Anda di halaman 1dari 21

BAB 4

KEADAAN UMUM PERUSAHAAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan


4.1.1 Sejarah PT Pupuk Sriwidjaja

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang adalah suatu Badan Usaha Milik Negara


(BUMN) yang bergerak di bidang produksi dan pemasaran pupuk 99% saham
PT Pusri Palembang dimiliki oleh pemerintah RI dengan menteri keuangan
sebagai pemegang saham dan menteri perindustrian selaku kuasa pemegang
saham. Secara ilegal, PT Pusri resmi didirikan berdasarkan akte Notaris Eliza
pondaag Nomor 177 pada tanggal 24 September 1959 dan diumumkan dalam
Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 46 pada tanggal 17 Juni 1960.
Akta tersebut mengalami perubahan beberapa kali, dan terakhir dibuat Akta No.
20 pada tanggal 12 September 2005 dihadapan Fathiah Helmi, SH. Notaris
Jakarta.
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang telah mengalami dua kali perubahan
bentuk badan usaha. Perubahan pertama berdasarkan Peraturan Pemerintah
tentang badan No.20 Tahun 1964 yang mengubah statusnya dari Perseroan
Terbatas (PT) menjadi Perusahaan kedua berdasarkan Peraturan Pemerintah
tentang badan No.20 tahun 1969 dan dengan Akta Notaris Soelemen Ardjasasmita
pada bulan Januari 1970, statusnya dikembalikan ke perseroan Terbatas. Pada
tanggal 16 Oktober 1963, PT Pupuk membangun Pusri I yang di tangani oleh
Moridson Knudsen Internasional Contactor Inc dari Amerika Serikat. Pusri I ini
merupakan pabrik pertama di Indonesia yang mempunyai kapasitas terpasang 300
ton Urea perhari dan 100.000 ton pertahun, serta menghasilkan 180 ton Amoniak
perhari. Pada tahun 1964 produksi yang dihasilkan PT Pusri telah mencapai 100%
dari target yang ditetapkan.
Mengingat pentingnya peran Pupuk bagi kehidupan pertanian di Indonesia
maka tanggal 17 Desember 1972 PT Pusri memperluas pabriknya dengan
membangun pabrik baru yaitu Pusri II yang selesai pada bulan Juli 1974. Kontrak
pembangunan dilaksanakan oleh Kellog Overseas Corp dari Amerika dan Toyo
Engineering Corp dari Jepang.
Kapasitas produksi Pusri II sebesar 38.000 ton Urea pertahun atau 1.150 ton
per hari. Dengan fasilitas angkutan pupuk dari gudang ke kapal, untuk pupuk
curah menggunakan ban berjalan (belt conveyor), sedangkan pupuk dalam
kantong dengan truk. Setelah disadar manfaat dari pupuk sebagai penunjang
pertanian, maka pada tahun 1976 secara berturut-turut di bangunlah Pusri III dan
Pusri IV yang membangunnya tetap dilakukan oleh Kellog Corp dan Toyo
Engineering dengan kapasitas produksi masing-masing 570.000 ton Urea
pertahun atau 1.725 ton Urea perhari dan Amoniak sebanyak 1.000 ton perhari.
Pada tahun 1997, PT Pupuk Sriwidjaja ditunjuk sebagai induk memayungi
beberapa anak perusahaan yang bergerak di bidang produk, jasa rencana bangun
dan perekayasaan serta perdagangan umum. Unit bisnis PT Pusri dan anak
perusahaan terdiri dari PT Pusri Sriwidjaja, PT Pupuk Petrokimia Gersik, PT
Pupuk Kujang, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Pupuk Iskandar Muda, PT
Rekayasa Industri Bergerak dibidang Engineering, Procurement & Ponstruction
(EPC)
Pada awal tahun 2013, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang membentuk unit
kerja baru yang bertugas untuk mengelola kegiatan riset/penelitian, yaitu,
Departemen Riset yang berada dibawah Divisi Riset dan Pengembangan.
Pembentukan Departemen Riset ini bertujuan untuk menghasilkan produk-produk
baru hasil penelitian sesuai dengan kebutuhan, trend dan inovasi dalam dunia
pertanian.

