anda mengenai aplikasi ini. Jika ingin lebih jelas mengenai tutorial ini
anda dapat mengikuti vidio berikut ini :

Jika ingin belajar atau kursus komputer dapat mengikuti kursus di LPK UNIGAMA. Jika Tutorial ini membantu anda
dapat memberikan komentar dan Saran!

Dipublikasi di Tutorial | Tag cara membuat rumah Google SketchUp, cara menggunakan Google SketchUp, cara
menggunakan Vray Google SketchUp, Tutorial Google SketchUp, Tutorial Google SketchUp 8, Tutorial Google
SketchUp bahasa indonesia, Tutorial Google SketchUp bahasa indonesia pdf, Tutorial Google SketchUp pdf, Tutorial
Google SketchUp pemula, Tutorial Google SketchUp untuk pemula | Tinggalkan Balasan

Anda mungkin juga menyukai