Make Component
Edge Style
Panel Scane
kita bisa menambahkan scane dengan menekan tombol yang terdapat icon (+) plus, sebaliknya jika kita telah
memiliki banyak scane dan tidak menginginkan sebagian dapat kita dapat menekan icon (-) minus. Scane awal kita
telah buat setelah menekan tombol plus tersebut demikian juga jika ingin membuat scane – scane berikutnya.
Gunakan update scane setelah merubah posisi view dan pastikan seluruh setting property tercheklist semua. Setelah
membuat beberapa scane dan telah diatur viewnya untuk melihat hasil animationnya, klik menu view > animation >
play. Kita dapat mengatur kecepatan animasi dimaikan dengan mensettingnya di menu view > animation > setting,
Memainkan Animasi
akan muncul kotak dialog Model Info , didalamnya terdapat Scane transitions pastikan telah tercheklist untuk
memastikan animation berjalan dari scane satu ke scane berikutnya, durasinya dapat diatur pada angka yang dapat
dibesar kecilkan per second atau detiknya.
Model Info
Animasi dapat delay atau berhenti sejenak jika atur dengan dimasukkan angka pada scane delaynya.
Simpan Video
Setelah muncul dialog window untuk menyimpan isikan pada Save In tempat folder kita hendak menyimpan
file tersebut, setting format yang dipilih pada export type baik untuk menyimpan video ataupun image set.
Klik export maka proses penyimpanan akan dimulai.
export animation
Demikian dulu untuk tutorial kali ini semoga bermanfaat, jika kalian masih kesulitan dalam mengikuti tutorial yang
saya tuliskan kalian dapat mengikuti tutorial video kami disini:
Terima Kasih atas kunjungan kalian semoga tutorial ini berguna buat kalian, jika berkenan anda dapat mencorat coret
di kolom komentar, boleh bertanya, kritik dan saran tyang membangun untuk kemajuan tulisan ini pada masa
berikutnya. Tidak pula lupa kalian dapat mensubscribe tulisan dan video ini jika tidak keberatan.
Setting Preference
Scale Tool
Show Tray
Setelah muncul klik pada panel Material, terdapat beberapa macam material bawaan saat pertama kali kita
menginstall aplikasi ini yang dapat dipilih dan drag ke dalam objek desain yang kita buat menggunakan Paint Bucket
Tool. Namun jika kita ingin menginginkan lebih banyak kita dapat mendownload material dari internet atau
menggunakan gambar gambar sendiri. Jadi untuk menggunakannya kita harus mengaktifkan terlebih dahulu tool
tersebut dan kemudian dapat pula menggunakan shortcut B, aplikasikan dengan mengklik bagian pada desain yang
kita buat.
Default Tray
Type Style
Mungkin demikian dahulu untuk tulisan kali ini, Harapannya semoga tulisan ini bermanfaat untuk diri saya
sendiri ataupun untuk kalian sebagai ilmu referensi tambahan. Jika mengalami kesulitan dalammengikuti
tutorial kali ini kalian dapat mengikuti tutorial video kami di sini:
Terimakasih kalian sudah menyimak tutorial kita kali ini, kalian bisa corat coret untuk bertanya, kritik dan saran yang
membangun. Tidak lupa saya mohon kalian dapat men-Subscribe tulisan ini dan video kami. Untuk mendapatkan
update update baru tentang Google SketchUp.
Dipublikasi di Artikel, Tutorial | Tag cara membuat rumah Google SketchUp, cara menggunakan Google SketchUp,
cara menggunakan Vray Google SketchUp, Tutorial Google SketchUp, Tutorial Google SketchUp 8, Tutorial Google
SketchUp bahasa indonesia, Tutorial Google SketchUp bahasa indonesia pdf, Tutorial Google SketchUp pdf, Tutorial
Google SketchUp pemula, Tutorial Google SketchUp untuk pemula | Tinggalkan Balasan
Pada Icon Plus (+) pada subtab layer digunakan untuk menambah layer yang ada, sedangkan minus (-) untuk
menghapus layer,
sedangkan dikolom sub tab layer terdapat Name untuk memberikan nama untuk masing masing layernya dengan
melakukan double klik pada leyer name tersebut, pada bagian Visible apabila tercentang objek yang terdapat pada
layer tersebut tampil di layar, namun jika tidak tercentang daalam posisi hide atau sembunyi, sedangkan untuk
mengatur masing – masing group pada layer sendiri sendiri supaya lebih mudah dapat diberikan warna yang berbeda-
beda pada kolom Color. Penggunaanya apabila telah dibuat layer baru dan sudah di rename menjadi dinding
misalnya pastikan kita telah memilih objeknya dan pada panel entity info terdapat layer, name, definition dan type,
khusus pada yang terdapat pada layer dapat diatur dengan merubah option barnya menjadi dinding.
