Anda di halaman 1dari 18

3/5/2020 KONSEP MAINTENANCE BUILDING (part 1)

ENGINEERING 4 BETTER TELUSURI

Kami siap melayani dengan PROFESIONAL, INTEGRITAS, TERBUKA dan TANGGUNG JAWAB,
serta selalu berusaha melayani lebih baik lagi...

Home AboutMe MECHANICAL ELECTRICAL PLUMBING CIVIL

KONSEP MAINTENANCE
BUILDING (part 1)

Maintenance

atau
 Message us
pemeliharaan

https://engineering4better.blogspot.com/2014/09/konsep-maintenance-building-gading-icon.html 1/18
3/5/2020 KONSEP MAINTENANCE BUILDING (part 1)

pada gedung

Apartemen dan

Highrise building

lainnya, sebagai

gabungan dari

tindakan teknis

SCBD Sudirman, The Capital Residence dan

administrative, yang dimaksudkan untuk mempertahankan, dan

memulihkan fungsi bangunan apartemen sebagaimana yang telah

direncanakan sebelumnya sesuai HOUSE RULES. Keberhasilan suatu

bangunan dinilai dari kemampuan bangunan untuk ada pada kondisi

yang diharapkan, yang dipengaruhi oleh beberapa persyaratan, antara

lain;

1. Persyaratan Fungsional
Yang dimaksud persyaratan fungsional adalah persyaratan yang terkait
dengan fungsi bangunan. Setiap bangunan memiliki fungsional umum
dan khusus yang perlu dipenuhi. Persyaratan umum contohnya adalah
bangunan mampu melindungi pemakainya dari lingkungan luar.
 Message us

https://engineering4better.blogspot.com/2014/09/konsep-maintenance-building-gading-icon.html 2/18
3/5/2020 KONSEP MAINTENANCE BUILDING (part 1)

Sedangkan persyarat khusus sangat tergantung pada jenis dan fungsi


bangunan tersebut. Untuk fungsi bangunan apartemen hunian.

2. Persyaratan Performance
Gedung Apartemen bangunannya memiliki persyaratan performance
bangunan yang sangat spesifik. Performance bangunan mencakup
banyak aspek, mulai dari performance fisik luar bangunan, sampai
pada elemen–elemen Mekanikal/Elektrikal dan Plumbing (MEP).
Tindakan pemeliharaan bangunan sangat ditentukan oleh tuntutan
performance yang terkait dengan fungsi bangunan. Namun seringkali
terjadi perbedaan standart performance bangunan, terutama pada
bangunan apartemen.

3. Persyaratan Menurut Undang–undang


Persyaratan menurut undang–undang merupakan persyaratn yang
tidak bias diabaikan, karena menyangkut regulasi dan legalitas.
Persyaratan ini diantarnya: Persyaratan ketinggian maksimum suatu
bangunan, dll.

4. Persyaratan Menurut User/Pengguna


Persyaratan menurut user biasanya berkaitan dengan kenyamanan.
Kenyamanan user merupakan ukuran keberhasilan suatu bangunan.
Biasanya bangunan yang memiliki persyaratan user adalah bangunan–
bangunan sewa dan bangunan–bangunan umum.

Idealnya, pada tahap desain, perencana telah memiliki kriteria–kriteria

 untuk
Message us menghasilkan suatu performansi tertentu sehingga aktifitas
pemeliharaan yang dilakukan selama masa operasi gedung akan lebih

https://engineering4better.blogspot.com/2014/09/konsep-maintenance-building-gading-icon.html 3/18
3/5/2020 KONSEP MAINTENANCE BUILDING (part 1)

efektif. Namun seringkali kriteria–kriteria semacam itu tidak dibuat


sehingga menimbulkan kesulitan dalam menentukan program
pemeliharaan sampai tahap pelaksanaannya.

Kegiatan pemeliharaan bangunan meliputi berbagai aspek yang


bisa dikategorikan dalam 4 kegiatan, yaitu :

· Pemeliharaan rutin harian


· Rectification (perbaikan bangunan yang baru saja selesai)
· Replacement (penggantian bagian yang berharga dari suatu
bangunan)
· Retrofitting (melengkapi bangunan sesuai kemajuan teknologi)

Secara sederhana, Pemeliharaan bangunan dapat diklarifikasikan


menjadi 2 macam yaitu : Pemeliharaan rutin dan Pemeliharaan
remedial / perbaikan.

