Ir Naila Mubarok
disampaikan pada:
Kursus Welkding Inspektor
KEMENTERIAN
ESDM
KAIDAH KETEKNIKAN
KETEKNIKAN
PENGAWASAN
LEGISLASI/
STANDAR
REGULASI
DJMIGAS 05072010
UUD1945
UU No.22 th
UU No 1 th 1970 UU No. 13 th 2003
2001
UU NO 1 TH 1970
KEWAJIBAN TENAGA KERJA KEWAJIBAN PENGUSAHA
PP No.19 th 1973
Pengawasan dipenuhi ketentuan aturan
oleh Menteri ESDM
DJMIGAS 05072010
KEMENTERIAN
ESDM
UU NO 22 TH 2001
TTG MIGAS
MENAGEMEN TIDAK
AMAN
TOOL YANG DIGUNAKAN
PERATURAN PERUNDANGAN
HARUS DITERAPKANKAN
UU 22 tahun 2001 tentang MIGAS
Regulator Regulator
Hulu Hilir
(Dept. ESDM) (BPH Migas)
PERTAMINA
Pelaksana
Pengatur dan Hulu
Pelaksana Hulu (BPMIGAS)
Pengatur
dan Pemain
Hilir PT. Pertamina
(Persero) sebagai Pemain-Pemain
Salah satu Lain
Pemain
PELAKSANA KEGIATAN :
1. HULU oleh :
a. Badan Usaha (BU)
b. Bentuk Usaha Tetap (BUT)
Dengan Kontrak Kerjasama
2. HILIR oleh :
a. Badan Usaha
Dengan izin usaha & Mekanisme persaingan usaha
a. BUMN
b. Koperasi
c. Badan Usaha Swasta
d. BUMD
13
DJMIGAS 05072010
KEMENTERIAN
ESDM
PERATURAN KETEKNIKAN MIGAS YANG SAAT INI BERLAKU DAN MASA MENDATANG
PERANGKAT REGULASI
197
PP 19/1973 tentang Pengaturan dan Pengawasan Keselamatan Kerja di Bidang Pertambangan
3
197
PP 17/1974 tentang Pengawasan Pelaksanaan Eksplorasi dan Eksploitasi Migas di Daaerah Lepas Pantai
4
197
PP 11/1979 tentang Keselamatan Kerja pada Pemurnian atau Pengolahan Migas
9
Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) RPP tentang Pengaturan dan Pengawasan Keteknikan
dalam Kegiatan Usaha Migas
Keterangan:
: Garis untuk Tahun 2001
: Garis untuk putusan MK
DJMIGAS 05072010
KEMENTERIAN
ESDM
15
DJMIGAS 05072010
KEMENTERIAN
ESDM
KEGIATAN HULU
16
DJMIGAS 05072010
KEMENTERIAN
ESDM
KEGIATAN USAHA MIGAS BERESIKO
1. INVESTASI TINGGI
Instalasi : - Pemboran, Produksi
- Kilang BBM
- Transportasi & Distribusi
- Penimbunan, Pemasaran
Peralatan : - pompa, kompresor, genset dll
2. TEKNOLOGI TINGGI
4. KECELAKAAN
17
DJMIGAS 05072010
KEMENTERIAN
ESDM
18
DJMIGAS 05072010
KEMENTERIAN
ESDM
19
DJMIGAS 05072010
KEMENTERIAN
ESDM
20
DJMIGAS 05072010
KEMENTERIAN
ESDM
21
DJMIGAS 05072010
KEMENTERIAN
ESDM
PECAHNYA PIPA
22
DJMIGAS 05072010
KEMENTERIAN
ESDM
23
DJMIGAS 05072010
INSTALASI DAN PERALATAN
1. Kegiatan Hulu:
Onshore : MPR 1930
Offshore : PP No 17 tahun 1974
2. Kegiatan HILIR :
Pengolahan dan pemurnian Migas:
PP No.11 tahun 1979
KEMENTERIAN
ESDM
29
DJMIGAS 05072010
KEMENTERIAN
ESDM
2. Kegiatan Hilir :
30
DJMIGAS 05072010
KEMENTERIAN
ESDM KEWAJIBAN PENGUSAHA
MELAKSANAKAN KK
MPR th 1930. pasal 13 (EP on shore)
Perlengkapan pekerjaan di atas tanah harus memenuhi
syarat KK, harus dilakukan perlindungan KK sedemikian
hingga bahaya terhadap lalu lintas atau pekerjaan
sebanyak mungkin dihindari.
