NIM : A031181366
1
Muhammad, Etika Bisnis Islam (Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2004), hlm. 38.
dari kesewenang wenangan, ekploitasi model kapitalis dan
kediktaktoran model komunisme.2
Dalam kaitan bidang produksi “kerja” merupakan unsur yang
penting dalam kegiatan ekonomi secara universal. Bekerja bisa
dilakukan untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri, keluarga,
masyarakat dan semua makhluk secara umum. Jika disimpulkan,
tujuan kerja ini sebenarnya hanya untuk memenuhi kebutuhan
manusia secara individul dan kebutuhan masyarakat secara
luas.karena itu untuk melaksanakan tugas mulia ini dalam bekerja
hendaknya umat islam harus melakukan dengan baik dan sempurna
(ihsan), meluruskan niat (motivasi), profesional, istiqomah, dan harus
menghargai waktu.3
Fungsi produksi dilakukan oleh perusahaan untuk menciptakan
atas pengadaan atas barang atau jasa. Transformasi yang dilakukan
dalam kegiatan produksi adalah untuk membentuk nilai tambah
(Ivalue added). Menurut muslich, secara filosofis, aktivitas produksi
meliputi.
1. Produk apa yang dibuat
2. Berapa kuantitas produk yang dibuat
3. Mengapa produk itu dibuat
4. Dimana produk tersebut dibuat
5. Kapan produk dibuat
6. Siapa yang membuat
7. Bagaimana memproduksinya
2
Abdul Aziz, Etika Bisnis Perspektif Islam (Bandung: Alfabeta, 2013), hlm. 251.
3
Muhammad Dja’far, Agama, Etika dan Ekonomi (Malang: UIN malang Press, 2007), hlm. 111.
4
Muhammad, Etika Bisnis Islam (Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2004), hlm. 103.