A. Pemeliharaan Rutin
Pemeliharaan rutin adalah pemeliharaan yang dilaksanakan dengan
interval waktu tertentu untuk mempertahankan gedung pada kondisi
yang diinginkan / sesuai.

Contohnya pengecatan dinding luar gedung 2 tahunan,


pengecatan interior 3 tahunan, pembersihan dinding luar, dll.
Namun jenis pekerjaan pemeliharaan rutin juga bisa berupa perbaikan
atau penggantian komponen yang rusak. Kerusakan–kerusakan

 tersebut
Message us bisa diakibatkan oleh proses secara alami (contoh :

https://engineering4better.blogspot.com/2014/09/konsep-maintenance-building-gading-icon.html 4/18
3/5/2020 KONSEP MAINTENANCE BUILDING (part 1)

Kerapuhan, kusam) atau proses pemakaian (contohnya : goresan,


pecah dll).

Pada pemeliharaan rutin sangat penting untuk menentukan siklus


pemeliharaan. Siklus pemeliharaan bias ditentukan berdasarkan data
fisik gedung dan equipment yang cukup dalam bentuk dokumentasi,
manual pemeliharaan ataupun catatan pengalaman dalam pekerjaan
pemeliharaan sebelumnya.

Kendala–kendala yang sering terjadi dalam pemeliharaan rutin


adalah :

Pengelola
Seringkali para pengelola gedung tidak melaksanakan program
pemeliharaan yang sudah dibuat, bahkan cenderung memperpanjang
interval pemeliharan dengan tujuan mengurangi beban biaya
pemeliharaan agar keuntungan yang di dapat lebih besar. Padahal
dengan tertundanya jadwal pemeliharaan rutin akan mengakibatkan
bertumpuknya kualitas kerusakan (Multipier effect) yang akhirnya
akan membutuhkan biaya perbaikan yang jauh lebih besar.

Kurangnya data dan pengetahuan


Seringkali pemeliharaan rutin tidak dapat dilakukan akibat kurangnya
data baik manual, sejarah pemeliharaan ataupun dokumentasi.
Disamping itu juga kekurangan pengetahuan dari personil pengelola

 gedung
Message us baik tingkat manajerial maupun pelaksana mengakibatkan
program pemeliharaan dan pelaksanaanya kurang optimal.

https://engineering4better.blogspot.com/2014/09/konsep-maintenance-building-gading-icon.html 5/18
3/5/2020 KONSEP MAINTENANCE BUILDING (part 1)

B. Pemeliharaan Remedial
Pemeliharaan remedial adalah pemeliharaan perbaikan yang dapat
diakibatkan oleh :

Kegagalan teknis / manajemen


Kegagalan teknis / manajemen bisa terjadi pada tahap kontruksi
maupun pada tahap pengoperasian bangunan. Pada tahap kontruksi
contohnya adalah kecerobohan dalam pemasangan suatu komponen
bangunan. Pada tahap pengoperasian bangunan, kesalahan dalam
merencanakan jadwal pemeliharaan bisa terjadi dan ini dapat berakibat
pada kerusakan alat atau bahan–bahan bangunan.

Kegagalan kontruksi dan desain


Dalam hal ini faktor desain dan kontruksi berhubungan erat. Contoh
dari segi desain adalah kesalahan dalam pemilihan bahan bangunan,
sehingga usia pemakaiannya pendek dan tidak bertahan lama.
Sedangkan dari segi kontruksi kesalahan dalam pelaksanaan finishing
dapat menyebabkan usia pemakaiannyapun tidak bertahan lama.

Kegagalan dalam pemeliharaan


Faktor lain yang menyebabkan kegiatan pemeliharaan perbaikan
selama periode pemakaian bangunan adalah akibat kegagalan
pemeliharaan yang disebabkan oleh :

 Message us
Ø Program pemeliharaan rutin yang dibuat tidak memadai

https://engineering4better.blogspot.com/2014/09/konsep-maintenance-building-gading-icon.html 6/18
3/5/2020 KONSEP MAINTENANCE BUILDING (part 1)

Ø Program perbaikan yang tidak efektif


Ø Inspeksi–inspeksi yang tidak dilaksanakan dengan baik
Ø Data-data pendukung pemeliharaan yang tidak mencukupi

Secara lebih luas, ditinjau dari direncanakan atau tidak, kegiatan


pemeliharaan dapat diklasifikasikan menjadi :

1. Planned Maintenance :
Pemeliharaan yang diorganisasikan dan dilaksanakan dengan
perencanaan, control dan penggunaan laporan–laporan untuk
suatu rencana yang ditentukan sebelumnya.

