Anda di halaman 1dari 2

HIPERBILIRUBINEMIA

BATASAN
Ikterus adalah pewarnaan kuning di kulit, konjungtiva dan mukosa yang terjadi karena
meningkatnya kadar bilirubin dalam darah. Klinis ikterus tampak bila kadar bilirubin dalam
serum mencapai ≥ 5 mg/dL. (85 µmol/L) Disebut hiperbilirubinemia apabila didapatkan
kadar bilirubin dalam serum > 13 mg/dL.

PRINSIP DASAR

 Bayi sering mengalami ikterus pada minggu pertama kehidupan, terutama bayi kurang
bulan.
 Dapat terjadi secara normal atau fisiologis dan patologis.
 Kemungkinan ikterus sebagai gejala awal penyakit utama yang berat pada neonatus.
 Peningkatan bilirubin dalam darah disebabkan oleh pembentukan yang berlebihan dan
atau pengeluaran yang kurang sempurna.
 Ikterus perlu ditangani secara seksama, karena bilirubin akan masuk ke dalam sel syaraf
dan merusak sehingga otak terganggu dan mengakibatkan kecacatan sepanjang hidup
atau kematian (ensepalopati biliaris) .

PEMERIKSAAN

 Pemeriksaan klinis ikterus dapat dilakukan pada bayi baru lahir asal dengan
menggunakan pencahayaan yang memadai. Ikterus akan terlihat lebih berat bila dilihat
dengan sinar lampu dan bisa tidak terlihat dengan penerangan yang kurang. Tekan kulit
dengan ringan memakai jari tangan untuk memastikan warna kulit dan jaringan
subkutan:
o Hari 1 tekan pada ujung hidung atau dahi;
o Hari 2 tekan pada lengan atau tungkai;
o Hari 3 dan seterusnya, tekan pada tangan dan kaki.
 Ikterus muncul pertama di daerah wajah, menjalar ke arah kaudal tubuh, dan ekstremitas.
Pemeriksaan penunjang kadar bilirubin serum total saat tanda klinis icterus pertama
ditemukan sangat berguna untuk data dasar mengamati penjalaran ikterus ke arah kaudal
tubuh.
 Tentukan tingkat keparahan ikterus secara kasar dengan melihat pewarnaan kuning pada
tubuh metode Kremer. Pemeriksaan kadar bilirubin
 Bila ikterus terlihat di bagian mana saja dari tubuh bayi pada hari 1, menunjukkan kondisi
bayi sangat serius. Lakukan terapi sinar sesegera mungkin, jangan menunda terapi sinar
dengan menunggu hasil pemeriksaan kadar bilirubin serum.
 Bila ikterus terlihat pada lengan dan tungkai sampai ke tangan dan kaki pada hari 2,
menunjukkan kondisi bayi sangat serius. Lakukan terapi sinar sesegera mungkin, jangan
menunda terapi sinar dengan menunggu hasil pemeriksaan kadar bilirubin serum.
 Pemeriksaan tanda klinis lain seperti gangguan minum, keadaan umum, apnea, suhu
yang labil, sangat membantu menegakkan diagnosis penyakit utama disamping keadaan
hiperbilirubinemianya.
 Tindak lanjut pada neonatus yang menderita hiperbilirubinemia harus dilakukan setelah bayi
dipulangkan terutama pada 7 hari pertama pasca kelahiran..
 Bila ikterus menetap sampai minggu ke 2 pasca kelahiran, dianjurkan untuk pemeriksaan
kadar billirubin serum total dan direk, serta kadar bilirubin dalam urin.

Anda mungkin juga menyukai