Anda di halaman 1dari 2

3.4.

1 Evaluasi Sediaan
a. Uji Organoleptis
Uji organoleptis merupakan identifikasi awal yang sederhana menggunakan panca
indera untuk mendeskripsikan bentuk, bau, warna, dan rasa (Octavia dkk., 2015). Uji
organoleptis dilakukan dengan pengamatan secara visual dari sediaan infus dextrosa 5%
yang meliputi warna, bau dan penampilan fisik sediaan. Larutan untuk infus intravena
harus jernih dan praktis bebas partikel. CPOB mempersyaratkan injeksi diamati satu-
persatu secara fisik, dan tiap wadah yang menunjukkan pencemaran bahan asing yang
terlibat secara visual harus ditolak (Depkes RI., 1995)

Diamati warna, bau dan penampilan fisik sediaan

Dicatat hasil pengamatan

b. Uji pH
Syarat pH untuk injeksi dekstrosa adalah antara 5,5 dan 6,5.
Disiapkan pH meter

Dilakukan kalibrasi pH meter dengan larutan dapar

Diukur pH infus dextrose 5%.

Dicatat hasil pengamatan yang tertera pada pH meter

(Depkes RI., 1995)


c. Uji Kejernihan dan warna

Diperiksa sediaan infus Dextrose 5% dengan melihat wadah pada latar


belakang putih dan hitam serta disinari dari samping.

Diamati adanya kotoran, kotoran berwarna akan terlihat pada latar


belakang putih, sedangkan kotoran tidak berwarna akan terlihat pada
latar belakang hitam.
(Syamsyuni, 2006)
3.4.2 Uji Kebocoran

Dimasukkan sediaan infus Dextrose 5% yang masih dalam keadaan


panas yang sebelumnya telah dilakukan sterilisasi kedalam larutan
dingin metilen blue 0,1%

Wadah yang bocor akan berwarna biru, karena larutan metilen biru
akan masuk ke dalam larutan infus tersebut
(Syamsyuni, 2006)

Anda mungkin juga menyukai