a. Platfrom
34
DJMIGAS 05072010
KEMENTERIAN
ESDM Standar International Yang Digunakan
Sebagai Acuan Dalam Konstruksi
ASME II Material
V NDT
VIII Bejana Tekan
IX Pengelasan Bejana Tekan, Tangki,
Perpipaan
ANSI B 31.1 Perpipaan steam
B 31.3 Perpipaan gas di plant
B 31.4 Pipa Penyalur minyak
B 31.8 Pipa Penyalur gas
DNV OS F101 Sistem Pipa penyalur di Offshore
API 650 Tangki
API 1104 Pengelasan Pipa penyalur
API 520, 521, 526 & 527 Katup Pengaman
AWS D1.1 Pengelasan konstruksi platfrom
API RP2D Crane
ASME PTC 10 Kompresor
API 618 Reprocating Kompesor
NFPA Fire & Safety
35
DJMIGAS 05072010
KEMENTERIAN
ESDM
1. Peraturan perundangan
2. Spesifikasi perusahaan
3. Spesifikasi manufaktur
4. Standar yang dipakai
Pengaturan
Pelaporan
Persetujuan
Row
Jarak minimum
Risk assesment
Pengawasan
SPESIFIKASI BADAN USAHA
o Pemilihan
o Dimensional
o Penimbunan
o Pengujian
o Pemasangan
o Pengoperasian
o Pengujian berkala
STANDAR NASIONAL INDONESIA SNI 13 7434
KONSTRUKSI PIPA PENYALUR GAS
Ruang lingkup
Material dan peralatan
pengelasan
Desain
Kelas lokasi
Konstruksi dan pengujian
Safety device
Prosesdur pengoperasian
Pemeliharaan pipa transmisi, distribusi dll
Pengendalian korosi
Servis gas asam
pipa penyalur di ofshore
KEMENTERIAN
ESDM
DJMIGAS 05072010
KEMENTERIAN
ESDM
DJMIGAS 05072010
KEMENTERIAN
ESDM
Pemeriksaan KK Instalasi & Peralatan
Dilaksanakan :
1. Pelaksana inspeksi tambang Migas
2. Perusahaan jasa inspeksi teknik Migas (PJIT) yang telah
mendapat penunjukan Ditjen Migas
Tempat Pemeriksaan :
3. Di pabrik pembuat
4. Di tempat pemasangan
Waktu Pemeriksaan
5. Pembuatan
6. Pemasangan
7. Operasi
Izin Penggunaan Dikeluarkan Oleh Migas
8. Berdasarkan time base
DJMIGAS 05072010
KEMENTERIAN
ESDM
DJMIGAS 05072010
KEMENTERIAN
ESDM
REGULASI KETEKNIKAN
SERTIFIKASI KELAIKAN INSTALASI DAN PERALATAN MIGAS
(draf)
Penetapan
Badan Standardisasi Nasional Standar Nasional Indonesia Lembaga Akreditasi
(BSN) (SNI) (KAN)
Akreditasi Tembusan
Pemberlakuan SNI dan Tanda Keselamatan
Oleh Menteri ESDM No. .