4.1.2 Bentuk Perusahaan


PT Pupuk Sriwidjaja (Persero), yang lebih dikenal sebagai PT Pupuk
Sriwidjaja Palembang, merupakan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di
bidang produksi dan pemasaran pupuk. Secara legal, PT Pusri Palembang resmi
didirikan berdasarkan akte 2-3 Notaris Eliza Pondaag No 177 tanggal 24
Desembar 1959 dan diumumkan dalam Lembaga Berita Negara Republik
Indonesia No 46 tanggal 7 Juni 1960. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yang
memiliki Kantor Pusat dan Pusat Produksi berkedudukan di palembang, Sumatera
Selatan, merupakan produsen pupuk Urea pertama di Indonesia.
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang telah mengalami dua kali perubahan
bentuk badan usaha. Perubahan pertama berdasarkan peraturan Pemerintah No. 20
tahun 1964 yang mengubah statusnya dari Perseroan Terbatas (PT) menjadi
Perusahaan Negara (PN). Perubahan Akte kedua terjadi berdasarkan Peraturan
pemerintah No. 20 tahun 1969 dan dengan Akte Notaris Soelemen Ardjasasmita
pada bulan januari 1970, statusnya dikembalikan ke Perseroan Terbatas (PT). Dari
aspek permodalan, PT Pupuk Sriwidjaja juga mengalami perubahan seiring
perkembangan industri pupuk di Indonesia. Berdasarkan peraturan pemerintah
No.28 tanggal 7 Agustus 1997 ditetapkan bahwa seluruh saham pemeritah pada
industri pupuk PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Kalimanta
Timur Tbk, dan PT Petrokimia Gresik sebesar Rp 1.829.290,00 dialihkan
kepemilikannya kepada PT Pupuk Sriwidjaja (Persero).
Struktur modal PT Pupuk sriwidjaja Palembang diperkuat lagi dengan
adanya pengalihan saham pemerintah sebesar Rp. 6 Milliyar di PT Pupuk
Sriwidjaja palembang Mega Eltra kapada PT Pupuk Sriwidjaja Palembang serta
tambahan modal di sektor sebesar Rp. 728.768,00 Juta dari hasil rekapitulasi laba
ditanam PT Pupuk Kaltim Tbk. Dengan demikian, keseluruhan modal disektor
dan ditempatkan di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang per 31 Desember 2002
adalah Rp. 3.634.768,00 Juta.

4.1.3 Profil Pabrik


Pembangunan fasilitas pabrik dari Pusri I, II, III, IV dan IB dilakukan secara
bertahap. Masing-masin
g pabrik dibangun dengan perencanaan yang matang sesuai dengan Rencana
Pembangunan Lima Tahun yang dicanangkan oleh pemerintah indonesia dan
untuk memenuhi kebutuhan pupuk nasional yang terus meningkat. Profil pabrik
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang adalah sebagai berikut.
1. Pusri I (1963 – 1986)
Pusri I merupakan simbol dari tonggak sejarah industri Pupuk di Indonesia.
Dibangun diatas lahan seluas 20 hektar, Pusri I adalah pabrik pupuk pertama di
Indonesia yang dibangun pada tanggal 14 Agustus 1961 dan mulai beroperasi
