Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

TANDA BAHAYA NIFAS

Disusun Oleh :

Deni Restiati ( 15.1398.B)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

STIKES MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN

PEKALONGAN

2018
SATUAN PEMBELAJARAN

PENDIDIKAN KESEHATAN TANDA BAHAYA PADA MASA NIFAS

Pokok Bahasan : Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas

Sub pokok bahasan : Tanda Bahaya pada Masa Nifas

Sasaran : Ibu Nifas

Waktu : 30 menit

Tempat :

I. Tujuan Instruksional Umum

Setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang tanda bahaya pada masa nifas

selama 30 menit, di harapakan ibu dapat mengerti dan memahami tentang

tanda bahaya yang terjadi pada masa nifas dengan baik.

II. Tujuan instuksional khusus

Setelah diberikan penyuluhan tentang tanda bahaya masa nifas diharapkan

ibu mampu:

1. Menjelaskan pengertian tanda bahaya pada masa nifas

2. Menyebutkan macam- macam tanda bahaya pada ibu nifas

3. Menyebutkan penanganan tanda bahaya nifas


III. Materi

1. Pengertian tanda bahaya masa nifas

2. Macam-macam tanda bahaya pada masa nifas

3. Penanganan tanda bahaya masa nifas

4. Siapa yang harus dihubungi bila menemukan tanda bahaya pada masa

nifas

IV. Metode

1. Ceramah

2. Tanya jawab

V. Kegiatan

No Kegiatan Waktu Kegiatan Audiens


1 Pembukaan 5 menit

a. Salam a. Menjawab salam

b. Perkenalan b. Mendengarkan

c. Appersepsi c. Menyampaikan pendapat

d. Menyampaikan tujuan d. Mendengarkan

2 Kegiatan inti 20 menit

a. Menjelaskan materi a. Mendengarkan

b. Memberikan kesempatan b. Mengajukan pertanyaan

bertanya

c. Menjawab pertanyaan c. Mendengakan

3 Penutup 5 menit
a. Evaluasi a. menjawab pertanyaan

b. Menarik kesimpulan b. bersama- sama

c. Saran menyimpulkan

c. menjawab salam

VI. Sumber penyuluhan

Mochtar, R. 1998. Sinopsis Obstetri, EGC : Jakarta

Saifudin, Abdul Bari, 2002. Buku Acuan Nasional Pelayanan Maternal dan

Neonatal. YBPSP : Jakarta

Bahiyatun, 2009. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Normal. EGC. Jakarta

VII. Evaluasi

Disampaikan secara lisan

a. Apakah pengertian tanda bahaya pada masa nifas?

b. Sebutkan apa tanda bahaya pada masa nifas!

c. Jelaskan cara penanganan apabila terjadi tanda bahaya pada masa nifas!

d. Siapa yang harus dihubungi jika ada tanda bahaya pada masa nifas?
MATERI

TANDA BAHAYA MASA NIFAS

1. Pengertian Tanda Bahaya Masa Nifas

Adalah suatu tanda yang tidak normal, yang dapat membahayakan ibu pada

masa setelah melahirkan sampai 42 hari.

2. Macam-macam

a. Sakit kepala,nyeri uluhati, dan pemglihatan mata kabur

Penyebab: penyakit darah tinggi yang bertambah parah setelah persalinan,

kurang darah, kurang gizi.

Pencegahan: istirahat yang cukup dan mengkonsumsi makanan yang

bergizi.

b. Bengkak, tekanan darah tinggi

Bengkak terjadi pada tangan, atau muka serta berat badan naik secara

berlebihan sertai darah tinggi.

Penyebab: pembengkakan terjadi karena penimbunan cairan , tekanan

darah tinggiatau awal terjadi nya kejang.

Pencegahan: istirahat yang cukup

c. Demam, muntah, rasa sakit saat buang air kecil

Demam dalam nifas adalah kenaikan suhu badan sampai 38c atau lebih

selama 2 hari dalam 10 hari pertama post partum, kecuali pada hari
pertama umumnya dalam beberapa hari setelah melahirkan suhu badan ibu

sedikit naik antara 36,2- 37,8C oleh karena resorpsi benda- benda dalam

rahim dan mulainya laktasi, dalam hal ini adalah normal disebut demam

resopsi.

Demam biasanya disertai dengan muntah, sakit saat buang air kecil hal ini

disebabkan adanya bengkak pada kandung kemih yang terjadi saat

persalinan.