(Persyaratan Keselamatan untuk
Instalasi dan Peralatan Migas) Lembaga Sertifikasi
Inspeksi +)
(LSI)
Otoritas Migas BU/BUT *) Aplikasi Sertifikasi Aplikasi/Registrasi
Perizinan ++) Laboratorium Uji **) Otoritas Migas
(DESDM Menggunakan Instalasi & Penugasan
Peralatan sesuai Standar (DESDM
cq. DJM) Lembaga Sertifikasi
cq. DJM)
Sistem Mutu **)
Penggunaan Ada
Instalasi & Penyimpangan
Peralatan
Pengawasan Ya
Fabrikator
Sanksi ***)
Keterangan :
*) Produk peralatan Migas tanpa tanda SNI dan pemanfaat Migas tanpa tanda keselamatan, dilarang beredar.
+) Sebelum ada LSI yang diakreditasi, maka Otoritas Migas dapat menunjuk LSI untuk melakukan Sertifikasi bagi keselamatan instalasi & peralatan Migas tetapi sertifikat dikeluarkan atas nama Otoritas
Migas.
**) Laboratorium Uji dan Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu dapat terpisah, tetapi masing-masing harus diakreditasi oleh KAN.
++)
***)
45
Sesuai ketentuan perundangan yang berlaku.
Pemberian sanksi kepada Lembaga Sertifikasi Inspeksi berupa pencabutan akreditasi dilakukan oleh KAN dan pencabutan penugasan oleh Otoritas Migas.
45
DJMIGAS 05072010
KEMENTERIAN
ESDM
a. Platfrom =6 PJIT
b. Instalasi =8 PJIT
c. Bejana Tekan = 12 PJIT
d. Pesawat Angkat = 7 PJIT
e. Pipa Penyalur = 11 PJIT
f. Peralatan Listrik = 8 PJIT
g. Peralatan Putar =9 PJIT
DJMIGAS 05072010
KEMENTERIAN
ESDM
Pemeriksaan Teknik Instalasi dan Peralatan
oleh PJIT Sesuai Ketentuan Dirjen Migas
No.234/382/DJM/1993 :
3. Pengelasan :
PP 11 th 1979 Bab XVII pasal 32 ayat :
(1) Pekerjaan pengelasan hanya boleh dilakukan oleh ahli las
yang ditunjuk oleh Kepala Teknik dan disyahkan oleh kepala
PIT (Inspektur Migas ).
(2) Sebelumdilakukan pekerjaan pengelasan harus diambil
tindakan pengamanan yg sesuai dg jenis pekrjaan dan
keadaan setempat untk mencegah tejadinya kecelakaan,
kebakaran atau ledakan.
(3) Untuk pekerjaan pengelasan dan di tempat tertentu yg
dianggap berbahaya wajib digunakan peralatan dan atau cara
pengelasan yg khusus serta harus dengan izin tertulis kepala
Teknik dan harus diawasi tenaga ahli dalam bidang terebut.
DJMIGAS 05072010
KEMENTERIAN
ESDM
DJMIGAS 05072010
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA :
KESELAMATAN KERJA
HYGIENE PERUSAHAAN
Kesehatan tenaga kerja dilakukan dengan
menjaga tempat kerja dan memberikan
proteksi untuk mencegah penyakit akibat
kerja.
KEMENTERIAN
ESDM
- Melakukan :
1. Pencegahan Pencemaran
2. Penanggulangan Pencemaran
3. Pemulihan Kerusakan Lingkungan Hidup
- PENCEMARAN :
Masuknya /dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi,
dan/atau komponen lain ke dlm lingkungan hidup oleh
kegiatan manusia shg kualitasnya turun sampai ke tingkat
tertentu yg menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat
berfungsi sesuai dengan peruntukannya.
DJMIGAS 05072010
KEMENTERIAN
ESDM
DJMIGAS 05072010
Tujuan Keselamatan Kerja / The Purpose Of
Working Safely
UMUM
Melindungi seluruh tenaga kerja dan manusia dari
kecelakaan ditempat / lingkungan kerja melalui
penciptaan tempat, alat, cara kerja yang aman, sehat
dan serasi.
KHUSUS
Mencegah dan mengurangi kecelakaan.
Meningkatkan dan memelihara derajad kesehatan
Mengamankan alat, bahan, proses produksi.