Entity Info
Demikian dahulu untuk tutorial kali ini yaa, semoga bermanfaat bagi diriku dan untuk kalian sebagai
transformasi ilmu. Jika masih bingung mengikuti tutorial tulisan ini kalian dapat mengikuti tutorial video
bderikut ini:
Jika tutorial tulisan dan video ini bermanfaat buat kalian, Boleh loh kalian bertanya, saran dan kritik tulisan dan video
yang tutorial multidesain buat, jika ingin mengikuti updatetan kami yang baru dan yang pasti lebih menarik kalian
dapat Subscribe.
Dipublikasi di Artikel, Tutorial | Tag cara menggunakan Google SketchUp, cara menggunakan Vray Google
SketchUp, cara render Google SketchUp, Tutorial Google SketchUp, Tutorial Google SketchUp 8, Tutorial Google
SketchUp bahasa indonesia, Tutorial Google SketchUp bahasa indonesia pdf, Tutorial Google SketchUp pdf, Tutorial
Google SketchUp pemula, Tutorial Google SketchUp untuk pemula | Tinggalkan Balasan
Memilih Objek
Make Group
Beberapa jawaban pertanyaan yang kemungkinan timbul saat mempelajari aplikasi google sketchup, kita
berharap semoga bermanfaat buat Bro bro semua. Jika dirasa masih kurang paham tentang apa yang kami
sampaikan lewat tulisan ini, supaya lebih jeloas dan mudah dimengerti kita dapat menonton video dari
pembahasan tersebut disini:
Semoga bermanfaat dan jika ada pertanyaan, kritik dan saran coret coret di kolom komentar dan jika menyukai video
yang kami bagikan anda dapat berlangganan dengan mensubscribe tutorial video yang kami bagikan. Jika masih
keulitan anda dapat mengikuti kelas kursus kami di LPK UNIGAMA YOGYAKARTA.
Dipublikasi di Artikel, Tutorial | Tag cara menggunakan Google SketchUp, cara menggunakan Vray Google
SketchUp, cara render Google SketchUp, Tutorial Google SketchUp, Tutorial Google SketchUp 8, Tutorial Google
SketchUp bahasa indonesia, Tutorial Google SketchUp bahasa indonesia pdf, Tutorial Google SketchUp pdf, Tutorial
Google SketchUp pemula, Tutorial Google SketchUp untuk pemula | Tinggalkan Balasan
Mengecilkan tampilan dengan Zoom, menggunakan
Offset dan Follow Me Tool
Ditulis pada 4 Juni 2018
1. Zoom dengan shortcut Z yaitu untuk membesarkan dan mengecilkan tampilan kamera, cara menggunakannya
setelah tool ini terpilih tinggal menggeser kekanan atau kekiri dan kebawah atau keatas.
2. Zoom Window , tool ini berfungsi untuk menampilkan seluruh objek yang ada didalam tampilan window
yang terseleksi. Untuk menggunakan tool ini setelah sudah dipilih blok objek yang ingin kita zoom dengan
membuat kotak diarea yang ingin di zoom.
3. Zoom Extents , tool ini berfungsi untuk menampilkan zoom normal atau zoom standart yang memudahkan
kita untuk melihat tampilkan.
4. Previouse merupakan tool untuk mengembalikan tampilan yang sebelumnya.
Offset Tool
Mungkin cukup demikian dulu untuk tulisan kali ini, semoga bermanfaat khususnya untuk saya sebagai amal jariah
saya dan untuk kalian sebagai ilmu untuk kemajuan kemampuan anda. Jika anda masih kurang memahami tutorial
yang saya tuliskan anda dapat menyimak tutorial video kami di sini:
Jika tulisan dan video ini bermanfaat tolong tinggalkan komentar, kritik dan saran untuk kesempurnaan tulisan kita
selanjutnya, Dan jangan lupa anda Subscribe video, jika menginginkan video video terbaru kami yang pasti lebih
menarik dan bermutu.
Dipublikasi di Artikel, Tutorial | Tag cara menggunakan Google SketchUp, cara menggunakan Vray Google
SketchUp, cara render Google SketchUp, Tutorial Google SketchUp, Tutorial Google SketchUp 8, Tutorial Google
SketchUp bahasa indonesia, Tutorial Google SketchUp bahasa indonesia pdf, Tutorial Google SketchUp pdf, Tutorial
Google SketchUp pemula, Tutorial Google SketchUp untuk pemula | Tinggalkan Balasan
arc tool
Bagaimana cara membuat lingkaran atau circle pada Google
SketchUp ?
Membuat circle atau lingkaran dapat dilakukan dengan memilih tool circle terlebih dahulu, langkah lebih cepatnya
kita bisa menekan shortcut C pada keyboard. Pembuatan lingkaran dimulai dari center atau titik tengah yang
kemudian diikuti dengan lebar lingkaran sesuaikan ukuran dan jika ingin membuat ukuran sesuai dengan ukuran unit
ketentuan dapat anda ketikkan angka lebar lingkaran pada kolom dimensions.
