ANALISA DATA

CP. 1 B

NO DATA ETIOLOGI MASALAH

1 2 3 4
1. DS: Infasi bakteri dalam traktus Defesit volume
- Ibu klien mengatakan intestinal Cairan dan
anaknya BAB (6 – 7 x elektrolit
sehari) Iritasi mukosa usus
- Orang tua klien
mengatakan anaknya malas Pe sekresi cairan dan
minum ASI elektrolit
DO:
- Mata nampak cekung Peristaltik me
- Bibir nampak kering dan
pecah-pecah Pe absorbsi dan re absorbsi
- Peristaltik usus 20 x/i cairan dan elektolit
- Nampak pengeluaran
feses encer Cairan dan elektrolit terbuang
- Nampak terpasang infus melalui faeses
Ka. En 3b 24 tts/i (Diare)
- TTV
TO : 90/60 mmHg Defisit Volume cairan dan
S : 36,80 C elektrolit
P : 38 x/i
N : 116 x/i
2. Distres G I Pemenuhan nutrisi
DS: kurang dari
- Orang tua klien kebutuhan
mengatakan anaknya malas Merangsang Stimulasi M.O
minum susu Hypotalanus
- Ibu klien mengatakan
anaknya kadang-kadang
muntah Anorexia Mual dan Muntah
- Ibu klien mengatakan
anaknya kurus selama sakit Inteke in Adekuat Output me
DO:
- KU lemah
- Lidah Kotor
- Klien nampak muntah Metabolismen sel me 
setelah minum ASI
Produksi energi me

Penggunaan cadangan energi

ATP

Sel Melisut

BB me

Nutrisi kurang dari kebutuhan

18
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1 2 3 4
3. Frekuensi BAB me Kerusakan
integritas
DS: Kulit ; Anus
- Ibu mengatakan daerah Pe kelembaban area perianal
anus anaknya kemerahan
(lecet)
DO: iritasi daerah perianal
- Nampak lecet dan
kemerahan pada sekitar anus
- Nampak pengeluaran Kerusakan integritas
feses encer Kulit ; Anus

4 DIARE Personal higiene

DS:
- Ibu mengatakan klien
tidak pernah mandi selama
sakit
DO:
- Klien merupakan anak
pertama
- Kulit nampak kotor
kurang
Ketidaktahuan orang tua
merawat anaknya
Anak tidak dirawat dengan
baik
Anak nampak kotor
Personal higiene kurang

5 DIARE Kecemasan orang

tua
Perubahaan status kesehatan
anak
DS:
- Ibu mengatakan sangat Rekasi hospitalisasi
khawatir akan kondisi
anaknya Kurang informasi
- Ibu mengatakan anaknya
sangat rewel di RS Kurang pengetahuan

DO: Stressor meningkat

- Ekspresi wajah ibu
nampak murung Koping keluarga in efektif
- Ibu tampak senantiasa
berada disamping anaknya Kecemasan Orang Tua

19