Anda di halaman 1dari 1

186

Teknisi Elektromedis
1. PERMENPAN-RB : Nomor 28Tahun 2013, Tanggal 14 Agustus 2013
2. PERATURANBERSAMA : Nomor 46Tahun 2014dan Nomor 23Tahun 2014, Tanggal 4 Agustus 2014
3. PENGERTIAN : Jabatan fungsional Teknisi Elektromedis adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung
jawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan pelayanan pengelolaan alat elektromedik pada sarana
kesehatan yang diduduki oleh PNS.
4. TUGASPOKOK : Melakukan kegiatan pelayanan pengelolaan alat elektromedik yang meliputi persiapan, pelaksanaan,
dan pelaporan dan evaluasi.
: PP Nomor 11 Tahun2017
6. PERATURANBUP
: KementerianKesehatan
7. INSTANSIPEMBINA
: Kesehatan
8. RUMPUNJABATAN
: PN S Pusat/Daerah
9. LINGKUP BERLAKU
10. PEJABAT PENETAPPAK :
a. Direktur Jenderal yang membidangi bina upaya kesehatan Kementerian Kesehatan bagi Teknisi Elektromedis Madya,pangkat
Pembina Tingkat I,golru IV/b dan pangkat Pembina Utama Muda, golru IV/c di lingkungan Kementerian Kesehatan, instansi pusat
selain Kementerian Kesehatan, Provinsi, dan Kabupaten/Kota dibantu TimPenilai Pusat.
b. Direktur yang membidangi bina pelayanan keteknisian medik Kementerian Kesehatan bagi Teknisi Elektromedis Madya pangkat
Pembina, golru IV/a di lingkungan Rumah Sakit/Balai Besar/Balai/Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan, Teknisi
Elektromedis Pelaksana, pangkat Pengatur, golru II/cs.d Penyelia dan Teknisi Elektromedis Pertama s.d Madya, pangkat Pembina,
golru IV/a di lingkungan Loka Kementerian Kesehatan dibantu TimPenilai UnitKerja.
c. Direktur Rumah Sakit/Kepala Balai Besar/Kepala Balai/Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan, bagi Teknisi
Elektromedis Pelaksana, pangkat Pengatur, golru II/cs.d Penyelia dan Teknisi Elektromedis Pertama dan Muda, di lingkungan
Rumah Sakit/Balai Besar/Balai/Kantor Kesehatan Pelabuhan Kem. Kesehatan dibantu TimPenilai UnitPelaksana Teknis Pusat.
d. Pejabat eselon IIyang membidangi kesehatan instansi pusat selain Kementerian Kesehatan bagi Teknisi Elektromedis Pelaksana,
pangkat Pengatur, golru II/cs.d Penyelia dan Teknisi Elektromedis Pertama s.d Madya, pangkat Pembina golru IV/a di lingkungan
instansi pusat selain Kementerian Kesehatan dibantu TimPenilai Instansi.
e. Kepala Dinas yang membidangi kesehatan Provinsi bagi Teknisi Elektromedis Madya pangkat Pembina, golru IV/a di lingkungan
Rumah Sakit/Balai Besar/Balai Provinsi dibantu TimPenilai Provinsi.
f. Direktur Rumah Sakit/Kepala Balai Besar/Kepala Balai Provinsi bagi Teknisi Elektromedis Pelaksana, pangkat Pengatur, golru II/c
s.d Penyelia dan Teknisi Elektromedis Pertama dan Muda di lingkungan Rumah Sakit/Balai Besar/Balai Provinsi dibantu TimPenilai
UPTDaerah Provinsi.
g. Kepala Dinas yang membidangi kesehatan Kabupaten/Kota bagi Teknisi Elektromedis Madya pangkat Pembina, golru IV/a di
lingkungan Rumah Sakit/Balai Kabupaten/Kota, Teknisi Elektromedis Pelaksana, pangkat Pengatur, golru II/cs.d Penyelia, dan