pada tahun 1963 dengan kapasitas terpasang sebesar 100.000 ton Urea dan 59.400
ton Amonia per tahun. Saat ini peran Pabrik Pusri I sudah digantikan oleh Pusri
IB karena alasan usia dan tingkat efisiensi yang sudah menurun.
2. Pusri II
Pusri II adalah pabrik pupuk kedua yang dibangun oleh PT Pupuk
Sriwidjaja dan mulai beroperasi pada tanggal 6 Agustus 1974. Pusri II diresmikan
oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 8 Agustus 1974 dengan kapasitas
produksi sebesar 380.000 metrik ton Urea per tahun dan 218.000 metrik ton per
tahun.
3. Pusri III
Proses perencanaan Pusri III telah dimulai ketika pemerintah meresmikan
operasional Pusri II sebagai langkah antisipasi meningkatnya kebutuhan pupuk.
Sebagai tidak lanjut dari keputusan pemerintah, tepat pada tanggal 2 Mei 1975
Mentri Perindustrian M Jusuf telah meresmikan pemancangan tiang pertama
pembangunan Pabrik Pusri III. Pabrik Pusri III memiliki kapasitas produksi 1.100
metrik ton amonia per hari atau 330.000 setahun dan 1.725 metrik ton urea sehari
atau 570.000 metrik ton setahun.
4. Pusri IV
Melalui Surat Keputusan No. 17 tanggal 17 April 1975, Presiden Republik
Indonesia telah menugaskan kepada Menteri Perindustrian untuk segera
mengambil langkah-langkah persiapan guna melaksanakan pembangunan pabrik
Pusri IV. Tanggal 7 Agustus 1975 merupakan awal pembangunan Pusri IV.
Pemancangan tiang pertama pembangunan pabrik Pusri IV dilakukan di
Palembang oleh Menteri Perindustrian M Jusuf tanggal 25 Oktober 1975. Pusri IV
dibangun pada tahun 1977 dengan kapasitas produksi yang sama dengan Pusri III
dengan kapasitas produksi 1.100 metrik ton amonia sehari, atau 330.000 metrik
ton amonia sehari, atau 330.000 metrik ton setahun dan 1.725 metrik ton urea
sehari atau 570.000 metrik ton setahun.
5. Pusri IB
Pabrik Pusri IB merupakan pabrik yang dibangun sebagai penggantian
Pabrik Pusri I yang telah dinyatakan tidak efisien lagi. Tanggal 15 Januari 1990
merupakan early start date untuk memulai kegiatan process enginering design
package. Tanggal 1 Mei 1990 merupakan effectivedate dari pelaksanaan
pembangunannya dan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal
22 Desember 1994. Pusri IB adalah proyek pabrik baru dengan kapasitas produksi
446.000 ton amonia per tahun dan 570.000 ton urea per tahun. Proyek ini
menerapkan teknologi proses pembuatan amonia dan urea hemat energi dengan
efisiensi 30% lebih hemat dan pabrik-pabrik pusri yang ada. Ruang lingkup pusri
IB mencakup satu unit pabrik amonia berkapasitas 1.350 ton per hari atau 396.000
ton per tahun. Satu unit pabrik urea berkapasitas 1.350 ton per hari atau 570.000
ton per tahun dan satu unit utilitas, offsite dan auxiliary.