Pencegahan: - Menjaga kebersihan diri

- Makan-makanan yang bergizi

- Memeriksakan kehamilan secara rutin

d. Kehilangan nafsu makan dalam waktu yang lama

Normalnya ibu pada masa nifas harus banyak mengkonsumsi asupan

makanan minimal 3 kali sehari.

Hilang nya nafsu makan merupakan tanda depresi setelah persalinan, bias

juga disebabkan karena ganguan psikologis, akibatnya: produksi ASI

menjadi berkurang dan plihnya kesehatan ibu nifas menjadi lebih lama

Penanganan nya: dukungan dari keluarga terutama suami

e. Payudara berubah menjdi merah dan terasa sakit, tegang , mengkilat

Penyebab: karena air susu tidak segera disusukan pada bayi hal tersebut

bias menyebabkan terjadinya engorgmen dan jika hal tersebut tidak diatasi

dpt menyebabkan mastitis hal tersebut disebabkan oleh kuman


staphylococcus aureus melalui luka pada putting susu, atau melalui

peredaran darah.

Akibat : abses payudara ( terdapat masa padat, mengeras di bawah kulit

yang kemerahan).

Penanganan

- Tetap susui bayi

- Lakukan kompres dengan air hangat sebelum menyusui dan berikan

kompres dengan air dingin pada kedua payudara setelah menyusui

- Bantu dengan memijat payudara untuk permulaan menyusui

- istirahat yang cukup dan makan makanan yang bergi

f. Merasa sangat letih atau terengah- engah

Penyebabnya: bisa dikarenakan persalinan yang berlangsung lama,

sehingga ibu merasa lelah.

Penanganan: istirahat yang cukup

g. Sakit dibagian bawah perut dan pinggang

Rasa sakit yang hebat pada perut bagian bawah dan pinggang , menetap

dan tidak hilang dengan istirahat.

Penyebabnya: bisa karena penyakit seperti usus buntu dan radang pada

lambung.

Pencegahan: menjaga pola makan sebelum, selama, dan setelah bersalin.

h. Perdarahan hebat dari vagina

Adalah perdarahan vagina yang luar biasa atau tiba-tiba bertambah

banyak(lebih dari perdarahan haid biasa )


Normalnya darah yang keluar tidak lebih dari 500cc, dan dalam 1 hari

ganti pembalut tidak lebih dari 2 kali.

Hal ini bisa disebabkan karena

- sisa selaput ketuban yang tertinggal di dalam rahim

- atau kontraksi rahim yang lemah

Akibatnya: ibu bisa mengalami anemia

Pencegahan:

- melakukan pemeriksaan kehamilan dengan baik

- pada ibu dengan faktor resiko/ riwayat perdarahan sebaiknya

bersalin dirumah sakit

i. Pengeluaran vagina yang berbau menusuk

Pada 2 hari pertama lochia berupa darah dan disebut lochia rubra, setelah

3-4 hari merupakan darah encer yang disebut lochia serosa, dan pada hari

ke-10 menjadi cairan putih atau kekuning- kuningan yang disebut lochia

alba.Lochia yang berbau amis dan berbau busuk menandakan adanya

infeksi

Penyebabnya: kuman masuk kedalam alat kandungan

Pencegahan: - pada waktu hamil menjaga kondisi tubuh

-menghindari persalinan berlangsung lama dan merawat

luka

persalinan dengan dengan baik


j. Rasa sakit, merah lunak, dan atau pembengkakan di kaki

penyebabnya:adannya perubahan atau kerusakan pada pembuluh darah,

perubahan pada susunan darah, laju peredaran darah darah atau karena

pengaruh infeksi.

Penanganan:

- istirahat atau tirah baring

- kaki ditinggikan untuk mengurangi bengkak

- lakukan kompres hangat pada kaki

- setelah mobilisasi kaki hendaknya tetap di balut elastic atau memakai

- kaos kaki selama mungkin

k. Merasa sangat sedih atau tidak mampu mengasuh bayi dan merawat

dirinya sendiri, hal ini merupakan tanda depresi setelah persalinan.

Penyebab: bisa dikarenakan proses persalinan yang berlangsung lama dan

khawatir yang berlebihan.

Penanganan:- dukungan dari keluarga terutama suami

-dukungan dari tenaga kesehatan

3. Penanganan:

Jika ibu mengalami salah satu tanda bahaya seperti diatas, diharapkan segera

ke tenaga kesehatan terdekat seperti dokter, bidan, perawat, untuk

mendapatkan pelayanan selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai