Dalam kasus GM Bailout ini, untuk menghadapi pasar di AS, produsen-produsen mobil
berkompetisi dalam menguasai pasar. Toyota dan Honda mencoba mengendalikan harga
sehingga dapat menarik konsumen. Menurut saya, pandangan Smith ini menyebabkan
manusia atau kelompok tertentu berlomba-lomba dalam kompetisi untuk mendapatkan
keuntungan sehingga orientasi utama adalah keuntungan ekonomis. Dalam kasus ini, saya
melihat bahwa Toyota dan Honda yang berkompetisi di pasar AS mengendalikan harga
dengan menekan biaya tenaga kerja. Meskipun tidak disebutkan bahwa tenaga kerja
komplain, namun kesejahteraan mereka berada dibawah GM dari segi gaji dan kompensasi
pension
Selain hal tersebut, pemerintah terlalu campur tangan / mengintervensi persaingan bisnis,
seharusnya hal tersebut tidak perlu dilakukan karena akan mengganggu persaingan/
kompetisi.
c. Mark
Karl Marx adalah seorang filsuf, ekonom, sejarawan, pembuat teori politik, sosiolog,
jurnalis dan seorang revolusioner dari Jerman. Pandangan marxisme menyatakan
bahwa umat manusia berkembang melalui perjuangan kelas dengan latar belakang
adanya kapitalisme dimana kaum borjuis yang mengendalikan alat produksi,
sedangkan kaum buruh diperalat oleh kaum borjuis. Dalam pandangan marxisme,
terdapat dua gagasan penting yaitu emansipasi manusia yang hanya terwujud dalam
sosialisme dan penghapusan kapitalisme yang akan terlaksana melalui suatu revolusi
yang dilancarkan oleh kaum tertindas/ buruh. Kelas kapitalis atau pemilik modal
memiliki kepentingan supaya buruh bekerja semaksimal mungkin dengan upah yang
rendah. Kekuasaan berada ditangan kapitalis, sedangkan kaum buruh tidak dapat
memenuhi harapan-harapannya.
Dalam kasus GM bailout, Pemerintah Amerika Serikat menguasai GM dengan
memiliki 61% GM baru karena suntikan dana yang total mencapai $ 50 milyar serta
memiliki hak memilih 10 dari 12 anggota dewan direksi “NEW GM”. Selain GM,
perusahaan perbankan Citigroup Inc dan perusahaan asuransi American International
Group juga diambil alih oleh pemerintah karena kebangkrutan akibat krisis keuangan.
Dalam hal ini, pemerintah dapat memiliki perusahaan perusahaan tersebut karena
memiliki kekuasaan.
2. Ideologi yang tersirat dalam pernyataan dari: Surat kongres AS yang ditandatangani oleh 100
ekonom terkemuka.
Ideologi adalah sebuah sistem keyakinan normatif yang dimiliki anggota kelompok sosial
tertentu. Kebijakan pemerintah yang telah mengintervensi dan melakukan bailout terhadap
GM merupakan indikasi sistem perekonomian sosialis yang berlawanan dengan sistem
perekonomian kapitalis. Bailout merupakan bentuk paham sosialis bagi kaum berada.
Pemerintah seharusnya membiarkan GM mengatasi permasalahan finansial mereka sendiri
misal dengan menekan biaya produksi, menjual saham, aset, dll. Menurut Robert Higgs,
kebijakan bailout yang dilakukan pemerintah membantu menyelamatkan namun mengubah
paham ekonomi AS menjadi sosialis.
3. Pandangan saya terhadap GM Bailout terhadap etika dalam hal utilitarianism, justice, right
dan caring
Utilitarianism : kebijakan bailout oleh pemerintah AS tidak sesuai karena tidak
mempertimbangkan biaya dan manfaat ekonomi yang didapatkan. Dana yang digunakan untuk
bailout berasal dari pajak warga AS yang merupakan pendapatan negara.
Justice : dari keadilan distributif, dana bailout dari program TARP seharusnya diperuntukkan
bagi lembaga keuangan yang mengalami keterpurukan karena resesi ekonomi namun
disalurkan ke perusahaan swasta.
Rights : GM, Ford, dan perusahaan lain berhak melakukan negosiasi dan mengajukan bantuan
dana dari pihak yang berpotensi dalam menyelesaikan masalah financial.
Caring perspektive : pemerintah yang mengeluarkan dana bailout untuk menyelamatkan
banyak tenaga kerja (masih bekerja dan mendapatkan penghasiln) serta menyelamatkan
perusahaan dari kepailitan dan kebangkrutan
4. Ketika pemerintah mengambil alih kepemilikan 61% dari GM, menurut saya kurang tepat.
Pemerintah seharusnya tidak semata-mata mengambil keuntungan (bertujuan komersial /
mencari keuntungan). Dalamn teori locke, banyak pihak baik individu maupun kelompok
berhak melakukan kegiatan dan pemerintah seharusnya tidak mengintervensi. Dari
kepemilikan 61% dan memiliki hak dalam memilih dewan direksi pada GM yang baru,
pemerintah telah memonopoli atas industri tersebut.