2. Unplanned Maintenance :
Pemeliharaan yang dilaksanakan untuk rencana yang yang
tidak ditentukan sebelumnya.

3. Preventive Maintenance :
Pemeliharaan yang dilaksanakan pada interval yang ditentukan
sebelumnya atau yang sesuai untuk kriteria yang ditentukan
dan ditujukan untuk mengurangi kemungkinan kegagalan atau
degradasi performansi suatu bangunan.

4. Corrective Maintenance :
Pemeliharaan yang dilakukan setelah suatu kegagalan terjadi
dan ditujukan untuk memperbaiki suatu item untuk suatu

 Message us keadaan yang item tersebut dapat melakukan fungsinya yang


diperlukan.

https://engineering4better.blogspot.com/2014/09/konsep-maintenance-building-gading-icon.html 7/18
3/5/2020 KONSEP MAINTENANCE BUILDING (part 1)

5. Emergency Maintenance :
Pemeliharaan yang diperlukan dengan segera untuk
menghindari akibat–akibat yang serius.

6. Condition Based Maintenance :


Preventive maintenance yang dimulai dari suatu hasil
pengetahuan kondisi suatu hal dari pemantauan rutin.

7. Scheduled Maintenance :
Preventive maintenance yang dilaksanakan untuk suatu interval
waktu yang telah ditentukan sebelumnya.

Pada dasarnya, tindakan pemeliharaan dilakukan berdasarkan atas


laporan hasil pemeriksaan/survey terhadap kondisi bangunan. Untuk
itu pemeriksaan yang dilakukan harus teliti dan menyeluruh, sehingga
dapat ditentukan bentuk tindakan pemeliharaan yang tepat terhadap
kegagalan tertentu.

PEMELIHARAAN GEDUNG Apartemen

Pada bangunan yang berlantai banyak yang seperti apartemen ini ada
2 pihak yang berkepentingan dalam menentukan performance gedung
Apartemen, yaitu :
 Message us
· Owner / P3SRS / Pengelola

https://engineering4better.blogspot.com/2014/09/konsep-maintenance-building-gading-icon.html 8/18
3/5/2020 KONSEP MAINTENANCE BUILDING (part 1)

· Tenant / Penghuni / Penyewa

Building management / pengelola gedung

Masing–masing pihak memiliki tuntutan performance bangunan yang


berbeda. Hal ini bisa menyulitkan untuk menentukan standart sejauh
apa kegiatan pemeliharaan bangunan perlu dilakukan. Mengingat
kompleksitas pekerjaan yang sangat besar, maka manajer
pemeliharaan dalam gedung bertingkat tinggi biasanya dilakukan oleh
suatu organisasi pemeliharaan yang disebut dengan Building
maintenance.

Organisasi pemeliharaan gedung ini bertanggung jawab dalam


perencanaan, pengawasan dan penentuan pelaksanaan / operasi
pemeliharaan. Organisasinya bisa In–House atau berasal dari lembaga
diluar pemilik seperti konsultan atau kontraktor khusus bidang
pemeliharaan.

Dalam pembentukan organisasi pemeliharaan gedung ada 2 hal


yang harus diperhatikan, yaitu;

a. Organisasi pemeliharaan harus memberikan pelayanan


yang tepat sesuai dengan garis kebijakan yang telah
ditentukan oleh pengelola.

b. Organisasi pemeliharaan harus mampu bekerja secara

 Message us efektif melalui pengamat dan pengendalian terhadap


performansinya.

https://engineering4better.blogspot.com/2014/09/konsep-maintenance-building-gading-icon.html 9/18
3/5/2020 KONSEP MAINTENANCE BUILDING (part 1)

Organisasi pemeliharaan pada gedung apartemen biasanya masuk


dalam organisasi pengelola yang lebih besar yang disebut Building
management. Building management dipimpin oleh seorang building
manager dan dibantu oleh staff dan pelaksana.

Organisasi building management pada gedung yang berlantai banyak


bervariasi tergantung pada organisasi induk, fungsi gedung, luas lantai
dan jumlah lantai.