4.1.4. Visi, Misi, dan Tata Nilai PT Pupuk Sriwidjaja Palembang


Pada tahun 2012, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang melakukan review ini
merupakan penyesuaian atas perubahan posisi perusahaan sebagai anak
perusahaan dari PT Pupuk Indonesi (Persero) dan lingkup lingkungan bisnis
perusahaan pasca spin off.
Dasar pengesahan hasil analisa visi, misi, tata nilai dan makna perusahaan
adalah Surat Keputusan Direksi No. SK/DIR/207/2012 tanggal 11 juni 2012. Visi
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yaitu “Menjadi perusahaan pupuk terkemuka
tingkat regional”, sedangkan misi PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yaitu
“Memproduksi serta memasarkan pupuk dan produk agribisnis secara efisien,
berkualitas prima, dan memuaskan pelanggan”. Untuk mewujudkan visi
perusahaan, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang mempunyai tata nilai yang harus
diterapkan secara konsisten dan disiplin melalui kesadaran masing-masing
individu. Tata nilai PT Pupuk Sriwidjaja Palembang adalah sebagai berikut:
1. Integritas
Integritas yaitu perilaku yang mencerminkan kesesuaikan antara pikiran,
perkataan dan perbuatan. Hal-hal yang harus dilakukan oleh seluruh karyawan
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yaitu berkata dan bertindak jujur tanpa
menyembunyikan fakta yang sebenarnya, konsisten bertindak sesuai perkataan,
bekerja dengan ikhlas, bekerja bertanggung jawab sebagai ibadah.
Hal-hal yang dilarang oleh PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yaitu
melakukan kecurangan yang merugikan perusahaan. Menyalahgunakan aset dan
kewenangan perusahaan untuk kepentingan pribadi, mudah berubah pendirian dan
magkir dari perkataannya sendiri, menerima imbalan/suap/gratifikasi dari pihak
lain untuk hal yang menyalahi prosedur, bekerja malas dan semaunya tanpa
mengindahkan peraturan dan perintah atasan.
2. Profesional
Siap melaksanakan tugas sesuai dengan kemampuan serta pengetahuan
dengan bertanggung jawab dan kreatifitas tinggi. Hal-hal yang perlu dilakukan
sebagai cerminan dari sikap profesional antara lain, berani bertindak secara benar,
tepat dan cepat untuk kepentingan perusahaan, melaksanakan tugas hingga tuntas
dengan bertanggung jawab, senantiasa meningkatkan kompetensi dan
pengetahuan, berfikir kreatif dan menyampaikan gagasan inovatif, bekerja efektif
dan efisien mengelola waktu.
Hal-hal yang dilarang oleh PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yaitu malas dan
menunda penyelesaian tugas, membiarkan keadaan lama berlangsung dan enggan
menghasilkan hal baru yang kreatif, enggan menyesuaikan diri pada kompetensi
dan keahlian sesuai perkembangan teknologi yang berlangsung, bekerja
mengabaikan peraturan dan prosedur yang ada, mudah puas dan nyaman dengan
pencapaian yang ada.
3. Fokus pada pelanggan
Fokus pada pelanggan yaitu prioritas pada keputusan dan pemenuhan
kebutuhan pelanggaran internal dan eksternal sesuai harapan. Hal-hal yang harus
dilakukan oleh seluruh karyawan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yaitu
memperhatikan dan tanggap terhadap keluhan dan kebutuhan pelanggan,
memotong birokrasi yang tidak perlu, sigap. Memberi solusi dan mengantisipasi
masalah yang mungkin terjadi, memelihara hubungan baik dengan pelanggan
(maintainin networking), menjadikan proses selanjutnya sebagai pelanggan (next
process is our customer).
Hal-hal yang dilarang oleh PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yaitu acuh tak
acuh tanpa respek nenaggapi pelanggan, berbelit-belit dan menunda respon
pelayanan, membiarkan pelanggan menunggu tanpa tindakan pelayanan,
menyalahkan pelanggan atas keluhan yang disampaikan dan mengabaikan potensi
pelanggan sebagai faktor keberlangsungan usaha.
4. Loyalitas
Loyalitas yaitu taat peraturan, patuh pada pemimpin, serta menjaga kesatuan
hati antara pimpinan dengan karyawan demi melindungi nilai dan mencapai visi.
Hal-hal yang perlu dilakukan sebagai cermin dari sikap loyalitas antara lain,
mengutamakan kepentinggan pribadi, golongan dan kelompok, taat peraturandan
prosedur yang ada serta konsisten menjalankannya, patuh pada pemimpin dan
linimanajemen eksekutif perusahaan, menjaga kerahasiaan dan citra baik
perusahaan dengan penuh tanggung jawab, menjunjung tinggi kehormatan dan
nilai-nilai perusahaan.
Hal-hal yang dilarang oleh PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yaitu
mementingkan diri sendiri dan mencari keuntungan demi kepentingan pribadi dan
golongan, mengkhianati perusahaan dan pimpinan dengan tindakan yang
merugikan, membocorkan rahasia perusahaan, menjelekkan nama baik perusahaan
dengan sengaja atau dengan tindakan pribadi yang melanggar moral, mencuri,
menggunakan semena-mena serta merusak aset-aset perusahaan, dan
menyebarkan isu negatif yang mengakibatkan perpecahan dalam perusahaan.
5. Baik sangka
Baik sangka artinya selalu bersikap atau menaggapi segala hal dari
perspektif positif. Hal-hal yang pelu dilakukan sebagai cerminan dari sikap baik
sangka yaitu mengedepankan asas percaya, bersedia mendengarkan pendapat
dengan obyektif dan sepenuhnya, memiliki empati saat berinteraksi dengan orang
lain, dan menempatkan diri untuk memahami secara utuh sebelum menyimpulkan
pendapat.
Ha-hal yang dilarang oleh PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yaitu mudah
curiga dan berprasangka negatif sebelum menerima informasi lengkap,
memandang rendah orang lain karena asumsi yang tidak berdasar, menghakimi
tanpa kejelasan fakta dan percaya sepihak saja, merespon segala sesuatu dengan
prasangka buruk serta berpusat pada hal-hal negatif saja, serta mudah menyerah
pada tantangan, keadaan sulit dan kondisi yang berubah.