Teknisi Elektromedis Pertama s.d Madya, pangkat Pembina, golru IV/a di ling.Puskesmas Kab/Kota dibantu TimPenilai Kab/Kota
h. Direktur Rumah Sakit/Kepala Balai Kabupaten/Kota bagi Teknisi Elektromedis Pelaksana, pangkat Pengatur, golru II/cs.d Penyelia
dan Teknisi Elektromedis Pertama dan Muda di lingkungan Rumah Sakit/Balai Kabupaten/Kota dibantu TimPenilai Unit Pelayanan
Teknis Daerah Kabupaten/Kota.
11. PENGANGKATAN DARITINGKATTERAMPILKETINGKATAHLI
a. Teknisi Elektromedis Terampil yg memperoleh Ijasah S1/D.IVdpt diangkat menjadi Teknisi Elektromedis Ahli dgnsyarat:
1) Memiliki ijazah paling rendah Sarjana (S.1)/Diploma IV(D.IV)teknikelektromedik
2) Memenuhi jumlah angka kredit kumulatif yang ditentukan
b. Teknisi Elektromedis Terampil yang akan beralih menjadi Teknisi Elektromedis Ahli diberikan angka kredit dari ijazah S1/D.IV
ditambah angka kredit kumulatif sebesar 65%dari diklat, tugas pokok dan pengembangan profesi dgn tidak memperhitungkan
angka kredit dari unsur penunjang
12. UJI KOMPETENSI:
Teknisi Elektromedis yang akan naik jabatan setingkat lebih tinggi harus mengikuti dan lulus uji kompetensi
13. PEMBERHENTIAN DARI JABATAN:
a. mengundurkan diri dari Jabatan;
b. diberhentikan sementara sebagai PNS;
c. menjalani cuti di luar tanggungan Negara;
d. menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan;
e. ditugaskan secara penuh pada JPT, JA, JP dan Jabatan Pelaksana; atau
f. tidak memenuhi persyaratan jabatan.
14. PENGANGKATAN KEMBALI:
Teknisi Elektromedis yang diberhentikna karena poin b s.d poin e, dapat diangkat kembali dalam jabatan Teknisi
Elektromedis sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Tingkat Jenjang Golru Angka Tunjangan Batas Usia Pengangkatan Dalam Jabatan
Jabatan Kredit Jabatan Pensiun
II/c 60 Syarat pengangkatan pertama tingkat Terampil:
Pelaksana Rp.360.000 58th
II/d 80 1. Berijazah paling rendah Diploma III(D.III)teknik
elektromedik;
Pelaksana III/a 100 2. Pangkat paling rendah Pengatur, golru II/c;
Rp.450.000 58th
Lanjutan III/b 150 3. Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)Teknisi
Elektromedis yang masih berlaku;
III/c 200
Penyelia Rp.780.000 58th 4. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik
III/ 300 dalam 1(satu) tahunterakhir
d 100 Syarat pengangkatan pertama tingkat Ahli:
Pertama Rp.540.000 58th 1. Berijazah paling rendah Sarjana (S.1)/Diploma IV
a
III/b 150 (D.IV)teknikelektromedik;
2. Pangkat paling rendah Penata Muda, golru III/a;
III/c 200 3. Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)Teknisi
Muda Rp.960.000 58th Elektromedis yang masih berlaku;
III/d 300 4. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik
Ahli dalam 1(satu) tahunterakhir
IV/a 400 Syarat pengangkatan perpindahan dari jbtan lain:
1. Memenuhi syarat pengangkatan pertama;
IV/b 550 2. Memiliki pengalaman di bidang pelayanan
Madya Rp. 1.260.000 60th pengelolaan alat elektromedik paling kurang 1
(satu) tahun terakhir sebelum pengangkatan;
IV/c 700 3. Usia paling tinggi 50 tahun;
4. Tersedia formasi jabfung Teknisi Elektromedis.

Anda mungkin juga menyukai