Fungsi–fungsi yang berada dibawah organisasi building management


pada dasarnya terdiri dari fungsi keuangan (accounting), fungsi
administrasi (general affair), fungsi keamanan (Security), fungsi
House Keeping (Cleaning Service), fungsi operasional pelayanan
tenant (TRO) dan fungsi operasional/pemeliharaan teknik
(Engineering).

Dalam konteks pemeliharaan gedung, Building Management


melaksanakan perawatan dan perbaikan gedung, fasilitas dan
kelengkapan gedung dengan tujuan tercapainya :

Ø Reliabilitas (kehandalan)
Ø Availabilitas (ketersediaan)
Ø Memperpanjang umur teknis
Ø Memberikan nilai tambah

 Untuk
Message us mencapai hal tersebut diatas maka building management harus
membuat jadwal pemeliharaan sesuai spesifikasinya baik fisik gedung

https://engineering4better.blogspot.com/2014/09/konsep-maintenance-building-gading-icon.html 10/18
3/5/2020 KONSEP MAINTENANCE BUILDING (part 1)

maupun mekanikal/elektrikal dan plumbingnya (MEP).

Personil organisasi pemeliharaan yang dibawahi Chief Engineer


bertanggung jawab atas kegiatan pemeliharaan terhadap :

1. System pengadaan air bersih


2. System pembuangan air kotor
3. Sytem pencegah kebakaran (Fire Alarm)
4. Elevator (Lift) dan Gondola
5. Pompa-pompa motor Listrik
6. Panel-panel, power suppy (PLN dan Genset)
7. Sewage Treatment Plant (STP)
8. Penerangan, telekomunikasi dan CCTV
9. Access Card, Sound System dan lain-lain.

JOB DESCIPTIONS (Tugas–tugas pokok masing–masing bidang)

1. Buiding Manager
Menetapkan visi building management dengan berorientasi
pada misi P3SRS
Membuat planning, budgeting dan program tahunan
Melakukan supervise total atas seluruh fungsi organisasi
Membuat laporan rutin dan insidentil

2. Chief

 Message us Membuat protap–protap


Membuat standart operasi dan maintenance

https://engineering4better.blogspot.com/2014/09/konsep-maintenance-building-gading-icon.html 11/18
3/5/2020 KONSEP MAINTENANCE BUILDING (part 1)

Mengatur jadwal dan penugasan pelaksana


Melakukan inspeksi
Memberikan laporan kepada building manager secara rutin

3. Supervisor
Membuat rencana kerja dan pemeliharaan dan penugasan
bersama–sama chief
Mengatur dan mengkoordinir Teknisi/Pelaksana sesuai
dengan bidangnya
Mengatur penggunaan peralatan dan bahan
Membuat laporan kepada chief secara rutin

4. Teknisi / Pelaksana
Melaksanakan pekerjaan pengoperasian, perbaikan dan
perawatan alat dan fisik gedung
Memberikan masukan perihal jadwal pemeliharaan rutin
dan pemeliharaan perbaikan
Melakukan inspeksi dan pencatatan (checklist harian secara
rutin)
Membuat laporan kepada supervisor

Tindakan pemeliharan secara mendadak dan tidak direncanakan,


biasa dilakukan atas dasar komplainan dari pihak tenant. Komplain ini
akan disampaikan kepada TRO gedung untuk di tindak lanjuti. Setelah
complain ditindak lanjuti, maka pelaksana perbaikan perlu membuat
laporan kepada Chief, sehingga aktifitas pemeliharaan bisa dipantau

 dengan
Message us baik.

https://engineering4better.blogspot.com/2014/09/konsep-maintenance-building-gading-icon.html 12/18
3/5/2020 KONSEP MAINTENANCE BUILDING (part 1)

Dalam Gedung Apartemen yang paling penting adalah sistem MEP


(Mechanical, Electrical, Plumbing) karena merupakan jantung dari
sebuah gedung, dan akan sangat penting ketika suatu sistem MEP
tidak beroperasi dengan normal. hal ini dapat mengakibatkan
terganggunya aktivitas dalam sebuah gedung yang dampaknya
menimbulkan ketidaknyamanan bagi penghuni.

Oleh karenanya sangat penting ketika kita berada sebagai pengelola


gedung untuk bisa memastikan semua sistem MEP nya beroperasi
dengan normal. Untuk dapat memastikan semuanya itu kita perlu tahu
mengetahui dasar-dasar dari sistem yang ada di gedung ini, dari mulai
konsep perencanaan sampai dengan konsep perawatan sebuah
sistem MEP gedung.