Meningkatkan efisiensi dan produktivitas
KEMENTERIAN
ESDM
KESELAMATAN MIGAS
1. KESELAMATAN KERJA
2. KEELAMATAN UMUM
3. KESELAMATAN INSTALASI
4. KESELAMATAN LINGKUNGAN
DJMIGAS 05072010
KEMENTERIAN
ESDM
KECELAKAAN :
- Tidak direncanakan
- Tidak disengaja dan dikendaki
- Asal dari luar tubuh
- Menimbulkan kerugian terhadap (tenaga
kerja, hidup dan material)
- Dapat dihindari.
DJMIGAS 05072010
PENGGOLONGAN KECELAKAAN :
DJMIGAS 05072010
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN K3PL
62
DJMIGAS 05072010
KEMENTERIAN
ESDM
PEMERIKSAAN TEKNIS INSTALASI & PERALATAN
Dilaksanakan :
Pelaksana Inspeksi Tambang Migas.
Perusahaan Jasa Inspeksi Teknik Migas ( PJIT ) yang telah
mendapat penunjukan Ditjen Migas.
Tempat pemeriksaan :
Di pabrik pembuat/ Workshop.
Di tempat pemasangan / Field
Waktu pemeriksaan
Pembuatan/ Fabrication
Pemasangan /Installation
Operasi /Existing & Operation
Izin penggunaan dikeluarkan oleh migas
Berdasarkan time base
DJMIGAS 05072010
KEMENTERIAN
ESDM
DJMIGAS 05072010
BAHAYA DI TEMPAT KERJA
66
DJMIGAS 05072010
KEMENTERIAN
ESDM
Tujuan Mengenal Bahaya adalah mengenal /
memahami utk Mengambil Langkah Pencegahan :
- Bahaya Mekanis : Pecah / ledakan
- Bahaya Pergerakan Benda :
Lurus/ Straight Movement
Putar/ Rotating
Angkat /Lifting
Melayang/ Flying
- Bahaya kimia
DJMIGAS 05072010
KEMENTERIAN
ESDM API / FIRES
Api/ Fires Reaksi kimia diikuti
keluarnya cahaya dan panas FUEL
DJMIGAS 05072010
KEMENTERIAN
ESDM
Sumber oksigen :
Udara bebas
Oksigen dalam botol
Campuran oksigen dan gas
DJMIGAS 05072010
KEMENTERIAN
ESDM
71
DJMIGAS 05072010
KEMENTERIAN
ESDM
72
DJMIGAS 05072010
KEMENTERIAN
ESDM
73
DJMIGAS 05072010
KEMENTERIAN
ESDM
74
DJMIGAS 05072010
KEMENTERIAN
ESDM
75
DJMIGAS 05072010
KEMENTERIAN
ESDM
Klasifikasi Kebakaran
DJMIGAS 05072010
KEMENTERIAN
ESDM
PEMADAMAN KEBAKARAN
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka teknik untuk
memadamkan api dapat dilakukan dengan cara empat
prinsip yaitu 4 M:
DJMIGAS 05072010
KEMENTERIAN
ESDM
DJMIGAS 05072010
KEMENTERIAN
ESDM
Smothering
Starvation
Cooling
Memutus rantai reaksi / Segregation
DJMIGAS 05072010
KEMENTERIAN
ESDM
DJMIGAS 05072010
KEMENTERIAN
ESDM
DJMIGAS 05072010
KEMENTERIAN
ESDM
PENGELOLAAN LINGKUNGAN
1. PENCEGAHAN PENCEMARAN
- Peralatan migas yg berpotensi menimbulkan
pencemaran dijamin laik.
contoh : rubber hose, loadin arm, pipa yang
masuk perairan, taker. SBM dll
- Peralatan pencegahan pencemaran
contoh oil cather, flare stack, insinerator
2. PENANGGLANGAN PENCEMARAN
- Oil Boom, Oil skimer, tugboat, vacum truk, oil
dispersant.
DJMIGAS 05072010
KEMENTERIAN
ESDM
Terima kasih
DJMIGAS 05072010