Circle Tool
Erese Line
Pan Tool
Mungkin demikian dulu untuk tutorial kali ini, tentang penggunaan arc, erese, dan setting tampilan ini, semoga
tutorial kali ini bermanfaat khususnya untuk saya sendiri sebagai amal ibadah dan umumnya buat kalian karena telah
mambaca dan bermanfaaat untuk kalian. Namun jika kalian masih kesulitan untuk mengikuti tutorial kami kali ini,
kita dapat mengikuti tutorial videonya ini:
Jika tulisan ini bermanfaat anda dapat berkomentar, kritik dan saran untuk tulisan tulisan saya berikutnya. Dan jika
bersedia untuk berlangganan Subscribe video kami sehingga anda dapat mengikuti video video menarik kami yang
lainnya.
Dipublikasi di Artikel | Tag cara menggunakan Google SketchUp, cara menggunakan Vray Google SketchUp, cara
render Google SketchUp, Tutorial Google SketchUp, Tutorial Google SketchUp 8, Tutorial Google SketchUp bahasa
indonesia, Tutorial Google SketchUp bahasa indonesia pdf, Tutorial Google SketchUp pdf, Tutorial Google
SketchUp pemula, Tutorial Google SketchUp untuk pemula | Tinggalkan Balasan
Push/Pull Tool
Untuk kali ini mungkin itu dahulu yang saya bagikan, semoga bermanfaat khususnya untuk diri saya sendiri sebagai
amal ibadah atau dan umumnya buat kalian yang telah membaca artikel ini. Jika masih merasa kesulitan anda dapat
mengikuti tutorial ini pada video ini.
Jiaka bermanfaat semoga anda berkenan untuk memberikan komentar, kritik dan saran. Jika tidak terpaksa dan kita
ingin mengikuti tutorial tutorial berikutnya anda dapat mensubscribe video kami.
Dipublikasi di Tutorial | Tag cara menggunakan Google SketchUp, cara menggunakan Vray Google SketchUp, cara
render Google SketchUp, Tutorial Google SketchUp, Tutorial Google SketchUp 8, Tutorial Google SketchUp bahasa
indonesia, Tutorial Google SketchUp bahasa indonesia pdf, Tutorial Google SketchUp pdf, Tutorial Google
SketchUp pemula, Tutorial Google SketchUp untuk pemula | Tinggalkan Balasan
Bagaimana merubah toolbar standar bawaan dari Google SketchUp sesuai dengan yang kita butuhkan karena
sering digunakan ?
Untuk merubah tampilan standar bawaan dalam aplikasi Google SketchUp yaitu dengan memilih menu,
1. View > toolbars saat anda memilih tombol tersebut akan muncul kotak dialog toolbars.
2. Kotak Dialog Toolbars untuk menampilkan beberapa tool yang kita perlukan, tersebut jika anda ingin
menampilkan tool yang diperlukan cheklist menu – menu yang terdapat dalam tab tollbars tersebut.
Sebagai contoh jika kita ingin menampilkan yang lengkap di kanan viewport cheklist Large Tool
Set,Untuk menampilkan tool layer cheklist Layer,Untuk menampilkan tool menuNew, Save, dll
cheklist Standart.
Untuk memilih objek kita dapat menggunakan tool select kemudian untuk menggunakannya kita tinggal mengklik
pada objek yang hendak dipilih.
Untuk menghapus objek kita harus memilih gunakan erese tool atau shortcut E untuk mengaktifkan kemudian
sapukan atau jika malas menggunakan mouse pastikan kita telah memilih objek tersebut kemudian tekan Delete pada
keyboard.
Bagaimana cara membuat bangun standar 2D seperti kotak, lingkaran atau polygon ?
Sebelum membuat objek standar tersebut pastikan kita telah memilih tool yang akan digunakan untuk membuat objek
tersebut, semisal kita akan membuat objek kotak kita pilih dahulu rectangle tool atau tekan shortcut R pada keyboard,
setelah terpilih klik titik point dimulainya kotak tersebut drag besaran ukuran kotak yang hendak dibuat atau supaya
lebih akurat kita dapat menuliskan angka untuk panjang dan lebar kotak yang hendak dibuat pada kotak Dimensions.
Demikian tadi merupakan tanya jawab seputar Google SketchUp semoga bermanfaat dan membantu anda dalam
memahami dan meningkatkan skill komputer anda mengenai aplikasi ini. Jika ingin lebih jelas mengenai tutorial ini
anda dapat mengikuti vidio berikut ini :
Jika ingin belajar atau kursus komputer dapat mengikuti kursus di LPK UNIGAMA. Jika Tutorial ini membantu anda
dapat memberikan komentar dan Saran!
Dipublikasi di Tutorial | Tag cara membuat rumah Google SketchUp, cara menggunakan Google SketchUp, cara
menggunakan Vray Google SketchUp, Tutorial Google SketchUp, Tutorial Google SketchUp 8, Tutorial Google
SketchUp bahasa indonesia, Tutorial Google SketchUp bahasa indonesia pdf, Tutorial Google SketchUp pdf, Tutorial
Google SketchUp pemula, Tutorial Google SketchUp untuk pemula | Tinggalkan Balasan