4.1.5 Makna Logo


“Kejayaan dan Kemenangan yang Gilang-Gemilang”. Mengabadikan masa
kejayaan & menentukan cita-cita besar yang harus diraih. Sejarah telah mencatat
bahwa di abad ke-7 telah berdiri sebuah kerajaan maritim yang sangat kuat yang
bernama Sriwidjaja. Kerajaan ini adalah kerajaan hindu yang terletak di Sumatera
Selatan. Pada masa keemasannya, kerajaan bahari ini amat berkuasa dipimpin
oleh raja-raja keturunan Dinasti Syailendra. Kerajaan ini memulai kekuasaannya
di Pulau Sumatra dan terus membentangkan kekuatannya dari Sumatera ke Jawa,
Pesisir Kalimantan sampai Kamboja, Thailand Selatan, Semenanjung Malaya,
sebagian kawasan Indo China, dan telah melakukan perdaganggan luas dengan
India dan daratan China. Nama dan pengaruh kerajaan ini bahkan terdengar
sampai ke penjuru dunia baik dalam kekuatan perdagangan, agama, budaya, dan
armadanya yang berjaya dan dapat menguasai kawasan Samudra Hindia dan
Pasifik.
Dalam Bahasa Sansekerta, Sri mempunyai arti “bercahaya” atau
“gemilang”. Kerajaan Bahri ini amat berkuasa dan berpengaruh dan dipimpin oleh
raja-raja keturunan dinasti Syailendra. Pust perniagaan kerajaan ini dulu di
bangun di Bukit Siguntang yang berdiri di Muara Sungai Musi. Sebuah
kebanggaan yang sekaligus menjadi tolak ukur bagi segenap rakyat Indonesia,
khususnya masyarakat Palembang untuk mewarisi kebesaran sebuah sejarah.
Kejayaannya tak kunjung padam, kemahsyurannya tetap dikenang orang. Nama
Sriwidjaja diabadikan pada perusahaan ini, untuk mengenang kembali masa
kejayaan kerajaan maritim Indonesia pertama yang telah termasuk di segala
penjuru dunia.
Di samping itu, penggunaan nama Sriwidjaja merupakan penghormatan
bangsa Indonesia kepada leluhurnya yang pernah membawa nusantara ini ke
puncak ke gemilangan pada sekitar abad ke tujuh yang silam. Dengan demikian,
pendirian pabrik pupuk yang dikaitkan dengan ke leluhuran “Sriwidjaja”
mempunyai relevansi bagi kebesaran cita-cita khususnya dalam kekuatan,
kesatuan, dan ketahanan wawasan sedang perahu karang yang merupakan legenda
rakyat di sepanjang sungai Musi diangkat menjadi merek dagang PT Pupuk
Sriwidjaja. Berikut merupakan gambar logo PT Pupuk Sriwidjaja yang
ditunjukkan pada gambar.
Gambar 4.1. Logo PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Tabel 1. Detail Elemen Visual Logo Perusahaan
Logo Keterangan
Lambang Pusri yang berbentuk huruf "U"
melambangkan singkatan "Urea". Lambang ini telah
terdaftar di Ditjen Haki Dep. Kehakiman & HAM No.
021391
Setangkai padi dengan jumlah butiran 24
melambangkan tanggal akte pendirian PT Pusri.

Butiran-butiran urea berwarna putih sejumlah 12,


melambangkan bulan Desember pendirian PT Pusri.

Setangkai kapas yang mekar dari kelopaknya. Butir


kapas yang mekar berjumlah 5 buah Kelopak yang
pecah berbentuk 9 retakan ini, melambangkan angka
59 sebagai tahun pendirian PT Pusri (1959).

Perahu Kajang, merupakan legenda rakyat dan ciri


khas kota Palembang yang terletak di tepian Sungai
Musi. Perahu Kajang juga diangkat sebagai merk
dagang PT Pupuk Sriwidjaja.

Kuncup teratai yang akan mekar, merupakan imajinasi


pencipta akan prospek perusahaan dimasa datang.

Komposisi warna lambang kuning dan biru benhur


dengan dibatasi garis-garis hitam tipis (untuk lebih
menjelaskan gambar) yang melambangkan keagungan,
kebebasan cita-cita, serta kesuburan, ketenangan, dan
ketabahan dalam mengejar dan mewujudkan cita-cita
itu.

4.1.6 Keunggulan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang


Berikut beberapa keunggulan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang adalah
sebagai berikut:
1. Pengalaman
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang adalah salah satu perusahaan yang menjadi
pilot project untuk penerapan Good Corporate Governance yang dimulai sejak
tahun 2000 (Berdasarkan Surat Direktur Utama Nomor 1387/100.OT/2000
tanggal 19 Desember 2000 tentang Kebijakan Penerapan Good Corporate
Governance di seluruh lingkup kerja Perusahaan).
2. Terintegrasi
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Satu-satunya pabrik pupuk yang memiliki
sarana distribusi armada angkutan laut. (Tujuh unit kapal urea curah dan satu unit
kapal amonia, serta lima unit pengantongan pupuk – UPP).
3. Daya Jangkau
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang merupakan perusahaan pupuk yang
memiliki aset terbesar dan tersebar di seluruh penjuru Indonesia.
4. Teknologi Moderen
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang memiliki lisensi teknologi proses
pembuatan Urea “ACES 21” (Advanced Cost Energy Saving) bersama Toyo
Engineering Corporation (TEC) Japan.
5. Ahli
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang memiliki Sumber Daya Manusia (SDM)
ahli dan handal di bidang industri pupuk, terutama pada segi operasional dan
perawatan pabrik, rancang bangun dan perekayasaan.