Dalam segala hal sistem MEP selalu akan mengalami permasalahan


selama pengoperasiannya adalah sangat wajar mengingat sistem
tersebut merupakan sistem yang aktif. Akan tetapi kita dapat
meminimalkan timbulnya permasalahan di Sistem MEP tersebut
dengan perawatan yang disiplin pada sistem MEP gedung.

Sangat penting juga saat ini adalah melakukan banyak efficiency di


semua sistem MEP karena dalam sebuah gedung penggunaan sistem
MEP merupakan sistem yang mengkonsumsi biaya yang paling besar
dalam sebuah gedung. Dalam melakukan program efficiency adalah
sangat penting juga untuk tidak mengurangi kenyamanan bagi
pengguna gedung tersebut.

 Message us

https://engineering4better.blogspot.com/2014/09/konsep-maintenance-building-gading-icon.html 13/18
3/5/2020 KONSEP MAINTENANCE BUILDING (part 1)

Untuk pelaksanaan ini ada empat faktor yang menjadi kualifikasi


tertentu, yaitu :

1. SDM yang memiliki kualifikasi (Kompetensi dan


Responsible)
sesuai tugas.
2. Garis wewenang yang jelas berdasar struktur (fungsi).
3. Standar operasional dalam pelaksanaan kerja (SOP).
4. Job Description (Pembagian tugas kerja) yang benar.

Sehingga dalam tiap pelaksanaan tugas tiap orang memiliki wewenang


dan tanggung jawab sesuai fungsi pada garis organisasi yang sudah
ditetapkan sedari awal dari perencanaan.

Demikian penjelasan Konsep Maintenance Building yang akan saya


kerjakan bersama Crew Engineering yang ada. Semua Program Kerja
segera kami susun menurut sekala Prioritas, untuk meningkatkan
Standard Mutu Pelayanan yang lebih baik, menjadi lebih CEPAT,
TEPAT, AKURAT.

Semoga dengan Konsep ini bisa dimengerti dan diterima untuk


diaplikasikan disini.

Terima Kasih.
bersambung : Konsep Management Operasional Engineering

 Message us Ismanto Dwiputra, ST.


Hp&WA: 0812 9386 5840

https://engineering4better.blogspot.com/2014/09/konsep-maintenance-building-gading-icon.html 14/18
3/5/2020 KONSEP MAINTENANCE BUILDING (part 1)

Komentar

Masukkan komentar Anda...

Postingan populer dari blog ini

ENGINEERING
(SOP Engineering
BUILDING)
Adalah salah satu departemen pendukung 
yang bertanggung jawab terhadap perawatan,
perbaikan, pengawasan, pengontrolan

 pengeluaran 
Message us (costs) dan pengontrolan …

https://engineering4better.blogspot.com/2014/09/konsep-maintenance-building-gading-icon.html 15/18
3/5/2020 KONSEP MAINTENANCE BUILDING (part 1)

POSTING KOMENTAR BACA SELENGKAPNYA

S.O.P OPAL atau


PEMERIKSAAN
PEMAKAIAN TENAGA
LISTRIK (P2TL)
Hallo Sahabat Engineering 4 BETTER pada

postingan saya kali ini mengenai SOP

Pemeriksaan Pemakaian Tenaga Listrik P2TL


atau OPAL singkatan dari Operasi Penertiban …

1 KOMENTAR BACA SELENGKAPNYA


 Message us

https://engineering4better.blogspot.com/2014/09/konsep-maintenance-building-gading-icon.html 16/18
3/5/2020 KONSEP MAINTENANCE BUILDING (part 1)

Streaming Provider by : E4B Radio”

Translate
Pilih Bahasa ▼

Total Tayangan

113380

INTEGRITAS suatu konsep berk

 Message us Diberdayakan oleh Blogger

HakCipta© ENGINEERING 4 BETTER, HP/WA: 0812 9386 5840, E-mail: engineering4better@gmail.com, Pa' IS
https://engineering4better.blogspot.com/2014/09/konsep-maintenance-building-gading-icon.html 17/18
3/5/2020 KONSEP MAINTENANCE BUILDING (part 1)

 Message us

https://engineering4better.blogspot.com/2014/09/konsep-maintenance-building-gading-icon.html 18/18

Anda mungkin juga menyukai