Anda di halaman 1dari 6

1

PENYIMPANAN BAHAN GAS

Sifat gas adalah menyebar ke segala arah sehingga tekanan didalam tempat itu adalah
sama, maka bila dalam tempat itu terdapat celah atau lekukan yang membuat tekanan dalam
tempat itu tidak sama akan menyebabkan terjadinya kebocoran gas

Peralatan Penyimpanan Gas


Gas Holder
Gas seringkali disimpan dalam gas holder yang dapat berekspansi atau dalam holder
tipe liquid seal (bersegel likuid) dan dry seal. Untuk holder tipe liquid seal biasanya berupa
kontainer silinder, bertutup pada bagian atas dan pengaturan volume dengan cara naik-
turunnya pelampung. Tangki ini dibuat beberapa tahap (biasanya 5 tahap). Ukuran tangki
dapat mencapai 280.000 m3 atau 10 x 106 cuft.

Gambar 14. Gas Holder

Vessel Bertekanan (Pressure Vessel)


Pembahasan tentang vessel bertekanan cenderung ke arah gambaran dan kode yang
digunakan untuk desain dan konstruksinya. Para insinyur kimia yang mendesain atau
menentukan spesifikasi alat harus mendeterminasi peraturan badan hukum yang relevan
terhadap masalah dan isu tentang standar dan kode yang tepat sebelum mengambil keputusan.
Karena biasanya kondisi ketiganya (hukum, kode dan standar) secara frekwensi dapat
berubah.
2

Vesel bertekanan adalah kontainer bertutup yang panjangnya terbatas (beda dengan
pipa yang panjangnya tak terbatas). Sedangkan untuk dimensinya yang terkecilpun biasanya
masih lebih besar dari ukuran pipa. Tekanannya biasanya di atas 7 atau 14 kPa (1 atau 2
lbf/in2). Hal ini beda dengan boiler yang biasanya digunakan untuk pembangkit steam (uap)
atau untuk pemanas ulang pada unit alat lain.

Gb 15. Vessel Bertekanan

Vesel bertekanan standar ASME (American Society of Mechanical Engineers)


mempunyai aturan tentang desain, fabrikasi dan inspeksi untuk boiler dan vesel bertekanan,
yang tercantum dalam 11 peraturan (regulasi)) sebagai berikut:

I. Power Boiler
II. Material : a. Ferrous
b.nonferrous
c.sambungan (welding), elektroda, logam pengisi
III. Aturan tentang konstruksi Pabrik Tenaga Nuklir
IV. Heating Boiler
V. Pengujian non-destruktif
VI. Aturan tentang pemeliharaan dan operasi Power Boiler
VII. Petunjuk untuk pemeliharaan Power Boiler
VIII. Vesel bertekanan (Pressure Vessel)
IX. Kualifikasi sambungan (welding) dan las (brazing)
3

X. Vesel Plastik bertekanan yang diperkuat Fiber


(Fiber- reinforced plastic pressure vessel)
XI. Aturan untuk servis dan inspeksi Komponen Pabrik Tenaga Nuklir

Liquified Petroleum Gas (LPG) merupakan produk dari API Standar 2510. Desain
dari instalasi LPG tersebut berada di Laut dan pada terminal-terminal jaringan pipi (pipeline),
Pabrik Processing gas alam, dan kilang-kilang. Beberapa Standar yang dikenal adalah :
a. NFPA standar 58 : National Fire Protection Association, yaitu Standar
untuk penyiapan dan transportasi LPG
b. NFPA standar 59 : Standar untuk penyiapan dan transportasi LPG pada
pabrik-pabrik Utilitas
c. NFPA standar 59A :standar untuk produksi, storage, dan transportasi LNG
Pengertian istilah botol (bottle) biasanya digunakan untuk tangki bertekanan yang
cukup kecil hingga ukuran portable. Botol mempunyai interval ukuran dari 57L (liter)
hingga ukuran kapsul CO2 sekitar 16,4Ml (1 in3). Tipe Botol banyak digunakan untuk gas-
gas dalam jumlah kecil (sedikit), termasuk udara, H2, N2, O2, Argon, Asetilen, freon, dan gas
petroleum. Beberapa diantaranya berupa kontainer sekali pakai langsung buang (one time use
disposible containers).
Jaringan Pipa (Pipeline)

Pipeline adalah cara yang paling ekonomis untuk mengangkut likuid, gas dan bahkan
padatan dalam jarak jauh. Meskipun membutuhkan investasi modal awal yang tinggi,
pipeline jauh lebih dari sekedar kompensasi untuk biaya yang dikeluarkan selama tahapan
konstruksi. Selain itu, perlu untuk diketahui bahwa jaringan pipa bukan merupakan alat
penyimpanan utama. Pipa ditanam secara serie pada jaringan paralel dan terintegrasi,
berfungsi sebagai storage yang bertujuan untuk mengurangi investasi pada fondasi dan tanah
yang melindungi pipa tersebuit dari kondisi ekstrim.
4

Gambar. Jaringan Pipa

Gb 16. Pipeline

Gas-gas yang diangkut adalah gas alam, LPG dan LNG. Cairan yang diangkut seperti minyak
mentah, produk minyak (Motor Spirit, HSD, ATF dll) dan air. Padatan yang diangkut melalui
jaringan pipa adalah padatan dalam bentuk suspensi misalnya batu bara, bijih besi dan lain-
lain.