6. Berwawasan Lingkungan
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang adalah perusahaan yang pertama kali di
lingkungan pabrik pupukmendapatkan penghargaan Proper Hijau dari Kementrian
Lingkungan Hidup tahun 2011 dan 2012,dan penghargaan Industri Hijau dari
Presiden RI tahun 2012.

4.1.7. Keselamatan Kerja


PT Pupuk Sriwidjaja Palembang adalah pabrik petro kimia yang
menggunakan proses kimia dengan tekanantinggi. Oleh karena itu PT Pupuk
Sriwidjaja Palembang harus memenuhi syarat-syarat keselamatan kerja untuk :
1. Mencegah dan mengurangi kecelakaan.
2. Mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran.
3. Mencegah dan mengurangi ledakan.
4. Memberikan kesempatan dan jalan menyelamatkan diri dari waktu kebakaran
atau kejadian lain yang membahayakan.
5. Memberikan pertolongan pada kecelakaan.
6. Memberikan alat-alat perlindungan diri kepada karyawan maupun cara lain
yang berkunjung ke dalam daerah pabrik atau daerah kerja lainnya.
Berdasarkan instruksi Menteri Tenaga Kerja, PT Pupuk Sriwidjaja
Palembangmembentuk Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Karyawan melancarkan usaha produksi. Kepada setiap karyawan dan tenaga kerja
lainnya diharuskan menaati dan mengikuti cara-cara kerja dan peraturan
keselamatan dan kerja yang ditetapkan oleh Panitia Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Karyawan.

4.1.8. Strktur Organisasi PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (2019)


DIREKTORAT UTAMA
DIREKTORAT DIREKTORAT DIREKTORAT DIREKTORAT
PRODUKSI KOMERSIL TEKBANG SDM & UMUM

DIVISISATUAN DIVISI DIVISI SEKRETARIAT


DIVISI DIVISI DIVISI
PENGAWASAN TEKNIK & SISTEM PERUSAHAAN& TATA
INTERN OPERASI PENJUALAN INFORMASI SDM KELOLA
PRODUK PSO
DEPARTEMEN DEPARTEMEN
DEPARTEMEN DEPARTEMEN RANCANG BANGUN & PSDM &
DEPARTEMEN
PENGAWASAN OPERASI PUSRI IB PEREKAYASAAN HUMAS
DEPARTEMENPENJU ORGANISASI
OPERASIONAL
ALAN PSO WIL. I
DEPARTEMEN DEPARTEMEN
DEPARTEMEN TEKNOLOGI DEPARTEMEN
DEPARTEMEN OPERASI PUSRI II TATAKELOLA&
INFORMASI KETENAGAKERJAAN MANAJEMEN
PENGAWASAN
KEUANGAN RISIKO
DEPARTEMEN PROYEK DEPARTEMEN
OPERASI PUSRI III SWAKELOLA PENDIDIKAN & DEPARTEMEN
PELATIHAN HUKUM
DEPARTEMEN
OPERASI PUSRI IV DIVISI DIVISI DEPARTEMEN
PENGADAAN UMUM PKBL
DEPARTEMEN
OPERASI PUSRI IIB DEPARTEMEN
PENGADAAN DEPARTEMEN
BARANG SARANA & UMUM
DEPARTEMEN
OPERASI & DEPARTEMEN DEPARTEMEN
PENGANTONGAN PENGADAAN JASA PENGELOLAAN
ASET
DEPARTEMEN DEPARTEMEN PERENC
OPERASI STG & MATERIAL &
BOILER BATUBARA PERGUDANGAN DEPARTEMEN
SEKURITI

DIVISI KANTOR
DIVISI PERWAKILAN
RISET &
TEKNOLOGI PENGEMBANGAN JAKARTA

DIVISI DEPARTEMEN
DEPARTEMEN DISTRIBUSI & PENGEMB. USAHA &
PERENC & PENGEND TEK
PRODUKSI
PEMASARAN
DEPARTEMEN
DEPARTEMEN PENGEMB. PRODUK
DEPARTEMEN LOGISTIK & PASAR
LABORATORIUM PEMASARAN
DEPARTEMEN
DEPARTEMEN
DEPARTEMEN
PERENC.&
RISET
K3&LH
PENGENDALIAN
PEMASARAN
DEPARTEMEN
INSPEKSI TEKNIK DIVISI
KEUANGAN

DIVISI DEPARTEMEN
PEMELIHARAAN KEUANGAN

DEPARTEMEN
DEPARTEMEN AKUNTANSI
MEKANIKAL
DEPARTEMEN
DEPARTEMEN ANGGARAN
LISTRIK

DEPARTEMEN
INSTRUMEN

DEPARTEMEN
PERBENGKELAN

DEPARTEMEN PERENC.
& PENGENDALIAN
PEMELIHARAAN

DEPARTEMEN
RELIABILITY

Gambar 4.2. Struktur Organisasi Korporat PT Pupuk Sriwidjaja

4.1.9. Manajemen dan Stuktur Organisasi Departemen Riset


Departemen Riset diresmikan oleh Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja
Palembang Bapak Ir. Musthofa pada tanggal 18 Juni 2014. sebelumnya
Departemen Penelitian dan Pengembangan. Departemen Riset berada dibawah
Divisi Riset dan Pengembangan.
Departemen Riset dalam melaksanakan tugasnya itu terbagi menjadi dua
bagian yaitu bagian pertama yaitu pengembangan pupuk dan produk hayati yang
tugasnya yaitu melakukan penelitian dan perbaikan formula pupuk baik produk
baru maupun produk yang sudah ada. Bagian ke dua yaitu bagian pemuliaan
tanaman dan pangan yang tugasnya yaitu melakukan pengujian formula apakah
formula tersebut meracuni tanaman atau tidak, selain itu bagian ini melakukan
sosialisaisi terhadap produk – produk yang sudah ada.

4.1.10. Organisasi Departemen Riset

Manager Riset

Superintenden Pemuliaan TanamanSuperintenden


dan Pangan Pengembangan Pupuk dan Produk Hayati

Staff Pemuliaan Tanaman dan Pangan


Staff Pengembangan Pupuk dan Pupuk Hayati

Teknisi Lapangan Kebun Analisis Laboratorium

Gambar 4.3. Organisasi Departemen Riset

4.1.11. Fasilitas Departemen Riset


Adapun fasilitas – fasilitas yang dimiliki oleh Departemen Riset,
PT. Pusri Palembang adalah sebagai berikut:
1. Screenhouse
Sreenhouse milik Departemen Riset PT. Pusri Palembang berjumlah 1 unit,
berfungsi sebagai tempat pengujian formulasi pupuk seperti pupuk NPK Base
Nitrat, pupuk mikro, pupuk hayati, pupuk cair organik, pupuk daun, biostimulan,
pupuk hidroponik, dan lain-lain. Selain itu sreenhouse berfungsi sebagai tempat
persemaian benih seperti benih cabai, benih tomat, dan benih hortikultura lainnya
Gambar 4.4. Screenhous
2. Greenhouse
Greenhouse berjumlah 1 unit berfungsi sebagai tempat pengujian formulasi
pupuk seperti pupuk mikro, pupuk hayati, pupuk cair organik, pupuk daun,
biostimulan, pupuk hidroponik, dan lain-lain.

Gambar 4.5. Greenhouse


3. Laboratorium Riset
Laboratorium Riset dibagi menjadi 2 kelompok yaitu lab tanah dan lab
benih. Lab tanah berfungsi sebagai laboratorium uji tanah dan formulasi pupuk.
Sedangkan lab benih berfungsi sebagai laboratorium benih dan tempat
penyimpanan benih.

Gambar 4.6. Laboratorim Riset


4. Gudang Alat Pertanian
Gudang alat pertanian berfungsi sebagai tempat penyimpanan peralatan
pertanian seperti, transplanter padi, mesin perontok serbaguna, sprayer, mesin
pemotong rumput, cangkul, sabit, mesin perontok jagung, drayer, dan pan
granulatorsebagai alat penggranula produk pupuk.

Gambar 4.7.Gudang Alat Pertanian


5. Kandang Sapi
Kandang sapi berfungsi sebagai kandang uji coba penggemukan sapi dan
sebagai sarana pengujian formulasi pakan yang diformulasikan oleh Departemen
Riset.

Gambar 4.8. Kandang Sapi


6. Kebun Percobaan
Kebun percobaan digunakan untuk menguji aplikasi pupuk yang di produksi
dari PT Pusri Palembang pada tanaman.

Gambar 4.9. Kebun Percobaan


7. Kolam Ikan
Kolam ikan berfungsi sebagai uji coba pembudidayaan ikan belida dan ikan
air tawar sebagai sarana pengujian formulasi pakan ikan.