Jenis pipeline antara lain :

1. Pipeline bawah laut lepas pantai (Offshore Submarine Pipeline) yang diletakkan
didasar laut, terminal bongkar muat laut dan muara sungai.
2. Pipeline lintas negara (Onshore Cross Country) di darat yang terletak 1 meter di
bawah tanah – pipeline trunk
3. Spur / Pipeline cabang
Dalam konstruksinya berbagai aspek teknik harus tetap dijaga . Aspek-aspek ini
adalah jaminan kualitas, kontrol kualitas, kode dan standar yang berlaku, spesifikasi
kontraktor, persyaratan HSE, persyaratan coating pipa di yard area, tempat
pembuangan dan peletakan pipa (laying pipe) juga perlu dipertimbangkan.
Keuntungan utama pipeline adalah : Biaya transportasi yang rendah, aksesibilitas ke daerah-
daerah terpencil, hemat waktu transportasi, minim dalam penggunaan lahan, merupakan
moda transportasi yang menarik.

Kerugian : Biaya awal yang tinggi, masalah inventori/persediaan barang yang tidak laku
terjual (deadstock) dalam pipeline.

Low Temperature and Cryogenic storage

Tipe ini digunakan untuk gas-gas yang dapat cair pada tekanan rendah pada
temperatur atmosfer. Dalam storage tipe cryogenik, gas berada pada atau sekitar tekanan
atmosfer dan menyisakan (terbentuk) likuid akibat temperatur rendah. Suatu sistem dapat
juga beroperasi pada kombinasi tekanan dan temperatur yang jauh lebih lebih (sangat)
rendah.
Gas cair harus dijaga pada titik didih (boiling point, BP) atau sedikit di bawah BP.
Refigerasi dapat digunakan, tapi yang biasa digunakan adalah pendinginan secara evaporasi.
Jumlah likuid yang dievaporasi diminimisasi oleh isolasi. Uap dapat dibuang ke atmosfer
5

(sebagai buangan atau waste), dikompressi lanjut atau dicair ulang, atau dapat juga untuk
digunakan lagi.
Pada temperatur yang sangat rendah dengan udara cair dan substansi sejenis, tangki
mungkin (sebaiknya) mempunyai dinding rangkap dengan interspasi yang dievakuasi
(terpisah). Contohnya Labu Dewar. Tangki ukuran besar bahkan sampai ke jaringan pipoa
saat ini dibangun dengan cara tersebut. Alternativ lain adalah digunakan dinding ganda tanpa
vakum tapi dengan bahan isolasi pada interspasi. Contoh bahan untuk isolasi tersebut adalah
perlite dan busa plastik yang keduanya banyak digunakan. Terkadang modifikasi kedua cara
tersebut (isolasi dan vakum) yang digunakan.

Gb 17. Cryogenik
Tank

C. RANGKUMAN
Macam-macam storage di antaranya storage piles, silo, bin, dan hopper.
Storage piles merupakan cara penyimpanan yang murah dan sederhana, dimana bahan yang
akan disimpan dibuat dalam tumpukan-tumpukan (piles) di tempat terbuka
Silo. Alat ini prinsipnya sama dengan alat penyimpanan berupa bin, hanya ukurannya lebih
besar. Bila dibandingkan bin, silo memiliki ketinggian mencapai 40 meter. Silo selalu diisi
dari atas dan pengeluarannya melalui sebuah lubang pada sisi sebelah bawah
6

Bin ini berupa bejana berbentuk silinder atau segi empat terbuat dari beton atau baja yang
biasanya tidak terlalu tinggi dan agak besar . Pengeluaran zat padat dari bin dapat melalui
setiap bukaan yang terdapat di dekat dasar bin, dimana tekanan pada sisi keluar lebih kecil
dari tekanan vertikal pada ketinggian yang sama sehingga bukaan tidak dapat
tersumbat.Hopper dapat berbentuk seperti lingkaran, persegi panjang atau bujur sangkar.
Salah satu jenis yang terpenting adalah vibrating hopper
Alat Penyimpan zat cair antara lain :Tangki Terbuka (Open Tanks), Tangki Bertekanan
(Pressure Tanks), reservoir dan Pond (Penyimpan dan penampung bawah tanah)Tangki yang
sangat besar (kapasitasnya) disebut dengan Reservoir, karena besarnya kapasitas maka
biasanya tidak tertutup. Material yang tidak terlalu mahal, jika tidak oleh hujan atau polusi
atmosfer, dapat disimpan dalam pond
Alat penyimpan gas terdiri dari gas holder, vessel bertekanan , jaringan pipa dan cryogenic
storage.

Anda mungkin juga menyukai