Gambar 4.10.Kolam Ikan


8. Kantor Departemen Riset
Kantor Departemen Riset berfungsi sebagai tempat mengkoordinir program-
program kegiatan serta melakukan rapat untuk para pegawai Departemen Riset.

Gambar 4.11. Kantor Departemen Riset


9. Mess
Mess berfungsi sebagai tempat beristirahatnya kariawan departemen riset.

Gambar 4.12. Mess


10. Mobil Uji Tanah
Mobil uji tanah berjumlah 1 unit berfungsi untuk uji tanah dan dilengkapi
dengan peralatan uji tanah.

Gambar 4.13. Mobil Uji Tanah


11. Laboratorium Mikrobiologi
Laboratorium mikrobiologi berfungsi sebagai tempat isolasi bakteri dan
jamur serta sebagai tempat formulasi produk-produk organik, seperti:
Dekomposer, pupuk cair organik, Biopestisida, dan pupuk hayati.

Gambar 4. 14. Laboratorium Mikrobiologi


3.1.12. Produk Departemen Riset
Ada beberapa produk yang telah dihasilkan oleh Departemen Riset di
PT. Pusri Palembang diantaranya adalah :
a. B-Verin

Gambar 4.15. B-Verin


Biopestisida B-Verin mengandung jamur Bauveria basiana yang
diformulasikan untuk mengendalikan serangan hama dan untuk meningkatkan
pertumbuhan tanaman. B-Verin mempunyai beberapa keunggulan, diantaranya
terbuat dari bahan alam, tidak mengandung bahan kimia yang beracun dan cocok
untuk pertanian organik seperti padi, tomat, sawi, cabai.

b. Asam Amino

Gambar 4.16. Asam Amino


Asam amino berfungsi untuk imunitas akibat setres, membantu
meningkatkan jumlah klorofil daun, sumber utama pengikat unsur mikro, dan
meningkatkan produktifitas tanaman.

c. Pupuk Hayati (Bioripah)

Gambar 4. 17. Pupuk Hayati Bioripahh


Pupuk hayati bioripahh mengandung bakteri seperti Ochrobactrum sp.,
Alcaligenes sp. Bakteri Ochorobactrum sp., dan Alcaligenes sp., berfungsi sebagai
penambat N dalam tanah sedangkan bakteri Bacillus sp., sebagai penambat P, K.
d. Dekomposer (Sridek)

Gambar 4. 18. Kemasan Dekomposer Sridek


Dekomposer (Sridek) mengandung bakteri selulotik dan lignolitik yaitu
Bacillus amyloliquifaciens dengan jumlah 107 cfu/gr. Mampu menguraikan bahan
organik dengan baik, menguraikan tandan kosong kelapa sawit lebih cepat, dan
menghasilkan kompos yang berkualitas cocok untuk pertumbuhan tanaman.

e. Pupuk Hara Mikro (Nutremag)

Gambar 4. 19. Pupuk Hara Mikro Nutremag


Nutremag mengandung unsur mikro yang penting bagi tanaman seperti
Boron, Manggan, copper, Zinc, dan molibdenum.

f. Pusri Seed

Gambar 4. 20. Kemasan Cabai Pusri Seed


Gambar 4.21. Kemasan Jagung Pusri Seed

Gambar 4. 22. Kemasan Padi Pusri Seed


Benih Cabai, Padi, Jagung Pusri Seed mampu mencapai daya hasil yang
tinggi dan mampu beradaptasi baik didataran medium pada musim hujan serta
kemarau.

g. B-Fitalik (Pupuk Hayati)

Gambar 4.23. Pupuk hayati B-Fitalik


B-Fitalik merupakan pupuk organik cair yang mampu mengatasi penyakit
kering alur sadap (KAS) pada tanaman karet.

h. Nutrisi Hidroponik (Hydropusri)

Gambar 4.24. Nutrisi hidroponik (Hydropusri)


Pusri Hydro diformulasi khusus untuk tanaman dengan teknik budidaya
secara hidroponik. Stok A. Mengandung Calcium nitrate dan Fe EDTA Stok B.
Mengandung MKP, Mgsos4, NaMo, CuSO4, ZnSo4, MnSO4, KNO3, dan H3BO3.

i. Urea Humat

Gambar 4. 25. Kemasan Pupuk Urea Humat


Urea humat berfungsi sebagai kofaktor metabolisme tanaman yang
mengandung nitrogen sebesar 45% dapat meningkatkan penyerapan hara dan
menstimulasi proses biologi mikro organisme dalam tanah.

Anda mungkin juga menyukai